• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tindak Lanjut Aduan Lingkungan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tindak Lanjut Aduan Lingkungan Tahun 2016"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1. Tindakan lanjut aduaan lingkungan dari warga Banaran, Jatirejo, Lendah terhadap usaha kegiatan peternakan ayam antara lain:

a. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo telah melakukan surve lokasi pada tanggal 15 juni 2016 bersama dengan SKPD terkait;

b. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo bersama SKPD terkait telah melakukan pembinaan secara langsung kepada peternak untuk pengolahan budidaya ternak sesuai dengan peraturan bupati No.47 Tahun 2014;

c. Peternak telah melakukan upaya pembuatan sarana biodigester dari kotoran ayam;

d. Selanjutnya akan selalu di pantau perkembangannya.

2. Tindakan lanjut aduaan lingkungan dari warga Gebang II, Plumbon, Temon terhadap kegiatan peternakan sapi milik Bapak Ashuri

a. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo melakukan cek lokasi pada tanggal 31 Oktober 2016 dan rapat kordinasi pada tanggal 4 November 2016 surve lokasi pada tanggal 15 juni 2016;

b. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo memberikan arahaan secara tertulis kepada peternak sebagai bentuk pembinaan;

c. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan arahan tersebut.

3. Tindakan lanjut aduaan lingkungan dari warga Nglatihan, Ngentakrejo, Lendah terhadap kegiatan pembatikan

a. Badan Lingkungan Hidup DIY bersama dengan Dinas lingkungan Hidup Kulon Progo telah melakukan kegiatan pengawasan dan pembinaan rutin kepada kelompok industri batik di wilayah ngentakrejo lendah;

b. Badan Lingkungan Hidup DIY telah melakukan sosialisasi kepada seluruh pembatik di wilayah Kecamatan Lendah bertempat di balai desa Gulurejo;

(2)

4. Tindak lanjut penanganan aduan warga banaran yang menolak IUP.OP penambangan dan pengolahan sungai progo atas nama PT. PAS (Pasir Alam Sejahtera)

a. Pemda Kabupaten kulon progo Telah memediasi antara pihak penambang dengan melibatkan instansi terkait dan Forkopinda;

b. Dari beberapa pertemuan akhirnya ada kesepakatan bersama yang tertuang dalam berita acara;

c. Dilakukan pengawasan rutin dari semua instansi terkat sesaui tugas dan wewenang masing-masing.

5. Tindak lanjut aduan warga Banaran yang menolak rencana penambangan sirtu sungai progo atas nama KUBE Jati mulyo (Sukardi)

a. Tahapan Izin yang dilakukan oleh penambang masih pada tahap study kelayakan yang salah satunya adalah kajian lingkungan ;

b. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo mengambil kebijakan menghentikan proses pemeriksaan dokumen lingkungan hidup dan meminta kepada penambang untuk melakukan sosialisasi ulang kepada masyarakat terdampak hingga ada kesepakatan bersama dalam bentuk berita acara, kemudian baru proses pemeriksaan dokumen lingkungan hidup dapat dilanjutkan.

6. Tindak lanjut aduan warga tuksono, Sentolo terhadap aktifitas pabrik alat pertaniaan Atas nama CV. KHS (Karya Hidup Sentosa)

a. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo telah memediasi antara warga dengan pihak perusahaan hingga di hasilkan kesepakatan bersama;

b. Pihak perusahaan sanggup untuk melakukan perbaikan pada sarana pengendalian pencemaran udara yang bersumber dari Dust Collector;

c. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon progo telah melakukan pengambilan sempel udara untuk indikator kebisingan selama 24 jam;

(3)

7. Tindak lanjut penanganan aduan lingkungan dari warga pengasih terhadap aktifitas penambangan atas nama CV. Elyta Karya yang mengakibatkan terganggunya sumber mata air yang dimanfaatkan oleh warga

a. Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo telah melakukan cek lokasi dan pada bulan september 2016 dan rapat kordinasi dengan melibatkaan SKPD terkait;

b. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo memberikan arahan secara tertulis kepada pihak penambang untuk segera di lakukan upaya penanganan yang menjadi keluhan warga dengan cara memanfaatkan serta mengoptimalkan mata air lainnya yang ada di sekitar lokasi tambang hingga kebutuhan air baku masyarakat tidak terganggu;

c. CV. Ellyta Karya Pratama bekerjasama dengan warga sekitar telah melakukan upaya mengoptimalkan mata air yang ada disekitar lokasi samping penyediaan sarana penampungan dan distribusinya;

Referensi

Dokumen terkait

2016 tanggal 29 September 2016 dan setelah melakukan pembahasan internal seluruh anggota Pokja, serta dengan berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang

Hal ini memang tak perlu terjadi seandainya penyesuaian harga dilakukan berdasarkan perkembangan harga pasar yang terkadang naik dan bisa juga turun.. Perubahan harga

Jasa Konsultansi Perencanaan Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan PBJ 1 Unit Kupang Timur 70,000,000 APBD September 3 di Kecamatan Kupang Timur. Belanja Modal

Bank Danamon and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility

Oleh karena itu, kami undang S audara untuk dapat hadir dalam rangka kegiatan dimaksud, yang akan dilaksanakan pada :..

disampaikan setiap bulan paling lambat pada tanggal 10 bulan berikutnya. o Koreksi Laporan Data Realisasi

Jawaban : Untuk paket pekerjaan ini dapat diberikan uang muka dengan nilai paling tinggi 30 % ( tiga puluh perseratus ) dari nilai kontrak. Pokja ULP akan

Memperhatikan Ketentuan-ketentuan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 serta Berita Acara hasil Pengadaan Langsung (BAHP) nomor : NOMOR : 38/POKJA KONSTRUKSI/ ULP.BB/IX/2012