• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 1. 1 Data Pertumbuhan PDB Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambar 1. 1 Data Pertumbuhan PDB Indonesia"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1. Latar Belakang Masalah

Globalisasi merupakan salah satu fenomena dunia yang mempengaruhi berbagai macam aspek kehidupan saat ini. Diantaranya adalah aspek ekonomi, teknologi, industri, politik, dan sebagainya. Dalam perkembangan ekonomi terutama, merupakan salah satu aspek yang paling dapat kita lihat bahwa telah terjadinya dampak yang signifikan. Salah satu yang dapat kita rasakan yakni terbukanya pasar bebas ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) di tahun 2015. Tujuan dibentuknya ASEAN Economic Community (AEC) tidak lain untuk meningkatkan stabilitas perekonomian dikawasan ASEAN, serta diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah dibidang ekonomi antar negara ASEAN.

Indonesia yang merupakan salah satu negara anggota dari ASEAN juga diharapkan dapat memperbaiki serta mengembangkan perekonomian nasional. Namun berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kita melihat adanya penurunan pertumbuhan dari 5 tahun terakhir dilihat dari pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB).

Gambar 1. 1 Data Pertumbuhan PDB Indonesia Sumber : www.bps.go.id

(2)

Penurunan tersebut tentunya disebabkan oleh melemahnya sektor – sektor dalam negeri. Seperti salah satu yang menjadi sorotan yaitu sektor jasa keuangan dan asuransi yang di tahun 2013 merupakan 5 kontributor PDB terbesar, menurun pertumbuhannya dari sebesar 9,09 persen menjadi 4,93 persen (Badan Pusat Statistik, 2015). Semua sub kategori dari jasa keuangan dan asuransi yang meliputi Jasa Perantara Keuangan, Asuransi dan Dana Pensiun, Jasa Keuangan Lainya, dan Jasa Penunjang Keuangan menunjukan pertumbuhan yang positif. Akan tetapi hanya Jasa Keuangan Lainnya yang meningkat, yakni dari 6,11 persen tahun 2013 menjadi 7,59 persen di tahun 2014. Menurut data dari Badan Pusat Statisik (BPS), jasa keuangan lainnya meliputi kegiatan leasing dan kegiatan pemberian pinjaman oleh lembaga yang tidak tercakup dalam perantara keuangan, serta kegiatan pendistribusian dana bukan dalam bentuk pinjaman. Sub kategori ini juga mencakup kegiatan sewa guna usaha dengan hak opsi, pegadaian, pembiayaan konsumen, pembiayaan kartu kredit, modal ventura, anjak piutang, dan jasa keuangan lainnya.

Penurunan pertumbuhan yang terjadi pada sektor jasa keuangan dan asuransi tidak menyebabkan industri Jasa Keuangan Lainnya melemah, seperti yang terjadi pada PT. Federal International Finance sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia terus berkompetisi dalam industri yang semakin ketat ini. FIFGROUP merupakan perusahaan yang berawal pada fokus bisnis yang bergerak di bidang Pembiayaan Sepeda Motor Honda. FIFGROUP terus mengembangkan bisnis usahanya guna meningkatkan profit perusahaan sehingga mampu menjadi bagian dalam 5 penyumbang profit terbaik bagi PT. Astra International Tbk. dengan prestasi profit terbesar Rp 1,150 Triliun pada tahun 2012 (Annual Report FIFGROUP, 2014).

Gambar 1. 2 Data AF & Booking Sepeda Motor Honda Sumber: AISI (2014)

(3)

Walaupun mempunyai track record pertumbuhan yang baik tetapi jika di telusuri pada tahun 2015 ini , jumlah unit penjualan motor Honda akan mengalami penurunan meskipun nilai penjualan yang terus meningkat.

Gambar 1. 3 Data Penjualan Sepeda Motor dan Penjualan Honda Sumber: AISI (2014)

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) (2014), pada tahun 2015, diproyeksikan penjualan sepeda motor mengalami penuruan sebesar 17%. Secara year on year September 2015 terhadap September 2014, penjualan sepeda motor mengalami penurunan sebesar 19%. Namun dilihat secara lebih dalam, penjualan sepeda motor merek Honda mengalami penurunan sebesar 11% ditahun 2015. Dan secara year on year September 2015 terhadap September 2014, mengalami penurunan sebesar 14%. Dengan model bisnis business to business (B2B) dimana keputusan atas penggunaan perusahaan pembiayaan berada pada dealer sehingga menyebabkan posisi tawar perusahaan menjadi rendah.

Sebagai entitas anak perusahaan dari PT. Astra International Tbk., FIFGROUP dipaksa untuk terus bertumbuh agar terus bertahan dan berkompetisi dalam industri pembiayaan. Maka dari itu FIFGROUP berupaya untuk memenuhi mandat tersebut dengan menargetkan pendapatan profit dari tahun ke tahun.

(4)

Gambar 1. 4 Target Pencapaian Profit Sumber: PT. Federal International Finance

Di tahun 2014 FIFGROUP membuka lini bisnis baru yaitu Car Financing yang menurut perusahaan, mereka dapat meraup peluang di pasar dan menjadikannya sebagai salah satu sarana pendapatan perusahaan. Di tahun 2015 ini, FIFGROUP berupaya menyusun strategi untuk berkompetisi di industri pembiayaan, dengan cara bermain di existing business atau mengembangkan lini bisnis baru.

Dengan adanya regulasi baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), FIFGROUP melihat peluang dari Microfinancing sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis. Menurut Markus Dinarto Panoto selaku Dirut BPFI (2014), Usaha UMKM merupakan salah satu yang berperan dalam menunjang perekonomian nasional. Sehingga bisa dikatakan bahwa semakin menjamurnya usaha UMKM berpotensi cukup bagi perusahaan untuk melakukan pembiayaan para pelaku usaha yang belum tersentuh. Namun disisi lain, projek Microfinancing yang sudah dijalankan di tahun 2015 oleh perusahaan masih belum memberikan kontribusi yang kentara terhadap perusahaan. Progres yang sudah berjalan belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan walaupun dari data pada Gambar 1.4 menunjukkan peningkatan pada bulan tertentu, namun projek masih terancam untuk mengalami penurunan.

(5)

Gambar 1. 5 Jumlah Pembiayaan Mikro 2015 Sumber: PT. Federal International Finance

Maka dari itu, perusahaan membutuhkan sebuah strategi baru untuk mendorong performa dari Microfinancing agar mengalami pertumbuhan dan perubahan ke arah yang lebih berkembang.

Dari fenomena yang terjadi diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada perusahaan terkait dengan judul, “STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PERUSAHAAN PEMBIAYAAN STUDI KASUS PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE”.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam suatu penelitian, akan didasari oleh masalah yang timbul yang menyebabkan sebuah penelitian dilakukan. Maka penulis merumuskan beberapa masalah yang terkait dengan penelitian ini, antara lain:

1. Bagaimana kondisi internal dan eksternal pada PT. Federal International Finance?

2. Bagaimana merumuskan alternatif strategi yang dijalankan oleh PT. Federal International Finance pada Input stage, matching stage dan decision stage? 3. Apakah alternatif strategi bisnis yang dapat direkomendasikan untuk PT. Federal

(6)

1.3. Ruang Lingkup

Berdasarkan rumusan masalah diatas, area penelitian dan pengambilan data dilakukan di PT. Federal International Finance yang bergerak dalam bidang pembiayaan dalam unit bisnis departement Business Development dengan pembahasan penelitian yang meliputi:

1. Penelitian fokus pada aspek-aspek yang berhubungan dengan perumusan strategi bisnis yang mencakup konsep dasar dalam pengidentifikasian faktor eksternal dan faktor internal perusahaan.

2. Studi kasus perumusan strategi bisnis yang terkait dalam penelitian ini adalah terhadap project Micro Financing yang dijalankan oleh perusahaan.

3. Penelitian ini secara spesifik membahas aspek kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman terhadap project Micro Financing.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini antara lain bertujuan untuk:

1. Mengetahui kondisi internal dan eksternal pada PT. Federal International Finance.

2. Untuk merumuskan alternatif strategi yang dijalankan oleh PT. Federal International Finance pada Input stage, matching stage dan decision stage.

3. Mengetahui alternatif strategi bisnis yang dapat direkomendasikan untuk PT. Federal International Finance.

1.5. Manfaat Penelitian 1) Bagi Perusahaan

• Diharapkan penelitian ini dapat memberikan evaluasi faktor eksternal dan internal dari perusahaan agar dapat memperbaiki strategi yang telah diterapkan.

• Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan saran dan bahan Input yang berguna dalam pengambilan keputusan strategi bisnis bagi perusahaan.

(7)

2) Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan bahan referensi yang mendukung peneliti lain atau peneliti-peneliti selanjutnya yang mengadakan penelitian dengan fokus kajian yang serupa.

3) Bagi Penulis

Diharapkan selama proses penelitian ini dapat menambah wawasan penulis dalam pemahamannya terkait bidang pembiayaan. Selain itu penulis dapat menerapkan ilmu manajemen dan perumusan strategi bisnis yang telah dipelajari dalam penelitian ini.

1.6. State Of The Art

Tabel 1. 1 State Of The Art No. Penulis, Tahun,

Judul Jurnal, Nama Jurnal

Metode Hasil Adaptasi

1 Mrs. Norhaziah Nawai & Mohd Noor Mohd Shariff, Phd (December 2011) The Importance of Micro Financing to the Microenterprises Development in Malaysia’s Experience, Journal of Asian Social Science. Kualitatif .

Dari penelitian mendapat kesimpulan bahwa layanan kredit dapat membantu para usahawan untuk mendorong dalam perintisan bisnisnya.

Dari jurnal tersebut, bagian yang dapat diambil untuk

mendukung penelitian ini yaitu definisi dari microfinance yang dikutip dari Ledgerwood (1999)

(8)

Tabel 1. 2 State Of The Art (Lanjutan) No. Penulis, Tahun,

Judul Jurnal, Nama Jurnal

Metode Hasil Adaptasi

2 Xia Chan (2011). A SWOT Study of the Development Strategy of Haier Group as One of the Most Successful Chinese

Enterprises. International Journal of Business and Social Science. Vol. 2, No. 11.

Kualitatif Jurnal terkait menyatakan bahwa demonstrasi dari Analisis SWOT memang membantu kegiatan bisnis dalam menentukan strategi yang tepat dengan pengujian secara dalam dari faktor internal dan eksternal. Dan dalam jurnal tersebut mempelajari dari sudut pandang makro guna menampilkan keseluruhan arahan dari strategi development dibandingkan fokus terhadap satu area yang spesifik.

Dari jurnal terkait, bagian yang dapat digunakan pada

penelitian ini adalah pada bagian “General Review of SWOT”. Dimana dalam penjelasannya bisa dilihat kesesuaian dengan tujuan penelitian ini mengenai Strategi Pengembangan Bisnis dengan analisis menggunakan Analisis SWOT. 3 Ifediora Christian Osita, Idoko Onyebuchi R., & Nzekwe Justina (2014) Organization’s Stability and Productivity: the role of SWOT analysis an acronym for strength, weakness, opprtunity and threat. International Journal of Innovative and Apllied Research.

Kualitatif Hasil dari artikel jurnal ini yaitu pentingnya

mengidentifikasi dan menganalisis strength, weakness, opportunities, dan threats secara teratur demi stabilitas dan produktifitas sebuah organisasi.

Dari jurnal terkait yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah pada bagian SWOT Analysis Framework, overview of the four factors, dan purpose of SWOT Analysis yang

disesuaikan dengan topik penelitian Strategi Pengembangan Usaha.

(9)

Tabel 1. 3 State Of The Art (Lanjutan) No. Penulis, Tahun,

Judul Jurnal, Nama Jurnal

Metode Hasil Adaptasi

4 Hendra Alianto, (Desember 2011) Analisis Proses Bisnis dan Penerapan Manajemen Strategis pada PT. Optik XYZ, Jurnal ComTech Vol. 2 No. 2.

Metodol ogi Analisis

Tiga strategi utama yang tepat dan sesuai dengan kondisi dan posisi perusahaan yaitu: (1) pengembangan pasar; (2) penetrasi pasar; (3) pengembangan produk.

Metode yang digunakan dalam penelitian perencanaan strategi dengan menggunakan analisis lingkungan eksternal dan internal yang sistematis dan terstruktur diantaranya dengan alat analisis Matriks IFE & EFE, Matriks IE, Matriks Grand Strategy, SPACE dan QSPM.untuk menghasilkan formulasi strategi manajemen yang tepat untuk PT. Optik XYZ. 5 Engkos Achmad Kuncoro (2010) Analisis Perumusan Strategi Bisnis pada PT. Samudera Nusantara Logistindo, Jurnal Binus Business Review Vol. 1 No.1

Metode Deskripti f Kualitatif (Studi Kasus)

Hasil akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa rekomendasi atau usulan strategi bisnis yang tepat bagi perusahaan didapat

berdasarkan hasil pengolahan data melalui Matriks QSPM adalah strategi pengembangan pasar (market development) yang lalu diikuti oleh pengembangan produk (product development).

Dalam perumusan strategi ini, metode penelitian yang dilakukan adalah menganalisis kondisi eksternal dan internal perusahaan. Dengan alat analisis Matriks IFE, EFE, CPM, TOWS, IE, SPACE, Grand Strategy dan QSPM.

(10)

Tabel 1. 4 State Of The Art (Lanjutan) No. Penulis, Tahun,

Judul Jurnal, Nama Jurnal

Metode Hasil Adaptasi

6 Pradana Nur Rahmanto, (2013) Perumusan Strategi Bisnis pada Usaha Kecil dan Menengah (Studi pada Dea Cake and Bakery), Jurnal Ilmiah FEB. Vol. 2 No. 1.

Metode Kualitatif Eksplana tif

Strategi yang tepat untuk diterapkan pada

pengembangan Dea cake and bakery adalah Strategi Penetrasi Pasar.

Jurnal ini digunakan untuk mendukung bagian implikasi teoritis pada penelitian ini yaitu dalam hal pemilihan metode analisis yang digunakan menyimpulkan bahwa ada atau tidaknya beberapa metode analisis yang digunakan akan tetap menghasilkan sebuah strategi bisnis.

Gambar

Gambar 1. 1 Data Pertumbuhan PDB Indonesia        Sumber : www.bps.go.id
Gambar 1. 2  Data AF & Booking Sepeda Motor Honda  Sumber: AISI (2014)
Gambar 1. 3  Data Penjualan Sepeda Motor dan Penjualan Honda  Sumber: AISI (2014)
Gambar 1. 4  Target Pencapaian Profit          Sumber: PT. Federal International Finance
+6

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mewujudkan perencanaan Pengembangan Kawasan Perkebunan Kampoeng Bawen menjadi Pengembangan Kawasan Perkebunan Kampoeng Bawen menjadi Pusat Agrowisata Jawa Tengah yang

Dalam rendahnya komunikasi matematis siswa kemungkinan ada indikasi bahwa model pembelajaran berdampak kepada tidak meningkatnya kemampuan komunikasi matematis siswa,

Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat tentang Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2011-2015. PERTAMA :

Sedangkan yang dimaksud dengan Praktik monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT,yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki

Skripsi berjudul : Viabilitas dan Efektivitas Formulasi Biofungisida Trichoderma harzianum pada Berbagai Waktu Penyimpanan untuk Mengendalikan Penyakit Lanas pada Tanaman

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang Pengaruh Experiential Marketing terhadap Repurchase Intention” (studi pada pelanggan reguler