• Tidak ada hasil yang ditemukan

Responsibility) dan. kaitannya dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Responsibility) dan. kaitannya dengan"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

CSR (Corporate Social

Responsibility) dan

kaitannya dengan

Sustainable Manufacturing

LELY RIAWATI, ST., MT

(2)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

DEFINISI CSR

Lawrence, Weber and Post 2005

CSR means that a corporation should be held accountable for any of its actions that affect people, their communities and their

environment.

Indonesia Business Links, 2001

The commitment of business to minimize its negative impacts and maximize its positive contributions to all stakeholders in connection in economic, social and environmental aspect to achive

sustainable development.

Business Action for sustainable development

CSR mencakup human rights, employee rights, environment protection, supllier relation, community involvement, stakeholder rights, CSR performance monitoring and assesment.

(3)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

DEFINISI CSR

The commission for european (dalam dokumen the green paper)

Essentially a concept whereby companies decide voluntarily to contribute to a better society and cleaner environment.

The Organization for Economic Cooperation and Development

Bussiness contributing to sustainable development and that

corporate behaviour must not only ensure returs to stakeholders, wages to employee, products and service to consumers, but they must respond to societal and environmental concern and value

(4)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

TAHAP PERKEMBANGAN SOCIAL RESPONSIBILITY

Stage 1 Owner and management Stage 2 Employee Stage 3 Constituents in the specifics environment Stage 4 Broader society

Lesser

Greater

(5)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

STAGE 1

Tanggung jawab korporat tertuju pada pemilik

perusahaan (shareholders/owners) dan manajer

(manajemen)

Maksimasi laba

Belum menganggap penting tanggung jawab terhadap

masyarakat secara luas.

(6)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

STAGE 2

Mulai mengembangkan tanggung jawab korporat kepada

karyawan (SDM)

Perbaikan kondisi kerja

Mengembangkan hak karyawan dan kompensasi yang

layak

Meningkatkan keamanan kerja dll

(7)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

STAGE 3

Mulai mengembangkan tanggung jawab kepada

konstituen dalam suatu lingkungan yang spesifik yang

terkena dampak secara langsung, termasuk didalamnya

dampak terhadap lingkungan tempat perusahaan berada

STAGE 4

Mengembangkan tanggung jawab kepada masyarakat

secara luas ( termasuk lingkungan secara luas)

(8)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

DAMPAK DARI PROSES BISNIS PERUSAHAAN

1. Dampak Ekonomi ( secara langsung

dan tidak langsung)

2. Dampak Sosial ( human rights,

labour, society, product

responsibility)

3. Dampak Lingkungan ( pemakaian

input produksi, output produksi,

dampak perusahaan ke

lingkungan )

Fokus

bahasan

(9)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

ASPEK TERKAIT DAMPAK LINGKUNGAN

Aspek bahan baku

a. Jumlah bahan baku yang digunakan berdasar berat dan volume b. Persentase bahan baku yang dapat didaur ulang kembali menjadi

barang jadi

Aspek Energi

a. Konsumsi energi langsung dan tidak langsung berdasarkan sumber energi utama

b. Penghematan energi yang dapat dilakukan sebagai hasil dari konservasi energi dan efisiensi energi

c. Inisiatif perusahaan menyediakan produk hemat energi atau produk dengan renewable energy

d. Seberapa besar penghematan energi yang terjadi akibat inisiatif diatas

(10)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

ASPEK TERKAIT DAMPAK LINGKUNGAN

Aspek air

a. Jumlah air yang digunakan menurut sumber airnya b. Sumber air yang berpengaruh signifikan ketika diambil

c. Persentase dan total volume air yang dapat di daur ulang dan digunakan kembali

Aspek Keanekaragaman Hayati

a. Ukuran dan lokasi lahan yang digunakan, kedekatan dengan area yang mempunyai keanekaragaman hayati

b. Uraian dampak signifikan dari aktivitas perusahaan thd keanekaragaman hayati

c. Terkait rencana saat ini dan di masa mendatang dalam mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati

(11)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

ASPEK TERKAIT DAMPAK LINGKUNGAN

Aspek Emisi, Effluents, dan Limbah

a. Jumlah emisi greenhouse gas ( karbondioksida, gas metan, N2O, Hydrofluorocarbons, Perfluorocarbons, Sulfur hexafluoride)

b. Inisiatif yang diambil perusahaan untuk mengatasi emisi

greenhouse gas serta pengurangan emisi gas yang dicapai oleh perusahaan, karena emisi gas dapat menyebabkan ozon depletion berdasar pada berat emisi gas

Aspek Produk

a. Inisiatif pengurangan dampak buruk produk dan jasa terhadap lingkungan serta mengukur sejauh mana berpengaruh terhadap pengurangan dampak buruk

b. Persentase produk terjual berserta jenis material kemasan yang digunakan, dimana penggunaan material bahan kemasan tsb dapat di daur ulang

(12)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

ASPEK TERKAIT DAMPAK LINGKUNGAN

Aspek kepatuhan terhadap ketentuan hukum yan berlaku di bidang lingkungan hidup

Terkait jumlah uang yang harus dikeluarkan oleh perusahaan karena membayar denda atau sanksi non moneter akibat ketidakpatuhan

perusahaan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup yang berlaku

Aspek Transportasi

Dampak signifikan terhadap lingkungan sebagai akibat aktivitas transportasi produk dan bahan baku yang berlaku di suatu negara

Aspek Lingkungan Menyeluruh

Besaran pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup

(13)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

Persepsi parsial dalam memahami CSR

1. CSR hanya menonjolkan aspek sosial saja

2. CSR hanya dilakukan oleh departemen tertentu dalam perusahaan 3. Dianggap hanya untuk perusahaan besar

4. Dipisahkan dari bisnis inti perusahaan

5. Dilakukan hanya sebatas perusahaan, tidak melihat suppy chain keseluruhan

6. Tidak berkaitan dengan konsumen

7. Menyebabkan penambahan biaya (padahal sesungguhkan akan kembali dalam bentuk keuntungan perusahaan)

8. Cara memoles citra perusahaan 9. Ditujukan pada pihak eksternal saja

(14)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

Indikator Kinerja (Kunci) dalam implementasi CSR

1. Leadership ( terksit dukungan dari management)

2. Proporsi bantuan ( serapan maksimal  anggaran besar belum tentu menghasilkan program yang bagus)

3. Transparansi dan Akuntabilitas ( annual report, adanya mekanisme audit sosial dan finansial  misal umpan balik dari penerima manfaat)

4. Coverage Area ( identifikasi penerima manfaat berdasar skala prioritas) 5. Perencanaan dan mekanisme monitoring dan evaluasi ( keterlibatan

stakeholders dalam perencanaan, memperhatikan local wisdom, adanya blue print)

6. Pelibatan stakeholder / stakeholder enggagement (adanya mekanisme

koordinasi dengan stakeholders, adanya mekanisme keterlibatan masyarakat 7. Keberlanjutan / sustainability ( alih peran dari korporat ke masyarakat,

tumbuhnya sense of belonging program dan hasilnya, adanya pilihan partner program sampai program selesai)

8. Outcome ( adanya hasil positif, perubahan pola pikir masyarakat, dampak ekonomi masyarakat yang dinamis, community empowerment

(15)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

PELAPORAN CSR

a. Untuk menginformasikan, mengkomunikasikan serta bentuk

pertanggungjawaban kepada stake holder

b. Membahas perencanaan dan budget, implementasi

secara tidak langsung akan menaikkan reputasi perusahaan

c. Bisa dijadikan satu dengan laporan tahunan, seminar atau

(16)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

REWARD BAGI KORPORAT YANG MELAKUKAN CSR

REWARD BERUPA FINANSIAL

1. Menurunkan biaya operasional perusahaan

misal penggunaan kertas daur ulang, pengkonversian energi gas yang lebih hemat, desain bangunan yang hemat listrik, perancangan ventilasi untuk penghematan AC, kebijakan aturan penghematan  misal

perusahaan Cisco dari AS bisa menghemat hingga $4,5 juta / tahun

2. Meningkatkan volume penjualan dan pangsa pasar

Misal Hinsudtan level Ltd  produksi detergen murah untuk orang miskin di India  tumbuh 25% dalam setahun.

3. Menarik calon investor

4. Pertumbuhan nilai saham yang signifikan

5. Membuat kesejahteraan karyawan lebih baik

6. Mencegah resiko dampak Sosial

(17)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

REWARD BAGI KORPORAT YANG MELAKUKAN CSR

REWARD BERUPA NON FINANSIAL MEMPERKUAT REPUTASI PERUSAHAAN, melalui :

1. Memuaskan pelanggan ( misal penggunaan bahan baku ramah

lingkungan, tercantumnya tanggal produksi dan kadaluarsa pada kemasan)

2. Menciptakan pelanggan baru

3. Mencapai brand positioning yang ideal (misal bodyshop, uji coba tidak dilakukan pada hewan)

4. Penciptaan proses bisnis yang inovatif

5. Menarik calon tenaga ahli

6. Jaminan legal dari pemerintah

7. Pemberitaan media yang positif

(18)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

ISO 26000 -- CSR

(19)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

(20)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

(21)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

(22)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

(23)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

(24)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

(25)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

(26)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

(27)

• Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level » Fifth level

SELAMAT BELAJAR

Referensi

Dokumen terkait

Definisi dan azas pertanian berkelanjutan yang telah diutarakan di atas sepintas lalu terasa terIalu rnengikat. Azas-azas tersebut menimbulkan kendala- kendala baru

Menurut Subiantoro (1997) definisi pengungkapan dalam arti luas yaitu:“Pengungkapan berkenaan dengan informasi yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan maupun

Dalam penulisan ini akan diketengahkan aplikasi Value engineering model apa saja yang terkait dengan konsep arsitektur ramah lingkungan/ green concept3. Kalau memang benar arah

Click to edit Master title style 2013 • Memperkenalkan ISO 9001, ISO 20000, ISO 27001 kepada LPSE melalui Management Training LPSE Advance di 20 Titik (Awareness) •

Pada DFD level 0 aplikasi penjadwalan ujian terdapat delapan proses yaitu melakukan login untuk pengguna, mengelola data master, menentukan sebaran waktu , menentukan

Tujuan utama dari high order thinking skills adalah bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik pada level yang lebih tinggi, terutama yang berkaitan dengan

Pada level context, terdapat beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi pengendalian penanganan klaim ini, yaitu maintenance data master, menentukan

Pandangan tersebut juga terdapat dalam salah satu definisi yang dikemukakan oleh Bintarto (1977) yaitu bahwa “urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari daerah pedesaan yang