• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta PTK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta PTK"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Pendidikan

Kejuruan

Dr. Putu Sudira, M.P.

putupanji@uny.ac.id – 08164222678

http://staff.uny.ac.id/cari/staff?title=Putu+Sudira

(2)

Pendidikan Kejuruan

Smith-Hughes (1917) mendefinisikan “vocational education was training less than college grade to fit for useful

employment” (Thompson, 1973:107).

(3)

Pendidikan Vokasi/Kejuruan

Amerika Serikat diamandemen dengan formulasi baru sebagai berikut:

Vocational or technical training or retraining which given in schools or classes under public supervision and control or under contract with a State Board or local education agency and is conducted as part of program designed to prepare individuals for gainful employment as

semi-skilled or semi-skilled worker or technicians or

sub-professionals in recognized occupations and in new and emerging occupation or to prepare individuals for

(4)

Tiga hal Utama PTK

1. pendidikan,

2. pelatihan (

training

), dan

3. pelatihan kembali (

retraining

).

dibawah supervisi masyarakat dan

dikendalikan atau dibawah kontrak

badan/lembaga atau agen

(5)

Perubahan Definisi

(6)

Good dan Harris (1960)

vocational education is education for work-any

kind of work which the individual finds congenial and for which society has need”.

Pendidikan vokasi adalah pendidikan untuk bekerja dimana seseorang mendapatkan

pekerjaan yang menyenangkan atau cocok seperti harapan masyarakat pada umumnya.

Pendidikan vokasi harus memperhatikan jenis dan bidang-bidang pekerjaan serta harapan

(7)

Asosiasi Vokasi Amerika

Vocational education as education

designed to develop

skills, abilities,

understandings, attitudes, work

habits, and appreciations

needed by

(8)

Pengembangan Pendidikan Kejuruan/vokasi

membutuhkan kebijakan terbentuknya kerjasama, dukungan dan partisipasi penuh dari organisasi-organisasi pemerintah dan non pemerintah (baca dunia usaha dan dunia industri), terbentuk

(9)

Pendidikan Kejuruan

1. perlunya interkoneksi antara pendidikan dan pekerjaan.

2. membutuhkan partisipasi penuh dunia usaha dan dunia industri termasuk

(10)

Pendidikan Kejuruan

1. diturunkan dari kebutuhan pasar kerja, memberi urunan terhadap kekuatan ekonomi.

2. Pendidikan kejuruan/vokasi adalah

pendidikan untuk mempersiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja.

(11)

Pendidikan Kejuruan

1. Menurut Wardiman (1998:32) pendidikan kejuruan dikembangkan melihat adanya kebutuhan masyarakat akan pekerjaan.

2. Peserta didik membutuhkan program yang dapat memberikan keterampilan,

pengetahuan, sikap kerja, pengalaman, wawasan, dan jaringan yang dapat

(12)

Pendidikan Kejuruan

1. melayani tujuan sistem ekonomi, peka

terhadap dinamika kontemporer masyarakat. 2. harus adaptif terhadap perubahan-perubahan

dan difusi teknologi, mempunyai kemanfaatan sosial yang luas.

3. Sebagai pendidikan yang diturunkan dari

(13)

QUESTIONS

1. Bagaimana Sebaiknya

Pendidikan Kejuruan di

Indonesia dikembangkan?

2. Bagaimana bentuk-bentuk

Pembelajaran Pendidikan

Kejuruan yang efektif

(14)

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

Hadir dalam kesempatan pelantikan itu antara lain yang mewakili Pimpinan DRPD Provinsi NTT, Jonathan Kana, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Wakil Ketua Badan Promosi

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pendidikan istri, pendapatan keluarga, lama jam kerja dan lama pemakaian alat kontrasepsi berpengaruh secara nyata terhadap

Pember ian penjelasan dilakukan secar a online melalui aplikasi SPSE oleh Panitia Pengadaan kepada peser ta yang ter daftar , sampai saat ini sebanyak 10

[r]

Agar harga beras IR-64 kualitas premium terjangkau oleh keseluruhan masyarakat Jawa Timur dan mampu bersaing secara harga pada perdagangan bebas ASEAN, maka sebaiknya

[r]

Mata kuliah praktek ini merupakan mata kuliah kelanjutan dari Komposisi dan Koreografi II membahas tentang teknik menyusun/menata tari kelompok yang bersifat dramatik

Yogyakarta: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Javanologi) Direktorat Jenderal Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.. “Naskah Lama dan Relevansinya