• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2001

TENTANG

PERUBAHAN NAMA GELANGGANG OLAHRAGA SENAYAN MENJADI GELANGGANG OLAHRAGA BUNG KARNO

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dengan memperhatikan aspirasi yang berkembang di dalam masyarakat untuk menghormati dan mengabadikan nama Presiden Pertama Republik Indonesia sebagai penggagas dibangunnya Gelanggang Olahraga Senayan di kawasan Senayan, Jakarta, maka dipandang perlu untuk mengubah nama Gelanggang Olahraga Senayan menjadi Gelanggang Olahraga Bung Karno;

Mengingat :

1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar 1945;

2. Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1984 tentang Badan Pengelola Gelanggang Olahraga Senayan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 1999;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN NAMA GELANGGANG OLAHRAGA SENAYAN MENJADI GELANGGANG OLAHRAGA BUNG KARNO.

PERTAMA : Mengubah nama " Gelanggang Olahraga Senayan " menjadi " Gelanggang Olahraga Bung Karno ".

(2)

Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 1999 diubah menjadi Badan Pengelola Gelanggang Olahraga Bung Karno.

b. Penyebutan seluruh fasilitas olahraga, sarana perkantoran termasuk gedung dan perlengkapan serta surat menyurat, disesuaikan dalam waktu secepatnya.

KETIGA : Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Januari 2001 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

ABDURRAHMAN WAHID

Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan I,

Referensi

Dokumen terkait

Peserta yang diundang menghadiri tahap pembuktian kualifikasi adalah pimpinan perusahaan yang tertera di dalam Akta atau staff yang diberikan kuasa oleh pimpinan

Terkait dengan hal tersebut, maka dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019 pemerintah berkomitmen untuk mengalokasikan sedikitnya 12,7 juta

Nama paket pekerjaan : Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan (Pengadaan Penambahan Nilai Gedung Rumah Jabatan Gubernur Jaya Sabha) pada kegiatan Pengadaan Peralatan

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini mengkaji tentang tata rias pengantin barat meliputi : sejarah pengantin gaun panjang, perkembangan pengantin barat dari

Pemegang Ijin (IUPHHK) HA/HT/RE dan Hak Pengelolaan wajib memiliki sertifikat PHPL, Pemegang Ijin (IUPHHK) HKm/HTR/HD, IPK, IUIPHHK, IUI, TDI dan ETPIK Non Produksi wajib

Peserta yang diundang menghadiri tahap pembuktian kualifikasi adalah pimpinan perusahaan yang tertera di dalam Akta atau staff yang diberikan kuasa oleh pimpinan

Adapun fasilitasi yang diberikan kepada 4 KPH diantaranya adalah peningkatan kapasitas staf KPH melalui inhouse training , pendampingan desa pilihan yang ada di dalam KPH

Sehubungan dengan telah memasuki tahap Evaluasi Kualifikasi dan Pembuktian kualifikasi terhadap dokumen penawaran dan isian kualifikasi yang Saudara sampaikan, maka