094444 AKJ 09 Desember 2004 Kehidupan Balita Terlantar

(1)

No Kaset : tomi

Judul : KEHIDUPAN BALITA TERLANTAR Lokasi : YAYASAN SAYAP IBU

Reporter & Camerawan : INTRO & TOMI Tanggal Liputan : 8 DESEMBER 2004

Redaktur Narator Editor

Naskah Apa Kabar Jogja Page 1 28/10/2010

Tak pernah kita pikirkan/ bagaimana nasib bayi – bayi yang ditinggal ataupun dibuang/

oleh orang tuanya// Ternyata di sisi lain masih banyak orang tua yang mendambakan hadirnya

seorang anak/ justru makin banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab menelantarkan

bayinya// kaitannya dengan hal tersebut/ Dinas Sosial membantu dengan memberikan perhatian

yang penuh/ dengan menyediakan tempat khusus/ supaya bayi-bayi dan anak terlantar

mendapatkan tempat tinggal serta makanan yang layak// Salah satunya juga nampak dalam

pengasuhan Yayasan sayap Ibu/ yang menampung bayi-bayi kurang beruntung tersebut//

Ada dari mereka/ yang fisik dan mentalnya tidak sempurna// rata – rata berumur hingga

lima tahun// balita-balita yang dirawat di tempat ini/ juga difasilitasi dengan tempat bermain/ dan

sarana pendidikan// yang tak kalah pentingya sebenarnya adalah kasih sayang dari para

pengasuhnya//

Untuk biaya perawatan sampai kesehatan/ panti asuhan balita SAYAP IBU ini di suplay

dari anggaran dinas sosial// akan tetapi biaya tersebut tidaklah cukup apabila tidak ada bantuan

dari masyarakat yang peduli dengan mereka//

Bagi pasangan yang mau mengadopsi anak-anak ini/ maka ada ketentuan – ketentuan

tertentu yang harus di lengkapi// Terutama/ persyaratan melalui hukum yang harus di utamakan

dalam proses adopsi//

============================statement==================================

Bpk. Jumari

Pimpinan Panti Satu Yayasan Sayap Ibu

Jika dari salah satu dari anak-anak yang merseka asuh ini/ ada yang sakit bahkan perlu di operasi/

maka pihak panti akan menanggung kesembuhan si bayi sampai benar – benar sehat kembali//

Menurut data terakhir/ pada kurun waktu satu tahun terakhir/ pembuangan bayi di DIY

meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya// Hal ini tentunya menjadi perhatian dan

keprihatinan bersama/ karena pada prinsipnya anak-anak ini adalah masa depan bangsa//