• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DENGAN TINGKAT ADOPSI INOVASI RICE TRANSPLANTER DI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DENGAN TINGKAT ADOPSI INOVASI RICE TRANSPLANTER DI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN PENYULUH

PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DENGAN TINGKAT ADOPSI INOVASI

RICE TRANSPLANTER DI KECAMATAN KEBAKKRAMAT

KABUPATEN KARANGANYAR

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat gelar Sarjana pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Oleh Riska Aprilia

H0413039

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi dengan judul

“Hubungan Persepsi Petani terhadap Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan

Tingkat Adopsi Inovasi Rice Transplanter di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam proses penelitian dan penulisan skripsi ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Agung Wibowo SP., M.Si. selaku Ketua Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Dr. Ir. Sugiharjo, M.S. selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si. selaku Pembimbing Akademik, Dosen pembimbing utama sekaligus sebagai dosen penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan.

5. Bekti Wahyu Utami, SP., M.Si. selaku Dosen pembimbing pendamping sekaligus dosen penguji II, atas arahan dan bimbingannya selama ini.

6. Dr. Suminah, M.Si. selaku Dosen Penguji III atas saran dan masukannya. 7. Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kebakkramat, beserta jajarannya.

8. Ayah (Al Imron Ramli) dan Ibu (Sugiarti) yang selalu memberikan motivasi, memberkati dengan do’a dan menguatkan dengan cinta.

9. Kakak-kakak tercinta: Fakhmi Alrianti, Fariza Anggraini, dan Rizki Lestari yang telah memberikan dukungan lahir dan batin, memberikan arahan, dan memberi semangat.

10. Para sahabat-sahabat jauh balabala, seoulmate, bkdp, yang selalu memberikan semangat dan masukan untuk kelancaran skripsi ini, dan uhuuuuyyy yang selalu menjadi teman selama perkuliahan dan sekaligus menjadi guru dalam bahasa jawa.

11. Teman-teman PKP 2013 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan, bantuan, dan semangatnya.

12. Teman-teman UKM KSR PMI Unit UNS yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.

13. KKN Tuban, terkhusus Winanteya Ratih D, Dwi Anggara Kusuma D, Herlina Elza, dan Lindaningtyas. Terimakasih atas dukungan dan semangatnya

14. Prisma Kalkulator Tangan Surakarta, terkhusus Ibu Any dan Mba Dina yang telah memberi do’a, dukungan, dan menjadi tempat untuk belajar dan telah membimbing saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

(3)

iii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun akan penulis terima demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata besar harapan penulis, semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan menambah khazanah pengetahuan pembaca.

Surakarta, September 2017

(4)
(5)

v

F. Definisi Operasional dan Pengukuran variabel ... 38

III. METODE PENELITIAN ... 47

A. Kondisi Umum Wilayah Penelitian ... 54

B. Karakteristik Responden ... 65

C. Persepsi Petani terhadap Peran Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) dalam Adopsi Inovasi Teknologi Rice Transplanter ... 70

D. Tingkat Adopsi Inovasi Rice Transplanter pada Petani Responden ... 77

E. Hubungan antara Persepsi Petani terhadap Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan Tingkat Adopsi Inovasi Rice Transplanter di Kecamatan Kebakkramat ... 81

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 94

A. Kesimpulan ... 94

B. Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2 Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Pengaruh PPL dengan

Adopsi Inovasi Rice Transplanter ... 8

Tabel 2.1 Pengukuran Variabel Peran Penyuluh ... 40

Tabel 2.2 Pengukuran Variabel Tingkat Adopsi Inovasi ... 44

Tabel 3.1 Luas Wilayah tanah Sawah berdasarkan Sistem Irigasinya ... 48

Tabel 3.2 Jumlah Desa di Kecamatan Kebakkramat ... 49

Tabel 3.3 Data Desa yang menjadi Fokus Penelitian ... 49

Tabel 4.1 Luas Wilayah Kecamatan Kebakkramat ... 55

Tabel 4.2 Keadaan Penduduk menurut Jenis Kelamin ... 56

Tabel 4.3 Keadaan Penduduk menurut Umur ... 57

Tabel 4.4 Keadaan Penduduk menurut Tingkat Pendidikan ... 59

Tabel 4.5 Keadaan Penduduk menurut Mata Pencaharian ... 60

Tabel 4.6 Komoditas Pertanian Kecamatan Kebakkramat ... 61

Tabel 4.7 Populasi Ternak menurut Jenis Ternak ... 62

Tabel 4.8 Sarana Perekonomian di Kecamatan kebakkramat ... 63

Tabel 4.9 Keadaan Umum Kelompok Tani ... 64

Tabel 4.10 Karakteristik Responden menurut Umur dan Pendidikan ... 66

Tabel 4.11 Karakteristik Responden menurut Status Keanggotaan ... 68

Tabel 4.12 Status Petani berdasarkan Penguasaan Lahan ... 69

Tabel 4.13 Karakteristik Responden menurut Kepemilikan Lahan ... 70

Tabel 4.14 Distribusi Responden berdasarkan Persepsi Petani terhadap Peran PPL sebagai Edukasi ... 72

Tabel 4.15 Distribusi Responden berdasarkan Persepsi Petani terhadap Peran PPL sebagai Motivator ... 73

Tabel 4.16 Distribusi Responden berdasarkan Persepsi Petani terhadap Peran PPL sebagai Diseminasi Informasi ... 74

Tabel 4.17 Distribusi Responden berdasarkan Persepsi Petani terhadap Peran PPL sebagai Supervisor ... 75

Tabel 4.18 Distribusi Responden berdasarkan Persepsi Petani terhadap Peran PPL sebagai Fasilitator ... 76

Tabel 4.19 Tingkat Adopsi Inovasi Rice Transplanter ... 77

Tabel 4.20 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Adopsi Inovasi pada tahap Pengolahan Lahan ... 78

Tabel 4.21 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Adopsi Inovasi pada tahap Persiapan benih dan penyemaian ... 79

Tabel 4.22 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Adopsi Inovasi pada tahap aplikasi rice transplanter ... 80

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

(8)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari BAPPEDA ... 101

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dari Kecamatan Kebakkramat ... 102

Lampiran 3. Kuisioner Penelitian ... 103

Lampiran 4. Dokumentasi Pengambilan Data ... 111

Lampiran 5. Analisis Validitas Data ... 112

Lampiran 6. Analisis Korelasi ... 114

Lampiran 7. Tabulasi data Persepsi Petani Terhadap Peran PPL terhadap Tingkat Adopsi Inovasi ... 116

Lampiran 8. Perhitungan Nilai thitung ... 118

Lampiran 9. Peta Kecamatan Kebakkramat ... 119

(9)

ix

RINGKASAN

Riska Aprilia, H0413039. "Hubungan Persepsi Petani terhadap Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan Tingkat Adopsi Inovasi Rice Transplanter di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar". Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si dan Bekti Wahyu Utami S.P., M.Si.

Pembangunan pertanian di Indonesia saat ini memiliki peranan yang sangat penting untuk memperbaiki mutu hidup dan kesejahteraan manusia terutama petani. Keberhasilan pembangunan pertanian antara lain ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola sistem pertanian yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penyuluhan pertanian berperan penting bagi pembangunan pertanian, sebab penyuluhan merupakan salah satu upaya pemberdayaan petani dan pelaku usaha pertanian lain untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraannya. Pembangunan pertanian tidak bisa hanya didukung oleh penyuluhan saja tetapi juga dengan teknologi baru. Penerapan teknologi baru di bidang pertanian bertujuan untuk memudahkan kegiatan serta meningkatkan hasil pertanian sehingga perlu lebih banyak dilakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat khususnya petani.

Peneltian ini bertujuan untuk mengkaji peran penyuluh di Kecamatan Kebakkramat, mengkaji tingkat adopsi inovasi inovasi teknologi rice transplanter, dan menganalisis hubungan antara persepsi petani terhadap peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan tingkat adopsi inovasi rice transplanter di Kecamatan Kebakkramat. Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel dilakukan dengan quota sampling dengan jumlah 60 responden yang tersebar di tiga desa yaitu Desa Waru, Desa Pulosari, dan Desa Nangsri, hal ini dilakukan karena di tiga desa ini sudah menerapkan rice transplanter. Pengambilan responden atau pemilihan individu sebagai sampel dari setiap kuota dilakukan secara simple random sampling. Hal ini didasari atas kriteria responden yang sudah mengikuti penyuluhan atau pelatihan tentang penggunaan mesin rice transplanter. Analisis data menggunakan rumus lebar interval dan metode analisis korelasi rank spearman (rs).

(10)

x SUMMARY

Riska Aprilia, H0413039. “Perception of Farmers Relationship With The Role of Agricultural Extension Workers with The Level of Adoption of Rice Transplanter Innovation in Sub District

Kebakkramat District Karanganyar”. This research is under guidance of Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si

and Bekti Wahyu Utami S.P., M.Si.

Agricultural development in Indonesia currently has a very important role to improve the quality of life and human welfare, especially farmers. The success of agricultural developmen is determined by the ability of human resources in managing agricultural systems to accordance with the development of science and technology. Agricultural extension plays an important role for agricultural development, because counseling is one effort to empower farmers and other agricultural business actors to increase productivity, income and welfare. Agricultural development not only can be supported by counseling but also with new technology. The application of new technology in the field of agriculture aims to facilitate activities and improve agricultural output, so it needs more socializing and understanding to the community, especially farmers.

This study aims to examine the role of extension workers in Kecamatan Kebakkramat. furthermore, this research is to examine the level of adoption of technological innovation of rice transplanter and to analyze the relationship between farmers perceptions on the role of Agricultural Field Extension (PPL) with the level of adoption of rice transplanter innovation in Kecamatan Kebakkramat. The basic method of this research is quantitative descriptive method with survey technique. The location of this research is determined by purposive that is in District Kebakkramat Karanganyar Regency. Sampling was done by quota sampling with 60 respondents spread in three villages, Waru Village, Pulosari Village, and Nangsri Village, this is done because in these three villages have applied rice transplanter. The sampling of respondents or individual selection as a sample of each quota used simple random sampling. It is based on the criteria of respondents who have followed the counseling or training about using rice transplanter machine. The data analysis of this research using wide interval formula and rank spearman correlation analysis method (rs).

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan mengkaji berapa besar keuntungan yang diperoleh pedagang pengecer daging sapi di pasar tradisional Kota Manado akibat korbanan modal dalam

Hasil hitungan dapat dilihat pada Gambar 6, gelombang mengalami pecah pada kedalaman 3,00 m dengan tinggi gelombang pecah 3,00 m, sedangkan di depan dermaga tinggi gelombang 1,85

Menurut penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa di kota Pekanbaru kebiasaan berkunjung ke coffee shop menjadikan kegiatan ini sebagai rutinitas

Saran pada penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang toksisitas larutan fraksi n-butanol kulit buah delima putih terhadap sel

Dari data di atas, terdapat hal yang menarik yaitu pada saat belanja pegawai langsung, belanja pegawai tidak langsung, belanja barang dan jasa serta belanja lainnya terjadi

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Putri Sekar Wulandari, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NON PERFORMING

Penelitian persepsi, tingkat adopsi dan kecenderungan adopsi petani terhadap inovasi teknologi diperlukan guna memberikan gambaran dan saran peningkatan adopsi PTT

Kurikulum di Fakultas kedokteran memiliki sasaran perilaku kognitif pemahaman, penerapan, analisa, sintesis, bahkan pada beberapa blok memiliki tingkat sasaran evaluasi