• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN Nomor 0121/Pdt.P/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN Nomor 0121/Pdt.P/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN

Nomor 0121/Pdt.P/2015/PA.Sit

bismillahirrahmanirrahim

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama, dalam persidangan majelis telah menjatuhkan penetapan tentang Permohonan Perubahan Nama sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh:

PEMOHON I, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman di Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, selanjutnya disebut sebagai Pemohon I;

melawan

PEMOHON II, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru, tempat kediaman di Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, selanjutnya disebut sebagai Pemohon II;

Pengadilan Agama tersebut ;

Setelah membaca surat permohonan para Pemohon;

Setelah mendengar Pemohon, dan para saksi dipersidangan; TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat Permohonannya yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo tanggal 02 Juli 2015 dengan regester nomer : 0121/Pdt.P/2015/PA.Sit, mengajukan hal-hal sebagai berikut :

 Pada tanggal 24 Juli 2007, para Pemohon melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah orangtua Pemohon II di Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo;

 Setelah pernikahan tersebut para Pemohon bertempat tinggal rumah Pemohon I dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : 1. ANAK KANDUNG 1 dan 2.ANAK

(2)

 Bahwa setelah pernikahan tersebut Para Pemohon telah menerima Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo dengan nomor 152/13/VII/2007 Tanggal 24 Juli 2007, ternyata nama dari Pemohon II tertulis PEMOHON II;

 Bahwa akibat dari kesalahan tulis tersebut para Pemohon dalam mengurus akta dan dokumen penting lainnya mengalami hambatan, sehingga para Pemohon sangat membutuhkan Penetapan dari Pengadilan Agama Situondo guna dijadikan sebagai alas hukum untuk mengurus akta kelahiran dan dokumen penting lainnya;

 Barwa para Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Situbondo segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya

penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut 1. permohonan para Pemohon;

2. Menetapkan nama PEMOHON II yang tercatat dalam buku Kutipan Akta Nikah Nomor: 152/13N11/2007 tanggal 24 Juli 2007 sebenarnya adalah PEMOHON II;

3. Mernerintahkan kepada Para Pemohon untuk mencatatkan perubahan nama tersebut di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo;

4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;

5. atau menjatuhkan penetapan lain yang adil-adilnya;

Menimbang bahwa Pemohon telah hadir sendiri di persidangan dan menyatakan tetap pada permohonannya;

Menimbang bahwa setelah mendengarkan keterangan lisan Pemohon di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

 Bahwa perubahan nama Pemohon terjadi pada tanggal 24 Juli 2007 saat pernikahan Pemohon I dan Pemohon II, karena kesalahan penulisan dalam akta nikah;

(3)

Menimbang bahwa dipersidangan telah diperiksa beberapa alat bukti tertulis sebagai berikut:

 Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo Nomor 152/13/VII/2007 Tanggal 24 Juli 2007, yang sudah dicocokan dengan aslinya kemudian diberi tanda dengan P.1;

 Surat keterangan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo Nomor KK.15.7.4/PW.01/79/2015 tanggal 26 Juni 2015, yang sudah dicocokan dengan aslinya kemudian diberi tanda dengan P.2;

 Kartu tanda Penduduk Pemohon I dan Pemohon II, yang sudah dicocokan dengan aslinya kemudian diberi tanda dengan P.3;

 Fotokopi Kartu Keluarga Para Pemohon dengan Nomor 3512100705 120003 tertanggal 18 Juni 2015, yang sudah dicocokan dengan aslinya kemudian diberi tanda dengan P.4;

 Fotokopi Kutiapan Akta kelahiran Pemohon II dengan Nomor 1036/Ist/2003 tertanggal 08 April 2003 , yang sudah dicocokan dengan aslinya kemudian diberi tanda dengan P.5;

 Fotokopi Ijazah Pemohon II dengan Nomor DN.05Ma 0301795 tertanggal 30 Juni 2005, yang sudah dicocokan dengan aslinya kemudian diberi tanda dengan P.6;

Menimbang bahwa untuk mendukung permohonannya Pemohon telah mengajukan alat bukti saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. SAKSI, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo;

 Bahwa saksi sudah kenal dengan Pemohon I sejak menikah dengan Pemohon II, sedangkan Pemohon II sudah saksi kenal sejak kecil;

 Bahwa Pemohon II telah berubah namanya di dalam kutipan akta nikahnya;

(4)

2. SAKSI, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat kediaman di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo;

 Bahwa saksi sudah kenal dengan Pemohon I sejak menikah dengan Pemohon II, sedangkan Pemohon II sudah saksi kenal sejak kecil;

 Bahwa Pemohon II telah berubah namanya di dalam kutipan akta nikahnya;

 Bahwa nama sebenarnya Pemohon II adalah PEMOHON II dan sejak kecil Pemohon II dipanggil dengan nama Tillah;

Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut di atas Pemohon menyatakan membenarkan dan tidak keberatan;

Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini cukup ditunjuk pada berita acara pemeriksaan dalam perkara ini ;

TENTANG HUKUM

Menimbang bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai di atas;

Menimbang, bahwa berdasarkan penyebutan alamat Pemohon yang berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama Situbondo sebagaimana bukti (P.3 dan P.4) telah ternyata Pemohon berada di wilayah Kabupaten Situbondo, sehingga terhadap permohonan perubahan nama Pemohon menjadi wewenang Pengadilan Agama;

Menimbang, bahwa dalam permohonannya Pemohon memohon agar dikabulkan permohonan penetapan perubahan Nama dalam salah satu akta penting berupa kutipan akta nikahnya, yaitu istri Pemohon I tertulis PEMOHON II yang seharusnya PEMOHON II, dipertimbangkan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan permohonan Pemohon akan terlebih dahulu dipertimbangkan maksud perubahan nama dalam sebuah dokumen yang mempunyai implikasi hukum;

Menimbang, bahwa Istilah dokumen (document) dipakai untuk satu unit informasi tunggal (a single unit of information), pada umumnya berisi teks, tetapi juga bisa mengandung bentuk lain seperti gambar, suara, dan gambar hidup (moving images). Dokumen yang dibuat oleh Pegawai yang berwenang

(5)

untuk itu adalah berkedudukan sebagai Akta otentik yang dapat digunakan untuk kepentingan pihak-pihak sebagai alat bukti;

Menimbang,bahwa sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 5 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2008 tentang Persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk dan catatan sipil ditegaskan bahwa Pencatatan biodata penduduk Warga Negara Indonesia dilakukan setelah memenuhi syarat berupa : (a) surat pengantar dari RT dan RW, (b) dokumen kependudukan yang dimiliki antara lain: 1. Kutipan Akta Kelahiran, 2. Ijazah atau surat Tanda Tamat Belajar, 3. Kartu Keluarga (KK), 4. Kartu Tanda Penduduk (KTP), 5. Kutipan Akta Nikah atau, 6. Kutipan Akta cerai;

Menimbang,bahwa dalam perkara a quo Pemohon mengajukan permohonan perubahan nama karena dari dokumen sebagai mana yang diatur dalam ketentuan pasal 5 Perpres Nomor 25 tahun 2008 dimaksud terjadi perbedaan, bukti tertulis mana terdapat satu perbedaan nama dalam kutipan akta nikah yaitu PEMOHON II yang seharusnya adalah PEMOHON II (vide bukti P.1), padahal sesuai surat bukti (P.2 dan P.3) mereka adalah satu orang;

Menimbang,bahwa berdasarkan keterangan pihak dipersidangan yang menyatakan dari beberapa nama dimaksud adalah satu orang yaitu Pemohon II bernama lengkap dan seharusnya adalah tersebut tertulis PEMOHON II, pernyataan mana telah dikuatkan dengan keterangan dibawah sumpah oleh saksi-saksi yaitu SAKSI dan SAKSI yang menerangkan bahwa dari penulisan nama yang berbeda sebenarnya nama lengkap dan seharusnya adalah PEMOHON II, kesaksian tersebut telah didukung dengan beberapa alat bukti tertulis P.3, P.4, P.5 dan P.6 yang saling bersesuaian satu sama lain, merujuk pada ketentuan pasal 163 HIR bukti-bukti mana dapat meneguhkan dalil permohonan Pemohon;

Menimbang, bahwa penulisan nama dalam Kutipan Akta Nikah (bukti P.1) yang dibuat oleh Pegawai sebagai petugas Pencatatan sipil sebagaimana dimaksud oleh pasal 1 angka 15 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan Pegawai pencatat nikah waktu itu tidak melakukan kesalahan prosedur dan administrasi yang disengajan karena telah didasarkan data pendukung seperlunya dari pejabat terkait yang berwenang

(6)

mengeluarkan surat keterangan yang berhubungan dengan penulisan identitas suami Pemohon saat itu. Akan tetapi dengan berjalannya waktu ternyata Pemohon menyadari ada perbedaan identitas satu dengan yang lain padahal semuanya saling berhubungan. Kemudian ternyata Pemohon telah mampu membuktikan bahwa sebenarnya nama yang tertulis dalam kutipan akta Nikah (P.1) adalah seharusnya dan sebenarnya bernama PEMOHON II, sehingga Majelis berpendapat permohonan Pemohon untuk perubahan nama dapat dibenarkan;

Menimbang,bahwa implikasi dari sebuah data dokumen akta Nikah adalah sangat urgen dalam menentukan akibat hukum setelah pernikahan termasuk didalamnya adalah untuk kepentingan hukum anak-anak sebagai generasinya maupun ahli waris dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan perkawinan Pemohon itu, maka penyelarasan dan pembetulan nama agar tidak menimbulkan keraguan maupun batalnya suatu dokumen akibat terjadinya perbedaan atau ketidak lengkapan penyebutan identitas nama dalam suatu akta mutlak diperlukan, sehingga tindakan Pemohon untuk mengajukan permohonan perubahan nama dapat dibenarkan;

Menimbang, bahwa dalam Islam nama adalah identitas yang melekat dan berhubungan dengan nasab dari garis atas dan garis kebawahnya yang tidak boleh salah, karena salahnya nama mengakibatkan salah jalur nasab yang mengakibatkan rusak silsilah keturunan dan adanya kemungkinan halangan untuk melakukan perbuatan hukum. Mengambil I’tibar dari sabda Rasulullah SAW dalam kitab sunan Abi daut juz II hal.705 dan kitab Tafsir Al-qurtubi juz 10 hal.275 yang berbunyi:

Karena hadits Abu Dardak yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:”Kamu akan di panggil kelak dihari qiyamat, nama-namamu dan nama-nama orang tuamu, maka baguskanlah nama-namamu”. (Disebutkan Abu Dawud dan juga oleh Ahmad. Darimi dan Ibnu Qayyim berkata sanadnya bagus);

Yang kemudian nilai penegasan hadits diatas diambil alih oleh Majelis sebagai pertimbangan sendiri, maka penyebutan nama yang benar sebagai identitas seseorang adalah hal yang sangat mutlak diharuskan;

(7)

Menimbang,bahwa memperhatikan poin permohonan Pemohon dalam petitum dua agar dinyatakan nama sebagaimana seharusnya dalam kutipan akta Nikah Nomor 152/13/VII/2007 Tanggal 24 Juli 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo tertulis bernama PEMOHON II seharusnya menjadi PEMOHON II, oleh karena telah sesuai dengan fakta yang sebenanya maka permohonan tersebut dapat dikabulkan;

Menimbang,bahwa pengajuan permohonan perubahan nama yang diajukan oleh Pemohon telah diatur oleh pasal 52 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, yaitu adanya keharusan perubahan nama sebagai alas hukum perubahan bagi Pegawai pelaksanan administrasi melalui putusan Pengadilan bahkan dalam tempo paling lama 30 hari wajib dilaporkan ke Pegawai atau instansi pelaksana yang menerbitkan akta Pencatatan sipil untuk dilakukan perubahan, maka terhadap permohonan Pemohon poin 3 agar Pegawai Pencatat Nikah merubah nama kedalam kutipan akta Nikah sebagai mana dalam bukti P.1 dapat dikabulkan;

Menimbang,bahwa berdasarkan pertimbangan–pertimbangan di atas Majelis berpendapat oleh karena tidak semua permohonan Pemohon dikabulkan maka selanjutnya dapat tegaskan permohonan Pemohon dapat dikabulkan untuk sebagian dan menolak untuk selebihnya;

Menimbang,bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, oleh karena perkara a quo adalah masalah pernikahan maka biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Pemohon;

Memperhatikan, segala ketentuan peraturan perundang-undangan dan hukun syar’i yang berkaitan dengan perkara ini ;

MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;

2. Menetapkan, bahwa nama PEMOHON II dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 152/13/VII/2007 Tanggal 24 Juli 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo adalah PEMOHON II;

(8)

3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk menyampaikan salinan putusan kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo untuk diadakan perubahan atas nama Pemohon II pada Kutipan Akta Nikah tersebut sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

4. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 291.000,- (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

Demikian dijatuhkan penetapan ini di Situbondo pada hari Selasa tanggal

14 Juli 2015 M bertepatan dengan tanggal 27 Ramadan 1436 H, oleh

kami Majelis Hakim Pengadilan Agama Situbondo yang terdiri dari Drs. PURNOMO, M.Hum. sebagai Hakim Ketua, MAWARDI,S.Ag.,M.Hum.

serta Drs. AMAR HUJANTORO,MH. masing masing sebagai Hakim Anggota, penetapan dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh SURIA AKBAR, SH. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh para Pemohon;

Untuk salinan yang sama bunyinya Perincian Biaya Perkara : Oleh:

1. Biaya Pendaftaran :Rp 30.000,- Panitera 2. Biaya ATK Perkara :Rp 50.000,-

3. Biaya Panggilan :Rp 200.000,-

Hakim Anggota I Hakim Ketua

ttd ttd

MAWARDI,S.Ag.,M.Hum. Drs. PURNOMO, M.Hum. Hakim Anggota II ttd Drs. AMAR HUJANTORO,MH. Panitera Pengganti, ttd SURIA AKBAR, SH.

(9)

4. Redaksi :Rp 5.000,-

5. Materai :Rp 6.000,- M. NIDZAM FICKRY, SH

Referensi

Dokumen terkait

Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi faktor yang mempengaruhi ketidakdisiplinan anak yakni dengan menegur anak dan memintanya melakukan kegiatan disiplin sama

Biofertilizer (pupuk hayati) adalah formulasi mikroorganisme atau organisme hidup yang bila diterapkan pada pembibitan tanaman, permukaan tanaman atau tanah,

namun tidak sedikit orang menyadari bahwa kalimat mukadimah berbahasa Arab dalam khotbah itu dapat direkayasa dan diolah sendiri oleh khatibnya agar sesuai dengan materi khotbah

Sebagai warga negara Indonesia kita juga berkewajiban untuk ikut membantu tugas mempertahankan NKRI dalam kehidupan sehari-hari antara lain dapat dilakukan dengan cara:

Dalam menunjang tercapainya Proses Belajar Mengajar (PBM) yang optimal dan menciptakan pemahaman mahasiswa yang benar, buku ajar (materi pengajaran) merupakan

Dengan adanya aplikasi “DrugWar” ini Badan Narkotika Nasional (BNN) dan masyarakat terbantu dalam hal pelaporan narkoba yang ada di masyarakat, bagi Badan

Sesuai dengan era globalisasi dan pergeseran paradigma di bidang kesehatan yang ditandai dengan need pengguna rumah sakit serta mengantisipasi persaingan di

Penelitian ini bertujuan melakukan analisis untuk mengetahui data demografi pasien, jenis regimen ARV, lama terapi ARV, dan jenis adverse drug reaction (ADR) yang