• Tidak ada hasil yang ditemukan

6/4/2012. * Team: Special type of group characterized by different and complementary resources of members and a strong sense of collective identity.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "6/4/2012. * Team: Special type of group characterized by different and complementary resources of members and a strong sense of collective identity."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Diyah Ayu Amalia Avina M.Si d_avina@ub.ac.id

Group: Three or more individuals who interact over time, depend on each other, and follow shared rules of conduct in order to reach a common goal.

* Team: Special type of group characterized by different and complementary resources of members and a strong sense of collective identity.

(2)

Dua orang atau lebih yang saling berinteraksi

untuk mencapai tujuan

Dua orang atau lebih yang saling berbagi

norma, nilai atau keyakinan dan memiliki hubungan, baik implicit maupun eksplisit, sehingga perilakunya saling tergantung.

Anggota – anggota kelompok merasa terikat

dengan kelompok (ada sense of belonging) yang tidak dimiliki orang yang bukan anggota

Nasib anggota – anggota kelompok saling

bergantung sehingga hasil setiap orang terkait dalam cara tertentu dengan hasil yang lain

( Baron and Byrne , 1979:558)

Jenis

kelompok

Primer vs

sekunder

Ingroup vs

outgroup

Rujukan vs

keanggotaan

Deskriptif vs

perskriptif

(3)

didasari kepentingan kelompok yang dipersepsikan oleh individu dan frekuensinya dalam berinteraksi dengan kelompok tersebut

PRIMER SEKUNDER

Kelompok primer mememiliki derajat keterikatan emosional lebih tinggi dari kelompok sekunder

Lawan dari kelompok primer, dimana hubungan tidak terlalu akbrab, tidak personal, tidak menyentuh hati/rasa

Contoh :

Seorang cheerleader – Teman-teman kelompok dalam group cheers

Contoh :

Teman satu kelas biologi

PRIMER SEKUNDER

Kualitas komunikasi bersifat dalam dan meluas

(menembus kepribadian yg cukup tersembunyi, unsur backstage, meluas), lambang komunikasi verbal dan non verbal digunakan secara serempak dengan lebih dalam

Contoh :

Kelompok persahabatanberani menunjukkan sifat diri sendiri didepan teman2nya, punya bahasa isyarat sendiri

Komunikasi tdk terlalu menyentuh unsur kepribadian yg mendalam (dangkal), terbatas (hal-hal tertentu terkait tugas), lebih mengutamakan komunikasi verbal Contoh :

Kelompok biologi – melakukan bedah katak, lebih fokus pada pemecahan tugas tsb

(4)

PRIMER SEKUNDER

Bersifat personal (siapa dia, bukan apakah dia)

Kurang personal

Contoh :

Anggota kelompok cheers bercerita ttg dirinya dan keluarganya, curhat masalah yg dihadapi

Anggota kelompok biologi membicarakan kapan dan strategi apa yg akan dilakukan untuk menangkap kodok di sawah

PRIMER SEKUNDER

Komunikasi lebih menekankan pada aspek hubungan (interpersonal) daripada isi (informasi) Contoh :

Seorang ayah yg tugas sekolah di luar negeri sering menelpon keluarga karena rindu, bukan karena ada urusan penting tertentu

Sebaliknya

Anggota kelompok biologi berdiskusi bagaimana cara membedah katak yg benar

Adanya boundaries (batasan) antara

kelompok , misal :

• geografis (Jawa – Kalimantan)

• suku (jawa –madura)

• ideologi (islam – atheis – agnostik) • profesi ( dokter – pilot)

• kekerabatan ( keluarga – clan)

Dalam ingroup erat dengan “we-ness”

(5)

IN GROUP OUT GROUP Kelompok kita

Ex : saya anggota kelas bunga matahari

Kelompok mereka

Ex :mereka adalah kelas bunga mawar Ingroup dapat berupa kelompok

primer maupun sekunder Contoh

Primer : anggota kelas bunga matahari

Sekunder : TK Kasukabe

Contoh :

Sekolah lain diluar TK KASUKABE

didasari sejauh mana struktur, peran anggota, dan tujuan kelompok didefinisikan secara jelas ataukah tidak,

Kelompok formal Kelompok informal struktur dan perang anggota

dideskripsikan secara jelas, dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu

sebaliknya

Contoh :

PERHUMAS, Kelompok Dosen

Keahlian Teman-teman makan siang,

KEANGGOTAAN (membership) RUJUKAN (SIMBOLIS) didasarkan jenis keanggotaan,

atau identitas yang diberikan pada anggota.

kelompok simbolik : kelompok yang meski tidak memberikan tanda keanggotaan secara resmi, tetapi bertindak atau berperilaku seperti anggota karena mengadopsi nilai, sikap dan perilaku kelompok tersebut misal : organisasi profesi, ikatan

alumni, Sekolah X -– fokus pada keanggotaan

Contoh :

Group vespa , group kelompok diskusi agama dalam sekolah x

internalisasi value2 dari kelompok tersebut

(6)

KEANGGOTAAN (membership)

RUJUKAN (SIMBOLIS)

Kelompok yang digunakan sebagai alat ukur(standar ) dalam menilai diri sendiri atau intuk membentuk sikap.

Kelompok rujukan positif : teladan /standar bagaimana kita bersikapberpakaian sama seperti anggota cheers lainnya

Kelompok rujukan negatif : sikap kelompok tsb yang dihindaritidakmau menggunakan kacamata ala nerds

DESKRIPTIF PERSKRIPTIF

Klasifikasi kelompok dengan melihat proses pembentukannya secara alamiah

Klasifikasi kelompok menurut langkah-langkah rasional yang harus dilewati oleh anggota kelompok untuk mencapai tujuan

Komunikasi deskriptif lebih terfokus pada penggambaran aspek dan perhatian semua individu dalam suatu kelompok.

Hal itu membuat kelompok deskriptif dapat dilihat daribagaimana kelompok tersebut bertindak.

Kelompok preskriptif lebih menekankan pada fungsi-fungsi kelompok yang dapat membangkitkan kesadaran diri hingga dapat melakukan perubahan sosial. Komunikasi kelompok tipe ini biasanya lebih bersifat netral dengan gerakan yang lebih teratur.

Kelompok-kelompok massa yang berperilaku dengan solidaritas tinggi dapat dimasukkan dalam kelompok deskriptif. Property Kelompok status Norma Nilai Peran sosialisasi kekuatan

(7)

Pencapaian atau posisi yang ditempati seorang

individu dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Dalam status, terkandung hak dan kewajiban.

Status merujuk pada pengelompokan berdasar ; • Ascribed status : status yang diperoleh karena

adanya “keberuntungan” mewarisi sesuatu dari keluarga atau sejak lahir. Misal : putri raja

• Achieved status : status diperoleh karena usaha

yang dilakukan. Misal : menjadi dokter

• Umur, jenis kelamin, pekerjaan, pertemanan,

hobi

Aturan dan standar untuk melakukan sesuatu

yang ditetapkan oleh kelompok, dan setiap anggota kelompok diwajibkan mematuhinya.

Bagi kelompok informal, norma kelompok

biasanya tidak tertulis, namun dimengerti dengan baik.

Bila melakukan pelanggaran maka sanksi yang diberikan lebih pada sanksi social maupun sanksi lain berdasar keputusan masyarakat atau adat.

Keyakinan bersama di antara para anggota kelompok tentang perilaku yang diinginkan atau yang tidak diinginkan.

Nilai pada umumnya ditentukan oleh budaya

atu sub budaya, tetapi nilai-nilai itu secara substantial bervariasi berdasarkan keluarga dan kelompok sebaya

Contoh : satu keluarga lebih menghargai kekayaan dan keluarga yang lain lebih menghargai pangkat atau jabatan

(8)

Semua pola perilaku yang berhubungan dengan status tertentu, termasuk didalamnya adalah sikap, nilai dan perilaku yang melekat pada status orang tesebut.

Struktur atau kelas social basanya menyiratkan

peran perilaku yang dapat diterima ataupun tidak.

Seorang individu memainkan berbagai peran

yang berbeda, yang berubah sesuai dengan hal yang dibutuhkan pada waktu tersebut. Misal : seorang pegawai bank, juga seorang anak dari orangtuanya, dan juga istri seseorang.

Proses yang dilalui oleh seseorang untuk

belajar tentang berbagai hal, yang meliputi keyakinan, sikap dan perilaku yang berkaitan dengan lingkungan social budaya dimana ia hidup.

Proses sosialisasi berlangsung terus dari

kanak-kanak hingga dewasa atau usia lanjut.

Proses sosialisasi melibatkan agen sosialisasi,

seperti orang tua, guru, media massa, dll

Social Power, yaitu Kapasitas untuk merubah orang lain.

Detil tentang kekuatan dibahas di sub bab

(9)

DIYAH AYU AMALIA AVINA M.Si DEWANTO PUTRA FAJAR M.Si

Komunikasi kelompok pada dasarnya difokuskan

pada bagaimana kelompok menyelesaikan

permasalahannya secara kolektif dan bagaimana kelompok tersebut menghasilkan suatu tindakan tertentu

(Frey, 2008: 2023).

Hal tersebut mengindikasikan bahwa

komunikasi kelompok merupakan bentuk

komunikasi yang dilakukan oleh kelompok

tertentu untuk menghasilkan tindakan tertentu.

Karena komunikasi kelompok berkaitan erat dengan pengambilan keputusan, maka faktor-faktor psikologis di antara semua anggota kelompok secara tidak langsung berhubungan dengan pengambilan keputusan.

Dennis S. Gouran (2003: 835) menjelaskan bahwa dalam kelompok pengambilan keputusan tergantung pada aspek-aspek komunikatif yang terjadi antara semua anggota kelompok tersebut.

(10)

Peranan anggota kelompok menjadi faktor penting bagaimana kelompok tersebut berkomunikasi dan mengambil suatu keputusan.

komunikasi kelompok berhubungan langsung dengan komunikasi Interpersonal.

William L. Keith (2009: 29)

Hal itu jelas membuat perilaku individual anggota kelompok mempengaruhi bagaimana suatu kelompok tersebut bertindak dan mengambil keputusan.

Peranan komunikasi interpersonal yang

relatif besar pada komunikasi kelompok bisa

membuat kelompok tersebut bertindak

berdasarkan pengaruh interpersonal di

dalamnya.

Dengan demikian perilaku interpersonal

sedikit banyak mempengaruhi bagaimana

kelompok tersebut membuat dan

menghasilkan keputusan.

Perilaku komunikasi pada dasarnya juga dapat dipengaruhi oleh kelompok. Hal ini

oleh sejumlah sarjana psikologi dikenal

sebagai pengaruh sosial (social influence).

Social influence

(11)

real atau yang dibayangkan)

- adalah kecederungan semua anggota kelompok melakukan hal yang sama;

Fasilitas sosial kelancaran atau peningkatan kualitas kerja karena ditonton kelompok merupakan dukungan yang diberikan suatu kelompok terhadap Individu;

Namun harus diperhatikan

- Positif– muncul prestasi – terjadi fasilitasi - negatif – adanya kelompok justru destruktif

polarisasi dikenal sebagai penguatan kemampuan individu dalam menduk ung kelompoknya.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi1. Universitas Pendidikan Indonesia |

[r]

perhatian terhadap publik dan solusi, hanya satu fokus kajian yang menunjukkan bahwa akuntabilitas pelayanan berupa solusi yang diberikan aparat Pemerintah Kecamatan

Demikian Pengumuman Pemenang Seleksi ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal dan bulan sebagaimana tersebut di atas untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

kecerdasan spiritual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pantoloan, Dengan demikian, maka

Certain emphases are given for the course to be which comprises aspects such as library regional and international cooperation, comparative studies among libraries of particular

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijualA. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (

pada penelitian ini sebesar 0,28% untuk obat kumur yang tidak mengandung alkohol dan 0,13% untuk obat kumur yang mengandung alkohol, keduanya mempunyai prosentase yang tinggi