• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK. 293/ VI -BPHA/ 2007

TENTANG

I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

A.N. KOPERASI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Membaca

Menimbang

:

:

Surat Kuasa Usaha Koperasi Pondok Pesantren Darussalam Nomor 055/ KPPD-BK/ XI / 2007 bulan Nopember 2007 perihal Permohonan I zin Pemasukan dan Penggunaan Alat Angkutan Kayu an. Koperasi Pondok Pesantren Darussalam.

a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 112/ Kpts-I I / 2000 tanggal 29 Desember 2000, Koperasi Pondok Pesantren Darussalam adalah perusahaan pemegang I UPHHK/ HPH pada hutan alam seluas + 21.690 hektar di Provinsi Kalimantan Timur;

b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut-I I / 2007 Pasal 30 ayat (2), disebutkan bahwa dalam hal RKUPHHK dalam hutan alam pada hutan produksi yang telah disahkan sebelum Peraturan ini atau masih dalam proses penilaian dan pengesahan di Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan, RKT 2007 dapat diproses penilaian dan pengesahannya;

c. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor 522.110.1/ 80/ Kpts/ RKT/ DK-VI I / 2007 tanggal 19 September 2007, tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007 Koperasi Pondok Pesantren Darussalam diberikan Target Tebangan Tahunan seluas 253,97 Ha dengan volume 8.200 m3 di atas areal kerjanya;

d. bahwa untuk mendukung kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam atas nama Koperasi Pondok Pesantren Darussalam diperlukan peralatan;

e. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang;

(2)

f. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut-I I / 2007, Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam atas nama Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam; g. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina

Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan Koperasi Pondok Pesantren Darussalam, yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan;

h. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. Koperasi Pondok Pesantren Darussalam dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Jo. No. 19 Tahun 2004; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;

3. Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007;

5. Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 Jis. Nomor 171/ M Tahun 2005 dan Nomor 31/ P Tahun 2007;

6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62 Tahun 2005 dan Nomor 90 Tahun 2006;

7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 jis Nomor 15 Tahun 2005, Nomor 63 Tahun 2005, Nomor 80 Tahun 2005, Nomor 66 Tahun 2006, Nomor 91 Tahun 2006, Nomor 7 Tahun 2007 dan Nomor 17 Tahun 2007;

8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/ Kpts-I I / 2002, Jis. Nomor 10031/ Kpts-I I / 2002 dan Nomor 59/ Kpts-I I / 2003;

9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005 Jis. Nomor P. 17/ Menhut-I I / 2005, Nomor P.35/ Menhut-I I / 2005, Nomor P. 46/ Menhut-I I / 2006, Nomor P.71/ Menhut-I I / 2006 dan Nomor P.17/ Menhut-I I / 2007;

10.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 6/ Menhut-I I / 2007 Jo. Nomor P. 40/ Menhut-I I / 2007;

11.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 54/ Menhut-I I / 2007.

Memperhatikan : 1. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor 680/ 6804/ DK-I I I / 2007 tanggal 2 Nopember 2007 perihal Pertimbangan Teknis Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Pengusahaan Hutan a.n. Koperasi Pondok Pesantren Darussalam.

(3)

2. Surat Pernyataan Tim Pemeriksa Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur tertanggal 29 Oktober 2007 yang diketahui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur menyatakan peralatan pengusahaan hutan yang akan digunakan Koperasi Pondok Pesantren Darussalam sebanyak 12 (dua belas) unit berada di luar areal kerja Koperasi Pondok Pesantren Darussalam, yaitu berada di kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.

3. Perjanjian Sewa Menyewa antara PT. Sinarindo Buana Selaras dengan Koperasi Pondok Pesantren Darussalam tertanggal 14 Nopember 2007, sebanyak 12 (dua belas) unit.

M E M U T U S K A N Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. Koperasi Pondok Pesantren Darussalam di Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam, Koperasi Pondok Pesantren Darussalam di atas areal kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.

KETI GA : Pemegang izin wajib :

a. Membuat Berita Acara Pemindahan Peralatan yang diketahui oleh Kepala Dinas Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberikan izin atau perpanjangan izin untuk digunakan di luar areal izin;

b. Membuat Berita Acara Penggunaan Peralatan yang diketahui oleh Kepala Dinas Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberikan izin atau perpanjangan izin untuk keperluan di luar kegiatan I UPHHK yang didasarkan permohonan Pemerintah Daerah setempat kepada pemegang I UPHHK;

c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hatuna Produksi Wilayah XI I I Samarinda, dengan dilampirikan Berita Acara Pemeriksaan oleh pemegang izin dan ditandatangani oleh Kepala Cabang/ Manager Camp dengan tembusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.

(4)

KEEMPAT : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KELI MA : Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kesalahan dalam penetapannya.

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas,

Ttd.

Hari Budianto, SH,MH. NI P. 080057821

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 28 Desember 2007 AN. DI REKTUR JENDERAL

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM, ttd

I r. LI STYA KUSUMAWARDHANI , M.Sc. NI P. 710001007

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan); 2. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan; 3. I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;

4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;

5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I ;

6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur;

7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Kabupaten Kutai Barat;

(5)

LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK. 293/ VI -BPHA/ 2007

Tanggal : 28 Desember 2007

DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN DI GUNAKAN DALAM KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

An. KOPERASI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM

Nomor Rangka, Mesin dan Tahun Pembuatan No Peruntukan dan Jenis Alat

Rangka Mesin Tahun

A. PRODUKSI

1. Nissan Trailler TZ 52 TZA 52 P 01391 RD8 301879 1998 2. Nissan Trailler TZ 52 TZA 52 P 00463 RD8 030009 1998 3. Nissan Trailler TZ 52 TZA 52 P 02141 RD8 084071 1998 4. Nissan Trailler TZ 520 TZA 520 K 00300 RF8 023640 1999 5. Tractor Caterpillar D 7 G 7 MB 03330 1 TF 04053 2000 6. Tractor Caterpillar D 7 G 7 MB 03320 1 TF 04043 2000 7. Tractor Caterpillar D 7 G 7 MB 02687 1 TF 03275 2000 8. Tractor Caterpillar D 7 G 7 MB 02900 1 TF 03577 2000 9. Wheel Loader Caterpillar 966 F 7 HL 00195 1 TF 01970 1994 10. Wheel Loader Caterpillar 966 F 7 HL 00285 1 TF 00694 1996 B. PEMBUKAAN WI LAYAH HUTAN

11. Motor Grader Cat 120 B 7 KB 00849 47 V 14287 1994

12. Hino Dump Truck MHEFF 172 NXXA

10362

H 07 D AJ 13686 1998

J u m l a h 12 (dua belas) unit

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas,

Ttd.

Hari Budianto, SH,MH. NI P. 080057821

AN. DI REKTUR JENDERAL

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM, ttd

Referensi

Dokumen terkait

Kepada peserta lelang yang berkeberatan dengan pengumuman ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan melalui aplikasi SPSE kepada Pokja Pengadaan Barang

Daftar fasilitas / peralatan / perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan dan bukti – bukti kepemilikan atau sewa

Free prod- uct of N -group and N -cogroup might be an alternative way to obtain a structure such as a tensor product in category of groups in which the involved groups are not

[r]

Sehubungan telah memasuki tahap pembuktian kualifikasi terhadap dokumen penawaran paket pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Pengembangan Pariwisata Kota

Saya sanggup memberikan penilaian disertasi tersebut dalam waktu 3 (tiga) minggu terhitung mulai tanggal dikeluarkannya surat pengiriman disertasi.. Demikian agar dapat

Memperhatikan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta menindaklanjuti proses pengadaan untuk Paket Pekerjaan Pekerjaan Konsultan

Dengan berkembangnya sektor pertanian dan perdagangan, merupakan suatu basis yang dapat dikembangkan agar bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang maximal, namun masih juga