• Tidak ada hasil yang ditemukan

Financial Highlights Ikhtisar Keuangan 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Financial Highlights Ikhtisar Keuangan 2015"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PT Bentoel Internasional Investama Tbk Laporan Tahunan 2015

4

I K H T I S A R K E U A N G A N

Uraian 2015 2014

disajikan kembali

2013

disajikan kembali

Angka-Angka Posisi Keuangan Pening

Aset Lancar 7.594 6.553 6.177

Aset Tetap Bersih 4.332 3.769 2.652

Aset Lainnya 741 499 1.106

Jumlah Aset 12.667 10.821 9.935

Liabilitas Jangka Pendek 3.447 6.404 5.219

Liabilitas Jangka Panjang 12.370 5.698 3.711

Jumlah Liabilitas 15.817 12.102 8.930

(Deisiensi Modal)/Ekuitas (3.150) (1.281) 1.005

KINERJA OPERASI - Konsolidasi

Pendapatan Bersih 16.814 14.489 12.523

Laba Bruto 1.715 1.626 1.876

Rugi Usaha (857) (944) (934)

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (1.939) (1.688) (1.258)

Rugi Bersih (1.639) (2.251) (1.024)

Rugi komprehensif yang diatribusikan kepada Pemilik Induk (1.639) (2.251) (1.024) Jumlah Rugi kompehensif yang diatribusikan kepada Pemilik Induk (1.630) (2.264) (920)

Rugi Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh) (226,32) (310,96) (141,43)

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR

Jumlah Saham (miliar lembar) 7,2 7,2 7,2

Nilai Saham 362 362 362

Nilai Nominal per Saham (dalam Rupiah penuh) 50 50 50

Angka-angka dinyatakan dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

RASIO-RASIO KEUANGAN

Rasio rugi bersih terhadap jumlah aset (12,94%) (20,80%) (10,31%)

Rasio rugi bersih terhadap ekuitas (52,03%) (175,72%) (101,89%)

Rasio rugi bersih terhadap pendapatan bersih (9,75%) (15,54%) (8,18%)

Rasio Lancar 220,31% 102,33% 118,36%

Rasio Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas (502,13%) (944,73%) 888,56%

Rasio Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset 124,87% 111,84% 89,88%

Modal Kerja Bersih 4,147 149 958

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Percakapan” ini bertujuan untuk menganalisis penyajian pre-ekspansi ( pre-expansion ) dan organisasi preferensi ( preference organization ) pada dialog

[r]

Maksud dan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025, selanjutnya disebut RPJP Nasional, adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional periode

Berdasarkan Gambar 1 menunjukkan bahwa proses menggoreng kentang dengan minyak goreng Kelapa Sawit menggunakan Oven Microwave pada setiap tahap penggorengan

Nilai ketepatan klasifikasi yang dihasilkan oleh FK-NNC lebih tinggi daripada nilai ketepatan klasifikasi yang dihasilkan oleh Algoritma C4.5 dan laju error (APER) yang

DAFTAR NOMINATIF TENAGA HONORER KATEGORI II Instansi : Pemerintah Kab... Instansi

Tahapan measure dilakukan dengan mengidentifikasi CTD. Selanjutnya dari tabel CTD dilakukan identifikasi KPI’s Waste Waiting yaitu Cycle time & OEE. Diperhitungan