142
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, dan setelah dilakukan analisis data-data yang ada, tentang strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kepribadian siswa di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung, maka dapat peneliti simpulkan sebagai berikut:
Strategi guru PAI dalam mengembangkan kepribadian siswa pada aspek jasmani yaitu dengan menerapkan beberapa metode yaitu; metode pembiasaan dalam berbagai aspek kegiatan, baik kegiatan formal maupun non formal; menggunakan pengajaran yang tegas dan luwes, disertai dengan pemberian teladan atau uswatun hasanah; dan komunikasi dan pengarahan oleh guru kepada wali murid, agar pembiasaan yang ada di sekolah tetap dilaksanakan ketika siswa berada di rumah.
151
pada nafsu yaitu dengan pembiasaan puasa sunnah Senin Kamis kepada santri, menjaga pergaulan antara santri putra dan putri, adanya pemberian sanksi berupa sanksi akademik dan non akademik seperti shalat.
Strategi guru PAI dalam mengembangkan kepribadian siswa pada aspek ruhani pada dasarnya adalah sama dengan aspek kejiwaan, yaitu dengan menerapkan beberapa metode yaitu penerapan pembersihan hati dengan nasehat dan dziki, dan penerapan sistem bi’ah atau lingkungan sesuai dengan syari’at Islam.
B. Saran
1. Kepada Kepala Sekolah
Kepala Sekolah hendaknya memberikan dukungan kepada guru PAI dengan membuat kebijakan-kebijakan atau peraturan untuk dapat mengembangkan setiap aspek kepribadian siswa
2. Kepada para Ustadz dan Ustadzah
a. Ustadz dan ustadzah merupakan ujung tombak keberhasilan, hendaknya guru mengajar seoptimal mungkin dan melaksanakan hal-hal yang baik tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi dimana saja, karena sesungguhnya menjadi guru tidak sekedar mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan teladan dan contoh yang baik pula.
152
permasalahan di kelas, serta selalu memberikan motivasi peserta didiknya.
3. Kepada Siswa
Siswa hendaknya selalu istiqomah dalam mentaati baik peraturan sekolah ataupun nasehat dan arahan dari ustadz dan ustadzah, baik ketika berada di dalam ataupun di luar lingkungan sekolah. Dengan harapan agar mampu menjadi penerus generasi Islami dengan memanfaatkan ilmu yang telah didapatkan, dan tentunya menjadi manusia yang dapat melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar baik bagi dirinya sendiri dan orang lain.
4. Kepada para Wali Murid
Orang tua hendaknya selalu memberikan dorongan kepada anak-anaknya untuk selalu melaksanakan kebiasaan-kebiasaan baik yang sudah diajarkan di sekolah. Selain itu orang tua juga turut aktif sebagai uswah