• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.1 Analisis Konteks_rev

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1.1 Analisis Konteks_rev"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Hasil supervisi dan evaluasi rintisan Sekolah

Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional

(SKM/SSN) dan rintisan sekolah

penyelenggara Pendidikan Berbasis

Keunggulan Lokal (PBKL) diketahui bahwa

pada umumnya

satuan pendidikan belum

melakukan analisis konteks

dalam

mengembangkan Kurikulum Tingkat satuan

Pendidikan (KTSP)

(3)

ANALISIS KONTEKS

1.

Mengidentifikasi Standar Isi, Standar Kompetensi

Lulusan, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan

Standar Penilaian Pendidikan sebagai acuan dalam

penyusunan KTSP.

2.

Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan

yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga

kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan

program-program.

3.

Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di

masyarakat dan lingkungan sekitar misalnya komite

sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi

profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya

(4)

ANALISIS ANALISIS KONTEKS KONTEKS ANALISIS ANALISIS KONTEKS KONTEKS ANALISIS ANALISIS KONDISI KONDISI SATUAN SATUAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN ANALISIS ANALISIS KONDISI KONDISI SATUAN SATUAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI SNP SNP IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI SNP SNP ANALISIS ANALISIS KONDISI KONDISI LINGKUNGAN LINGKUNGAN ANALISIS ANALISIS KONDISI KONDISI LINGKUNGAN LINGKUNGAN

Kekuatan dan Kelemahan :

Kekuatan dan Kelemahan :

Peserta DidikPeserta Didik

Pendidik dan TendikPendidik dan Tendik

Sarana PrasaranaSarana Prasarana

BiayaBiaya

ProgramProgram

Kekuatan dan Kelemahan : Kekuatan dan Kelemahan :Peserta DidikPeserta Didik

Pendidik dan TendikPendidik dan TendikSarana PrasaranaSarana PrasaranaBiayaBiaya

ProgramProgram

Standar Kompetensi LulusanStandar Kompetensi Lulusan

Standar IsiStandar Isi

Standar PengelolaanStandar Pengelolaan

Standar ProsesStandar Proses

Standar PenilaianStandar Penilaian

Standar Kompetensi LulusanStandar Kompetensi LulusanStandar IsiStandar Isi

Standar PengelolaanStandar PengelolaanStandar ProsesStandar Proses

Standar PenilaianStandar Penilaian

Peluang dan Tantangan :

Peluang dan Tantangan :

Komite Sekolah, Komite Sekolah, Dewpend, Dinpen, Dewpend, Dinpen, Asprof, Asprof, DU/DK, SDA, DU/DK, SDA, Sosbud, dsb Sosbud, dsb

(5)

Bagaimana Bagaimana Mengidentifikasi Mengidentifikasi

?

?

Bagaimana Bagaimana Mengidentifikasi Mengidentifikasi

?

?

1. IDENTIFIKASI SI & SKL

1. IDENTIFIKASI SI & SKL

Standar Isi

Standar Isi

- Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum - Beban Belajar - KTSP

- Kalender Pendidikan

Standar Isi

Standar Isi

- Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum

- Beban Belajar

- KTSP - Kalender Pendidikan Standar Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Lulusan

SKL Sat .PenddkanSKL Kel. Mapel

SKL Mata Pel.

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Lulusan

Lulusan

SKL Sat .Penddkan

SKL Kel. Mapel

SKL Mata Pel.

(6)

IDENTIFIKASI STANDAR PROSES DAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

IDENTIFIKASI STANDAR PROSES DAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Standar Penilaian Standar Penilaian Pendidikan PendidikanPerangkat penilaianPelaksanaan penilaian

Hasil penilaian

Standar Proses

Standar Proses

- Penyiapan per. pembelajaran

- Pelaksanaan pro-ses pembelajaran

- Penilaian Hsl Bel

(7)

2. ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

2. ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

Kelemahan

Kelemahan (Weakness)

:

:

Kondisi sumber daya (peserta

didik, pendidik & tendik,

sarpras, biaya, dan

program-program) yang kurang baik dan

tidak terkendali

Kelemahan

Kelemahan

(Weakness)

:

:

Kondisi sumber daya (peserta

didik, pendidik & tendik,

sarpras, biaya, dan

program-program) yang kurang baik dan

tidak terkendali

Kekuatan (

Kekuatan (Strength)

:

:

Kondisi sumber daya (peserta

didik, pendidik & tendik, sarpras,

biaya, dan program-program)

yang baik dan terkendali

Kekuatan (

Kekuatan (

Strength)

:

:

Kondisi sumber daya (peserta

didik, pendidik & tendik, sarpras,

biaya, dan program-program)

yang baik dan terkendali

Apa yang

Apa yang

dianalisis

dianalisis

?

?

Apa yang

Apa yang

dianalisis

dianalisis

?

(8)

3. Analisis Kondisi Lingkungan

3. Analisis Kondisi Lingkungan

Tantangan/Ancaman

Tantangan/Ancaman (Threat):

Faktor-faktor lingkungan (Komite

Faktor-faktor lingkungan (Komite

Sek, Dewan Pend, Dinas Pend,

Sek, Dewan Pend, Dinas Pend,

Asos. Profesi, DU/DK, SDA,

Asos. Profesi, DU/DK, SDA,

Sosbud, dsb) yang nega

Sosbud, dsb) yang negatif dan

kurang/tidak mendukung

Tantangan/Ancaman

Tantangan/Ancaman (

Threat)

:

Faktor-faktor lingkungan (Komite

Faktor-faktor lingkungan (Komite

Sek, Dewan Pend, Dinas Pend,

Sek, Dewan Pend, Dinas Pend,

Asos. Profesi, DU/DK, SDA,

Asos. Profesi, DU/DK, SDA,

Sosbud, dsb) yang nega

Sosbud, dsb) yang negatif dan

kurang/tidak mendukung

Peluang

Peluang (Opportunity):

Faktor-faktor lingkungan (Komite

Faktor-faktor lingkungan (Komite

Sek, Dewan Pend, Dinas Pend,

Sek, Dewan Pend, Dinas Pend,

Asos. Profesi, DU/DK, SDA,

Asos. Profesi, DU/DK, SDA,

Sosbud, dsb) yang

Sosbud, dsb) yang positif dan

mendukung

Peluang

Peluang

(Opportunity):

Faktor-faktor lingkungan (Komite

Faktor-faktor lingkungan (Komite

Sek, Dewan Pend, Dinas Pend,

Sek, Dewan Pend, Dinas Pend,

Asos. Profesi, DU/DK, SDA,

Asos. Profesi, DU/DK, SDA,

Sosbud, dsb) yang

(9)

CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR ISI

No

Aspek

Indikator

Kondisi

Sat Pendd

Upaya

pencapaian

3

KTSP

Silabus

seba-gai lampiran KTSP

dikem-bangkan melalui

pengkajian SK dan KD sebagaima na

tercantum pada

Standar Isi

Banyak guru yang belum melakukan pengkajian SI-SK-KD dalam

mengemban gkan silabus

Mengadakan IHT/ workshop dan

kegiatan lain

untuk meningkat-kan kemampuan guru mengkaji SK-KD mata

pelajaran dan membu-at

(10)

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009

CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR ISI

(Lanjutan)

N

o

Aspek Indikator

Kondisi

Sat

Pendd

Upaya

pencapaian

Perumusan

indi-kator

pencapaian

kompetensi

menggunaka

n KKO yg

dimulai dari

tingkat

berpikir

mudah ke

sukar,

sederhana ke

kompleks,

dekat ke

Dalam meru-

muskan

indika- tor

pencapaian

kompetensi,

guru kurang

memperhatik

an

penggunaan

KKO sesuai

tingkatan

berpikir dan

kerumitan

Mengadakan IHT/

workshop dan

kegiatan lain untuk

meningkat-kan

kemampuan guru

merumuskan

indikator

pencapaian

kompetensi,

(11)

CONTOH : ANALISIS KONDISI SATUAN

PENDIDIKAN

No Kompon

en

Kekuatan

Kelemahan

1

Peserta didik

Kehadiran peserta didik ke sekolah tinggi

Motivasi peserta didik dalam belajar masih rendah

2

Pendidik dan

tenaga

kependi-

dikan

Semua guru

berkualifi-kasi S-1 dan mengampu mata pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

(12)

CONTOH : ANALISIS KONDISI

LINGKUNGAN

No

No

Komponen

Komponen

Peluang

Peluang

Tantangan/

Tantangan/

Ancaman

Ancaman

5

Dunia Usaha/

Dunia Kerja

Keberadaan

DU/DK di sekitar

sekolah cukup

banyak

Kepedulian DU/DK

untuk mendukung

program- program

sekolah masih

rendah, karena tidak

memberikan

(13)

TINDAK LANJUT

1. Hasil analisis konteks digunakan sebagai salah

satu pertimbangan untuk mengembangkan KTSP

sebagai kurikulum operasional yang harus

dilaksanakan di satuan pendidikan.

2. Satuan pendidikan harus berupaya untuk:

memenuhi standar nasional pendidikan

,

meningkatkan kekuatan dan mengurangi

kelemahan

komponen-komponen satuan

pendidikan, serta

memanfaatkan peluang dan

mengatasi tantangan/ ancaman

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKD yang difermentasi dengan jamur tiram putih ( Pleurotus ostreatus ) pada masa inkubasi 8 minggu dapat meningkatkan protein

Komunikasi kelompok merupakan suatu interaksi secara bertatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi,

 Dari percobaan yang telah dilakukan terhadap sinyal EMG yang direkam pada 8 titik otot (otot Deltoid1, otot Deltoid2, otot Infraspinatus, otot Supraspinatus, otot Teres Major,

Ketika batik dengan desain kontemporer yang edisi khusus dipasarkan, pasti akan diburu oleh para kolektor setia (pencinta batik). Mitra belum secara mandiri

Ada dua postulat dasar dari teori tes modern (Hambelton, Swaminathan &Rogers, 1991: 7), yaitu: (1) hasil kerja seorang peserta tes pada suatubutir soal dapat

Tanah merupakan tempat atau ruang sekaligus sebagai sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di atas bumi, terutama manusia. Di suatu sisi pertambahan penduduk

Dalam rang- ka perakitan varietas tahan penyakit blas dengan pe- nampilan agronomis yang sesuai harapan, telah di- lakukan pembentukan populasi haploid ganda (HG) dan silang balik

Pada penelitian ini dilakukan adsorpsi ion logam Cd 2+ menggunakan adsorben kitosan-p-t-butilkaliks[4]arena yang dibandingkan dengan kitosan, serta mempelajari kinetika