• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PAMERAN SENI RUPA

TEMPAT DI BALAI ROEPA TEMBI YOGYAKARTA

21 Oktober-20 November 2005

Judul : Tri Tunggal Ukuran : 85 cm-100 cm Bahan : Mix Media

Tempat : Di Balai Roepa Tembi,

21 Oktober- 20 Nopember 2005 Karya : I Wayan Suardana

DESKRIPSI KARYA LUKIS Judul : Tritunggal A.Latar Belakang

Dalam kehidupan ini manusia selalu dihadapkan pada masalah, karena tanpa

masalah tidak ada kehidupan, itulah cermin kehidupan yang sudah pasti dihadapi oleh

(2)

dalam agama Hindu dikenal tiga dewa yang menjadi satu yaitu Brahma, Wisnu, Siwa

(.Tritunggal), symbol-simbol yang bisa dilihat dari garis, bentuk, warna

B.MAKNA KARYA

Judul lukisan adalah Tritunggal , dalam kehidupan ini sangat banyak hal-hal

yang terjadi, suatu hal yang pernah kita cermati antara kebaikan dan keburukan

selalu ada, siang malam, hitam putih, hidup mati, hal ini tidak mungkin dielakan

dalam kehidupan ini. Mungkin sebagai usaha sang pencipta untuk keseimbanganga

dunia supaya bisa tentram dan damai. diaplikasikan tidak secara realistis, hanya

merupakan ungkapan ide yang secara spontannitas muncul dan diekpresikan

kebidang kayu dipahat dan diwarnai. Karya ini mempunyai kecenderungan bentuk

yang mengarah pada bentuk-bentuk lukisan ekspresionisme. Bentuk yang

dihadirkan dalam lukisan ini simbol sebagai ikon kehidupan yang seakan-akan

pernah dialami setiap orang, tapi bentuk disini dikemas sedemikian rupa sehingga

diharapkan mampu mengolah pikir orang pada suatu manifestasi wacana yang ada.

Bentuk yang sederhana ini bisa dicerna oleh kesadaran mata yang biasa dalam

menangkap makna lukisan secara kongkrit.

Manifestasi bentuk yang dibuat tidaklah mengada-ada atau hanya sekedar

menghadirkan realitas bentuk sebagai pelengkap. Dalam menyampaikan maksud

yang diinginkannya sesuai dengan konsepsi yang mengendap dan mengkristalkan

di dunia ide, divisualisasikan dalam bentuk tampilan bagian utama dari

simbol-simbol hanya sebagai kesan dalam lukisan. Bentuk yang tampak pada lukisan

diperkaya oleh polesan warna-warna yang mendukung baik warna sebagai bentuk

yang utuh mengisi ruangan maupun warna sebagai pelengkap.

Karya ini kental nuansa simbolis seperti warna merah adalah lambang dewa

Brahma, sebabagai pencipta, Dewa Wisnu warna hitam sebagai Dewa pemelihara,

Dewa siwa dengan warna putih sebagai pelebur mengembalikan segala sesuatu

ciptaannya kembali kealam asalnya, manifestasi garis, warna, bentuk-bentuk yang

mengandung simbolis dalam suatu format ekspresif dan masih perlu dikaji secara

(3)

Secara kongkrit komposisi bentuk diolah sedemikian rupa dengan goresan

yang lugas/spontan dan sangat kuat kandungan rasa dimana visualisasi bentuk itu

sendiri. Responsibiliti yang yang ditimbulkan oleh bentuk-bentuk tersebut sangat

kuat sekali membangun interprestasi ke dalam wacana konstruktif konsepsi yang

dimaksud. Kahadiran bentuk-bentuk di sini merupakan aspek yang pertama dan

utama di dalam mengsinkronkan hubungan tematis secara idealita dengan

visualisasi secara nyata menurut penafsiran tanpa terikat aturan formal sebuah

Referensi

Dokumen terkait

Lukisan “Stream” secara menunjukkan gaya abstrak yang cenderung tampak sebagai komposisi garis bidang dan warna.. Deskripsi tentang lukisan

Dengan kata lain, keseimbangan disini merupakan keseimbangan optik yang dapat dirasakan diantara bagian-bagian dalam karya seni rupa. Keseimbangan

 Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semua akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan tak terbatas ini..  Berfilsafat berarti juga mengoreksi diri,

Kegiatan menulis catatan harian merupakan lanjutan dari kegiatan yang berawal dari menulis satu kejadian yang pernah dialami siswa. Kegiatan yang sama dilakukan

komunikasi yang diarahkan pada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga masalah yang dibahas oleh jenis kegiatan komunikasi tersebut dapat mengikat semua kelompok

tengah – tengah pelat menekan bagian – bagian bawah dari mesin uji. 5.4.2 letakkan benda uji di atas bantalan bantu dari kayu lapis tersebut sedemikian rupa hingga. tanda garis

Dengan kata lain OR gate tersebut bekerja sedemikian rupa sehingga outputnya tinggi (berlogika 1) jika salah satu input A atau B atau dua- duanya berada pada level logika 1.. Output

Pada bagian ini akan dibahas bagaimana flip-flop dapat digunakan di dalam counter biner sedemikian rupa hingga keadaan-keadaan output FF menyatakan suatu bilangan biner