• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN GEDUNG KANTOR DAN RUANG KELAS SMK TERPADU TAKWA BELITANG - POLSRI REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERENCANAAN GEDUNG KANTOR DAN RUANG KELAS SMK TERPADU TAKWA BELITANG - POLSRI REPOSITORY"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN GEDUNG KANTOR DAN RUANG KELAS SMK TERPADU TAKWA BELITANG

LAPORAN AKHIR

Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Sipil

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh :

FITRI HANDAYANI 0613 3010 0727

NOVERCA ARISANTI 0613 3010 0736

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

(2)

PERENCANAAN GEDUNG KANTOR DAN RUANG KELAS SMK TERPADU TAKWA BELITANG

LAPORAN AKHIR

Palembang, Maret 2016 Pembimbing I, Pembimbing II,

Lina Flaviana Tilik , S.T.,M.T. Drs. Syahrial As

NIP. 197202271998022003 NIP. 195801051986031005

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Drs. Arfan Hasan, M.T.

(3)

ABSTRAK

(4)

ABSTRACT

The title of this final report is The Construction Plan for Office and Classroom of SMK Terpadu Takwa Belitang. The building plan has land areas 30 meters x 18 meters and building areas 96 m2. The purpose of this final report is to plan a building that serves as an office and classroom. Vocational high school Terpadu Takwa Belitang is the private school that has by Masjid Agung Gumawang Institute in Subdistric of Belitang, regency of East Oku and located in South Sumatra. We plan and calculate the building based on primary data and supporting data. Primary data collected from the project which is picture work and supporting data which were analyzed using the formula of several books. Basic theory calculations using SNI–03–274 –2002 on concrete structures, reinforced concrete structures by Istimawan. The end result of the planning of this building is it uses steel roof frame, concrete structures for beams, columns and sloof. Then, using tapak foundations.

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...iii

ABSTRAK...iv

HALAMAN PERSEMBAHAN...vi

KATA PENGANTAR...viii

DAFTAR ISI...x

DAFTAR GAMBAR...xiii

DAFTAR TABEL...xxiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1

1.2 Tujuan dan manfaat...2

1.3 Pembatasan masalah...2

1.4 Sistematika Penulisan...3

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Uraian Umum...4

2.2 Tahapan perencanaan (design) konstruksi...5

2.3 Dasar-dasar perencanaan...6

2.4 Perencanaan struktur...7

2.4.1 Perencanaan rangka atap...7

2.4.2 Perencanaan pelat...16

2.4.3 Perencanaan tangga...27

2.4.4 Perencanaan Portal...30

2.4.5 Perencanaan balok...36

(6)

2.4.7 Perencanaan sloof...44

2.4.8 Perencanaan pondasi...46

2.5 Manajemen proyek...49

BAB III PERHITUNGAN KONSTRUKSI 3.1 Perhitungan Rangka Atap...52

3.2 Perhitungan Pelat...105

3.2.1 Perhitungan pelat atap...105

3.2.2 Perhitungan pelat lantai 2...118

3.2.3 Perhitungan pelat lantai 3...130

3.2.4 Perhitungan pelat DAK Teras (+3,00)...141

3.3 Perhitungan Tangga...145

3.3.1 Perhitungan Tangga Jenis 1...148

3.3.2 Perhitungan Tangga Jenis 2...158

3.4 Perhitungan Portal...173

3.4.1 Perhitungan Portal Melintang As D-D...173

3.4.2 Perhitungan Portal Melintang As E-E...201

3.4.3 Perhitungan Portal Melintang As G-G...227

3.4.4 Perhitungan Portal Memanjang As 2-2...264

3.4.5 Perhitungan Portal Memanjang As 3-3...304

3.5 Perhitungan Balok...351

3.5.1 Perhitungan Balok Melintang As D-D...351

3.5.2 Perhitungan Balok Melintang As E-E...357

3.5.3 Perhitungan Balok Melintang As G-G...364

3.5.4 Perhitungan Balok Memanjang As 2-2...376

3.5.5 Perhitungan Balok Memanjang As 3-3...383

3.6 Perhitungan Kolom...395

3.6.1 Tinjauan Kolom Pelat...395

3.6.2 Tinjauan Kolom Atap...414

(7)

3.7.1 Perhitungan Sloof Arah Melintang...438

3.7.2 Perhitungan Sloof Arah Memanjang...444

3.8 Perhitungan Pondasi...452

BAB IV MANAJEMEN PROYEK 4.1 Rencana Kerja dan Syarat-syarat...460

4.2 Analisa Harga Satuan...483

4.3 Volume Pekerjaan...500

4.4 Rencana Anggaran Biaya (RAB)...593

4.5 Rekapitulasi RAB...598

4.6 NWP...599

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan...605

... 5.2 Saran ...605

LAMPIRAN

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gording kanal ...8

Gambar 2.2 Las tumpul ...14

Gambar 2.3 Las sudut ...15

Gambar 2.4 Tinjauan arah Ly dan Lx...20

Gambar 2.5 Panel pelat yang ditinjau...23

Gambar 2.6 Mencari momen arah x dan y cara 1 ...24

Gambar 2.7 Mencari momen arah x dan y cara 2 ...24

Gambar 2.8 Mencari momen arah x dan y cara 3 ...24

Gambar 2.9 Mencari momen arah x dan y cara 4 ...24

Gambar 2.10 Mencari momen arah x dan y cara 5 ...25

Gambar 2.11 Mencari momen arah x dan y cara 6 ...25

Gambar 2.12 Mencari momen arah x dan y cara 7 ...25

Gambar 2.13 Mencari momen arah x dan y cara 8 ...25

Gambar 2.14 Mencari momen arah x dan y cara 9 ...25

Gambar 2.15 Membuat Model Struktur ...31

Gambar 2.16 Memilih Tampilan (Arah Tinjau) ...32

Gambar 2.17 Memasukkan Nilai Fy, Fc dan Modulus Elastisitas ...32

Gambar 2.18 Memasukkan Data Perencanaan ...33

Gambar 2.19 Membuat load pattern beban mati dan beban hidup...34

(9)

Gambar 2.21 Memasukan nilai beban terpusat...35

Gambar 2.22 Memasukan nilai beban kombinai ...35

Gambar 2.23 Run analisis ...36

Gambar 2.24 Diagram nomogram untuk mementukan tekuk dari kolom ...41

Gambar 2.25 Aksi 2 arah pondasi ...47

Gambar 2.26 Pondasi tampak atas ...48

Gambar 2.27 Pondasi dengan beban ultimate ...48

Gambar 2.28 Barchart dan kurva s ...51

Gambar 3.1 Denah Rangka Atap ...52

Gambar 3.2 Dimensi gording ...54

Gambar 3.3 Pembebanan Gording ...56

Gambar 3.4 Pembebanan Beban Mati ...57

Gambar 3.5 Pembebanan Beban Hidup ...58

Gambar 3.6 Kombinasi Beban mati dan Pekerja ...60

Gambar 3.7 Kombinasi Beban Mati dan Beban Hujan ...62

Gambar 3.8 Rangka Kuda-Kuda ...66

Gambar 3.9 Beban Mati pada Kuda-kuda ...67

Gambar 3.10 Beban Mati Akibat Gording + Penutup Atap pada Kuda-kuda ...71

Gambar 3.11 Beban Air Hujan pada Kuda-kuda ...73

Gambar 3.12 Beban Hujan pada Kuda-kuda...74

Gambar 3.13 Beban Pekerja pada Kuda-kuda ...76

Gambar 3.14 Beban Angin Tekan ...78

Gambar 3.15 Beban Angin Hisap ...79

Gambar 3.16 Beban Angin Kiri pada Kuda-kuda ...81

Gambar 3.17 Beban Angin Kanan pada Kuda-kuda ...83

Gambar 3.18 Penampang Profil Siku Ganda ...87

Gambar 3.19 Penampang Profil Siku Ganda ...90

Gambar 3.20 Batang Kantilever ...91

Gambar 3.21 Beban Mati pada Kantilever ...93

Gambar 3.22 Gaya Batang Akibat Beban Mati ...94

(10)

Gambar 3.24 Beban Hidup pada Kantilever ...95

Gambar 3.25 Gaya Batang Akibat Beban Hujan...96

Gambar 3.26 Momen Akibat Beban Hujan...96

Gambar 3.27 Gaya Batang Akibat Beban Pekerja...97

Gambar 3.28 Momen Akibat Pekerja ...97

Gambar 3.29 Beban Angin Tekan ...98

Gambar 3.30 Beban Angin Hisap ...98

Gambar 3.31 Momen Akibat Beban Angin Tekan ...99

Gambar 3.32 Momen akibat Angin Hisap ...99

Gambar 3.33 Penampang Profil Siku Ganda...101

Gambar 3.34 Penampang Profil Siku Ganda ...102

Gambar 3.35 Gambar permisalan pembebanan las ...103

Gambar 3.36 Sambungan Las pada Profil...104

Gambar 3.37 Denah Pelat Atap ...105

Gambar 3.38 Panel A Pelat Atap...105

Gambar 3.39 Kekakuan Balok Pada Pelat Atap ...106

Gambar 3.40 Kekakuan Balok Pada Pelat Atap ...108

Gambar 3.41 Panel A Pelat Atap ...110

Gambar 3.42 Denah Pelat Kantilever Atap ...116

Gambar 3.43 Potongan Pelat Kantilever Atap ...116

Gambar 3.44 Denah Pelat Lantai 2...118

Gambar 3.45 Panel A Pelat Lantai 2...118

Gambar 3.46 Kekakuan Balok pada Pelat Lantai 2...119

Gambar 3.47 Kekakuan Balok pada Pelat Lantai 2...121

Gambar 3.48 Panel A Pelat Lantai 2...123

Gambar 3.49 Denah Pelat Kantilever Lantai 2...129

Gambar 3.50 Denah Pelat Lantai 3...130

Gambar 3.51 Panel A Pelat Lantai 3...131

Gambar 3.52 Kekakuan Balok pada Pelat Lantai 3 ...132

Gambar 3.53 Kekakuan Balok pada Pelat Lantai 3...133

Gambar 3.54 Panel A Pelat Lntai 3...135

(11)

Gambar 3.56 Denah Pelat DAK...142

Gambar 3.57 Potongan Pelat DAK...143

Gambar 3.58 Struktur Tangga...145

Gambar 3.59 Tangga Tampak Atas ...146

Gambar 3.60 Detail Ketebalan Tangga...147

Gambar 3.61 Tangga Jenis 1...148

Gambar 3.62 Perataan Momen Tangga Jenis 1...149

Gambar 3.63 Momen Design Tangga Jenis 1...150

Gambar 3.64 Free body Tangga Jenis 1...150

Gambar 3.65 Uraian Gaya Tangga Jenis 1...151

Gambar 3.66 Hasil Uraian Gaya ...151

Gambar 3.67 Diagram Bidang Normal ...152

Gambar 3.68 Diagram Bidang Lintang...152

Gambar 3.69 Diagram Bidang Momen...153

Gambar 3.70 Tangga Jenis 2...158

Gambar 3.71 Perataan Momen Tangga Jenis 2...159

Gambar 3.72 Momen Design...160

Gambar 3.73 Freebody Tangga Jenis 2...160

Gambar 3.74 Uraian Gaya Tangga Jenis 2 ...161

Gambar 3.75 Hasil dari Uraian Gaya...162

Gambar 3.76 Diagram Bidang Normal ...162

Gambar 3.77 Diagram Bidang Lintang ...163

Gambar 3.78 Diagram Bidang Momen ...163

Gambar 3.79 Diagram Geser Balok Bordes ...170

Gambar 3.80 Detail Tulangan Balok Bordes ...171

Gambar 3.81 Detail Tulangan Pelat Tangga...172

Gambar 3.82 Detail Tulangan Pelat Bordes ...172

Gambar 3.83 Denah lantai atap portal melintang As D-D ...173

Gambar 3.84 Denah lantai 2 portal melintang As D-D ...173

Gambar 3.85 Denah lantai 1 portal melintang As D-D ...174

Gambar 3.86 Pembebanan portal melintang As D-D ...174

(12)

Gambar 3.88 Tipe pembebeanan A...175

Gambar 3.89 Tipe Pembebanan B ...176

Gambar 3.90 Pembebanan tipe C ...176

Gambar 3.91 Pembebanan tipe A ...177

Gambar 3.92 Pembebanan tipe B...178

Gambar 3.93 Pembebanan tipe C...178

Gambar 3.94 Label Portal melintang As D-D ...180

Gambar 3.95 portal melintang As D-D akibat beban hidup ...181

Gambar 3.96 Diagram normal akibat beban hidup portal melintang as D-D ...182

Gambar 3.97 Diagram lintang akibat beban hidup portal melintang as D-D ...183

Gambar 3.98 Diagram momen akibat beban hidup portal melintang as D-D ...184

Gambar 3.99 Portal melintang As D-D akibat beban mati ...188

Gambar 3.100 Diagram normal akibat beban mati portal melintang as D-D ...189

Gambar 3.101 Diagram lintang akibat beban mati portal melintang as D-D ...190

Gambar 3.102 Diagram momen akibat beban mati portal melintang as D-D ...191

Gambar 3.103 Diagram normal beban kombinasi portal melintang As D-D ...195

Gambar 3.104 Diagram lintang beban kombinasi portal melintang As D-D ...196

Gambar 3.105 Diagram momen beban kombinasi portal melintang As D-D ...197

Gambar 3.106 Denah lantai atap portal melintang As E-E ...201

Gambar 3.107 Denah lantai 2 portal melintang As E-E ...201

Gambar 3.108 Denah lantai 1 portal melintang As E-E ...202

Gambar 3.109 Pembebanan portal melintang As E-E ...202

Gambar 3.110 Pembebanan portal melintang As E-E ...203

Gambar 3.111 Tipe pembebanan A ...203

Gambar 3.112 Tipe Pembebanan B ...204

Gambar 3.113 Tipe Pembebanan A...204

Gambar 3.114 Tipe Pembebanan B ...205

Gambar 3.115 Label Portal melintang As E-E ...206

Gambar 3.116 Portal melintang As E-E akibat beban hidup ...207

Gambar 3.117 Diagram lintang akibat beban hidup portal melintang as E-E ....208

(13)

Gambar 3.119 Diagram momen portal melintang as E-E ...210

Gambar 3.120 portal melintang As E-E akibat beban mati ...214

Gambar 3.121 Diagram normal akibat beban mati portal melintang as E-E ...215

Gambar 3.122 Diagram lintang akibat beban mati portal melintang as E-E ...216

Gambar 3.123 Diagram momen akibat beban mati portal melintang as E-E ...217

Gambar 3.124 Diagram normal beban kombinasi portal melintang as E-E ...221

Gambar 3.125 Diagram lintang beban kombinasi portal melintang as E-E ...222

Gambar 3.126 Diagram momen beban kombinasi portal melintang as E-E ...223

Gambar 3.127 Denah lantai 2 portal melintang As G-G...227

Gambar 3.128 Denah lantai 2 portal melintang As G-G...227

Gambar 3.129 Pembebanan pada portal melintang As G-G...228

Gambar 3.130 Pembebanan portal melintang As G-G ...228

Gambar 3.131 Pembebanan Tipe A...229

Gambar 3.132 Tipe Pembebanan B...230

Gambar 3.133 Label portal melintang As G-G ...231

Gambar 3.134 Portal melintang As G-G akibat beban hidup ...232

Gambar 3.135 Diagram portal melintang akibat beban hidup as G-G ...233

Gambar 3.136 diagram momen akibat beban hidup portal melintang as G-G...234

Gambar 3.137 Digram momen akibat beban hidup portal melintang as G-G...235

Gambar 3.138 Portal melintang As G-G akibat beban mati...243

Gambar 3.139 Diagram normal akibat beban mati portal melintang as G-G ...244

Gambar 3.140 Diagram lintang akibat beban mati portal melintang as G-G...245

Gambar 3.141 Diagram Momen akibat beban mati portal melintang as G-G ...246

Gambar 3.142 Diagram normal beban kombinasi portal melintang as G-G ...254

Gambar 3.143 Diagram Lintang beban kombinasi portal melintang As G-G...255

Gambar 3.144 Diagram Momen beban kombinasi portal melintang As G-G ....256

Gambar 3.145 Denah lantai atap portal memanjang As 2-2...264

Gambar 3.146 Denah lantai 2 portal memanjang As 2-2...264

Gambar 3.147 Denah lantai 1 portal memanjang As 2-2...265

(14)

Gambar 3.149 Pembebanan portal memanjang As 2-2 atap ...266

Gambar 3.150 Tipe pembebanan A...266

Gambar 3.151 Tipe Pembebanan B...267

Gambar 3.152 pembebanan tipe C...267

Gambar 3.153 pembebanan tipe D...268

Gambar 3.154 pembebanan portal memanjang lantai satu dan dua...268

Gambar 3.155 Tipe pembebanan A...269

Gambar 3.156 Pembebanan Tipe B...269

Gambar 3.157 Pembebanan Tipe C...270

Gambar 3.158 Pembebanan Tipe D...270

Gambar 3.159 Label portal memanjang As 2-2...272

Gambar 3.160 Portal memanjang As 2-2 akibat beban mati...273

Gambar 3.161 Portal memanjang As 2-2 akibat beban hidup...274

Gambar 3.162 Diagram normal akibat beban hidup portal melintang as 2-2...275

Gambar 3.163 Diagram lintang akibat beban hidup portal melintang as 2-2...276

Gambar 3.164 Diagram momen akibat beban hidup portal melintang as 2-2...277

Gambar 3.165 Diagram normal akibat beban mati portal melintang as 2-2...284

Gambar 3.166 Diagram lintang akibat beban mati portal melintang as 2-2...285

Gambar 3.167 Diagram lintang akibat beban mati portal melintang as 2-2 ...286

Gambar 3.168 Diagram normal beban kombinasi portal memanjang As 2-2...294

Gambar 3.169 Diagram Lintang beban kombinasi portal memanjang As 2-2....295

Gambar 3.170 Diagram momen beban kombinasi portal memanjang As 2-2...296

Gambar 3.171 Denah lantai atap portal memanjang As 3-3...304

Gambar 3.172 Denah lantai 2 portal memanjang As 3-3...304

Gambar 3.173 Denah lantai 1 portal memanjang As 3-3...305

Gambar 3.174 Pembebanan Sumbangan Plat Portal Memanjang As 3-3...305

Gambar 3.175 Pembebanan pelat lantai portal memanjang As 3-3...306

Gambar 3.176 Tipe pembebanan A...306

(15)

Gambar 3.178 pembebanan tipe C...307

Gambar 3.179 pembebanan tipe D...308

Gambar 3.180 pembebanan lantai satu dan dua portal memanjang B-B...309

Gambar 3.181 Tipe pembebanan A...309

Gambar 3.182 Pembebanan Tipe B ...310

Gambar 3.183 pembebanan tipe C...310

Gambar 3.184 pembebanan tipe D...311

Gambar 3.185 Label portal memanjang As 3-3 ...312

Gambar 3.186 Portal memanjang As 3-3 akibat beban mati ...313

Gambar 3.187 Portal memanjang As 3-3 akibat beban hidup ...314

Gambar 3.188 Diagram normal akibat beban hidup portal memanjang as 3-3...315

Gambar 3.189 Diagram lintang akibat beban hidup portal memanjang as 3-3...316

Gambar 3.190 Diagram momen akibat beban hidup portal memanjang as 3-3 ...317

Gambar 3.191 Diagram Normal akibat beban mati portal memanjang as 3-3 ...327

Gambar 3.192 Diagram lintang akibat beban mati portal memanjang as 3-3...328

Gambar 3.193 Diagram momen akibat beban mati portal memanjang as 3-3 ...329

Gambar 3.194 Diagram Normal beban kombinasi portal memanjang as 3-3 ...339

Gambar 3.195 Diagram lintang beban kombinasi portal memanjang as 3-3 ...340

(16)

Gambar 3.197 Portal arah melintang as D-D...351

Gambar 3.198 Deff Balok Melintang A-A ...352

Gambar 3.199 Detail potongan As D-D ...353

Gambar 3.200 Balok T ...354

Gambar 3.201 Skema penulangan geser ...355

Gambar 3.202 Detail potongan As D-D ...356

Gambar 3.203 Portal arah melintang as E-E...357

Gambar 3.204 Deff balok tumpuan...358

Gambar 3.205 Detail potongan As E-E ...360

Gambar 3.206 Balok T...360

Gambar 3.207 Skema penulangan geser...362

Gambar 3.208 Detail potongan As E-E ...363

Gambar 3.209 Portal arah melintang as G-G...364

Gambar 3.210 Deff Balok ...365

Gambar 3.211 Detail potongan As G-G ...366

Gambar 3.212 Deff Balok Lapangan ...367

Gambar 3.213 Skema penulangan geser...368

Gambar 3.214 Detail potongan As G-G ...369

Gambar 3.215 Deff Balok Tumpuan...370

Gambar 3.216 Detail potongan As G-G ...372

Gambar 3.217 Balok T...372

Gambar 3.218 Skema penulangan geser...374

Gambar 3.219 Detail potongan As G-G ...375

Gambar 3.220 Portal arah memanjang as 2-2...376

Gambar 3.221 Deff Balok ...377

Gambar 3.222 Detail potongan as 2-2...378

Gambar 3.223 Balok T...379

Gambar 3.224 Skema penulangan geser...381

Gambar 3.225 Detail potongan as 2-2...382

Gambar 3.226 Portal arah memanjang as 3-3...383

(17)

Gambar 3.228 Detail potongan as 3-3...385

Gambar 3.229 Deff Balok Lapangan ...386

Gambar 3.230 Skema penulangan geser...387

Gambar 3.231 Detail potongan as 3-3...388

Gambar 3.232 Deff Balok ...389

Gambar 3.233 Penulangan balok lantai 1 dan 2...391

Gambar 3.234 Balok T...392

Gambar 3.235 Skema penulangan geser...393

Gambar 3.236 Penulangan balok lantai 1 dan 2...394

Gambar 3.237 Kolom yang ditinjau ...395

Gambar 3.238 Potongan kolom arah memanjang dan melintang...396

Gambar 3.239 Peninjauan kolom lantai 3 potongan melintang as E-E...398

Gambar 3.240 Peninjauan kolom lantai 2 potongan melintang as E-E...399

Gambar 3.241 Peninjauan kolom lantai 1 potongan melintang as E-E...401

Gambar 3.242 Tinjauan kolom...402

Gambar 3.243 Detail penulangan kolom lantai 3...408

Gambar 3.244 Detail penulangan kolom lantai 2...410

Gambar 3.245 Detail penulangan kolom lantai 1...413

Gambar 3.246 Kolom yang ditinjau ...414

Gambar 3.247 Potongan kolom arah memanjang dan melintang...415

Gambar 3.248 Tinjauan kolom memanjang As 3-3 ...418

Gambar 3.249 Tinjauan kolom memanjang As 3-3 ...419

Gambar 3.250 Tinjauan kolom memanjang As 3-3 ...420

Gambar 3.251 Tinjauan kolom memanjang As 3-3 ...422

Gambar 3.252 Tinjauan kolom memanjang ...424

Gambar 3.253 Detail penulangan kolom ...430

Gambar 3.254 Detail penulangan kolom lantai 3...432

Gambar 3.255 Detail penulangan kolom lantai 2...435

Gambar 3.256 Detail penulangan kolom lantai 1...437

(18)

Gambar 3.258 Pembebanan sloof arah melintang ...439

Gambar 3.259 Diagram gaya geser sloof arah melintang ...439

Gambar 3.260 Diagram momen sloof arah melintang ...439

Gambar 3.261 Tulangan lapangan sloof arah melintang ...441

Gambar 3.262 Tulangan tumpuan sloof melintang ...442

Gambar 3.263 Skema penulangan geser...443

Gambar 3.264 Sloof arah memanjang...444

Gambar 3.265 Pembebanan sloof arah memanjang...446

Gambar 3.266 Diagram gaya geser arah memanjang...446

Gambar 3.267 Diagram momen arah memanjang...446

Gambar 3.268 Tulangan lapangan sloof arah memanjang...448

Gambar 3.269 Tulangan tumpuan sloof memanjang ...449

Gambar 3.270 Skema penulangan geser...450

Gambar 3.271 Detail pondasi tapak...453

Gambar 3.272 Pondasi tampak atas ...455

Gambar 3.273 Aksi satu arah arah x ...456

Gambar 3.274 Aksi satu arah arah y...456

Gambar 3.275 Potongan A-A pondasi...457

(19)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ukuran minimum las sudut ...15

Tabel 2.2 Tebal minimum balok non pratekan atau pelat Satu arah lendutan tidak dihitung ...17

Tabel 2.3 Tebal selimut beton minimum untuk beton bertulang...19

Tabel 2.4 Tebal minimum dari pelat tanpa balok interior...22

Tabel 2.5 Daftar ukuran lebar tangga ideal ...28

Tabel 3.1 Rekapitulasi panjang batang kuda-kuda...67

Tabel 3.2 Output beban akibat berat sendiri profil ...68

Tabel 3.3 Output akibat beban mati ...72

Tabel 3.4 Output akibat beban hujan ...75

Tabel 3.5 Output akibat beban pekerja ...77

Tabel 3.6 Rekapitulasi beban angin tekan secara vertikal dan horisontal...79

Tabel 3.7 Rekapitulasi beban angin tekan secara vertikal dan horisontal...80

(20)

Tabel 3.9 Output akibat beban angin kanan ...84

Tabel 3.10 Kombinasi pembebanan pada kuda-kuda...85

Tabel 3.11 Kombinasi pembebanan kantilever ...100

Tabel 3.12 Tabel penulangan pelat atap ...114

Tabel 3.13 Tabel penulangan pelat lantai 2...127

Tabel 3.14 Tabel penulangan pelat lantai 3...139

Tabel 3.15 Gaya batang akibat beban hidup As D-D...185

Tabel 3.16 Gaya batang akibat beban mati As D-D...192

Tabel 3.17 Gaya batang akibat beban kombinasi As D-D ...198

Tabel 3.18 Gaya batang akibat beban hidup As E-E...211

Tabel 3.19 Gaya batang akibat beban mati As E-E...218

Tabel 3.20 Gaya batang akibat beban kombinasi As E-E ...224

Tabel 3.21 Gaya batang akibat beban hidup As G-G...236

Tabel 3.22 Gaya batang akibat beban mati As G-G...247

Tabel 3.23 Gaya batang akibat beban kombinasi As G-G ...257

Tabel 3.24 Gaya batang akibat beban hidup portal memanjang As 2-2...278

Tabel 3.25 Gaya batang akibat beban mati portal memanjang As 2-2 ...287

Tabel 3.26 Gaya batang akibat beban kombinasi portal memanjang As 2-2 ...297

Tabel 3.27 Gaya batang akibat beban hidup As 3-3...318

Tabel 3.28 Gaya batang akibat beban mati As 3-3...330

Referensi

Dokumen terkait

Sejauh ini pelaksanaan ekstensifikasi dan intensifikasi pajak yang telah dilakukan dianggap telah memberikan kontribusi yang baik dalam meningkatkan pendapatan pajak dan

Lebih lanjut Oemar Hamalik (2008: 32-33) menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar sebagai berikut:.. 1) Faktor kegiatan, penggunaan dan ulangan; siswa yang

6. Tutup setelan BlackBerry Screen Reader dengan salah satu cara berikut ini:.. • Sapukan jari pada layar dari bawah ke atas untuk meminimalkan layar. Jika perangkat Anda

‘TOP Last Male 79’ akan membentuk Koperasi sebagai wadah bisnis para Alumni dan sebagai sumber dana operasional Organisasi, sehingga kegiatan IA-TOP tidak perlu diawali

bahwa untuk dapat melaksanakan pendapatan dan belanja negara, serta penerimaan dan pengeluaran negara yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana

Adanya ketidakpuasaan dari pihak penerima pensiun mengenai jumlah penerimaan dana pensiun tidak sebanding dengan apa yang diharapkan Berdasarkan uraian diatas maka

Penyimpanan jenis ketiga adalah secara nearline maksudnya adalah tempat simpan arsip elektronik masih sedikit membutuhkan interaksi manusia, yaitu jika arsip elektronik

Perancangan perangkat lunak pendeteksi ulat di dalam buah mangga ini menggunakan pemograman bahasa C yang akan ditanamkan pada Arduino Uno R3 melalui software Arduino IDE