DAFTAR ISI
IKTISAR DATA KEUANGAN PENTING __________________________________________3
LAPORAN DEWAN KOMISARIS _______________________________________________5
LAPORAN DIREKSI __________________________________________________________6
IKTISAR
IKHTISAR KEUANGAN
(Dalam Ribuan kecuali rugi per saham)
2013
2012
2011
2010
2009
Informasi Keuangan dan Hasil Usaha
Jumlah Aset 244.996.744 307.548.210 385.026.021 193.605.875 156.428.281
Jumlah Liabilitas 18.782.901 35.785.503 47.547.941 123.655.704 168.465.066
Jumlah Ekuitas 226.213.844 271.762.707 337.478.080 69.950.171 (12.036.785)
Modal Kerja Bersih 80.334.657 106.882.209 157.795.581 (102.977.081) (6.330.185)
Penjualan
9.297.472 42.162.803
61.080.985
23.860.195
10.195.829
Laba (Rugi) Bruto
(22.337.261) (18.373.086) 927.360
(4.643.597)
(4.637.194)
Rugi Usaha
(43.268.672) (47.903.297)
(17.965.449)
(20.241.764)
(13.374.175)
Penyesuaian Proforma Dari Transaksi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali - - - 16.497.953 10.620.701
Rugi Komprehensif (45.548.863) (65.715.373) (20.859.293) (335.091) (120)
Rugi/jumlah rugi komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan
kepada:
Pemilik entitas induk (45.508.236) (65.660.813) (20.840.781) (335.091) (120)
Kepentingan nonpengendali (40.627) (54.560) (18.512) -
-Rugi Per Saham dasar (30,34) (43,77) (18,70) (4,90) (100)
Rasio Keuangan
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Aset -18,59% -21,37% -5,42% -0,17% 0,00%
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Ekuitas
-20,14% -24,18% -6,18% -0,48% 0,00%
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Pendapatan
-489,91% -155,86% -34,15% -1,40% 0,00%
Rasio Lancar
814,24% 599,46% 789% 10% 47%
Rasio Kewajiban Terhadap Jumlah Ekuitas
8,30% 13,17% 14,09% 176,78% -1399,59%
Rasio Kewajiban Terhadap Jumlah Aset
7,67% 11,64% 12,35% 63,87% 107,69%
DEWAN KOMISARIS
DIREKSI
Komisaris Utama
Veny Indrawati
Komisaris Independen
Supandi WS
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Perkenankanlah kami Dewan Komisaris Perseroan menyampaikan laporan kinerja Tahun 2013, kinerja Perseroan pada Tahun 2013 masih stagnan dan belum mengalami perubahan sebagaimana kinerja di Tahun 2012, faktor regulasi dan kondisi pasar internasional masih merupakan penyebab utama Perseroan belum dapat meningkatkan kinerjanya. Namun demikian Komisaris memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja Direksi dan karyawan yang telah bekerja keras untuk pengembangan Perseroan pada tahun-tahun mendatang.
Kami berpandangan bahwa prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi sudah cukup baik, mengingat keadaan kondisi pasar internasional dan regulasi yang ada, akan tetapi kami selalu mengawasi dan memberikan masukan kepada Direksi untuk tetap dapat mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan bersama dan melakukan terobosan-terobosan yang diperlukan untuk menyikapi keadaan pada saat ini agar fundamental Perseroan menjadi kuat dan terus berkembang kearah lebih maju di masa depan. Kami juga menyarankan kepada Direksi untuk mulai melihat kesempatan peluang bisnis lain, mengingat kondisi pasar internasional dan regulasi yang ada saat ini.
Sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang baru No. 1 Tahun 2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral Di Dalam Negeri, Dewan Komisaris selalu memberikan arahan kepada Direksi untuk fokus terhadap bisnis inti dan menerapkan strategi guna mencapai peningkatan produksi dan penjualan, serta meminta Direksi untuk mempercepat pengembangan usaha lain seperti pembangunan fasilitas proses peleburan guna memenuhi peraturan tersebut atau mengambil langkah lain guna pengembangan Perseroan dimasa mendatang.
Dewan Komisaris juga selalu mengingatkan untuk selalu memperhatikan prinsip-prinsip pengelolan Perseroan yang saat ini sudah cukup baik di mata Pemegang Saham, Pemangku Kepentingan dan Masyarakat luas, dengan selalu mempertahankan prinsip-prinsip pengelolaan Perseroan, maka diharapkan dapat menunjang pengembangan Perseroan di tahun-tahun berikutnya.
Penerapan tata kelola Perseroan yang baik ini tidak terlepas dari keberadaan komite-komite dalam Perseroan yang menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab. Komite-komite yang bertugas memberikan pendapat dan menjaga aktivitas Perseroan agar tetap berjalan sesuai kaidah kepatuhan dan kepatutan telah mampu mengarahkan Perseroan pada lintasan yang tepat dan membanggakan.
Besar harapan kami agar Perseroan dapat tumbuh berkelanjutan sehingga menjadi lebih kuat serta makin meningkat kinerjanya dibuktikan dengan Perseroan memperoleh laba, dan tentunya hal tersebut akan dapat tercapai apabila kerjasama antar unsure-unsur didalam Perseroan tetap terbina dengan baik.
Akhir kata kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Direksi dan karyawan yang telah memberikan kinerja terbaiknya bagi kemajuan Perseroan, mitra dan pelanggan yang selalu setia serta masyarakat yang mendukung kegiatan bisnis kami hingga dapat tetap eksis saat ini, semoga PT. SMR Utama Tbk dapat maju dan semakin berkembang dimasa yang akan datang.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
VENY INDRAWATI
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi upaya pertumbuhan Perseroan, terutama dengan adanya Peraturan Pemerintah yang melarang kegiatan ekspor untuk produk tambang yang belum diproses. Hal ini berdampak kepada penurunan volume penjualan dari hasil produksi pada tahun 2013.
Produksi batu mangan Perseroan dalam tahun 2013 sejumlah 4.002 M/T, menurun sebesar 84,22% (delapan puluh empat koma dua puluh dua persen) bila dibandingkan dengan hasil produksi batu mangan pada tahun 2012 yang sejumlah 25.367 M/T. Penurunan hasil produksi ini juga diikuti dengan penurunan volume penjualan sebesar 77,71% (tujuh puluh tujuh kuma tujuh puluh satu persen) dan penurunan nilai penjualan sebesar 77,95% (tujuh puluh tujuh koma Sembilan puluh lima persen). Tahun 2013 Perseroan membukukan penjualan sejumlah 5.368 M/T dengan nilai sebesar Rp9.297 miliar dan sejumlah 24.080M/T dengan nilai sebesar Rp42.163 miliar pada tahun 2012. Menurunnya harga jual mangan serta menurunnya permintaan akan ekspor ditambah lagi adanya larangan ekspor mentah hasil tambang mempunyai andil besar pada penurunan volume dan nilai penjualan Perseroan.
Untuk meminimalisir kerugian dan dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan, Perseroan telah melakukan langkah nyata antara lain melakukan penghematan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM), penghematan suku cadang untuk alat berat dan kendaraan serta memaksimalkan produksi dengan menerapkan sistem penambangan yang lebih efi sien dan menjual hasil tambang di pasar dalam negeri (domestik).
Berdasarkan pengamatan Perseroan terhadap perkembangan pasar komoditas batu mangan terutama dalam harga jual dan permintaannya. Dari laporan International Manganese Institute, prospek permintaan mangan dalam beberapa tahun kedepan akan mengalami pertumbuhan mengingat kebutuhan baja tumbuh lebih cepat dari rata-rata, dengan permintaan baja dunia yang bertumbuh pesat, diperkirakan permintaan mangan dunia pun bakal mencapai angka 18 sampai dengan 19 ribu M/T per tahun pada tahun 2015 nanti. Diharapkan prospek permintaan mangan terus mengalami peningkatan sehingga dapat mempengaruhi kinerja Perseroan di tahun berikutnya, namun kami juga tidak menutup kemungkinan untuk mencari peluang bisnis yang lebih baik mengingat keadaan pasar dan regulasi yang ada saat ini.
Dalam rangka memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang baru No. 1 Tahun 2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral Di Dalam Negeri, Perseroan merencanakan membangun smelter untuk bisa melakukan pemurnian dan pengolahan hasil produksi sendiri atau mencari partner-partner dalam negeri yang sudah memiliki smelter untuk bekerjasama dengan Perseroan untuk menyerap hasil produksi Perseroan.
Pada bulan Desember 2013, fasilitas pencucian batu mangan (Washing Plant) yang digunakan untuk membersihkan batu mangan telah selesai , sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil dan kualitas produksi yang lebih tinggi.
Direksi juga terus menerus mendorong peningkatan kualitas praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Perseroan. Sesuai dengan kelayakan Perseroan yang sedang terus bertumbuh, dan memfungsikan Komite Audit dan Internal Audit semaksimal mungkin dalam memberikan kontribusi terbaik bagi Perseroan secara keseluruhan.
Direksi mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, pemegang saham, pelanggan, serta masyarakat sekitar tambang atas arahan, dukungan dan kerjasama yang terjalin dengan baik. Direksi juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada
LAPORAN DIREKSI
J. WAHYOEDI HIDAYAT
Informasi dan Riwayat singkat Perseroan
Perseroan adalah suatu Perseroan Terbatas yang telah didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang‐ undangan Republik Indonesia untuk pertama kali dengan nama “PT Dwi Satria Jaya”, yang berkedudukan di Semarang berdasarkan Akta Pendirian Perseroan nomor 31 tanggal 11 November 2003, dibuat dihadapan Fransisca Eka Sumarningsih,S.H.,M.H.,Notaris diSemarang, yang telah mendapat Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor C‐28091 HT.01.01.TH.2003 tanggal 21 November 2003
Perseroan telah mengalami perubahan nama menjadi “PT SMR Utama”, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan nomor 287 tanggal 30 Nopember 2010, dibuat dihadapan Humberg Lie,S.H.,S.E., M.Kn.,Notaris diJakarta Utara, yang telah mendapat Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomor AHU‐58940.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 17 Desember 2010.
Sehubungan dengan perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka nama Perseroan menjadi PT SMR Utama Tbk. yang selanjutnya akan disebut SMRU, berdasarkan Keputusan Sirkular Pemegang Saham Perseroan Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 4 Juli 2011, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan nomor 28 tanggal 4 Juli 2011,dibuat dihadapan HumbergLie,S.H.,S.E.,MKn. ,Notaris di Jakarta Utara,yang telah mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomorAHU‐33920.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 6 Juli 2011. Pada 10 Oktober 2011, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode “SMRU”.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir adalah perubahan mengenai susunan pemegang saham Perseroan, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan nomor 163 tanggal 26 Oktober 2011, dibuat dihadapan HumbergLie,S.H.,S.E., MKn.,Notaris diJakarta Utara,yang telah mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU-AH.01.10.35515 tanggal 3 November 2011.
Pada tanggal 22 Juni 2012 Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang pertama kalinya setelah Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Hasil dari keputusan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa telah tertuang dalam Akta Notaris nomor 16 dan 17 tertanggal 22 Juni 2012 dibuat dihadapan Grace Supena Sundah, SH Notaris di Jakarta Selatan.
Pada tanggal 28 Juni 2013 Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), hasil dari keputusan RUPST telah tertuang dalam Akta Notaris nomor 95 tertanggal 28 Juni 2013 dibuat dihadapan Rosida Rajagukguk Siregar, SH, Mkn, Notaris di Jakarta Selatan.
Kegiatan usaha Perseroan melalui anak perusahaan adalah melakukan kegiatan penambangan meliputi eksploitasi, produksi dan perdagangan batu mangan.
Komposisi Pemegang Saham
Sesuai dengan laporan dari Biro Administrasi Efek, PT Ficomindo Buana Registar, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2013, adalah sebagai berikut :
Keterangan
Nilai Nominal Rp100,- Per saham
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Alam Abadi Resources
- Ultima Investment Holding Pte.Ltd - Masyarakat (masing2 dibawah 5%)
800.000.000 120.000.000
580.000.000
80.000.000.000 12.000.000.000
58.000.000.000
53.33 8.00
38.67
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.500.000.000 150.000.000.000 100.00
Saham dalam Portepel 2.500.000.000 250.000.000.000
Susunan Pengurus Perseroan
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Nomor 18 tanggal 08 Februari 2013, dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn., Notaris di Jakarta Utara, Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama
: Veny Indrawati
Komisaris Independen : Supandi WS
Direksi :
Direktur Utama
: J. Wahyoedi Hidayat
Direktur
: Djoko Purwanto
Nama dan Alamat lembaga profesi Penunjang Pasar Modal
1.
Akuntan Publik
KAP Anwar, Sugiharto & Rekan
Permata Kuningan Building 5
thFloor
Jl. Kuningan Mulia Kav. 9C
Jakarta 12980
2.
Biro Administrasi Efek
PT. Ficomindo Buana Registrar
Mayapada Tower Lt.10 Suite 02B
Jl. Jend. Sudirman Kav.28
Akses Informasi Perseroan dan Anak Perusahaan
PT. SMR UTAMA, Tbk.
Kantor Pusat :
Wisma SMR Lt.5 Ruang 501-502
Jl. Yos Sudarso Kav.89
Jakarta Utara 14350
Indonesia
Telp : (62-21) 650-8133 Fax : (62-21) 650-8135
Email :corsec@smrutama.com
www.smrutama.com
§
PT. SOE MAKMUR RESOURCES
Wisma SMR Lt.5 Ruang 501-502
Jl. Yos Sudarso Kav.89
Jakarta Utara 14350
Indonesia
Telp : (62-21) 650-8133 Fax: (62-21) 650-8135
Email : info@soemakmur.com
§
PT. ADIKARSA ALAM RESOURCES
Wisma SMR Lt.5 Ruang 501
Jl. Yos Sudarso Kav.89
Jakarta Utara 14350
Indonesia
Telp : (62-21) 650-8134 Fax: (62-21) 650-8135
§
PT. TRANSENTRA NUSANTARA
Wisma SMR Lt.5 Ruang 501
Jl. Yos Sudarso Kav.89
Jakarta Utara 14350
Indonesia
Telp : (62-21) 6530-7217 Fax: (62-21) 650-8135
Struktur Organisasi
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
BOARD OF COMMISSIONERS
PRESIDENT COMM : VENY INDRAWATI
COMM : SUPANDI W.S
AUDIT COMMITTEE
CHAIRMAN : SUPANDI W.S
MEMBERS : CHANDY WILLIEM
AGNES LEW D
INTERNAL AUDIT
TESSY NATASHA M
DIRECTOR
PRESIDENT DIRECTOR
J. WAHYOEDI HIDAYAT
CORPORATE SECRETARY
AHMAD FADHIL
PROFIL PERSEROAN
Visi
n
Menjadi salah satu perusahaan dengan
pengelolaan terbaik di bidang eksplorasi,
pengembangan dan konversi sumber daya alam
di Asia Tenggara.
Misi
n
Membangun sebuah portofolio asset dan
layanan yang berkualitas tinggi
n
Menghasilkan pengembangan sumber daya
alam yang berkelanjutan dalam jangka panjang
n
Memaksimalkan nilai ekuitas kepada pemegang
saham serta arti kepada komunitas dan daerah
dimana Perseroan beroperasi
n
Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat terutama disekitar wilayah
operasional tambang.
Veny Indrawati
Komisaris Utama
Diangkat sebagai Komisaris Utama berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Nomor 18 tanggal 08 Februari 2013, dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn., Notaris di Jakarta Utara.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 2003. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tanggal 8 Februari 2013. Saat ini juga menjabat sebagai Komite Audit PT Inti Agri Resources, Tbk. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Akuntansi dan Keuangan PT Maxima Integra Investama, Direktur PT Benakat Petroleum Energy, Tbk. serta Assurance and Advisory Business Services di KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja.
Supandi WS
Komisaris Independen
Diangkat sebagai Komisaris Utama berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Nomor 18 tanggal 08 Februari 2013, dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn., Notaris di Jakarta Utara.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1992 dari Universitas Prof. DR. Moestopo, Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tanggal 8 Februari 2013. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan SDM serta beberapa jabatan strategis di PT Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1992 – 2012, Biro Penilaian Perusahaan di BAPEPAM-LK, PT Pertani (Persero), PT Batik Keris dan PT Dharma Niaga (Persero).
PROFIL PERSEROAN
J. Wahyoedi Hidayat
Direktur Utama
Diangkat kembali sebagai Direktur Utama berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Nomor 18 tanggal 08 Februari 2013, dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn., Notaris di Jakarta Utara. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Juli 2011. Saat ini juga menjabat sebagai Komite Audit PT Bukit Darmo Property, Tbk.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur PT SMR Utama, Direktur Keuangan PT Adhibaladika Agung, Vice President Keuangan Kanindo Group, Kepala Divisi Keuangan Batik Keris Group, auditor Drs. Utomo, Mulia & Co– SGV Utomo Public Accounting.
Djoko Purwanto
Direktur
Diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Nomor 18 tanggal 08 Februari 2013, dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn., Notaris di Jakarta Utara.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2011. Sebelumnya pernah menduduki jabatan di Direktorat Pembinaan Pengusaha Mineral dan Batubara sebagai Kepala Sub Direktorat Pengawas Operasi Produksi, Kepala Sub Direktorat Hubungan Komersial, Kepala Seksi Evaluasi Usaha, Kepala Seksi Penyelidikan Umum dan Eksplorasi, Kepala Seksi Sarana dan sebagai staff sejak tahun 1984 hingga tahun 1990.
PROFIL PERSEROAN
I
nformasi Sumber Daya Manusia
Karyawan dan Perusahaan saling membutuhkan, untuk itu diharapkan selalu bisa bersinergi satu dengan lainnya. Bagi Perusahaan, karyawan adalah motor penggerak utama bisnis yang tak ternilai dan bagi karyawan Perusahaan adalah rumah kedua yang dapat memberikan kesejahteraan bagi kehidupannya, antara lain : penyediaan fasilitas olahraga di lingkungan kerja, program pinjaman lunak serta tunjangan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya.
Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia yang kompeten sangat berpengaruh pada pencapaian visi, misi dan strategi Perseroan. Untuk itu kami selalu berusaha melakukan pengembangan kompetensi dan evaluasi seluruh karyawan yang ada. Dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang berkompeten, Perseroan membekali karyawan dengan beberapa keahlian guna meningkatkan kualitas mereka. Perseroan juga selalu berupaya menciptakan suasana yang nyaman, aman dan kondusif.
Perseroan dan Anak Perusahaan telah mengadakan beberapa pelatihan secara berkesinambungan, yang sudah dimulai sejak tahun lalu dan terus berlanjut pada tahun ini antara lain sebagai berikut :
• Pedoman Keselamatan Kerja
• Pengetahuan Dasar Penambangan
– Pengoperasian alat dengan benar
– Metode penambangan yang aman
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (HSE)
• Pengawas Operasional Pratama (POP)
Komposisi Karyawan
Komposisi karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan menurut jenjang pendidikan, jenjang manajemen dan jenjang usia adalah sebagai berikut:
Menurut jenjang pendidikan
Jenjang Pendidikan
Jumlah Karyawan
%
Pasca Sarjana (S2)
5
4.10
Sarjana (S1)
25
20.49
Diploma III
40
32.79
SMA kebawah
52
42.62
Jumlah
122
100,00
Menurut jenjang manajemen
Jenjang Manjemen
Jumlah Karyawan
%
Manajerial
20
16.39
Staff
79
64.76
Non Staff
23
18.85
Jumlah
122
100,00
Menurut jenjang usia
Jenjang Usia
Jumlah Karyawan
%
21-30 Tahun
18
14.75
31-40 Tahun
63
51.64
41-50 Tahun
27
22.13
> 50 Tahun
14
11.48
Jumlah
122
100,00
Informasi Pemegang Saham
Adi Wibowo
Adisaputro
PT. Andarila
Investama
50%
Ultima Investment
Holding PT.E.LTD
8%
PT. Soe Makmur
Resources
99,68%
PT. Adikarsa Alam
Resources
99%
PT. Transentra
Nusantara
99%
PT. Alam Abadi
Resources
53,33%
PERSEROAN
PT. SMR UTAMA, Tbk.
ANAK PERUSAHAAN
Masyarakat
38,67%
PEMEGANG SAHAM PERSEROAN
PT. Gerhana
Sukses Mentari
50%
Ratnawati
Wihardjo
Dwijawanti
Widiatmadja
Adi Wibowo
Adisaputro
Ratnawati
Wihardjo
INFORMASI HARGA SAHAM
Saham Perseroan dicatatkan dan mulai diperdagangkan pada tanggal 10 Oktober 2011 di PT Bursa Efek Indonesia dengan kode “SMRU” sejumlah 1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta) lembar.
Harga dan volume perdagangan saham dalam tahun 2013
Bulan
Pembukaan
(Rp)
Tertinggi
(Rp)
Terendah
(Rp)
Penutupan
(Rp)
Volume
Dec 2, 2013
200.00
350.00
181.00
350.00
58,800
Nov 1, 2013
210.00
350.00
180.00
215.00
14,900
Oct 1, 2013
175.00
210.00
175.00
210.00
18,000
Sep 2, 2013
255.00
255.00
181.00
200.00
10,400
Aug 1, 2013
315.00
370.00
215.00
245.00
12,200
Jul 1, 2013
385.00
410.00
325.00
325.00
15,800
Jun 3, 2013
395.00
430.00
305.00
430.00
49,400
May 1,2013
410.00
410.00
365.00
385.00
63,500
Apr 1, 2013
395.00
420.00
365.00
410.00
501,000
Mar 1, 2013
405.00
480.00
355.00
395.00
27,300
Feb 1, 2013
425.00
435.00
395.00
405.00
52,300
Jan 3, 2013
395.00
445.00
390.00
425.00
52,200
Anak Perusahaan
PT. Soe Makmur Resources (SMR)
A. Pendirian dan Bidang Usaha
SMR adalah suatu Perseroan terbatas yang telah didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang‐undangan Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Utara berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas SMR nomor 25 tanggal 22 Juli 2008, yang telah dirubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas SMR nomor 39 tanggal 22 Agustus 2008,keduanya dibuat dihadapan Toety Juniarto,S.H., Notaris di Jakarta,yang telah mendapat Pengesahan Badan Hukum Perseroan SMR dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomor AHU‐84818.AH.01.01. Tahun 2008 tanggal 12 November 2008, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia nomor 50 tanggal 23 Juni 2009,Tambahan Berita Negara Republik Indonesia nomor 16496.
Anggaran Dasar SMR telah mengalami perubahan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham SMR nomor 201 tanggal 17 Desember 2010,dibuat dihadapan Humberg Lie,S.H., S.E.,MKn, Notaris di Jakarta Utara, yang telah mendapat Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan SMR dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU‐60236.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010, dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU‐0093472.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010, dan telah terdaftar dalam Daftar Perusahaan dalam rangka UUWDP dengan nomor Tanda Daftar Perusahaan 09.01.1.46.26793 tanggal 21 Februari 2011, sesuai dengan Surat Keterangan nomor 80/KET‐N/II/2011 tanggal 14 Februari 2011 yang dikeluarkan oleh Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, Notaris di Jakarta Utara, pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia sedang dalam proses pengurusan, yang menyetujui peningkatan modal dasar SMR yang semula sebesar Rp1.000.000.000,‐ (satu miliar Rupiah) menjadi Rp380.000.000.000,‐ (tiga ratus delapan puluh miliar Rupiah) dan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dalam SMR yang semula sebesar Rp300.000.000,‐(tiga ratus juta Rupiah) menjadi Rp95.000.000.000,‐(Sembilan puluh lima miliar Rupiah).
Struktur permodalan SMR telah mengalami perubahan sebagaimana dinyatakan dalam Akta No.17 tanggal 22 November 2011, dibuat dihadapan Notaris Eko Putranto, SH, Notaris Jakarta yang telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan SMR dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU-AH.01.10-42051. Tahun 2011 tanggal 22 Desember 2011, dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU-0105550.AH.01.09.Tahun 2011 Tanggal 22 Desember 2011, yang menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dalam SMR yang semula sebesar Rp95.000.000.000,- (sembilan puluh lima miliar Rupiah) menjadi Rp345.000.000.000,- (tiga ratus empat puluh lima miliar Rupiah).
Sesuai dengan Akta Pendirian SMR, maksud dan tujuan SMR adalah menjalankan usaha dibidang pertambangan, perdagangan, perindustrian dan jasa.
B. Ijin Usaha (legalitas)
SMR telah beroperasi sejak tahun 2008. Untuk menjalankan kegiatan usahanya, SMR telah memperoleh ijin‐ijin dari instansi terkait antara lain:
1. Surat Keterangan Izin Peninjauan (SKIP)
Surat Keterangan Izin Peninjauan (SKIP) nomor: Distamben: 540.1/IV/253/2008 tanggal 17 September 2008, yang
3. Ijin Pengambilan Sampling
Keputusan Bupati nomor 309/KEP/HK/2008 tanggal 7 November 2008 tentang Pemberian Izin Pengambilan Sampling Mangan dan Mineral Ikutan Lainnya.
4. IUP Eksplorasi
Keputusan Bupati Timor Tengah Selatan nomor 108/KEP/HK/2009 tanggal 10 Juli 2009 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi.
5. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur nomor 39/KEP/HK/2010 tanggal 28 Januari 2010 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi.
6. Ijin Dirjen Minerba (Mineral, Batubaradan Panas Bumi) nomor 680/30/DBM/2010 tanggal 15 Maret 2010, perihal: IUP Operasi Produksi Pengangkutan Penjualan Khusus.
3. Ijin Departemen Kehutanan
Surat dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Nomor S. 579/Menhut-VII/2011 tanggal 7 November 2011, perihal: Persetujuan prinsip penggunaan kawasan hutan untuk eksploitasi mangan seluas ± 695,5 ha pada Kawasan Hutan Produksi (HP) Kelompok Hutan Laob Tunbesi (RTK 186) di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
4. Ijin Ekspor
Surat Persetujuan Ekspor Produk Pertambangan Nomor 03.PE-05.12.0092 tanggal 24 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia dan surat perpanjangannya Nomor 2335/M-DAG/SD/12/2012 tanggal 28 Desember 2012.
C. Target dan Proyeksi Perseroan
Berdasarkan pengamatan atas perkembangan kondisi pasar dunia yang masih mengalami penurunan permintaan di akhir tahun 2013, serta dampak dari Peraturan Pemerintah menyangkut Bea Keluar dan peningkatan nilai tambah mineral, Perseroan memutuskan untuk menyesuaikan target produksi yang telah dibuat, dengan mempertimbangkan faktor teknis penambangan seperti kondisi geologi, serta faktor non teknis seperti cuaca berdasarkan data dan kondisi yang ada di area penambangan.
D. Hasil Produksi
Perseroan menghasilkan Batu Mangan (Manganese Ore). Mangan adalah unsur kimia dasar dengan symbol Mn yang masuk dalam kategori Logam. Mangan merupakan salah satu unsur pembentuk kerak bumi.Oleh karenanya endapan mangan biasanya ditemukan pada lingkungan batuan vulkanik seperti diantara rekahan batuan gamping (kapur).
Industri besi dan baja merupakan pengguna Mangan terbesar, kedua industri tersebut menyerap sekitar 80% dari produksi mangan dunia. Mangan digunakan sebagai salah satu bahan campuran pembuatan produk-produk besi dan baja dalam bentuk Silico
PROFIL PERSEROAN
Mangan juga digunakan sebagai salah satu bahan dalam produk-produk industri lain seperti untuk bahan pembuat batu baterai, baik baterai kering maupun baterai NiCad, bahan campuran di dalam bahan bakar tanpa timbal, pakan ternak, zat pewarna dan beberapa produk-produk kimia lainnya.
E. Prospek Usaha
Hampir sebagian besar produksi mangan di dunia dikonsumsi oleh industri baja. China merupakan Negara konsumen terbesar dari produk mangan, dengan penurunan pertumbuhan perekonomian China saat ini, maka penyerapan hasil mangan juga ikut mengalami penurunan, hal ini cukup berdampak bagi Perseroan, ditambah lagi adanya regulasi yang mengatur mengenai larangan ekspor bahan mentah untuk produk mineral.
Berdasarkan data, produksi baja pada tahun 2015 diperkirakan mengalami peningkatan 4 sampai dengan 5 persen. Permintaan baja dunia yang menunjukan peningkatan performa dipicu akselerasi pertumbuhan ekonomi dari beberapa Negara sejalan dengan bertumbuhnya beberapa sektor industri yang berbahan baku baja seperti industri otomotif, namun dengan adanya regulasi di Indonesia mengenai peningkatan nilai tambah mineral dan pengenaan pajak ekspor yang tinggi, maka hal ini berdampak pada perkembangan perseroan, oleh karena itu Perseroan juga sedang mempertimbangkan untuk melihat peluang atau kesempatan yang ada diindustri lain.
Berikut adalah prediksi produksi mangan dunia dari tahun 2004 s/d 2016:
Dalam Juta Metric Ton
F. Strategi pemasaran dan pangsa pasar
Sumber: International Manganese Institute 2013
Produksi Baja Dunia
Produksi Manganese Alloy Dunia
G. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham
Struktur permodalan SMR telah mengalami perubahan sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 17 tanggal 22 November 2011, dibuat dihadapan Notaris Eko Putranto, SH, Notaris Jakarta yang menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp 95.000.000.000,- (sembilan puluh lima miliar Rupiah) menjadi Rp.345.000.000.000,- (tiga ratus empat puluh lima miliar Rupiah).
Maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham SMR adalah sebagai berikut:
Keterangan
Nilai Nominal Rp1.000,- Per saham
Jumlah Saham
Jumlah Nominal (Rp)
%
Modal Dasar
380.000.000
380.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
- Perseroan
- PT Alam Abadi Resources
- Dodi Hendra Wijaya
344.700.000
210.000
90.000
344.700.000.000
210.000.000
90.000.000
99,91
0,06
0,03
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
345.000.000
345.000.000.000
100,00
Saham dalam Portepel
35.000.000
35.000.000.000
H. Pengurusan dan Pengawasan
Berdasarkan Anggaran Dasar SMR yang terakhir sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 03 tanggal 14 Mei 2010,yang dibuat dihadapan Grace Supena Sundah,S.H, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan SMR dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah
nomorAHU‐AH.01.10‐16158 tanggal 29 Juni 2010 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomor AHU‐0048968.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 29 Juni 2010,susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi SMR adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Djajus Adisaputro
Komisaris : Dwijawanti Widiatmadja,SH
Direksi
Direktur Utama : Dodi Hendra Wijaya Direktur : Adi Wibowo Adisaputro
L. Ikhtisar Data Keuangan Penting
Berikut adalah ikhtisar data keuangan penting SMR yang diperoleh dari laporan keuangan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dan untuk tahun 2012 dan 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Purwantono, Suherman dan Surja dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
2013
2012
2011
2010
PT. Soe Makmur Resources (dalam ribuan rupiah)
PT. Adikarsa Alam Resources (AKAR)
A. Pendirian dan Bidang Usaha
AKAR adalah suatu Perseroan terbatas yang telah didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang‐undangan Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Utara berdasarkan Akta Pendirian AKAR nomor 244 tanggal 23 Desember 2010, dibuat dihadapan HumbergLie,S.H.,S.E.,MKn, Notaris di Jakarta Utara,yang telah mendapat Pengesahan Badan Hukum Perseroan AKAR dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU‐60738.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 29 Desember 2010 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU‐0094253.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 29 Desember 2010, dan telah terdaftar dalam Daftar Perusahaan dalam rangka UUWDP dengan nomor Tanda Daftar Perusahaan 09.01.1.46.31287 tanggal 14 Juni 2011,sesuai dengan Surat Keterangan Nomor22/KET‐N/VII/2011 tanggal 5 Juli2011 yang dikeluarkan oleh Humberg Lie, S.H.,S.E., MKn, Notaris di Jakarta Utara, pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia saat ini sedang dalam proses pengurusan.
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 67 tanggal 13 April 2011, dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H.,S.E.,MKn.,Notaris di Jakarta Utara, yang telah mendapat Pengesahan Badan Hukum Perseroan AKAR dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomor AHU‐56869.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 21 November 2011 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomor AHU‐0094285.AH.01.09. Tahun 2011 tanggal 21 November2011, bahwa maksud dan tujuan serta kegiatan usaha AKAR adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, real estate, perindustrian, percetakan, pertanian, jasa dan angkutan.
B. Ijin Usaha (legalitas)
Perijinan yang telah dimiliki oleh AKAR adalah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Mineral yang diterbitkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral berupa Surat Keputusan No.: 720.K/30/DJB/2011 tanggal 31 Maret 2011.
C. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham
Struktur permodalan AKAR telah mengalami perubahan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Diluar Rapat Pemegang Saham AKAR nomor 19 tanggal 22 November 2011 dibuat dihadapan Eko Putranto, S.H., Notaris Jakarta, yang telah mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU-60375.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 8 Desember 2011, dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU-0100133.AH.01.09.Tahun 2011 Tanggal 8 Desember 2011. Dan telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomorAHU‐AH.01.10‐42432 tanggal 27 Desember 2011 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomor AHU‐0106545. AH.01.09. Tahun 2011 tanggal 27 Desember 2011, yang menyetujui peningkatan modal dasar semula Rp4.000.000.000,- (empat miliar Rupiah) menjadi Rp80.000.000.000,- (delapan puluh miliar Rupiah), dan modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) menjadi Rp22.000.000.000,- (dua puluh dua miliar Rupiah).
Maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham AKAR adalah sebagai berikut:
Keterangan
Nilai Nominal Rp1.000.000,- Per saham
Jumlah Saham
Jumlah Nominal (Rp)
%
Modal Dasar
80.000
80.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
- Perseroan
- PT.. Alam Abadi Resources
21.980
20
21.980.000.000
20.000.000
99,91
0,09
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
22.000
22.000.000.000
100,00
Saham dalam Portepel
58.000
58.000.000.000
D. Pengurus dan Pengawasan
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 1 tanggal 1 Oktober 2013 ,dibuat dihadapan Harra Mieltuani Lubis,S.H., Notaris di Tangerang, bahwa susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi AKAR adalah sebagai berikut:
Komisaris
Komisaris : Veny Indrawati
Direksi
Direktur
: Ratnawati Wihardjo
E. Ikhtisar Data Keuangan Penting
Berikut adalah ikhtisar data keuangan penting AKAR yang diperoleh dari laporan keuangan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, untuk tahun 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Bambang Sudaryono & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan untuk tahun 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
2013
2012
2011
2010
Jumlah Aset
87.273.371
99.980.066
22.055.288
2.000.000
Jumlah Libilitas
65.548.579
77.061.354
111.517
n/a
Jumlah Ekuitas
21.724.792
21.918.712
21.943.771
2.000.000
Penjualan
-
-
-
n/a
PT. Adikarsa Alam Resources (dalam ribuan rupiah)
PT. Transentra Nusantara (TN)
A. Pendirian dan Bidang Usaha
TN adalah suatu Perseroan terbatas yang telah didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang‐undangan Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Utara berdasarkan Akta Pendirian TN nomor 188 tanggal 28 Januari 2011, dibuat dihadapan HumbergLie, S.H.,S.E.,MKn., Notaris di Jakarta Utara, yang telah mendapat Pengesahan Badan Hukum Perseroan TN dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomorAHU‐07676.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 16 Februari 2011 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomor AHU‐0012435.AH.01.09. Tahun 2011 tanggal 16 Februari 2011,dan telah terdaftar dalam Daftar Perusahaan dalam rangka UUWDP dengan nomor Tanda Daftar Perusahaan 09.01.1.46.30765 tanggal 25 Januari 2011, sesuai dengan Surat Keterangan nomor 23/KET‐N/VII/2011 tanggal 5Juli 2011 yang dikeluarkan oleh HumbergLie,S.H.,S.E.,MKn., Notaris di Jakarta Utara, pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia saat ini sedang dalam proses pengurusan.
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 116 tanggal 8 Maret 2011, dibuat dihadapan HumbergLie, S.H.,S.E.,MKn.,Notaris di Jakarta Utara, yang telah mendapat Pengesahan Badan Hukum Perseroan TN dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomorAHU‐13811.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 18 Maret 2011 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomor AHU‐0022150.AH.01.09. Tahun 2011 tanggal 18 Maret2011, bahwa maksud dan tujuan serta kegiatan usaha TN adalah berusaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, real estate, perindustrian, percetakan, pertanian, jasa dan angkutan. Sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan TN belum menjalankan kegiatan operasionalnya, sedang dalam tahap perencanaan untuk memulai usahanya.
B. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham
Struktur permodalan TN telah mengalami perubahan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Diluar Rapat Pemegang Saham TN nomor 18 tanggal 22 November 2011 dibuat dihadapan Eko Putranto, S.H., Notaris Jakarta, yang telah mendapat Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan TN dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU-00686.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 5 Januari 2012, dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU-0001133.AH.01.09. Tahun 2012 Tanggal 5 Januari 2012. Dan telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data PerseroanTN dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dibawah nomor AHU‐AH.01.10‐01568 tanggal 16 Januari 2012 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomor AHU‐0004237.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 16 Januari 2012, yang menyetujui peningkatan modal dasar TN semula Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) menjadi Rp60.000.000.000,- (enam puluh miliar Rupiah), dan modal ditempatkan dan disetor dalam TN yang semula sebesar Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah) menjadi Rp16.000.000.000,- (enam belas miliar Rupiah).
Maka, struktur permodalan dan susunan pemegang saham TN adalah sebagai berikut:
Keterangan
Nilai Nominal Rp100.000,- Per saham
Jumlah Saham
Jumlah Nominal (Rp)
%
Modal Dasar
600.000
60.000.000.000
ModalDitempatkandan Disetor Penuh
C. Ikhtisar Data Keuangan Penting
Berikut adalah ikhtisar data keuangan penting TN yang diperoleh dari laporan keuangan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, untuk tahun 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Bambang Sudaryono & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan untuk tahun 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
2013
2012
2011
2010
Jumlah Aset
16.056.871
16.110.630
16.039.832
n/a
Jumlah Libilitas
37.179
26.635
49.830
n/a
Jumlah Ekuitas
16.019.692
16.083.995
15.990.002
n/a
Penjualan
-
-
n/a
n/a
Laba (Rugi) Bruto
-
-
n/a
n/a
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
(36.282)
81.895
(25.921)
n/a
Laba (Rugi) Komprehensif
(64.302)
93.992
(9.998)
n/a
PT. Transentra Nusantara (dalam ribuan rupiah)
PROFIL PERSEROAN
Analisis Kinerja Keuangan
Aset
Penurunan total aset Perseroan pada tahun 2013 sebesar 20,34% (dua puluh koma tiga puluh empat persen) dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan oleh penurunan pada beberapa akun, antara lain:
Aset Lancar
§ Kas dan setara kas
Akun kas dan setara kas pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 89,56% (delapan puluh sembilan koma lima puluh enam persen) dibanding tahun 2012. Hal ini diantaranya disebabkan oleh penggunaan kas untuk peningkatan aktivitas investasi berupa penambahan asset tetap berupa mesin pencuci batu mangan yang telah selesai pada bulan Desember 2013 dan penurunan atas penerimaan dari penjualan.
§ Piutang usaha
Piutang usaha pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 100% (seratus persen) dibanding tahun 2012. Hal ini disebabkan karena telah dilunasinya piutang usaha tersebut.
§ Persediaan
Persediaan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 68,28% (enam puluh delapan koma dua puluh delapan persen) dibanding tahun 2012. Hal ini disebabkan karena penurunan volume produksi.
§ Uang Muka
Uang muka pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 12,25% (dua belas koma dua puluh lima persen) dibanding tahun 2012. Hal ini disebabkan karena adanya pengembalian uang muka pembelian mangan.
Aset Tidak Lancar
§ Aset tetap
Penurunan aset tetap - bersih selama tahun 2013 sebesar 28,61% (dua puluh delapan koma enam puluh satu persen) dibanding tahun sebelumnya disebabkan oleh adanya penjualan sebagian kendaraan dan alat berat serta reklasifi kasi aset dalam penyelesaian berupa bangunan dan prasarana yang berdampak pada penambahan biaya penyusutan.
§ Properti pertambangan
Penurunan properti pertambangan – bersih selama tahun 2013 sebesar 15% (lima belas persen) dibanding tahun sebelumnya, hal ini disebabkan karena adanya penurunan nilai properti pertambangan di tahun 2013.
Liabilitas
Penurunan total liabilitas Perseroan pada tahun 2013 sebesar 47,51% (empat puluh tujuh koma lima puluh satu persen) dibanding tahun sebelumnya disebabkan oleh penurunan pada beberapa akun, antara lain :
§ Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
penurunan liabilitas jangka panjang pada tahun 2013 sebesar 47,62% (empat puluh tujuh koma enam puluh dua persen) dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan adanya pembayaran dan pelunasan hutang sewa pembiayaan dan hutang pembiayaan konsumen di tahun 2013.
Ekuitas
Penurunan jumlah ekuitas sebesar 16,76% (enam belas koma tujuh puluh enam persen) dibanding tahun sebelumnya terutama disebabkan oleh peningkatan saldo defi sit yang mencapai 30,69% (tiga puluh koma enam puluh sembilan persen) di bandingkan dengan tahun sebelumnya.
Produksi dan Penjualan
Penurunan volume produksi sebesar 84,22% (delapan puluh empat koma dua puluh dua persen) pada tahun 2013 dibanding tahun sebelumnya disebabkan oleh penyesuaian terhadap regulasi pemerintah mengenai penjualan produk mangan. Penurunan produksi tersebut menyebabkan penurunan penjualan sebesar 77,95% (tujuh puluh tujuh koma sembilan puluh lima persen) dibanding tahun sebelumnya. Pendapatan usaha Perseroan adalah penjualan mangan sebesar Rp9.30 miliar pada tahun 2013 atau turun sebesar 77,95% (tujuh puluh tujuh koma sembilan puluh llima persen) dari sebesar Rp42.16 miliar pada tahun 2012.
Beban Pokok Penjualan
Penurunan beban pokok penjualan pada tahun 2013 sebesar 47,74% (empat puluh tujuh koma tujuh puluh empat persen) dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan oleh penurunan penjualan yang mengakibatkan penurunan beberapa aktivitas yang mendukung proses produksi antara lain biaya penyusutan aset tetap sebesar 22,54% (dua puluh dua koma lima puluh empat persen), gaji dan kesejahteraan karyawan menurun sebesar 55% (lima puluh lima persen).
Beban Usaha
Penurunan beban usaha sebesar 32,30% (tiga puluh dua koma tiga puluh persen) dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan oleh penurunan beberapa aktivitas/biaya yang menjadi komponen biaya usaha, seperti gaji dan kesejahteraan karyawan menurun sebesar 30,12% (tiga puluh koma dua belas persen); sumbangan dan representasi menurun sebesar 86,15% (delapan puluh enam koma lima belas persen); biaya penyusutan meningkat sebesar 53,1% (lima puluh tiga koma satu persen); dan biaya penjualan menurun sebesar 92,76% (sembilan puluh dua koma tujuh puluh enam persen).
Rugi Bersih
Rugi bersih Perseroan pada tahun 2013 sebesar Rp45,55 miliar atau mengalami penurunan yang cukup signifi kan dibanding tahun 2012, yang mengalami kerugian sebesar Rp65,72 miliar. Hal ini disebabkan adanya penurunan volume penjualan sebesar 77,95% (tujuh puluh tujuh koma sembilan puluh lima persen).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Analisa Rasio (%)
Keterangan
2013
2012
a. Rasio Pendapatan
Pendapatan Usaha
-77,95%
-31,00%
Laba-Rugi Bruto
-21,58%
-2081,20%
Rugi Usaha
9,67%
Rugi Netto
30,69%
-215,00%
Rugi Per Saham
30,73%
-134,20%
b. Rentabilitas
Rugi bersih terhadap penjualan (NPM)
-489,91%
-155,86%
Rugi bersih terhadap aset (ROA)
-18,59%
-21,37%
Rugi bersih terhadap ekuitas (ROE)
-20,14%
-24,18%
c. Likuiditas
Aset lancar terhadap liabilitas jk pendek
814,24%
599,46%
Jumlah liabilitas terhadap aset
7,67%
11,64%
Jumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitas
8,30%
13,17%
d. Solvabilitas
Jumlah aset terhadap jumlah liabilitas
1304,36%
859%
e. kolektibilitas
Kejadian Penting Tahun 2013
8 Februari 2013
- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
Hasil Keputusan RUPSLB:
Merubah Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan. Yang Semula :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Djajus Adisaputro
Komisaris : Dwijawanti W idiatmadja, SH Komisaris Independen : Noke Kiroyan
Direksi
Direktur Utama : J. Wahyoedi Hidayat Direktur : Dodi Hendra W ijaya Direktur : Adi W ibowo Adisaputro
Direktur : Djoko Purwanto
Menjadi
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama : Veny Indrawati Komisaris Independen : Supandi WS Direksi
Direktur Utama : J. Wahyoedi Hidayat
Direktur : Djoko Purwanto
28 Juni 2013
- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun Buku 2012
Hasil Keputusan RUPST:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan pengesahan atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 serta menetapkan biaya audit dan persyaratan lainnya, termasuk untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti apabila kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan peraturan perundangan.
23 September 2013
- Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Mangan
Entitas anak Perseroan (AKAR) telah menandatangani perjanjian Jual Beli Mangan dengan PT TIMOR Makmur Resources (TMR) pada tanggal 25 Juni 2012 dan Telah diamandemen pada tanggal 3 September 2012 dan diamandemen kembali pada tanggal 23 September 2013.
Entitas anak Perseroan (AKAR) telah menandatangani perjanjian Jual Beli Mangan dengan PT TTS Makmur Resources (TTS) pada tanggal 25 Juni 2012 dan Telah diamandemen pada tanggal 3 September 2012 dan diamandemen kembali pada tanggal 23 September 2013.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
§ Sejumlah Rp15.000.000.000,- (lima belas miliar Rupiah) dicadangkan untuk biaya emisi. Realisasi biaya emisi sejumlah Rp11.622.799.033,- (sebelas miliar enam ratus dua puluh dua juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga puluh tiga Rupiah). Berdasarkan hasil RUPSLB pada tanggal 22 Juni 2012, atas sisa biaya emisi sejumlah Rp3.377.200.967,- (tiga miliar tiga ratus tujuh puluh tujuh juta dua ratus ribu sembilan ratus enam puluh tujuh Rupiah) dirubah tujuan penggunaannya sebagai tambahan cadangan biaya operasional Perseroan. Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh dana telah direalisasikan.
§ Menambah modal disetor di SMR sejumlah Rp250.000.000.000,‐(dua ratus lima puluh miliar Rupiah), yang selanjutnya oleh SMR digunakan untuk membayar hutang bank dan biaya operasional sebesar Rp136.276.144.045 (seratus tiga puluh enam miliar dua ratus tujuh puluh enam juta seratus empat puluh empat ribu empat puluh lima Rupiah). Berdasarkan hasil RUPSLB pada tanggal 22 Juni 2012, atas sisa dana sejumlah Rp113.723.855.955,- (seratus tiga belas miliar tujuh ratus dua puluh tiga juta delapan ratus lima puluh lima ribu sembilan ratus lima puluh lima Rupiah) ) dirubah tujuan penggunaannya sebagai modal kerja Anak Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh dana telah direalisasikan.
§ Menambah modal disetor di AKAR sejumlah Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah), yang selanjutnya oleh AKAR digunakan untuk biaya operasional sebesar Rp125.000.410 (seratus dua puluh lima juta empat ratus sepuluh Rupiah). Berdasarkan hasil RUPSLB pada tanggal 22 Juni 2012, atas sisa dana sejumlah Rp19.874.999.590 (sembilan belas miliar delapan ratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus sembilan puluh Rupiah) dirubah tujuan penggunaannya sebagai modal kerja Anak Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh dana telah direalisasikan.
§ Menambah modal disetor TN sejumlah Rp15.000.000.000,- (lima belas miliar Rupiah), yang selanjutnya oleh TN digunakan untuk biaya operasional sebesar Rp33.630.368 (tiga puluh tiga juta enam ratus tiga puluh ribu tiga ratus enam puluh delapan Rupiah). Berdasarkan hasil RUPSLB pada tanggal 22 Juni 2012, atas sisa dana sejumlah Rp14.966.369.632 (empat belas miliar sembilan ratus enam puluh enam juta tiga ratus enam puluh sembilan ribu enam ratus tiga puluh dua Rupiah) dirubah tujuan penggunaannya sebagai modal kerja Anak Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh dana telah direalisasikan.
Kebijakan Deviden
§ Perseroan menetapkan kebijakan penggunaan laba bersih hasil Perseroan selama satu tahun buku dan membayar deviden secara tunai atas laba bersih setelah memperhatikan tingkat laba yang diperoleh, jumlah cadangan yang harus disisihkan dan rencana pengembangan usaha. Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, pembayaran dilakukan melalui keputusan pemegang saham pada RUPS Tahunan atas rekomendasi dari Direksi Perseroan.
§ Untuk tahun buku 2013 Perseroan tidak membagikan deviden dikarenakan kondisi keuangan Perseroan belum memungkinkan untuk membagi deviden kepada pemegang saham Perseroan dikarenakan kondisi keuangan Perseroan yang belum memungkinkan untuk memberikan deviden kepada pemegang saham mengingat kondisi pasar dan regulasi yang berdampak terhadap kinerja Perseroan.
Perseroan yakin bahwa dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang berpedoman pada lima prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang baik yaitu; Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Keadilan, Independensi dan Transparasi dalam menjalankan seluruh aktivitas usahanya akan meningkatkan kinerja Perseroan serta menjamin pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan dalam jangka panjang.
Adapun Komponen utama dari struktur tata kelola perusahaan adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
RUPS merupakan otoritas dan badan tata kelola tertinggi pada Perseroan sebagaimana telah tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan. RUPS memiliki kekuasaan untuk mengangkat, menetapkan besarnya remunerasi dan memberhentikan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menilai kinerja Perseroan serta memutuskan dalam penggunaan laba bersih. RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Untuk RUPS Tahunan wajib diselenggarakan minimal satu tahun sekali paling lambat 6 bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPS Luar Biasa dapat dilakukan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan.
Dewan Komisaris
Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan kebijakan direksi dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan, memberikan arahan atas rencana strategis Perseroan, melakukan kajian atas pencapaian target, serta memberikan nasihat kepada Direksi tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan Perseroan. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Dalam rangka mendukung tugas-tugasnya Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Para Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Direksi
Perseroan di kelola dan dipimpin oleh Direksi dibawah pengawasan Dewan Komisaris. Para Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk masa jabatan 5 (lima) tahun. Dalam menjalankan tugas-tugasnya Direksi selalu berpegang pada Anggaran Dasar Perseroan.
Direksi bertugas dan bertanggung jawab penuh dalam memimpin, mengelola, serta menjalankan strategi Perseroan dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan serta target bisnis yang telah disetujui oleh Dewan komisaris, untuk bisa mencapai tujuan tersebut Direksi juga harus menerapkan prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik, demi kepentingan seluruh stakeholder Perseroan, sesuai dengan standar etika dan profesionalisme yang tinggi.
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Untuk menjalankan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan rapat bulanan berkala. Secara umum, rapat dilakukan untuk mereview kinerja Direksi Perseroan dan hal-hal lain yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja Perseroan.
Komite Audit
Peran Komite Audit adalah untuk menunjang kinerja Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pengelolaan Perseroan, komite Audit menyelenggarakan rapat sesuai dengan keperluan. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit berpedoman pada Piagam Komite Audit yang menetapkan misi, tugas dan tanggung jawab serta wewenang kebijakan Komite Audit.
Adapun susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :
§ Supandi WS – Ketua Komite Audit
Selain menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Diangkat menjadi Anggota Komite Audit Perseroan pada tanggal 13 Februari 2013 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Diluar Rapat untuk jangka waktu sampai dengan diterbitkannya surat pemberhentian. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan SDM serta beberapa jabatan strategis di PT Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1992 – 2012, Biro Penilaian Perusahaan di BAPEPAM-LK, PT Pertani (Persero), PT Batik Keris dan PT Dharma Niaga (Persero).
§ Chandy Williem – Anggota
Warga Negara Indonesia. Diangkat menjadi Anggota Komite Audit Perseroan pada tanggal 13 Februari 2013 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Diluar Rapat untuk jangka waktu sampai dengan diterbitkannya surat pemberhentian. Memperoleh gelar Sarjana pada tahun 2004 dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Sebelumnya pernah menjabat sebagai internal audit di PT Interbat dan Management reporting & Budgeting di PT Truba Alam Manunggal Engineering, Tbk.
§ Agnes Lew Dermawan – Anggota
Warga Negara Indonesia. Diangkat menjadi Anggota Komite Audit Perseroan pada tanggal 13 Februari 2013 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Diluar Rapat untuk jangka waktu sampai dengan diterbitkannya surat pemberhentian. Mendapatkan gelar Sarjana pada tahun 2003 dari GS FAME Jakarta. Sebelumnya dijabat oleh Go Prapto Purnomo. Sebelumnya pernah menjabat sebagai auditor di Assurance & Advisory Business Services, Purwantono, Sarwoko&Sandjaja (afi liasi Ernst & Young Global) dan Finance Division di PT Electronic Solution Indonesia.
Audit Internal
Audit Internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifi tas sistem pengendalian internal Perseroan, memastikan kendala informasi operasional, dan keuangan bagi manajemen serta memastikan kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan Perseroan.
Audit Internal bertanggung jawab langsung pada Direktur Utama, serta bertindak sebagai mitra kerja dari Komite Audit.
Kepala Unit Internal Audit adalah Tessy Natasha Mizutani yang diangkat berdasarkan Surat Penunjukan No. 009/SMRU-JKT/II/2013 pada tanggal 13 Februari 2013 untuk jangka waktu sampai dengan diterbitkannya surat pemberhentian. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Finance and accounting PT Mega Safe Tyre Industry dan Finance, Accounting & Tax Asistant Manager di PT Maxima Integra Investama.
Sekretaris Perusahaan
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan antara lain :
- Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan‐peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal; - Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan;
- Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang‐undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;
- Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan Bapepam‐LK dan masyarakat.
Fungsi Sekretaris Perusahaan dilaksanakan oleh Ahmad Fadhil yang diangkat berdasarkan Surat Penunjukan No. 010/SMRU-JKT/ II/2013 pada tanggal 15 Februari 2013 untuk jangka waktu sampai dengan diterbitkannya surat pemberhentian, Warga Negara Indonesia, memperoleh gelar Sarjana Hukum pada tahun 2005 dari Universitas Trisakti, Master Management dari Universitas Gadjah
Manajemen Resiko
Perseroan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa penerapan manajemen risiko pada semua tingkat organisasi merupakan hal yang penting dalam corporate governance, dan hal ini perlu untuk mencapai tujuan usaha. Untuk itu Perseroan dan Anak Perusahaan berkomitmen untuk:
- Bertanggung jawab untuk melindungi karyawan, pelanggan, property serta masyarakat dan lingkungan dari kecelakaan, kerugian atau kerusakan; dan
- Mencapai tujuan bisnisnya dengan mencari peluang untuk meningkatkan bisnis dan mengoptimalkan risiko manajemen.
Manajemen risiko dilakukan secara komprehensif dimana Direksi bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan manajemen risiko dengan menetapkan kebijakan yang tepat atas pengendalian internal untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan dan Anak Perusahaan.
Berikut adalah proses manajemen risiko sebagai bagian dari praktik bisnis normal Perseroan dan Anak Perusahaan: 1. Pembentukan Manajemen Risiko, termasuk penetapan yang jelas tentang tujuan bisnis dan toleransi risiko; 2. Risiko yang berkaitan dengan kegiatan bisnis di identifi kasi, dianalisis dan dievaluasi;
3. Risiko diperlakukan secara efektif sehingga berada dalam toleransi risiko;dan
4. Risiko dipantau dan ditinjau ulang sehingga keputusan dibuat pada keterangan terbaik yang tersedia.
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perseroan dan Anak Perusahaan telah berinisiatif membina program‐program pengembangan masyarakat yang dilakukan didaerah‐ daerah dimana Perseroan dan Anak Perusahaan beroperasi. Program‐program tersebut dirancang untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Program‐program yang disponsori oleh Perseroan dan Anak Perusahan secara berkesinambungan, antara lain adalah :
• Menciptakan kesempatan kerja bagi penduduk setempat di lokasi penambangan. • Pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum
• Pembangunan instalasi listrik bagi rumah penduduk sekitar • Pembangunan jalan desa (menghubungkan antar desa) • Perbaikan dan pelebaran jalan yang sudah ada • Peningkatan penyediaan dan pengolahan air bersih • Perbaikan Jalan longsor
• Renovasi kantor desa
• Berpartsipasi dalam renovasi bangunan rumah ibadah • Mengadakan kegiatan bakti sosial
• Kunjungan berkala & pemberian santunan ke panti asuhan • Pengobatan gratis & donor darah
• Peduli bencana alam
• Memfasilitasi pembuatan KTP bagi karyawan dan masyarakat sekitar • Pendidikan
• Renovasi bangunan sekolah
PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
Sesuai dengan pasal 67 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam No. X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik, dengan ini kami, Direksi dan Dewan Komisaris PT. SMR UTAMA Tbk, menyatakan bertanggung jawab penuhatas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013 yang didalamnya juga memuat Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2013.
DEWAN KOMISARIS
DEWAN DIREKSI
J. Wahyoedi Hidayat
Djoko Purwanto
Veny Indrawati
Komisaris Utama
Supandi WS
Komisaris Independen
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 Dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SMR UTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
2013 Notes 2012
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank 2.029.645.139 2e,2f,4,29 19.444.977.185 Cash on hand and in banks Piutang usaha - pihak ketiga - 2e,2f,5,29 3.230.441.732 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain 2e,2f,3,6,23 Other receivables
Pihak ketiga 30.375.769 93.817.924 Third parties
Pihak berelasi 111.381.682 2d,3,28 116.729.532 Related parties
Persediaan - bersih 1.559.227.627 2g,7 4.915.669.759 Inventories - net
Pajak dibayar di muka 6.000.000 15a 53.010.893 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 547.658.198 2h,9 943.623.547 Prepaid expenses
Uang muka 87.297.987.700 2d,8,28 99.483.310.100 Advances
Jumlah Aset Lancar 91.582.276.115 128.281.580.672 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan - bersih - 2q,15e 135.740.448 Deferred tax assets - net
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan Property and equipment - net of
sebesar Rp 87.890.182.371 accumulated depreciation of
pada tahun 2013 dan Rp 87,890,182,371 in 2013 and
Rp 67.621.794.371 pada tahun 2012 61.726.617.885 2i,2j,2k,3,10 86.462.943.338 Rp 67,621,794,371 in 2012 Properti pertambangan - bersih 7.583.444.086 2k,2l,11 8.929.211.438 Mining properties - net Aset eksplorasi dan evaluasi 83.702.279.167 2k,2l,12 83.428.663.467 Exploration and evaluation assets
Uang muka jangka panjang 276.018.214 8 212.403.214 Long-term advances
Uang jaminan 126.108.900 2e,2f,28,29 97.667.000 Refundable deposits
Jumlah Aset Tidak Lancar 153.414.468.252 179.266.628.905 Total Non-Current Assets