• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008

TENTANG

DANA KEHORMATAN VETERAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa atas jasa dan pengorbanan Veteran Republik Indonesia kepada

bangsa dan negara dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan

Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka Negara memberikan

penghargaan dan penghormatan;

b. bahwa dalam rangka memenuhi rasa keadilan dalam pemberian

penghargaan dan penghormatan sebagaimana dimaksud pada huruf a,

kepada Veteran Republik Indonesia diberikan Dana Kehormatan

Veteran Republik Indonesia;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a

dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Dana

Kehormatan Veteran Republik Indonesia;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1967 tentang Veteran Republik

Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor

17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2826);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

(2)

- 2 -

5. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 133, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4778);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG DANA KEHORMATAN VETERAN REPUBLIK INDONESIA.

Pasal 1

Dalam Peraturan Presiden ini, yang dimaksud dengan Dana Kehormatan

Veteran adalah sejumlah uang sebagai salah satu wujud penghargaan dan

penghormatan yang diberikan kepada warga negara yang telah

memperoleh Gelar Kehormatan Veteran Republik Indonesia berdasarkan

Surat Keputusan Menteri yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang

pertahanan.

Pasal 2

Dana Kehormatan Veteran Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 1 diberikan setiap bulan.

Pasal 3

Besaran Dana Kehormatan Veteran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

adalah sebagai berikut :

(3)

- 3 -

a. Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) bagi Veteran yang

menerima Tunjangan Veteran;

b. Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) bagi Veteran yang

berstatus sebagai Pegawai Negeri, Pegawai BUMN, Pegawai BUMD,

atau pensiunan;

c. Rp 450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah) bagi Veteran yang

belum menerima Tunjangan Veteran dan tidak berstatus sebagai

Pegawai Negeri, Pegawai BUMN, Pegawai BUMD atau pensiunan.

Pasal 4

Dalam hal Veteran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c

meninggal dunia, kepada Janda/Duda/Yatim Piatu berhak menerima Dana

Kehormatan Veteran sebesar Rp 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu

rupiah).

Pasal 5

Dana Kehormatan Veteran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan

Pasal 4, diberikan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2008.

Pasal 6

Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian Dana Kehormatan Veteran

diatur dengan Peraturan Menteri yang bertugas dan bertanggung jawab di

bidang keuangan dan/atau Menteri yang bertugas dan bertanggung jawab

di bidang pertahanan, baik secara bersama-sama maupun secara

sendiri-sendiri menurut bidang tugas masing-masing.

(4)

- 4 -

Pasal 8

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 4 April 2008

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya

Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum,

Referensi

Dokumen terkait

Terkait dengan hal tersebut, maka dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019 pemerintah berkomitmen untuk mengalokasikan sedikitnya 12,7 juta

Nama paket pekerjaan : Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan (Pengadaan Penambahan Nilai Gedung Rumah Jabatan Gubernur Jaya Sabha) pada kegiatan Pengadaan Peralatan

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini mengkaji tentang tata rias pengantin barat meliputi : sejarah pengantin gaun panjang, perkembangan pengantin barat dari

Pemegang Ijin (IUPHHK) HA/HT/RE dan Hak Pengelolaan wajib memiliki sertifikat PHPL, Pemegang Ijin (IUPHHK) HKm/HTR/HD, IPK, IUIPHHK, IUI, TDI dan ETPIK Non Produksi wajib

Peserta yang diundang menghadiri tahap pembuktian kualifikasi adalah pimpinan perusahaan yang tertera di dalam Akta atau staff yang diberikan kuasa oleh pimpinan

Adapun fasilitasi yang diberikan kepada 4 KPH diantaranya adalah peningkatan kapasitas staf KPH melalui inhouse training , pendampingan desa pilihan yang ada di dalam KPH

Sehubungan dengan telah memasuki tahap Evaluasi Kualifikasi dan Pembuktian kualifikasi terhadap dokumen penawaran dan isian kualifikasi yang Saudara sampaikan, maka

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memelopori kebijakan pengadaan barang produk kayu yang ber S-LK melalui Surat Edaran S-553/Um/4/2015 tertanggal 8