• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial kultural dan memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi , menciptakan keadilan, pelestarian lingkungan hidup, penerapan dan penegakan undang-undang dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut tentunya membutuhkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menerapkan nilai-nilai dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh bangsa. Dalam pelaksanaannya diperlukan penerapan prinsip Good governance yang memuat prinsip-prinsip

akuntabilitas, transparansi, rule of law profesionalisme, efektivitas dan efesiensi.

Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan amanat dan aspirasi masyarakat, baik di tingkat pusat maupun tingkat pemerintahan daerah. Terkait dengan hal tersebut, Kecamatan memiliki peran yang penting dalam menunjang keberhasilan pemerintah daerah otonom karena merupakan ujung tombak pelayanan dan pembinaan masyarakat seperti disebutkan dalan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 126 ayat (2) yang menyebutkan :

Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati atau Walikota untuk menangani urusan otonomi daerah.

Jadi dapat dikatakan bahwa, semakin besar wewenang yang dilimpahkan semakin besar tanggung jawab camat dalam mengemban tugasnya..

Disamping camat melaksanakan tugas dari Bupati, juga menyelenggarakan tugas Umum Pemerintahan yang meliputi :

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan keamanan dan ketertiban umum.

3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.

4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

(2)

6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa.

7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya.

Agar berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang dapat berhasil dengan baik, maka harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang. Perencanaan yang disusun tentunya harus memperhitungkan keadaan yang akan datang dengan berbagai dukungan dan hambatan yang mungkin timbul.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Laporan Kinerja (LKj) Kecamatan Dau Tahun 2014 adalah memberikan laporan tentang penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan kehidupan kemasyarakatan dan pelaksanaan pembangunan yang menjadi prioritas yaitu kegiatan-kegiatan perencanaan strategis di wilayah Kecamatan Dau yang dilaksanakan satu tahun sesuai yang diinginkan baik oleh Pemerintah Kabupaten Malang maupun oleh semua lapisan masyarakat sehingga hasil-hasil pelayanan publik, pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan serta penciptaan kondisi yang kondusif mendapatkan pengakuan dari elemen masyarakat.

Adapun tujuan disusunya Laporan Kinerja (LKj) Kecamatan Dau tahun 2014 adalah :

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam, Meningkatkan Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan dan Meningkatkan Keamanan Lingkungan masyarakat Desa. Adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu : Meningkatnya Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam, Meningkatnya Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan dan Meningkatnya Keamanan Lingkungan masyarakat Desa.

C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan, Kecamatan mempunyai Kedudukan, tugas pokok dan fungsi yang cukup strategis merupakan wilayah kerja sebagai Perangkat Daerah yang dipimpin oleh Camat :

Camat mempunyai tugas :

a. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah;

b. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

(3)

a. Pelaksanaan pengelolaan dan pengumpulan data berbentuk data base serta analisa data untuk menyusun program kegiatan;

b. Perencanaan strategis di bidang perencanaan kegiatan kecamatan; c. Pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati;

d. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

e. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

f. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang – undangan;

g. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; h. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan Desa dan atau

Kelurahan

i. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang belum dapat dilaksanaakan Pemerintahan Desa dan atau Kelurahan;

j. Pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan masyarakat lembaga pemerintah dan lembaga – lembaga lainnya;

k. Penyelenggaraan kesekretariatan kecamatan;

l. Pengkoordinasian, intergrasi dan sinkronisasi kegiatan – kegiatan lain dilingkungan kecamatan.

Camat dalam tugas dan fungsinya membawahi : a. Sekretariat;

1) Mempunyai tugas :

a) Melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan program Kecamatan, pengelolaan urusan kepegawaian, urusan umum yang meliputi kegiatan surat meyurat, penggandaan, pelengkapan, rumah tangga, hubunngan masyarakat, urusan keuangan;

b) Membantu Camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan;

c) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Mempunyai fungsi :

a) Perencanaan kegiatan kesekretariatan;

b) Pengelola urusan administrasi kepegawaian kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan pegawai;

c) Pengelolaan urusan rumah tangga, keprotokolan dan hubungan masyarakat;

(4)

d) Penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan dan kekayaan daerah;

e) Penyelenggaraan kegiatan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan kearsipan;

f) Pengelolaan administrasi perlengkapan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan dan keamanan kantor;

g) Pengkoordinasian dan penyusunan rencana pembangunan bidang Kecamatan, evaluasi dan pelaporan.

b. Sekretariat terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b) Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi

kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan pegawai;

c) Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, urusan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, keprotokolan, penyusunan rencana kebutuhan barang, peralatan dan mendistribusikan dilingkungan Kecamatan;

d) Melaksanakan tata usaha barang, perawatan/penyimpanan peralatan kantor dan pendataan inventaris kantor;

e) Menyelenggarakan administrasi perkantoran;

f) Melaksanakan kebersihan dan keamanan kantor;

g) Menghimpun, meengolah data, menyusun program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

2) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan;

b) Melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhitungan anggaran;

c) Menyelenggarakan penyusuanan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan anggaran satuan kerja;

d) Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Kecamatan; e) Menghimpun, mengolah data, dan menyusun program kerja Sub

Bagian Keuangan;

f) Melaksanakan pengurusan biaya perpindahan pegawai dan ganti rugi gaji pegawai serta pembayaran hak – hak keuangan lainnya; g) Melaksanakan evaluasi keuangan terhadap hasil pelaksanaan

(5)

h) Mengkompilasikan dan penyusunan laporan hasil laporan perencanaan dan laporan akuntabilitas Kecamatan;

i) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

3)Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan pelaporan, mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana Sub Bagian Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b) Melaksanakan penyiapan bahan dan melaksanakan koordinasi dalam penyusunan rencana strategis pembangunan Kecamatan tingkat Daerah;

c) Menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kegiatan Kecamatan;

d) Menyiapkan dan menyusun bahan pengembangan kerja sama lintas sektor;

e) Menyelenggarakan sistem informasi manajemen dan pelaporan Kecamatan;

f) Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi penyusunan rencana kegiatan pembangunan Kecamatan;

g) Melaksanakan monitoring dan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Kecamatan;

h) Menyiapkan bahan dan sarana pertimbangan kepada pimpinan dalam rangka pengendalian dan pengembangan pembangunan bidang Kecamatan;

i) Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana dan program pembangunan bidang Kecamatan;

j) Melakukan penyusunan laporan tahunan dari laporan lainnya; k) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh sekretaris

sesuai dengan bidang tugasnya. b. Seksi Pemerintahan

1) Mempunyai tugas :

a) Membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan;

b) Menyusun program program pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum dan pemerintahan Desa/Kelurahan;

c) Membantu menyusun program dan pembinaan administrasi kependudukan dan catatan sipil;

(6)

d) Melaksanakan penghimpunan dan pengolahan bahan/data serta melaksanakan kegiatan pemerintahan;

e) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum 1) Mempunyai tugas :

a) Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban umum;

b) Menyusun program dan melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban di Kecamatan;

c) Menyusun program dan pembinaan Polisi Pamong Praja di Kecamatan;

d) Membantu menyelesaikan masalah – maslah ketentraman dan ketertiban di Kecamatan;

e) Melaksanakan koordinasi kegiatan sosial politik ideologi negara kesatuan bangsa dan perllindungan masyarakat;

f) Melaksanakan pembinaan wawasan kebangsaan dan perlindungan masyarakat;

g) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

d. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan 1) Mempunyai tugas :

a) Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan urusan kesejahteraan sosial dan kepemudaan;

b) Menghimpun dan mengolah data/bahan serta melaksanakan kegiatan pelayanan dalam bidang kesejahteraan sosial;

c) Menyusun program dan pembinaan di bidang kepemudaan yang terkait kegiatan olahraga, kepariwisataan, kesehatan masyarakat dan keluarga berencana;

d) Mengadakan pembinaan dan penyuluhan terhadap pemuda tentang wawasan kebangsaan serta peningkatan peranan pemuda terkait masalah sosial budaya ketenagakerjaan dan kemasyarakatan;

(7)

e) Mengadakan pembinaan penyuluhan pembangunan yang berwawasan lingkungan demi masa depan dan pentingnya efektifitas dan efesiensi didalam kehidupan sehari – hari;

f) Membantu penanganan maslah – masalah sosial dan bencana alam;

g) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

e. Seksi Ekonomi Pembangunan dan Pemberdayaan Perempuan 1) Mempunyai tugas :

a) Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ekonomi pembangunan dan pemberdayaan perempuan;

b) Menyusun program dan pembinaan dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan penghijauan dan pengendalian pencemaran lingkungan;

c) Mengusulkan perencanaan rehab bangunan sekolah, peningkatan jalan Desa serta mengusulkan pembangunan di Tingkat Kecamatan dan Desa;

d) Melaksanakan pembinaan kebersihan lingkungan sanitasi drainase dan air bersih/minum;

e) Melaksanakan pembinaan keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL);

f) Memberdayakan kelompok perempuan dalam profesi sosial dan ketrampilan;

g) Mengadakan peningkatan peranan perempuan serta peningkatan kesejahteraan keluarga guna mendukung terwujudnya suatau keluarga yang sejahtera;

h) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

f. Seksi Pertanahan dan Aset 1) Mempunyai tugas :

a) Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pertanahan dan aset;

b) Menginventarisasi kekayaan Kecamatan/Kelurahan/Desa serta sarana dan prasarana umum;

(8)

c) Membantu menyusun program dan pembinaan dibidang pertanahan;

d) Mengiventarisasi data dan penyusunan laporan tentang barang – barang milik negara dan daerah yang berada dalam penggunaan serta tanggung jawab Pemerintah Kecamatan;

e) Mengumpulkan, mengolah, mensistimarisasikan dan memelihara data barang;

f) Melaksanakan koordinasi dan monitoring serta membantu mnyelesaikan permasalahan PBB (Pajak Bumi Bangunan);

g) Melakukan urusan umum yang meliputi kekayaan dan inventarisasi Desa/Kelurahan, kebersihan serta sarana dan prasarana umum;

h) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

Untuk lebih jelas mengenai Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Dau dapat dilihat pada Gambar 1.1 dibawah ini : Bagan Struktur Organisasi KecamatanDau.

(9)

2. Sumber Daya Aparatur

Jumlah Aparatur di Kantor Camat Dau adalah 18 orang yang terdiri dari laki-laki sejumlah 12 orang dan perempuan 6 orang. Dari jumlah Aparatur yang ada di Kecamatan Dau terbagi menjadi :

 Kondisi Aparatur berdasarkan Golongan Ruang : Golongan IV : 2 orang

Golongan III : 12 orang Golongan II : 2 orang Golongan I : - orang Tenaga Kontrak : 1 orang Sukwan : 1 orang

Jumlah : 18 orang

 Kondisi Aparatur berdasarkan Pendidikan : Sarjana Strata 2 : 3 orang

Sarjama Strata 1 : 7 orang Diploma ( D-3) : 1 orang CAMAT SEKRETARIS CAMAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KASUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN KASUBAG KEUANGAN KASUBAG PERENC. & EVALAP KASI PEMERINTAHAN KASI TRANTIBUM KASI EKBANG & PP KASI KESOS & KEPEMUDAAN

KASI PERTANAHAN & ASET

S T A F S T A F S T A F S T A F S T A F

S T A F S T A F S T A F

GARIS KOMANDO : GARIS KOORDINASI :

(10)

SLTA : 7 orang SLTP : - orang

Jumlah : 18 orang

 Kondisi Aparatur berdasarkan Pendidikan Penjenjangan : Sepama/Diklatpim III : 2 orang

Adum / Diklatpim IV : 3 orang Jumlah : 5 orang

Untuk Pejabat Struktural di Kecamatan Dau terdapat 10 (sepuluh) orang dengan rincian sebagai berikut :

Eselon IIIa : 1 orang Eselon IIIb : 1 orang Eselon IV a : 5 orang Eselon IV b : 3 orang Jumlah : 10 orang

Kelompok Jabatan Fungsional di Kecamatan Dau terdiri dari :

1. Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah TK / RA dan SD / MI mempunyai tugas fungsional yakni menilai dan membina bidang akademis maupun menajerial, penyelenggaraan pendidikan pada sejumlah sekolah tertentu yang menjadi tanggung jawabnya;

2. Pejabat Fungsional Penilik Pendidikan Luar Sekolah mempunyai tugas fungsional yakni merencanakan, melaksanakan, menilai, membimbing dan melaporkan kegiatan penilikan Pendidikan Luar Sekolah;

3. Pejabat Fungsional Dokter (Kepala Puskesmas) Memiliki tugas fungsional antara lain :

 Merencanakan, Melaksanakan, dan mengkoordinasikan semua kegiatan agar pelayanan kesehatan sesuai standar mutu pelayanan kesehatan;

 Melaksanakan kegiatan upaya pelayanan kesehatan dasar dan rujukan puskesmas;

 Mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan dibidang pembangunan kesehatan meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di wilayah kerjanya;

 Melakukan koordinasi dalam upaya pemberdayaan dan penggerakan masyarakat dalam pembangunan kesehatan bersama lintas sektor terkait di wilayah kerjanya;

4. Pejabat Fungsional Penyuluh Pertanian. mempunyai tugas fungsional pokok yakni melakukan penyuluhan pertanian yang meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan serta pengembangan penyuluhan pertanian;

(11)

5. Pejabat Fungsional Penyuluh Kehutanan mempunyai tugas fungsional pokok menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, memantau dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan penyuluhan kehutanan;

6. Pejabat Fungsional Penyuluh Perikanan mempunyai tugas fungsional pokok yakni melakukan kegiatan penyuluhan perikanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, Evaluasi dan pelaporan serta pengembangan penyuluhan perikanan;

7. Pejabat Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana ( PLKB ) mempunyai tugas fungsional pokok yang di kemas dalam 4 (empat) Paket Dukungan Pelayanan Pembangunan Keluarga Sejahtera, yakni meliputi : pembinaan dan penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan, Pengaturan Kelahiran, Pembinaan Ketahanan Keluarga, dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga. Keberadaan sarana dan peralatan kerja sangat mendukung penyelengaraan tugas pokok dan fungsi organisasi. Sarana dan Peralatan Kerja Utama di Kecamatan Dau meliputi Gedung Sarana Perkantoran antara lain :

1) Rumah Dinas Camat

2) Rumah Dinas Sekretaris Kecamatan 3) Ruang Rapat

4) Perkantoran Satu Atap

5) Ruang Piket / Operator Radio Panggil 6) Ruang Kerja Camat

7) Ruang Kerja Sekretariat 8) Ruang Kerja Seksi

9) Ruang Operator Komputer dan data 10) Ruang Pelayanan

11) Ruang area bebas merokok 12) Mushola

13) Kamar mandi dan WC.

Sedangkan sarana alat transportasi baik roda empat maupun roda dua yang ada di Kantor Kecamatan Dau antara lain :

Roda empat 2(dua) buah dengan rincian :  1 unit Suzuki APV GX Tahun 2013  1 unit Suzuki APV GE Tahun 2007 Roda dua 7 (tujuh) buah dengan rincian :

 5 unit Honda Legenda Tahun 2005  1 unit Suzuki Exnos Tahun 1997  1 unit Yamaha RX Special Tahun 1995

(12)

Disamping sebagaimana tersebut diatas sarana lain adalah komputer sejumlah 6 (enam) unit, meja, kursi, mesin ketik, telepon, modem dan alat pendukung pencetakan KTP dan peralatan lain yang masih diperlukan peningkatan baik dalam kuantitas maupun kualitas.

3. Capaian Kinerja Kecamatan Dau Tahun 2013

DATA CAPAIAN KINERJA KECAMATAN DAU SAMPAI AKHIR DESEMBER 2013

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

1 2 3 4 5 1 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam Jumlah Peserta Musrenbang/ Jumlah Penduduk 113/63.500= 0,00178 113/63.448= 0,00178 2 Meningkatnya Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan

Rata – rata lama

hari proses penyelesian/ SOP pemrosesan 3/3 = 1,00 3/3 = 1,00 3 Meningkatnya Keamanan Lingkungan dilihat dari jumlah Poskamling aktif di Desa Jumlah Kelompok Siskamling Aktif/ Rukun Warga 78/78 = 1,00 80/78 = 1,02 Untuk :

a. Indikator Tingkat Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam

Indikator sasaran ini adalah jumlah peserta musrenbangcam per jumlah penduduk. Setelah dimasukkan formula di atas,jumlah peserta yang hadir dalam musrenbang kecamatan sebanyak 113 orang dibagi dengan jumlah penduduk pada tahun 2013 berjumlah 63.448 jiwa sehingga memperoleh nilai 0,00178. Indikator tingkat partisipasi, apabila perolehan nilai semakin bertambah berarti partisipasi masyarakat meningkat,sehingga kinerja meningkat. Dengan capaian realisasinya 100 %.

b. Indikator Tingkat Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan Indikator sasaran ini adalah rata – rata lama hari proses penyelesaian per SOP pemrosesan. Setelah dimasukkan formula di atas rata-rata lama hari proses penyelesaian sejumlah 3 hari dibagi SOP penyelesaian 3 hari sehingga memperoleh nilai 1,00 . Indikator Tingkat Kelancaran Proses

(13)

Administrasi Kependudukan nilai semakin berkurang berarti pelayanan semakin cepat sehingga sesuai dengan pelayanan yang diinginkan masyarakat cepat dan tepat, sehingga kinerja miningkat dari segi pelayanan kepada masyarakat. Dengan capaian realisasinya 100 %. c. Indikator Tingkat Keamanan Lingkungan dilihat dari jumlah

Poskamling aktif di Desa

Indikator sasaran ini adalah jumlah kelompok siskamling aktif per jumlah rukun warga. Setelah dimasukkan formula di atas, jumlah kelompok siskamling aktif sebanyak 80 kelompok dibagi dengan jumlah Rukun Warga ( RW ) sejumlah 78 di wilayah Kecamatan Dau. Sehingga diperoleh nilai 1,02. Dengan capaian realisasinya 102 %.

D. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Kecamatan Dau Tahun 2014 dilandasi dasar hukum sebagai berikut :

1. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2013 tentang IKU;

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malang);

1. Peraturan Bupati Malang No 40 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan.

E. Sistematika

Sistematika penulisan dari Laporan Kinerja (LKj) Kecamatan Dau Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Kata Pengantar Daftar Isi

Ringkasan Eksekutif

(14)

A. Latar belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah 2. Sumber Daya Aparatur

3. Capaian Kinerja SKPD Tahun 2013 D. Dasar Hukum

E. Sistematika

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Startegis

1. Visi 2. Misi

3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dn Program B. Perjanjian Kinerja Tahun 2014

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2014

2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini dengan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi

4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Standar Nasional

5. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah dilakukan

6. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

7. Analisis Program / Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

B. Realisasi Anggaran

BAB V PENUTUP Lampiran – Lampiran

1. Lampiran I Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2014 2. Lampiran II Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 2014 3. Lampiran III Pengukuran Kinerja ( PK ) Tahun 2014

(15)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis 1. Visi

Rencana Stratejik Pemerintahan Kecamatan Dau adalah merupakan bagian integral dari Pemerintahan Kabupaten Malang, oleh karena itu sistem perencanaan program kegiatan Kecamatan juga merupakan bagian tidak terpisahkan dari program kegiatan Pemerintah Kabupaten Malang.

Sebagaimana diketahui Visi RPJMD Kabupaten Malang tahun 2010 – 2015 : Terwujudnya masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing (MADEP MANTEB) yang disahkan menjadi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 ini menjadi dasar penyusunan rencana stategis (jangka menengah) Kecamatan pada umumnya termasuk Kecamatan Dau , yang selaras dengan visi Kecamatan Dau ;

Penyelenggaraan fungsi pemerintahan kecamatan yang akuntabel untuk mendukung terwujudnya Visi Kabupaten Malang Madep

Manteb di Kecamatan Dau “.

2. Misi

Misi merupakan penjabaran dari Visi yang telah ditetapkan pada RPJMD Kabupaten Malang, dengan demikian Misi Kantor Kecamatan Dau juga merupakan penjabaran dari Visi Kecamatan Dau , yakni :

(16)

“ Menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, pelayanan masyarakat dan melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati yang meliputi perijinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi. “

Misi Kecamatan Dau adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik, dengan misi tersebut diharapkan seluruh aparatur dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui akan peran dan program – program serta hasil yang hendak dicapai di waktu yang akan datang dari visi yang telah ditetapkan tersebut.

Kecamatan Dau mempunyai Misi :

1. Menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan. 2. Pelayanan masyarakat.

3. Melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati yang meliputi perijinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan serta fasilitasi.

Sehingga dengan Misi Kecamatan Dau tersebut diatas dapat mengoptimalkan penyelenggaraan tugas, pokok dan fungsi melalui peningkatan kualitas SDM Aparatur Kecamatan dan Pengelolaan ketersediaan sarana dan prasarana.

3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program Kecamatan Dau TUJUAN

Tujuan adalah penjabaran / implementasi dari pernyataan Misi yang berisi tentang sesuatu ( apa ) yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu 1 ( satu ) sampai 5 ( lima ) tahun.

Kecamatan Dau menetapkan tujuan sebagai penjabaran Misi yang akan dicapai sebagai berikut :

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam, Meningkatkan Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan dan Meningkatkan Keamanan Lingkungan masyarakat Desa.

SASARAN

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh Instansi Pemerintah. Tujuan diatas diharapkan dapat dicapai melalui penjabaran dalam bentuk sasaran yang ditetapkan sebagai berikut :

(17)

Meningkatnya Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam, Meningkatnya Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan dan Meningkatnya Keamanan Lingkungan masyarakat Desa.

KEBIJAKAN

Kebijakannya yaitu :

Meningkatkan Pelayanan di Bidang Pemerintahan, Ekonomi Pembangunan, Keamanan dan Ketertiban, Pertanahan dan Aset, serta Kesejahteraan Sosial.

Untuk mencapai target tersebut diperlukan arah kebijakan yang ditetapkan sebagai berikut:

1. Mendayagunakan sumberdaya manusia aparatur Kecamatan dan Desa.

2. Mengembangkan sarana dan prasarana kerja yang memadai.

3. Menyiapkan data pendukung yang komplit, valid, akurat, dan relevan khususnya dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan.

4. Peningkatan pengawasan terhadap program kegiatan serta responsif terhadap isu – isu yang muncul dan berkembang.

5. Pengembangan pendekatan persuasif serta menghilangkan arogansi kekuasaan birokrasi kepada masyarakat.

6. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam setiap program pembangunan.

7. Mendorong terwujudnya pemasyarakatan akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah.

8. Memberikan kesempatan seluas – luasnya kepada masyarakat untuk menyampaikan kritik, saran / masukan dan pengaduan mengenai penyelenggaraan dan pelayanan dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.

PROGRAM

Program adalah kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan satu atau beberapa perangkat daerah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat atau yang merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Program merupakan rencana tindak ( action play ) yang terdiri dari kegiatan – kagiatan spesifik yang harus dilaksanakan untuk mecapai masing – masing sasaran.

(18)

Sesuai dengan Renstra Kecamatan Dau, Program yang dilaksanakan Kecamatan Dau adalah :

a.Pelayanan Administrasi Perkantoran

b.Peningkatan Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

c.Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kenerja dan Keuangan.

d.Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah e.Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

f. Peningkatan Perencanaan Pembangunan Daerah g.Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial  Kegiatan

1. Program Pelayanan administrasi Perkantoran

1.1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik 1.2. Penyediaan jasa administrasi keuangan

1.3. Penyediaan jasa kebersihan kantor 1.4. Penyediaan alat tulis kantor

1.5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 1.6. Penyediaan makanan dan minuman

1.7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

2.2. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional. 3. Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kenerja dan

Keuangan.

3.1 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

4.1 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah

5. Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

5.1. Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa Dalam bidang Pengelolaan Keuangan Desa.

5.2. Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa Dalam bidang manajemen Pemerintahan Desa.

6. Program Peningkatan Perencanaan Pembangunan Daerah 6.1 Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

(19)

7.1. Peningkatan kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat. B. Perjanjian Kinerja Tahun 2014

Perjanjian kinerja merupakan proses penyusunan rencana kerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah melalui kegiatan tahunan sebagai dokumen perencanaan jangka pendek.

Sebagai dokumen perencanaan jangka pendek, dokumen Rencana Kerja Tahunan memuat sasaran yang ingin dicapai, penanggung jawab (pelaksana), indikator kinerja (outcomes), serta target yang akan dicapai dengan pendekatan analisis lingkungan dan asumsi-asumsi faktor penentu keberhasilan dalam pencapaian.

Untuk melaksanakan kebijakan yang merupakan perwujudan dari visi dan Misi Kecamatan Dau maka ditetapkan Program dan Kegiatan Kinerja Tahunan sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4 1 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam Jumlah Peserta Musrenbang/ Jumlah Penduduk 121/63.897 = 0,00189 2 Meningkatnya Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan

Rata – rata lama hari proses penyelesian/ SOP pemrosesan

3/3 = 1,00

3 Meningkatnya Keamanan Lingkungan dilihat dari jumlah Poskamling aktif di Desa

Jumlah Kelompok

Siskamling Aktif/ Rukun Warga

79/78 = 1,01

(20)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari badan hukum dan perorangan atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas / pemberi amanah. Kecamatan Dau selaku pengembang amanah untuk melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang yang disusun dan dibuat sesuai ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja. Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran dan program / kegiatan baik keberhasilan kinerja yang dicapai maupun kegagalan pada tahun 2014.

(21)

Pengumpulan data Kinerja dilakukan tiap Kecamatan sebagai acuan untuk membuat program yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Malang dalam melaksanakan kegiatan.

2. Pengukuran Capaian Kinerja

Mengacu pada ketentuan tersebut diatas Kinerja Kecamatan Dau diukur berdasarkan tingkat pencapaian sasaran dan program / kegiatan. Untuk mengetahui gambaran dimaksud dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya.

Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan Realisasi Indikator Sasaran, Pencapaian Kinerja Program / Kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan dengan Realisasi Indikator Kinerja Kegiatan yang terdiri dari Input, Outcome.

Media pengukuran kinerja terdiri dari :

 Formulir PKK ( Pengukuran Kinerja Kegiatan )

 Formulir PPS ( Pengukuran Pencapaian Sasaran )

Atas hasil pengukuran kinerja tersebut, kemudian dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran startegis yang terkait.

Untuk memudahkan interprestasi dari pencapaian sasaran pada program / kegiatan serta indikator makro diberlakukan komitmen capaian yang disertai makna dari nilai yaitu :

 85 - 100 = Baik

 70 – 85 = Sedang

 55 - 70 = Kurang

 < 55 = Sangat Kurang

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidaknya tercapainya kinerja yang diharapkan.

Idikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian status sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan indikator masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome) ;

Indikator Sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator Sasaran dilengkapi dengan target kuantitatif dan satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran.

Indikator Kinerja Kegiatan

(22)

- Kelompok indikator input (masukan), adalah segala sesuatu dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program yang dijalankan oleh Kecamatan Dau menghasilkan keluaran. Indikator masukan ini antara lain berupa sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan peraturan ;

- Kelompok indikator output (keluaran) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai dari hasil kegiatan dan program yang dapat berupa fisik maupun non fisik berdasarkan masukan yang digunakan.

- Kelompok indikator outcome (hasil) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka waktu menengah, outcome merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat ;

3. Capaian Kinerja

Capaian Kinerja Jangka Pendek

Secara umum Kecamatan Dau telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Malang 2010 -2015 yang ditetapkan malalui Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 2 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD ).

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2014 Tabel 1.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target2014 Realisasi2014 Capaian%

1 2 3 4 1 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam Jumlah Peserta Musrenbang/ Jumlah Penduduk 121/63.900 = 0,00189 121/ 63.897 = 0,00 189 100 2 Meningkatnya Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan

Rata – rata lama

hari proses penyelesian/ SOP pemrosesan 3/3 = 1,00 3/3 = 1,00 100 3 Meningkatnya Keamanan Lingkungan dilihat dari jumlah Jumlah Kelompok Siskamling Aktif/ Rukun Warga 79/78 = 1,01 82/78 = 1,05 104

(23)

Poskamling aktif di Desa

2. a. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu.

Tabel 2.a.

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian (%)

2013 2014 2013 2014 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangc am Jumlah Peserta Musrenbang / Jumlah Penduduk 113/ 63.500 = 0,00 178 121/ 63.900 = 0,00 189 113/ 63.448 = 0,00 178 121/ 63.897 = 0,00 189 100 100 2 Meningkatnya Kelancaran Proses Administrasi Kependuduka n Rata – rata lama hari proses penyelesian/ SOP pemrosesan 3/3 = 1,00 3/3 = 1,00 3/3 = 1,00 3/3 = 1,00 100 100 3 Meningkatnya Keamanan Lingkungan dilihat dari jumlah Poskamling aktif di Desa Jumlah Kelompok Siskamling Aktif/ Rukun Warga 78/78 = 1,00 79/78= 1,01 80/78= 1,02 82/78= 1,05 102 104

b. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini dengan beberapa Taun Terakhir ( Tahun 2012, 2013 dan 2014 ).

Tabel 2.b.

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian (%)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 1 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangc am Jumlah Peserta Musrenbang/ Jumlah Penduduk 110/ 63.400 = 0,00 173 113/ 63.500 = 0,00 178 121/ 63.900 = 0,00 189 110/ 63.344 = 0,00 173 113/ 63.448 = 0,00 178 121/ 63.897 = 0,00 189 100 100 100 2 Meningkatnya Kelancaran Proses Administrasi Kependuduka n Rata – rata lama hari proses penyelesian/ SOP pemrosesan 3,33/3 = 1,11 3/3 = 1,00 3/3 = 1,00 3,33/3 = 1,11 3/3 = 1,00 3/3 = 1,00 100 100 100 3 Meningkatnya Keamanan Lingkungan Jumlah Kelompok Siskamling 78/78 = 1,00 78/78 = 1,00 79/78 = 1,01 79/78 = 1,01 80/78 = 1,02 82/78 = 1,05 101 102 104

(24)

dilihat dari jumlah Poskamling aktif di Desa Aktif/ Rukun Warga

3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini dengan Target Jangka Menengah yang Terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi. Tabel 3. No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 1 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangc am Jumlah Peserta Musrenbang/ Jumlah Penduduk 108/ 62.900 = 0,00 172 110/ 63.400 = 0,00 173 113/ 63.500 = 0,00 178 121/ 63.900 = 0,00 189 108/ 62.930 = 0,00 172 110/ 63.344 = 0,00 173 113/ 63.448 = 0,00 178 121/ 63.897 = 0,00 189 2 Meningkatnya Kelancaran Proses Administrasi Kependuduka n

Rata – rata lama

hari proses penyelesian/ SOP pemrosesan 3,33/3 = 1,11 3,33/3= 1,11 = 1,003/3 = 1,003/3 3,33/3= 1,11 3,33/3= 1,11 = 1,003/3 = 1,003/3 3 Meningkatnya Keamanan Lingkungan dilihat dari jumlah Poskamling aktif di Desa Jumlah Kelompok Siskamling Aktif/ Rukun Warga 76/78 = 1,00 78/78 = 1,00 78/78 = 1,00 79/78 = 1,01 76/78 = 1,00 79/78 = 1,01 80/78 = 1,02 82/78 = 1,04

4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Standar Nasional N I H I L

5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan Kinerja serta Solusi yang Telah Dilakukan

a. Indikator Tingkat Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam

Indikator sasaran ini adalah jumlah peserta musrenbangcam per jumlah penduduk. Setelah dimasukkan formula di atas,jumlah peserta yang hadir dalam musrenbang kecamatan sebanyak 121 orang dibagi dengan jumlah penduduk pada tahun 2014 berjumlah 63.897 jiwa sehingga memperoleh nilai 0,00189. Indikator tingkat psrtisipasi, apabila perolehan nilai semakin bertambah berarti partisipasi masyarakat meningkat,sehingga kinerja meningkat. Dengan capaian realisasinya 100 %.

(25)

Indikator sasaran ini adalah rata – rata lama hari proses penyelesaian per SOP pemrosesan. Setelah dimasukkan formula di atas rata-rata lama hari proses penyelesaian sejumlah 3 hari dibagi SOP penyelesaian 3 hari sehingga memperoleh nilai 1,00 . Indikator Tingkat Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan nilai semakin berkurang berarti pelayanan semakin cepat sehingga sesuai dengan pelayanan yang diinginkan masyarakat cepat dan tepat, sehingga kinerja miningkat dari segi pelayanan kepada masyarakat. Dengan capaian realisasinya 100 %. c. Indikator Tingkat Keamanan Lingkungan dilihat dari jumlah

Poskamling aktif di Desa

Indikator sasaran ini adalah jumlah kelompok siskamling aktif per jumlah rukun warga. Setelah dimasukkan formula di atas, jumlah kelompok siskamling aktif sebanyak 82 kelompok dibagi dengan jumlah Rukun Warga ( RW ) sejumlah 78 di wilayah Kecamatan Dau. Sehingga diperoleh nilai 1,04. Dengan capaian realisasinya 103 %.

6. Analisis atau Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

a. Sumber Daya Manusia di Kecamatan Dau telah digunakan secara efektif. Masing-masing personil bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Apabila ada salah satu atau beberapa personil tidak hadir, maka personil yang lain bisa membantu melaksanakan tugasnya karena masing-masing pekerjaan ada Standart Operating Procedure (SOP), sehingga tidak mengganggu kelancaran tugas dan tetap menunjang kinerja di Kecamatan Dau .

b. Anggaran yang ada di Kecamatan Dau telah digunakan secara efisien. Dari total anggaran yang ada lebih dari 9 8,98 % terserap. Sisa anggaran yang tidak terserap dikarenakan sebagian besar menyesuaikan dengan kebutuhan (efisiensi anggaran).

7. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja.

Semua program dan kegiatan di Kecamatan Dau terdapat urusan wajib. Kecamatan Dau sebagai Supporting Staff dan pelayanan administrasi. Pada dasarnya semua program dan kegiatan di Kecamatan Dau menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja.

(26)

B. Realisasi Anggaran

Pada bagian ini diuraikan tentang pembiayaan, realisasi dan prosentase atas pelaksanaan strategi pencapaian sasaran-sasaran dengan target-target yang telah ditetapkan di tahun 2014. Anggaran rutin belum dapat disajikan secara rinci seberapa besar kaitannya dengan pencapaian sasaran-sasaran tersebut. Akuntabilitas Keuangan Program Kecamatan Dau dalam pelaksanaan kegiatan perprogram dapat dilihat pada tabel berikut :

REALISASI ANGGARAN

No Sasaran Jenis Kegiatan Anggaran Realisasi %

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 158.780.000,00 156.462.700,00 98,52 % 1) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik

9.660.000,00 9.660.000,00 100 % 2) Penyediaan jasa administrasi keuangan 28.200.000,00 28.200.000,00 100 % 3) Penyediaan jasa kebersihan kantor 11.209.600,00 11.209.200 100% 4) Penyediaan alat tulis kantor 18.138.400,00 17.605.000,00 97,06 % 5) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7.158.000,00 5.368.500,00 75,00 % 6) Penyediaan Pralatan dan Perlengkapan Kantor 51.846.000,00 51.822.000,00 99,95 %

(27)

No Sasaran Jenis Kegiatan Anggaran Realisasi % 7) Penyediaan Makanan dan Minum 12.768.000,00 12.768.000,00 100 % 8) Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah 19.800.000,00 19.800.000,00 100 % 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 52.140.000,00 52.138.000,00 99,99% Pemeliharaan rutin / berkala Gedung Kantor 24.000.000,00 23.999.100,00 99,99 % Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasion al 28.140.000,00 28.139.200,00 99,99 % 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 13.405.000,00 13.200.000,00 98,47 % Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 13.405.000,00 13.200.000,00 98,47 % 4 Program Peningkatan dan Pengembanga n Pengelolaan Keuangan Daerah 3.365.000,00 3.365.000,00 100 % Intensifikasi Dan 3.365.000,00 3.365.000,00 100 %

(28)

No Sasaran Jenis Kegiatan Anggaran Realisasi % Ekstensifikasi Sumber – Sumber Pendapatan Daerah 5 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa 7.130.000,00 7.130.000,00 100 % Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa Dalam Bidang Pengelolaan Keuangan Desa 3.565.000,00 3.565.000,00 100 % Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa Dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Desa 3.565.000,00 3.565.000,00 100 % 6 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 11.615.000,00 11.615.000,00 100 % Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 11.615.000,00 11.615.000,00 100 % 7 Program Pemberdayaa n Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 3.565.000,00 3.565.000,00 100 % Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat 3.565.000,00 3.565.000,00 100 %

(29)

No Sasaran Jenis Kegiatan Anggaran Realisasi % Jumlah 250.000.000,00 247.446.000,00 98,98 %

BAB IV P E N U TU P

1. Tinjauan Umum

Laporan Kinerja ( LKj ) Kecamatan Dau merupakan dokumen yang berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( AKIP ) yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga yang dimaksudkan sebagai instrument bagi instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

2. Tinjauan Khusus

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang dikelola Kecamatan Dau sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang ada dalam struktur organisasi Kecamatan Dau dimana pengelolaan sumber daya yang ada dimanfaatkan semaksimal mungkin, dapat dilihat dari faktor keberhasilan dan kegagalan yang diuraiakan dalam hasil evaluasi indikator – indikator kinerja sebagaimana yang ditunjukkan oleh pengukuran dan penilaian kinerja, evaluasi kinerja kegiatan dan evaluasi kinerja sasaran.

Ada beberapa hambatan yang dialami dalam pencapaian sasaran maupun kegiatan dikarenakan antara lain :

- Dengan semakin tertibnya administrasi dan kemajuan teknologi, baik di tingkat Kecamatan maupun tingkat Desa, tetapi masih kurangnya SDM yang memenuhi kualitas yang diharapkan.

- Minimnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan.

- Perangkat Desa belum difungsikan sesuai tupoksinya sehingga pengadministrasian kegiatan di Desa belum dikerjakan secara rutin.

Adapun langkah – langkah untuk meminimalkan hambatan – hambatan yang ada adalah sebagai berikut :

- Berupaya meningkatkan kualitas SDM yang ada dengan mengikutsertakan pada diklat – diklat maupun pembinaan – pembinaan. - Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada untuk menunjang

(30)

3. Mengadakan pembinaan administrasi Desa secara bertahap di 10 Desa se Kecamatan Dau.

4. Saran Tindak Lanjut

Dari hasil evaluasi kinerja pada Kantor Kecamatan Dau selama tahun 2014 dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kegiatan berhasil cukup baik, namun demikian pada hasil ( outcomes ), manfaat ( benefits ) dan dampak ( impacts ) belum sesuai target yang diharapkan.

Dari beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2014 masih terdapat beberapa kegiatan yang berlanjut di tahun 2015. Hal ini kita laksanakan berdasarkan hasil evaluasi akhir tahun 2014 dimana masih diperlukan kegiatan terebut pada waktu yang akan datang. Disamping itu juga sebagai pendorong peningkatan kinerja yang ada sehingga target yang direncanakan dapat tercapai.

Demikian Laporan Kinerja ( LKj ) Kecamatan Dau tahun 2014 ini disusun agar dapat bermanfaat bagi kita semua.

CAMAT - DAU

Drs. ERU SUPRIJAMBODO, M.Si Pembina

(31)

Lampiran I Rencana Strategis (RS) Tahun 2010 – 2015

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi Dan Misi Kecamatan Dau

a. Visi:

“ Penyelenggaraan fungsi Pemerintahan Kecamatan yang akuntabel untuk mendukung terwujudnya visi Kabupaten Malang MADEP MANTEB di Kecamatan Dau “

b. Misi:

“ Menyelengarakan tugas umum pemerintahan , pelayanan masyarakat dan melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati yang meliputi perijinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan , pengawasan dan fasilitasi “

Tujuan Sasaran Jangka Menengah a. Tujuan :

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam, Meningkatkan Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan dan Meningkatkan Keamanan Lingkungan masyarakat Desa.

b. Sasaran :

Meningkatnya Partisipasi Masyarakat / Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam, Meningkatnya Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan dan Meningkatnya Keamanan Lingkungan masyarakat Desa.

Strategi dan Kebijakan a. Strategi:

Mengoptimalkan peran masyarakat Kecamatan Dau dalam mendukung pembangunan wilayah Kecamatan Dau pada khususnya dan Kabupaten Malang pada umumnya.

(32)

Meningkatkan Pelayanan di Bidang Pemerintahan, Ekonomi Pembangunan, Keamanan dan Ketertiban, Pertanahan dan Aset serta Kesejahteraan Sosial.

(33)

Gambar

Tabel 2.a. No Sasaran

Referensi

Dokumen terkait

Dari sisi pelanggan, dalam membangun loyalitas Toko Bursa Sajadah sudah cukup bagus dengan melakukan berbagai cara seperti halnya melakukan pemasaran yang cukup

Hasil dari tabel uji Friedman yang menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi karagenan dan gelatin berpengaruh nyata pada kesukaan panelis terhadap kenampakan permen

Pengujian fungsi alat dilakukan untuk melihat efek dari suara yang dihasilkan oleh alat terhadap tikus. Alat dipasang didekat kandang tikus dengan jarak tertentu

Penentuan jumlah brake yang diperkirakan akan removal pada tahun 2010 berdasarkan MTBR aktual menggunakan beberapa tahap perhitungan dalam formulasi 2.1 dan

Pelatihan ini mencakup berbagai kegiatan yang harus diikuti guru selama periode tertentu, sebagai bagian dari pengembangan profesionalme guru (Lyles, 2015).Dalam hal ini,

Hasil penelitian yang diperoleh adalah kasus spondilitis tuberkulosis yang ditemukan pada tahun 2014 sebanyak 44 pasien.. Penyakit ini dapat menyerang segala jenis kelamin dan

Hal ini mendorong asrama Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) yang bekerjasama dengan Direktorat Kerjasama dan Hubungan Alumni (DKHA) Institut Pertanian Bogor (IPB)

Tidak adanya perbedaan yang signifikan dari analisis ANAVA pada perlakuan waktu pembedahan, diduga karena tidak adanya penurunan estrogen dalam jumlah yang besar di dalam