• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

3.1 Tujuan Komunikasi

Dalam perancangan ini penulis mempunyai tujuan membuat sebuah karya berupa buku sebagai media sosialisasi pelestarian dan penyelamatan Orangutan, dengan tujuan untuk memberikan edukasi serta menanamkan dan menumbuhkan rasa kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kelestarian Orangutan guna menjaga keseimbangan ekosistem alam Indonesia dan mencegah Orangutan dari kepunahan. Penulis memilih menggunakan media buku untuk skripsi aplikatif, dengan memproduksi suatu buku sebagai suatu media pembelajaran yang informatif sekaligus media sosialisasi yang efektif. Pemilihan untuk memakai buku sebagai media sosialisasi adalah karena beberapa alasan, yaitu :

1. Karena buku adalah salah satu bagian dari ilmu komunikasi visual. 2. Buku bersifat ringan jika dibaca namun sangat efektif dalam

penyampaian pesan dan informasinya.

3. Buku akan bersifat permanen dan dapat disimpan (tidak dibuang seperti brosur dan flyer).

4. Buku berisikan informasi yang lebih spesifik disertai gambar sehingga akan lebih menarik dan mudah dimengerti.

(2)

6. Buku merupakan media yang baik untuk mendapatkan informasi. 7. Membaca buku merupakan salah satu minat rekreasi remaja 8. Buku merupakan agen sosialisasi yang baik.

3.2 Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen (communications management) untuk mencapai suatu tujuan. Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh penentuan strategi komunikasi. Di lain pihak jika tidak ada strategi komunikasi yang baik efek dari proses komunikasi (terutama komunikasi media massa) bukan tidak mungkin akan menimbulkan pengaruh negatif.

Dalam proses sosialisasi buku Orangutan ini membutuhkan strategi komunikasi, apabila proses sosialisasi yang dipakai efektif, maka proses penyebaran dari buku ini pun akan baik, sehingga diperlukan strategi komunikasi yang tepat sampai kepada target. Strategi komunikasi yang berkaitan dengan target dari buku Orangutan diantaranya adalah pendekatan komunikasi melalui pembuatan ilustrasi objek yang menarik pada buku, penggunaan kata dan diksi yang bersifat persuasif.

3.2.1 Pendekatan Komunikasi

Perancangan media komunikasi visual pada kegiatan sosialisasi ini menggunakan pendekatan komunikasi yang difokuskan pada penggunaan kata dan diksi yang secara emosional

(3)

bersifat persuasif yang akan memberikan edukasi serta menanamkan dan menumbuhkan rasa kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian Orangutan guna menjaga keseimbangan ekosistem alam Indonesia dan mencegah Orangutan dari kepunahan. Selain itu juga melalui pendekatan objek-objek atau ilustrasi menarik yang dapat menyampaikan pesan secara simbolik sehingga pesan tersebut lebih mudah dipahami oleh audiens. 3.2.2 Sifat Pesan

Pesan-pesan yang disampaikan dalam sosialisasi berisi :

1. Pesan-pesan yang berisi ajakan untuk berpartisipasi dalam melakukan aksi pelestarian dan penyelamatan Orangutan.

2. Pesan yang mengingatkan akan manfaat dan kepentingan melakukan aksi pelestarian dan penyelamatan Orangutan sebagai salah satu cara menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah dari kepunahan. 3. Pesan yang menimbulkan rasa cinta dan perduli terhadap alam sekitar

dan satwa liar termasuk Orangutan di dalamnya. 3.2.3 Pesan Utama

Pesan utama yang ingin disampaikan pada perancangan buku Orangutan ini adalah untuk memberikan edukasi serta menanamkan dan menumbuhkan rasa kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kelestarian Orangutan guna menjaga keseimbangan ekosistem alam Indonesia dan mencegah Orangutan

(4)

dari kepunahan, serta mengajak untuk berpartisipasi dalam melestarikan Orangutan.

3.2.4 Target Sasaran

Agar dapat mencapai sasaran yang di inginkan maka ditentukan dulu target sasarannya. Berikut penjelasan karakter sasaran dilihat dari segi Demografis , Geografis, dan Psikografis :

a) Demografis

Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

Usia : Berkisar antara 12-15 tahun (Remaja awal) Pendidikan : SD dan SMP

Profesi : Siswa b) Geografis

Untuk wilayah JABODETABEK dan khususnya untuk daerah Sumatra dan Kalimantan dimana tempat Orangutan berada. Target buku ini ditujukan kepada kalangan remaja awal yang menjadi target sosialisasi disana.

c) Psikografis

Anak remaja yang kurang mendapat pembelajaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan satwa seperti Orangutan.

(5)

3.3 Strategi Kreatif Perancangan

Strategi kreatif perancangan yang dipakai pada pembuatan buku Orangutan ini adalah dengan menampilkan keseluruhan buku yang di eksekusi dengan gaya visual tracing vector, dimana tracing vector merupakan teknik penggambaran ulang secara digital terhadap gambar atau foto yang sebelumnya sudah dibuat atau ada, bila diterapkan pada penggarapan ilustrasi gambar hasilnya akan menjadi “cartoon like”, dimana gaya ini sangat digandrungi dan digemari belakangan ini.

3.4 Konsep Perancangan Buku

Buku Orangutan ini dibuat sebagai media informasi dari kegiatan sosialisasi pelesetarian dan penyelamatan Orangutan. Buku ini dikemas semenarik mungkin guna mendapatakan perhatian para pembaca, penggunaan kata-kata dalam menyampaikan informasi dibuat seringan mungkin agar pesan yang dimaksud mudah dimengerti dan dipahami sehingga buku ini menjadi media sosialisasi yang efektif.

Beberapa aspek coba penulis jabarkan untuk menterjemahkan konsep perancangan buku ke dalam bentuk visual:

3.4.1 Aspek Konsep Disain

Dalam perancangan buku ini penulis menggunakan tehnik tracing vector dalam eksekusi pembuatan objek-objek disainnya. Tracing vector merupakan penggambaran ulang sebuah gambar

(6)

atau foto secara digital, dengan menggunakan aplikasi tertentu pada komputer. Bila diterapkan pada penggarapan illustrasi gambar hasilnya akan menjadi “cartoon like”, dimana gaya ini sangat digandrungi dan digemari belakangan ini.

1. Ukuran Buku

Buku yang akan dirancang menggunakan ukuran custom yaitu 20x20cm dengan pertimbangan buku ini akan lebih efisien, bisa dibaca dimana-mana dan mudah dibawa kemana-mana. Bentuknya yang presisi terlihat lebih manis dan menarik.

Gambar III.1

contoh ukuran buku yang dirancang 2. Jumlah Halaman

Buku yang akan dirancang memiliki jumlah halaman sebanyak 44 halaman, sudah termasuk cover, halaman kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka. Halaman dibuat tidak terlalu banyak untuk menghindari kejenuhan dari pembaca.

3. Susunan Halaman / Psikologi halaman

Dalam penyusunan runtutan halaman pada sebuah buku diperlukan juga pemahaman tentang psikologis halaman. Karena

20cm

(7)

psikologis halaman dapat menentukan minat baca si pembaca saat membuka halaman pertama hingga menutup halaman terakhir. Hal ini juga yang akhirnya mempengaruhi penilaian si pembaca menarik atau tidaknya buku yang ia baca.

Berikut susunan halaman pada perancangan buku Orangutan.

Nomor Halaman

Isi Halaman

- Cover depan

- Balik cover depan

i Judul buku

ii Balik judul buku

iii Halaman pembuka (illustrasi gambar) IV Halaman pembuka (illustrasi gambar)

V Kata pengantar

VI Daftar isi Orangutan (definisi Orangutan)

VII Ilustrasi gambar

VIII Ilustrasi gambar

1 Orangutan

2 Karakteristik fisik

3 Makanan Orangutan

4 Habitat Orangutan

(8)

6 Ciri unik Orangutan

8 Orangutan Sumatra

9 Morfologi Orangutan Sumatra

10 Orangutan Kalimantan

11 Ilustrasi gambar

12-13 Populasi Orangutan

14 Ilustrasi gambar

15 Ilustrasi gambar

16 Mengapa Orangutan harus diselamatkan?

17 Ilustrasi gambar

18 Masalah yang dihadapi Orangutan saat ini 19 Bagaimana dan darimana munculnya permasalahan ini?

20 Ilustrasi gambar

21 Ilustrasi gambar

22-25 Cara meyelamatkan Orangutan

26-27 Tentang COP 28 Ilustrasi gambar 29 Daftar pustaka 30 Ilutrasi gambar 31 Ilutrasi gambar 32 Ilutrasi gambar

(9)

Tabel 1.1

Susunan Halaman Buku Orangutan

4. Typografi

Beberapa jenis typografi yang digunakan dalam perancangan buku ini antara lain adalah dengan menggunakan jenis typografi yaitu Bebas neue sebagai judul buku, Maiandra GD sebagai judul isi, Mary jane, dan Calibri sebagai teks dengan pertimbangan jenis typografi Calibri merupakan jenis typografi yang netral, simple dan tidak bercirikan terlalu mencolok. Selain itu jenis typografi Calibri mudah diingat dan ringan ketika dibaca. Font Bebas neue sebagai typografi judul pada cover buku dan beberapa halaman lain memiliki karakter yang menarik, santai tapi tegas.

a) Calibri(digunakan untuk teks isi buku) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890

! @ # $ % ^ & * ( ) _ + | - = \ { } [ ] : î ; í <> ? , . / b) Bebas neue(digunakan untuk judul buku) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

(10)

1234567890 ! @ # $ % ^ & * ( ) _ + | - = \ { } [ ] : î ; í <> ? , . / c) Mary jane ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 ! @ # $ % ^ & * ( ) _ + | - = \ { } [ ] : î ; í <> ? , . / d) Maiandra GD ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 ! @ # $ % ^ & * ( ) _ + | - = \ { } [ ] : î ; í <> ? , . / 5. Layout

Dalam penyusunan tata letak (layout) di tiap halaman pada buku ini penulis menggunakan jenis Rebus layout yaitu susunan layout media informasi yang menampilkan perpaduan gambar dan teks sehingga membentuk suatu cerita yang mudah dimengerti oleh pembaca.

(11)

Gambar III.2 contoh layout Rebus

6. Warna

Untuk pemilihan warna pada desain buku ini lebih mendominasi menggunakan warna-warna sejuk seperti hijau, hiaju muda, biru muda dan warna-warna sejuk lainnya. Beberapa warna panas juga digunakan untuk mempertegas beberapa bagian dari buku.

Gambar III.3 Contoh warna pada buku

7. Jenis Kertas

Jenis kertas yang digunakan adalah art papper dengan petimbangan ketika dicetak warna yang dihasilkan akan lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kertas lain. Untuk cover penulis menggunakan art papper 240gr dan 120gr pada halaman isi.

(12)

3.4.2 Aspek Konsep Gambar

Dalam perancangan buku Orangutan ini akan menggunakan objek- objek Orangutan maupun objek lainnya yang terdapat pada buku yang disajikan dengan gaya visual cartoon like hasil buatan penulis.

3.5 Strategi Media Pendukung

Untuk memudahkan proses sosialisasi buku Orangutan ini dibutuhkan media tambahan sebagai media promosi bagi buku, dalam hal ini penulis membuat beberapa media pendukung atau media tambahan diantaranya sebagai berikut:

1. CD Interaktif

CD interaktif dirancang sebagai media tambahan atau pendukung bagi para pembaca untuk menikmati buku Orangutan secara digital (dengan komputer), tentunya hal ini sangat menarik bagi pembaca. 2. Standing banner

Standing banner merupakan media pendukung yang dibuat sebagai media untuk mempromosikan buku Orangutan kepada target sosialisasi.

3.6 Kalkulasi Biaya Cetak Buku Orangutan

Proses kalkulasi (perhitungan) dalam industri grafika atau percetakan merupakan hal yang sangat penting. Karena dalam proses

(13)

inilah pengusaha percetakan atau penerbitan dapat menentukan berapa besar jumlah biaya produksi sebuah buku serta menentukan berapa besar jumlah harga satu eksemplar buku yang di produksi.

3.6.1 Rumus Kalkulasi Harga Pokok Produksi (HPP) Cetka Buku Dalam menentukan jumlah biaya dalam proses cetak buku secara garis besar dilakukan dengan cara menghitung semua biaya dan komponen cetak (ongkos cetak) yang terkait ditambah dengan margin keuntungan serta biaya lainnya.

Adapun komponen cetak dalam sebuah proses cetak yang harus dihitung umumnya meliputi :

1. Biaya desain cover dan isi buku 2. Biaya setting naskah

3. Biaya pembuatan film separasi

4. Biaya pembuatan film positif dan negatif 5. Biaya montage cover buku

6. Biaya montage isi buku 7. Biaya plat cover buku 8. Biaya plat isi buku 9. Biaya kertas cover buku 10. Biaya kertas isi buku 11. Biaya cetak cover buku 12. Biaya cetak isi buku

(14)

13. Biaya pelipatan isi buku 14. Biaya pengomplitan

15. Biaya penjilidan isi buku : Jilid kawat, lem, benang 16. Biaya pemotongan (ongkos potong kertas/sisir kertas) 17. Biaya pengepakan

Penghitungan total biaya meliputi :

• PPn+PPh

• Margin keuntungan

• Harga per buku (per eksemplar)1

Setelah melakukan perincian alur proses cetak maka dapat ditentukan bahwa biaya cetak buku Orangutan sesuai dengan mekanisme produksi cetak adalah dengan penghitungan sebagai berikut :

• Judul buku : The Orangutan Book

• Ukuran jadi : 20 x 20cm

• Oplah : 500 eksemplar

• Teknik jilid : Jilid lem

No. katern (mesin cetak) warna, kertas, ukuran, keterangan

Cetak 4 4/0 (mesin cetak Gestetner 311), MP 240 gr, 20 x 20 cm, 65 x 100 cm/plano

Isi katern 78 1/1 MP 150 gr, 20 x 20 cm, 65 x 100 cm/plano Maka rumus penghitungannya :

(15)

1. Biaya pemprosesan output film separasi warna (full color)

Jumlah model : 1

Ukuran buku : 20 x 20 cm

Harga separasi film per cm2

Rumus separasi film :

: Rp. 45.-

(Ukuran separasi film per cm2 x jumlah film x harga separasi film per cm2

(40x24) x 4 x Rp.45 = Rp.172.800.- )

2. Biaya pemprosesan film negative dan positif

Jumlah halaman : 44

Ukuran buku : 20 x 20 cm

Harga pembuatan film B/W : Rp. 30,- Rumus pembuatan film B/W :

(ukuran film B/W x jumlah halaman x harga film B/W) (16x22) x 44 x Rp. 30/cm2

3. Biaya montage cover dan isi buku

= Rp.464.640,-

Jumlah halaman : 44

Jumlah montage buku : 8 halaman Jumlah montage cover : 4 halaman Harga montage cover : Rp. 22.500 Harga momtage isi : Rp. 45.000 Rumus montage isi : 44 : 8 = 6 lembar Biaya montage isi dan cover :

(16)

(jumlah cover x harga montage cover) + (jumlah montage isi x harga montage isi )

(4 x Rp. 22.500) + (6 x 45.000) = Rp. 360.000.- 4. Biaya plate cover buku

Jumlah plate cover separasi : 4 lembar Harga plate cetak/lembar

Untuk mesin cetak GTOV : Rp. 35.000 Biaya plate cover buku :

(Jumlah plate x harga cetak plate/perlembar mesin GTOV)

(4 x Rp.35.000) = Rp. 140.000.- 5. Biaya plate isi buku

Jumlah plate buku : 6 lembar Harga plate cetak/lembar

Untuk mesin cetak speedmaster 72 : Rp. 150.000 Biaya plate cover buku :

(Jumlah plate x harga cetak plate/perlembar mesin speedmaster 72)

(6 x Rp.150.000) = Rp. 900.000.- 6. Biaya kertas cover buku

Oplah cetak : 500 eksemplar

Inschiet : 40%

(17)

Per rim : Rp. 700.000 Jumlah halaman dalam

1 lembar kertas plano : 6 halaman Biaya kertas cover buku :

(Jumlah oplah x harga kertas MP 240 gr plano/per rim x jumlah halaman x inschiet)

(500 x Rp.700.000 x 6 x 140%) = Rp. 243.000.- 6 x 500 7. Biaya kertas isi buku

Oplah cetak : 500 eksemplar

Jumlah halaman : 44 halaman

Inschiet : 20%

Harga kertas MP 150 gr plano

Per rim : Rp. 200.000

Jumlah halaman dalam

1 lembar kertas plano : 22 halaman Biaya kertas isi buku :

(Jumlah oplah x harga kertas MP 150 gr plano/per rim x jumlah halaman x inschiet)

(500 x Rp.200.000 x 22 x 120%) = Rp. 999.100 - 22 x 500 8. Biaya cetak cover buku

Warna cover : 4/0

Inschiet : 40%

(18)

Ongkos cetak per lintasan : Rp.120

Oplah cetak : 500 eks

Biaya cetak cover buku :

(Jumlah plate x ongkos cetak perlintasan x jumlah oplah x inschiet)

(4 x Rp.120 x 500 x 140%) = Rp. 336.000.- 9. Biaya cetak isi buku

Warna isi : 1/1

Inschiet : 30%

Jumlah plate cetak isi : 10 lembar Ongkos cetak per lintasan : Rp.55

Oplah cetak : 500 eks

Biaya cetak isi buku :

(Jumlah plate x ongkos cetak perlintasan x jumlah oplah x inschiet)

(10x Rp.55 x 500 x 130%) = Rp. 357.500.- 10. Biaya pelipatan katern

Jumlah halaman : 44 halaman

Jumlah katern : 5 katern

Ongkos pelipatan per katern : Rp.50

Oplah cetak : 500 eks

(19)

(Jumlah katern x jumlah oplah x ongkos pelipatan per katern)

(5 x 500 x Rp.50) = Rp. 125.000.- 11. Biaya komplit katern

Oplah cetak : 500 eks

Biaya komplit per buku : Rp.25 Biaya komplit buku : (Jumlah oplah x biaya komplit per buku) (500 x Rp.25) = Rp.12.500.-

12. Biaya jilid lem

Oplah cetak : 500 eks

Biaya jilid lem per buku : Rp.75

Biaya jilid lem :

(Jumlah oplah x biaya jilid lem per buku) (500 x Rp.75) = Rp.37.500.-

13. Biaya ongkos potong buku

Oplah cetak : 500 eks

Biaya jilid lem per buku : Rp.25

Biaya potong buku :

(Jumlah oplah x biaya potong per buku) (500 x Rp.25) = Rp.12.500.-

14. Biaya pengepakan buku

(20)

Jumlah buku dalam satu pak : 250 Ongkos pengepakan termasuk

Casing : Rp.10.000

Biaya pengepakan buku :

(Jumlah oplah x biaya pengepakan : jumlah buku dalam satu pak)

(500 x Rp.10.000 : 250) = Rp.20.000.-

Setelah melakukan penghitungan alur komponen cetak buku seperti yang di uraikan di atas maka dapat ditentukan total biaya komponen cetak adalah :

1. Biaya pembuatan film separasi = Rp.172.800.- 2. Biaya pembuatan film positif dan negatif = Rp.464.640 3. Biaya montage cover dan isi buku = Rp.360.000.- 4. Biaya plat cover buku = Rp.190.000.-

5. Biaya plat isi buku = Rp.900.000.-

6. Biaya kertas cover buku = Rp.240.000.- 7. Biaya kertas isi buku = Rp.980.000.- 8. Biaya cetak cover buku = Rp.336.000.- 9. Biaya cetak isi buku = Rp.357.500.- 10. Biaya pelipatan isi buku = Rp.125.000 11. Biaya pengomplitan = Rp. 12.500.- 12. Biaya penjilidan lem = Rp. 37.500.-

(21)

14. Biaya pengepakan = Rp .20.000.-

Total biaya produksi = Rp.4.208.440

Total biaya produksi cetak = Rp.4.208.440

Margin keuntungan (20% dari biaya produksi) = Rp. 841.668 Biaya produksi+margin keuntungan = Rp.5.050.128 PPn+PPh

(10% dar biaya produksi+margin keuntungan) = Rp. 505.012 Maka total biaya keseluruhan

(Total biaya produksi + margin keuntungan) + (total PPn+PPh)

= Rp.5.555.140.- Maka dapat ditentukan harga buku per eksemplarnya adalah :

(jumlah total biaya produksi : jumlah oplah buku)

Gambar

Gambar III.1
Gambar III.2

Referensi

Dokumen terkait

Food bar adalah campuran bahan pangan (blended food) yang diperkaya dengan nutrisi, kemudian dibentuk menjadi bentuk padat dan kompak (a food bar form). Tujuan

Berdasarkan hasil penilaian persyaratan kualifikasi dan penilaiaan persyaratan teknis kualifikasi serta pembuktian kualifikasi, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Mengumumkan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan jalan antara lain muatan berlebih (overload), kegagalan struktur, tanah dasar dan lingkungan yang berkaitan dengan drainase

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran CIRC berbantuan e- book, menguji tingkat efektivitas model pembelajaran CIRC berbantuan e-book dalam

Analisis usaha pembibitan day old chick (DOC) ayam KUB telah dilakukan pada kelompok peternak Jaya Mandiri Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara

 Vatikankonsils  reformer  .... 1  Utover  dette  overlevde  katolske  trosforestillinger  og  tradisjoner  spesielt  i   avsidesliggende  områder..  Olav)

Na fotografiji so magellanov, varljivi in močvirski šotni mah ( Sphagnum magellanicum , S. palustre ), vmes je tudi togi lasasti kapičar ( Polytrichum strictum ). Rastoči

• Pada tahap perencanaan teknis akhir, sesuai dengan Permen PU No.: 19/PRT/M/2011 Pasal 59, rekomendasi lingkungan yang terdapat dalam AMDAL/UKL-UPL/SPPL diintegerasikan