• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta RPP SANGGUL DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta RPP SANGGUL DAERAH"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

RPP SANGGUL & BUSANA DAERAH

Semester I Sanggul & busana daerah 15 X 100 menit

No.:RPP/TBB/KEC215 Revisi : 00 Tgl. 1 Oktober 2013 Hal 1 dari 2

Dibuat oleh : Asi Tritanti, S.Pd

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh : Yuswati, M.Pd Mata Kuliah : Sanggul dan Busana Daerah

Kode Mata Kuliah : KEC 215

Jurusan/Prodi : PTBB/Tata Rias dan Kecantikan Semester : I

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 2 X 100 menit Kompetensi :

Mengenal sejarah, perkembangan dan sanggul dan busana daerah Yogyakarta serta teknik pembuatan sangul daerah Yogyakarta.

Sub Kompetensi :

1. Pengetahuan tentang busana daerah Yogyakarta. 2. Pengetahuan tentang sanggul daerah Yogyakarta 3. Pembuatan sanggul daerah Yogyakarta.

Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Memahami sejarah busana daerah Yogyakarta.

2. Mampu menjelaskan jenis-jenis sanggul daerah Yogyakarta berserta kegunaannya.

3. Mampu membuat sanggul daerah Yogyakarta.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat: 1. Memahami sejarah busana daerah Yogyakarta.

2. Mampu menjelaskan jenis-jenis sanggul daerah Yogyakarta berserta kegunaannya.

3. Mampu membuat sanggul daerah Yogyakarta.

II. MATERI AJAR :

A. Sejarah busana daerah Yogyakarta 1. Busana keraton harian

2. Busana pengantin keraton

3. Motif batik, makna dan kegunaannya B. Sanggul daerah Yogyakarta

1. Alat dan bahan untuk pembuatan sanggul 2. Teknik pembuatan sanggul

3. Perhiasan sanggul

II. METODE PEMBELAJARAN : A. Ceramah

(2)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

RPP SANGGUL & BUSANA DAERAH

Semester I Sanggul & busana daerah 15 X 100 menit

No.:RPP/TBB/KEC215 Revisi : 00 Tgl. 1 Oktober 2013 Hal 2 dari 2

Dibuat oleh : Asi Tritanti, S.Pd

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh : Yuswati, M.Pd C. Praktik

III. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :

A. Kegiatan Pendahuluan: Membuka pelajaran, menjelaskan kontrak perkuliahan, Silabi, tugas dan ujian.

B. Kegiatan Inti:

Menjelaskan Sejarah busana daerah Yogyakarta 1. Busana keraton harian

2. Busana pengantin keraton

3. Motif batik, makna dan kegunaannya 4. Alat dan bahan untuk pembuatan sanggul 5. Teknik pembuatan sanggul

6. Perhiasan sanggul C. Kegiatan Penutup:

1. Melakukan tanya jawab dan diskusi berkaitan dengan materi. 2. Merangkum materi perkuliahan yang baru diajarkan.

3. Mengadakan kuis.

IV. ALAT/BAHAN AJAR : Modul

V. SUMBER BELAJAR/REFERENSI :

1. Biranul Anas dkk, 1998, Indonesia Indah Busana Tradisional, Jakarta : Yayasan Harapan Kita.

2. Roeswoto. 1983, Sanggul- Sanggul Daerah Indonesia, Jakarta : Yayasan Insani.

3. Roeswoto. 2008, Sanggul- Sanggul Daerah Indonesia, Jakarta : Yayasan Insani.

VI. PENILAIAN: A. Teknik:

1. Menilai proses kerja praktik mahasiswa

2. Kuis yang berkaitan dengan materi yang telah dibahas. B. Skor penilaian :

1. Memberikan poin untuk hasil praktik mahasiswa.

Referensi

Dokumen terkait

Rangkaian sebagai berikut, nomor (tidak disingkat menjadi No.), spasi, angka, garis miring, jenis perkara (berupa singkatan huruf pertama menggunakan huruf kapital diakhiri dengan

pada umumnya dan antropologi pada khususnya yang meliputi sejarah antropologi, teori perubahan, kehidupan masyarakat dan karakteristik masyarakat yang dikaitkan

Requests which are formulated as speaker-based convey that the speaker puts his/her own desires in order to make the hearer do the desired act. By placing the

Kritik Intrinsik menganalisis suatu karya berdasarkan bentuk dan gayanya, atau membandingkan sebuah genre dengan genre lainnya (membandingkan bedaya dengan srimpi,

Dalam rangka meningkatkan profesionalitas guru seni, BNSP menerapkan standar kompetensi guru seni budaya sebagai berikut: (1) menguasai materi, struktur, konsep, dan pola

Tabel 9. menunjukkan bahwa hubungan antara sikap dengan tindakan pekerja dalam bekerja sesuai safety sign boards yang terpasang diketahui dengan uji

Dari tiga periode menangani trauma healing dengan media seni ada beberapa hal yang bisa saya simpulkan: bahwa yang terpenting dari kegiatan tersebut adalah

Peraian ceiah Biduri Sebagai Anti rnthrusi. Gigi Tikus Purih Janlan irn?i,