• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI PENCARI DATA NASABAH PENGGUNA MOTOR KREDIT UNTUK PETUGAS LEASING BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI PENCARI DATA NASABAH PENGGUNA MOTOR KREDIT UNTUK PETUGAS LEASING BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN APLIKASI PENCARI DATA NASABAH PENGGUNA

MOTOR KREDIT UNTUK PETUGAS LEASING

BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Zepherinus Sendhy F.A

11.11.5550

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

(2)
(3)

1

PERANCANGAN APLIKASI PENCARI DATA NASABAH PENGGUNA MOTOR

KREDIT UNTUK PETUGAS LEASING BERBASIS ANDROID

Zepherinus Sendhy F.A

1)

, Bayu Setiaji

2)

,

1,2)Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : oxlade.sendhy@gmail.com1), bayusetiaji@amikom.ac.id2)

Abstract - Di era modernisasi saat ini kita

dengan sangat mudah mendapatkan informasi yaitu salah satunya menggunakan laptop ataupun smartphone asal perangkat kita terhubung dengan internet. Smartphone yang mempunyai banyak fitur dan mudah diakses membuat user semakin tertarik. Aplikasi android merupakan salah satu fitur dari smartphone yang saat ini ramai digunakan.

Meningkatnya pengguna kendaraan bermotor masyarakat Indonesia menjadi target perusahaan leasing. Sebagian besar masyarakat memilih kredit daripada tunai. Akan tetapi tidak sedikit juga masyarakat yang enggan membayar biaya angsuran kredit motor dari perusahaan leasing sehingga dari pihak perusahaan harus mencari motor tersebut. Pencarian kendaraan bermotor yang dilakukan masih menggunakan cara manual yaitu dengan mencatat nomor plat kendaraan dan mencocokkan dengan data yang ada. Cara seperti ini belum sepenuhnya efektif dikarenakan banyaknya data yang ada.

Berdasarkan hal di atas pada proyek akhir ini dibuat suatu sistem aplikasi android yang efisien dan efektif. Aplikasi ini akan mencat dan penyimpanan plat nomor kendaraan yang dimaksud, kemudian otomatis mencocokkan data dengan data yang ada di data base. 1. Pendahuluan

Perkembangan perangkat mobile saat ini sangatlah pesat. Perangkat mobile telah berubah menjadi salah satu perangkat multi fungsi, salah satunya perangkat multi fungsi yang sering digunakan sekarang ini adalah menjalankan aplikasi-aplikasi mobile sebagai media untuk mengakses informasi dengan mudah. Perkembangan aplikasi mobile

didukung dengan semakin berkembangnya bahasa pemograman, salah satunya bahasa pemograman yang kian populer yaitu Android.

Meningkatnya pengguna kendaraan bermotor masyarakat Indonesia menjadi target perusahaan leasing. Sebagian besar masyarakat memilih untuk membeli kendaraan secara kredit daripada tunai. Akan tetapi tidak sedikit juga masyarakat yang enggan membayar biaya angsuran kredit motor dari perusahaan leasing sehingga dari pihak perusahaan harus mencari motor tersebut. Pencarian kendaraan bermotor yang dilakukan masih menggunakan cara manual yaitu dengan mencatat nomor plat kendaraan dan mencocokkan dengan data yang ada di buku. Cara seperti ini belum sepenuhnya efektif dikarenakan banyaknya data yang ada.

Sampai saat ini memang dari perusahaan leasing telah membuat buku yang berisi data semua nomor kendaraan yang kreditnya belum atau tidak dibayar oleh nasabah. Cara ini belum sepenuhnya efektif karena pasti ada data nomor kendaraan yang baru dan kendaraan yang sudah selesai pembayarannya oleh nasabah jadi perusahaan harus tetap mengupdate buku tersebut secara manual. Karyawan perusahaan yang bertugas mencari kendaraan yang ada di data tersebut pun harus bekerja extra karena harus mencocokkan dengan data yang ada di buku hal ini membutuhkan waktu yang lebih lama sedangkan kendaraan bermotor yang melintasi jalan sangat banyak.

2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka

Penyusun mengambil permasalahan tentang perancangan aplikasi mobile data nomor polisi pengguna motor kredit. Referensi yang digunakan penyusun sebagai tinjauan pustaka adalah skripsi dengan judul “Perancangan Aplikasi Mobile Pencarian LokasiPenyewaan Rumah Kost Berbasis Android Di Kota Yogyakarta” yang disusun oleh

Erry Maricha Oki Nur Haryanto ( 09.11.3335 ), STMIK Amikom Yogyakarta, tahun 2013 dan “Rancang Bangun

Aplikasi Mobile Sebagai Sarana Info Lokasi Kesehatan Di Kabupaten Kebumen Berbasis Android” yang disusun oleh Gandar Agung Nugroho ( 10.11.3826 ), STMIK Amikom Yogyakarta, tahun 2014. Penyusun menggunakan referensi tersebut karena terdapat kemiripan dari permasalahan yang di bahas, yaitu:

1. Menambah aplikasi mobile Android mengenai layanan pencarian sebuah objek.

2. Menggunakan fitur get directions sebagai petunjuk menuju objek tersebut.

Perbedaan dengan skripsi tersebut adalah:

1. Wilayah penelitian dalam skripsi tersebut adalah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kebumen, sedangkan penyusun mencangkup wilayah dimana pengguna aplikasi ini digunakan dan sesuai dengan database yang ada.

2. Hasil dari pencarian objek pada skripsi tersebut menampilkan objek dari pengguna aplikasi, sedangkan penyusun hanya menampilkan data yang dicari pengguna dan itu hanya sesuai data.

Penambahan fitur dalam skripsi ini adalah:

1. Menampilkan semua data yang diperlukan oleh pengguna aplikasi ini sesuai dengan database yang ada.

(4)

2

2. Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan JqueryMobile jadi aplikasi ini bisa menyesuaikan ukuran layar pengguna.

3. Menambahkan fungsi tracking pada map sehingga pengguna lebih mudah menuju alamat berdasarkan data yang dicari.

2.2 Global Positioning System(GPS)

Global Positioning System (GPS) adalah salah satu sistem radio navigasi penentuan posisi menggunakan satelit. GPS dapat memberikan posisi suatu objek dimuka bumi denga akurat dan cepat (keordinat tiga dimensi x, y, z) dan memberikan waktu serta kecepatan yang bergerak secara kontinyu di seluruh dunia[1].

1.Segmen Angkasa (space segment)

Bertugas untuk menerima dan menyimpan data yang ditransmisikan oleh stasiun-stasiun pengontrol, meniympan dan menjaga informasi waktu berketelitian tinggi ditentukan dengan jam atomic di satelite, dan memancarkan sinyal dan informasi secara kontinyu ke pesawat penerima (receiver) dan pengguna.

2.Segmen Kontrol (control segment)

Bertugas untuk mengendalikan dan mengontrol satelite dari bumi untuk mengcek ”kesehatan” satelit, penentuan dan prediksi orbit dan waktu, sinkronisasi waktu antara satelit, dan mengirim data ke satelit. 3.Segmen Pengguna/Penerima (user segment)

Bertugas menerima data dari satelit den memprosesnya untuk menetukan posisi (posisi tiga dimensi, yaitu koordinat dibumi plus ketinggian), arah, jarak dan waktu yang diperlukan oleh pengguna (Militer dan Sipil).

2.3 Google Maps

Google Maps adalah sebuah layanan peta dunia virtual berbasis web yang disediakan oleh Google. Layanan ini gratis dapat ditemukan di http://maps.google.com. Google Maps menawarkan peta yang dapat digeser (panned),

diperbesar (zoom out), dapat diganti dalam beberapa mode (map, satelit, hybird dan lain-lain), fitur pencarian rute (routing), penunjuk arah dari suatu objek ke objek yang lain (direction) dan juga pencarian tempat (place). Sampai saat ini, Google Maps masih berada dalam tahap beta, dan masih terus dikembangkan dengan data yang selalu diperbaharui secara berkala. [2].

2.4 Google Maps API

Google Maps menyediakan layanan Google Maps Api sebagai layanan untuk pengembang yang ingin menggunakan Google Maps dalam aplikasinya. Pengembang dapat menambahkan peta berdasarkan data Google Maps untuk aplikasinya. API secara otomatis menangani akses ke Google Maps server, data download, tampilan peta, dan respon untuk memetakan gerakan. Anda juga dapat menggunakan panggilan API untuk menambahkan spidol, poligon, dan lapisan untuk peta dasar,

dan untuk mengubah pandangan pengguna dari peta area tertentu.

Berikut adalah perbedaan fitur versi sebelumnya dengan versi 3 :

1. Tidak membutuhkan API key. Berbeda dengan sebelumnya untuk dapat mengakses Google Maps API ini kita perlu memiliki API key dengan mendaftar di http://developer.google.com, namun untuk versi 3 kita mengaksesnya meskipun kita tidak memiliki Google Maps API Google.

2. Cocok diimplementasikan pada perangkat mobile. Versi 3 diklaim lebih cepat , dan cocok dijalankan pada perangkat android ataupun ponsel pintar lainnya.

3. Ada fitur pemberian sensor, sensor ini digunakan untuk mendeteksi lokasi user yang menggunakan

mobile sensor seperti GPS. 2.5 UML

Unfield Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh model-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunkan pemrograman berorientasi objek[3].

2.6 Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini sifat dari Eclipse :

1. Multi-Platform : Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

2. Multi-Language : Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti : C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP dan lain sebagainya

3. Multi-Rol : Selain sebagai IDE pengembangan aplikasi, Eclipse bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, tes perangkat lunak, pegembangan

web dan lain sebagainya[4]. 2.7 ADT

Android Development Tools (ADT) adalah perangkat

plugins untuk Eclipse IDE yang dirancang khusus untuk memberikan integrated environment yang kuat untuk membuat aplikasi Android. ADT memberikan kemampuan kepada Eclipse untuk membuat project baru android secara cepat, membuat aplikasi User-interface menambahkan komponen berdasarkan Android Framework API, melakukan debugging aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Android SDK tools dan bahakan melakuakn distribusi aplikasi yang dibuat[5].

(5)

3

2.8 XAMPP

XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan

support php programming. XAMPP merupakan software

yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah hanya menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL, Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 3) dan beberapa modul lainnya.

3. Analisis dan Perancangan

Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-faseawal pengembangan sistem. Analisis sistem dalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahap paling awal dalam pengembangan sistem yang menjadi pondasi menentukan keberhasilan sistem tersebut.

3.1Identifikasi Masalah

Proses identifikasi masalah ini dilakukan dengan cara mengamati dan mencari kesalahan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan.

3.2Analisis Kelemahan Sistem

Analisis kelemahan sistem adalah kegiatan untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan pada sistem yang akan dibangun. Metode analisis yang digunakan adalah

SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunity, Threats) pada kasus ini. Analisis SWOT memiliki peranan guna menganalisis berbagai permasalahan yang bersinggungan dengan aplikasi yang dibuat.

3.3Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1 Kubutuhan Fungsional

Berikut ini adalah beberapa keutuhan fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem tersebut meliputi :

A. Admin

1. Mengolah data ( input, update dan hapus ) B. User (Petugas Leasing)

1. Aplikasi dapat memberikan informasi detail tentang data nomor kendaraan yang dicari (nama kendaraan, merk kendaraan, nomor mesin, nomor rangka, nama pemilik, keterlambatan angsuran dan alamat pemilik).

2. Aplikasi dapat menampilkan rute dan jarak objek yang dicari dengan lokasi user.

3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional 3.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Analisis perangkat keras merupakan analisis kebutuhan sistem untuk mengetahui secara tepat perangkat

keras apa yang harus disediakan untuk pengoperasian sistem tersebut. Sistem perangkat keras harus memenuhi spesifikasi dari kebutuhan hardware sistem yang akan diterapkan. Adapun spesifikasi minimalhardware yang dibutuhkan oleh sistem adalah :

a. Smartphonesemua merk b. RAM : 1 GB

c. Prosessor : ARMv6 832 MHz

d. OS : Android OS, v4.4 (KitKat) e. Support : GPS dan A-GPS

3.3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software ) Analisis perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan untuk membangun dan mengimplementasi suatu aplikasi. Adapun spesifikasi minimal perangkat lunak yang dibutuhkan dalam analisis kebutuhan perangkat lunak adalah sistem operasi Android 4.4 KitKat dan versi sistem operasi Android diatasnya.

3.3.2.3 Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)

a. Programmer : pengembang aplikasi yang bertanggung jawab mengimplimentasikan perancangan dari analisis kedalam bentuk program dan aplikasi secara keseluruhan.

b. Pengguna : user yang menggunakan aplikasi yaitu petugas leasing yang hendak mencari kendaraan yang masuk didata tersebut.

c. Administrator : admin memeliki ases penuh dalam aplikasi ini dengan dapat melakukan input, edit dan hapus data.

3.3.2.4 Implementasi

Aplikasi ini akan berjalan dalam performa terbaiknya jika dijalankan dalam spesifikasi hardware di atas spesifikasi minimal yang diberikan. Jenis sistem operasi yang digunakan juga akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dari sistem. Selain itu, GPS dan paket data internet mempengaruhi kecepatan untuk mengakses lokasi alamat yang dicari.

3.4Analisis KelayakanSistem

3.4.1

Kelayakan Teknologi

Secara teknik teknologi yang digunakan adalah teknologi yang mudah dioperasikan oleh pengguna, kemudahan dalam pengoperasian aplikasi ini menjadikan aplikasi ini termasuk

user friendly. Dengan penerapan sistem yang dapat berjalan pada perangkat dengan OS Android diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pengguna

.

3.4.2 Kelayakan Hukum

Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak melanggar peraturan dan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Dengan adanya aplikasi baru ini diharapkan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari akibat melanggar hukum yang berlaku, dalam hal ini perangkat lunak yang digunakan merupakan software opensource yang

(6)

4

bebas dalam hal penggunaan dan bebas didapat sehingga tidak menimbulkan masalah.

3.4.3 Kelayakan Operasional

Analisis kelayakan operasional merupakan suatu studi kelayakan yang dipengaruhi dan penggunaannya. Pengguna dalam hal ini adalah hanya petugas leasing yang bertugas mencari kendaraan yang bermasalah dalam hal pembayaran angsuran yang diharapkan tidak akan mengalami kesulitan dalam pengoperasian aplikasi ini karena didesain sedemikian rupa agar mudah digunakan dan userfriendly, sehingga secara operasional aplikasi ini bisa dikatakan layak secara operasional.

3.4.4 Kelayakan Teknis

Dalam menganalisis suatu kelayakan teknis teknologi yang dikehendaki untuk pengembangan sistem merupakan teknologi smartphone, karena harga cukup relatif murah dan mudah dalam penggunaannya.

3.5Perancangan 1. Perancangan Sistem

Perancangan proses meliputi pembuatan usecase diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram.

2. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data meliputi pembuatan ERD dan tabel database.

3. Perancangan Antarmuka

Antarmuka digunakan untuk menjembatani antara computer dengan user. Perancangan antarmuka yang bagus dan mudah dipahami sangat membantu user dalam mengoperasikan sistem.

Gambar 1.Menu Login

\

Gambar 2.Menu Utama Admin

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1Implementasi Basis Data

Langkah pertama adalah menjalankan aplikasi Xampp. Selanjutnya buka browser dan akses alamat http://localhost/phpmyadmin dan buat basis data dengan nama “datanopol” yang dilanjutkan membuat tabel-tabel yang dibutuhkan.

4.2Implementasi Program

Implementasi program adalah tahap untuk membangun sistem sehingga dapat dijalankan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya.

4.3 Implementasi Halaman Antar Muka

Antar muka (interface) berguna sebagai interaksi antara pengguna dengan sistem.

Gambar 3.

Halaman Login

Gambar 4.Halaman Utama

4.4 Pengujian Sistem 1. White Box Testing

White Box testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode

(7)

5

program yang ada, dan menganalisis kesalahan yang ada. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan cara kerja sistem, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlihat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki.

2. Black Box Testing

Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Black box testing menyinggung pengujian yang dilakukan pada interface software. Walaupun didesain untuk menemukan kesalahan, pengujian black box digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi software yang dioperasikan, apakah input diterima dengan benar, dan DaftarPustaka

[1] Riyanto, Prilnali Eka Putra dan Hendy Inderlako, 2010. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

[2] Riyanto, 2010. Membuat Sendiri Aplikasi Mobile GIS Platform Java ME, Blackberry & Android. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

[3] Martin Fowler, 2005. UML Distilled 3th Ed Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

[4] Nazrudin Safaat, 2011. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Bandung Informatika

[5] Nazrudin Safaat, 2011. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Bandung Informatika.

BiodataPenulis

Zepherinus Sendhy Fajar Afriyanto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Bayu Setiaji, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2006, dan gelar Magister Komputer (M.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2012, saat ini menjadi dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta

Gambar

Gambar 1.Menu Login  \

Referensi

Dokumen terkait

BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN `HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN

Faktor yang menyebabkan mahasiswa PPL mengalami kesulitan saat melaksanakan ouyou renshuu adalah maha- siswa PPL memberikan masukan dan ungkapan baru yang bisa digunakan

Dati penjelasan di atas bahwa hadis ini merupakan seruan kepada hamba Allah yang saat berpuasa manusia tidak hanya sekedar berpuasa dari makan dan minum saja, “ tapi

Pada tahap permulaan, semua siswa SMA Negeri 2 Magelang selalu mencatat secara rinci informasi apa yang akan mereka cari agar mereka tidak lupa atau bingung

Ako je inflacija (izraz rizičnosti depozita u domaćoj valuti) varijabla volatilnija od deviznog kursa (izraz rizičnosti depozita u stranoj valuti) deponenti će se

penyelenggaraan pelayanan Kopdit Padat Asih dan apabila dikemudian hari terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki akibat ketetapan ini, maka Pengurus Kopdit Padat

1) Lakukan gerakan pukulan kaki sebanyak 2 kali atau 4 kali pukulan dan putar leher ke kanan/kiri, hirup udara di atas permukaan air melalui mulut. 2) Putar kembali leher

Murabahah yang dipraktikkan pada lembaga keuangan syariah dikenal dengan murabahah bil wakalah atau murabahah li al-aamir bi al-syira`, yaitu transaksi jual beli