• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: HUKUMAN ROTAN : Suatu Analisa Sosiologi terhadap hukuman Rotan Bagi Masyarakat di Negeri Latuhalat T2 752011020 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: HUKUMAN ROTAN : Suatu Analisa Sosiologi terhadap hukuman Rotan Bagi Masyarakat di Negeri Latuhalat T2 752011020 BAB V"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

62 BAB V

PENUTUP

Dari pembahasan-pembahasan yang telah dijelaskan pada bab-bab terdahulu, maka

pada bab ini merupakan bab penutup yang akan memaparkan kesimpulan dan saran penulisan.

5.1.Kesimpulan

1. Dalam setiap lingkup sosial pasti ditemui adat-istiadat yang berbeda-beda dan bersifat

adatis, karena ada kandungan nilai etis, moral, dan spiritual. Nilai-nilai tersebut harus

dijaga dan dilestarikan untuk menciptakan suatu suasana yang tertib dalam kehidupan

bermasyarakat. Selain itu juga adat dan kebudayaan itu sendiri harus mendapat

tempat yang mendalam dalam kehidupan beragama. Dan dalam rangka itulah maka

setiap orang harus dapat menjaga dan mengenal adat-istiadat serta budayanya lebih

mendalam lagi, bukan sekedar berada di atas permukaan saja lalu melakukan suatu

penilaian terhadapnya.

2. Dari pandangan orang Latuhalat, terhadap hukuman Rotan ini, hanyalah merupakan

sebuah nasihat atau teguran, agar masyarakat latuhalat dapat terus menjaga kesatuan

hidup antar sesama manusia dan sebisa mungkin dapat menghindari

tindakan-tindakan amoral yang dapat menghancurkan rasa kekeluargaan yang ada dalam

masyarakat tersebut.

Dengan demikian hukuman rotan ini, diberlakukan bukan untuk menimbulkan

kekerasan baru terhadap masyarakat negeri latuhalat, tetapi agar masyarakatnya

(2)

63 3. Salah satu ilmu teologi yang berbicara secara langsung dengan konteksnya adalah

Teologi kontekstual di mana, teologi ini membutuhkan kepekaan manusia terhadap

realitasnya. Untuk itu yang ideal untuk teologi kontekstual adalah teologi itu haruslah

terlebih dahulu dengan membuka budaya. Dalam artian bahwa budaya suatu bangsa

haruslah ditelusuri dengan baik barulah orang dapat berteologi.

5.2. Saran

1. Kepada Masyarakat Latuhalat agar senantiasa menjaga serta memelihara, melestarikan

nilai-nilai etis sosial yang bermanfaat sebagai wujud penghargaan terhadap anugerah

Allah ditengah-tengah adat-istiadat dan budaya masyarakat, dengan maksud

ketentraman di dalam masyarakat itu sendiri.

2. Kepada pelaku-pelaku kebijakan gereja, harus mempunyai konsep-konsep pemikiran

bahwa tidak selamanya adat itu bersifat negatif, tetapi ada juga nilai-nilai positif yang

dikembangkan sebagai nilai-nilai positif yang dapat dikembangkan sebagai nilai-nilai

teologi dalam rangka menjawab pergumulan jemaat. Dan secara serius dapat meninjau

kembali sejauh mana gereja dalam melihat budaya sebagai ajang bermisi, sehingga

dengan begitu maka akan melahirkan misi yang benar-benar kontekstual serta mampu

menjawab akan kompleksitasnya, kebutuhan jemaat atau masyarakat maka perlu

dilakukan transpormatif dialogis dalam rangka percakapan antara injil dan adat dalam

upaya mencari dan membentuk format baru dalam bermisi ditengah-tengah manusia

yang berbudaya..

3. Kepada para peneliti agar secara serius melakukan penelitian terhadap adat dan budaya

(3)

64 dengan melakukan timbangan-timbangan ilmiah terhadap realitas masyarakat adat

adatis sebagai wujud dari penghormatan dan penghargaan kultursains serta menggali

makna hakiki dibalik budaya masyarakat yang demikian kompleks.

4. Kepada UKSW Salatiga agar di dalam mendidik dan membina serta membimbing calon

Akademisi, lebih khusus Mahasiswa/i, yang kuliah di bawah naungan Fakultas

Teologi, supaya lebih transparan dan objektif dalam membangun dan mengembangkan

konsep berteologi yang integralistik, khususnya dalam hubungan dengan budaya dan

Referensi

Dokumen terkait

Learning Intelligen ce Economics Intelligence Political Intelligence Kinesthetic Intelligence Intellectual Intelligence Socio-ecological Intelligence Emotional-spiritual

Dukungan psikologis dan sosial yang diperoleh SMKN 2 Depok pada kegiatan kewirauahaan telah diperoleh dari berbagai pihak. Prestasi Junior Indonesia yang bekerjasama

Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Kami akan

"Mohon dengan segala kerendahan hati, orang tua yang merokok agar tidak merokok di dekat anak usia dini karena, anak itu masih sangat rentan," katanya di Surabaya,

Sementara itu, hasil analisis dokumen RPP juga menunjukkan bahwa meskipun para guru sudah menyusun instrumen penilaian pembelajaran di dalam dokumen RPP,

Diharapkan dengan desain ulang itu, akhir tahun 2008 ini pembangkit listrik mikri hidro milik Pemkab Malang sudah bisa beroperasi dan..

[r]

MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mendapatkan penghargaan dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (kopertis) Wilayah VII Jawa Timur (Jatim).. Penghargaan