KETERAMPILA
N DASAR
PARADIGMA
– 1. Terbuka 1. verbal – 2. Tertutup 2. nonverbal
wawancara
TANYA JAWAB
KETERAMPILA N
BEBERAPA KETERAMPILAN
KOMUNIKASI YG HARUS DIKUASAI :
o MEMBANGUN TRUST
o Membina Rapport o Attending
o Empati
o MENGUMPULKAN INFORMASI
o Bertanya
• Membangun trust adalah hal yang esensial untuk
memulai komunikasi wawancara
TRUST
RELIABILITA S
KETERBUKAA N
MEMBINA
RAPPORT
•
Keterampilan membina
rapport
ibarat
keterampilan membuka pintu hubungan dan
keterlibatan (engagement).
•
Keterlibatan merupakan komponen yg mendasar
dari kesuksesan suatu hubungan wawancara.
•
Kesuksesan dalam membangun keterlibatan
berkorelasi dengan kesuksesan proses.
•
Keterlibatan sangat tergantung pada upaya
Definisi Rapport
•
Perasaan sadar terhadap adanya respon
persetujuan, rasa simpati, kepercayaan dan
respon yang saling menguntungkan antara
seseorang dengan orang lain dalam proses
hubungan (Cepeda, 2009).
•
Poor Rapport
:
–
Kurang empati
–
Kurang terbuka dalam percakapan
•
Akibat
Poor Rapport
–
mengurangi keterlibatan
Cara Membina Rapport
•
Menciptakan situasi yang nyaman
•
Pewawancara mempersiapkan pertanyaan
topik utama ---- guide wawancara
•
Pewawancara mempersiapkan topik2 ringan
•
Menjaga attending (senyum, sikap, salam dsb)
•
Komunikasi
ATTENDING
• Keterampilan attending terkait dengan penerimaan
konselor/pewawacara melalui perhatian dan kesiapsiagaan penuh yang diberikan kepada konseli/responden.
• Keterampilan ini dilakukan dalam bentuk verbal
maupun nonverbal, dengan penekanan yang lebih besar pada aspek nonverbal.
• Tujuan keterampilan ini adalah supaya
• Perilaku attending yang baik antara lain :
–Anggukan kepala menandakan itikat yang tulus untuk
mendengarkan secara aktif,
–Ekspresi wajah yang tenang dan menyejukkan, posisi
tubuh dekat dengan konseli/responden dan agak
condong ke arah konseli/responden (ingat zona aman !!!)
–Gerakan tangan yang luwes, berbicara dengan tenang
tanpa memutus pembicaraan dan
–Penggunaan pilihan kata dan intonasi yang tepat yang
Greeting
Jabat tangan (atau lainnya)
Kontak mata dan pandangan mata Senyuman
Anggukan kepala Posisi tubuh
Posisi dan cara duduk
BERTANYA
• “Pertanyaan adalah alat untuk memahami dunia”
– Untuk memperoleh pemahaman yang baik dengan mengajukan pertanyaan,
• terbuka • tertutup.
• Sebuah pertanyaan membutuhkan frasa, pernyataan
Pertanyaan terbuka (untuk probing).
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang
memungkinkan jawaban yang terbuka dan
lebih luas.
Pertanyaan tertutup (untuk klarifikasi).
Pertanyaan tertutup adalah petanyaan yang
PERTANYAAN TERBUKA
KELEBIHAN
• Mendorong responden
berbicara
• Responden dapat
menentukan jumlah
informasi yang diberikan
• Muncul informasi sukarela
tanpa diminta
• Jawaban yang panjang
dapat mengungkapkan hal yang penting
• Dapat mengungkapkan
minat dan kepercayaan
KEKURANGAN
• Waktu menjadi kurang
terkontrol
• Informasi seringkali tidak
relevan dan menahan informasi yang penting
• Jawaban panjang sulit untuk
PERTANYAAN TERTUTUP
KELEBIHAN
• Pewawancara dapat
mengontrol panjang jawaban
• Pewawancara dapat
memandu responden untuk informasi yang spesifik
• Sedikit usaha
• Memungkinkan dapat
mengajukan banyak pertanyaan
• Jawaban mudah dicatat
KEKURANGAN
• Informasi sedikit
• Harus memgajukan
beberapa pertanyaan
• Pewawancara lebih banyak
berbicara
• Responden tidak memeiliki
kesempatan untuk
PERTANYAAN PROBING
• DEFINISI PERTANYAAN PROBING
– Pertanyaan yang berusaha menemukan informasi tambahan dari pertanyaan utama
• JENIS PERTANYAAN PROBING
– Penyelidikan diam (bersabar dan diam)
– Penyelidikan mendorong (menggantikan keheningan dengan kata atau frasa)
– Penyelidikan menerima (bertanya daripada berasumsi)
– Penyelidikan informatif (membongkar jawaban yang dangkal dan samar2)
– Penyelidikan penyajian kembali (mengulang kata-kata untuk mendapat jawaban)
MENDENGARKAN
• Ada perbedaan antar mendengar dan mendengarkan • Keterampilan mendengarkan mengiringi keterampilan
bertanya
• Tiga tipe mendengarkan
– Mendengarkan isi
– Mendengarkan kritis
EMPATI
• Empati adalah kemampuan untuk memahami
perasaan/emosi orang lain.
• Empati dapat juga diartikan kesanggupan untuk turut
merasakan apa yang dirasakan orang lain dan
kesanggupan untuk menempatkan diri dalam keadaan orang lain.
• Cara mengembangkan empati
MENGOBSERVASI
• Keterampilan mengobservasi merupakan
keterampilan menggunakan semua alat indera,
seperti indera penglihatan, peraba, perasa, pencium, dan pendengaran untuk memperoleh semua informasi dan data dari objek yang diobservasi.
• Keterampilan mengobservasi berkaitan dengan
kemampuan menangkap bahasa baik verbal maupun nonverbal serta ketidaksesuaian antara keduanyai