• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1964

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1964"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1964

TENTANG

PERUNTUKAN DAN PENGGUNAAN TANAH -TANAH UNTUK LINTAS LINTAS KERETA API DALAM WILAYAH JAKARTA RAYA.

Menimbang : 1. bahwa untuk melaksanakan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 76

Tahun 1964 tentang Perobahan dan Pemindahan serta Pembangunan Lintas-lintas Kereta Api dalam Wilayah Djakarta Raja, perlu diatur lebih lanjut tentang peruntukan dan penggunaan tanah-tanah untuk keperluan rentjana tersebut.

2. bahwa hak menguasai tanah dari negara, sebagai mana dimaksud dalam Undang-undang Pokok Agraria memberi wewenang kepada Negara untuk mengatur dan menjelanggarakan peruntukan, dan penggunaan tanah demi mentjapai sebesar-besar kemakmuran rakyat;

Mengingat : a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 5;

b Undang-undang Pokok Agraria (Undang-undang No.5 tahun 1960 pasal-pasal 2 ajat (2) hutuf a dan ajat (3), pasal-pasal 17 dan pasal-pasal 26 ajat (1);

c. Keputusan Presiden No.76 tahun 1964.

Memutuskan :

Menetapkan : Peraturan Pemerintah tentang Peruntukan dan Penggunaan

Tanah-tanah untuk Lintas-lintas Kereta Api dalam Wilajah Djakarta Raja.

Pasal 1.

Djalur-djalur tanah terletak dalam wilajah Djakarta Raja jakni:

1. Djalur tanah selebar 100 M, mulai dari emplacement K.A. Tandjung Priok menudju kearah Timur sampai kali Sunter sepandjang ± 3000 M, lalu melewati Kali Sunter membelok ke Tenggara Sepandjang ± 3000 M, menuju kearah sepandjang ± 7000 M, dan kemudian membelok kedjurusan Timur ke daerah Tjakung.

2. Djalan tanah selebar 200 M sebelah selatan Djalan K.A. ke Krawang sepanjang ± 3000

M didaerah Tjakung.

3. Daerah seluas 100 H.A. disekitar Bengkel dan Stasion P.N. K.A. menggarai jang perbatasan dengan :

Sebelah tenggara kali Tjiliwung

Sebelah barat daja djalan Bukit Duri Puteran Sebelah barat laut sampai djalan pasar minggu Sebelah timur laut djalan Pasar Minggu

4. Djalur tanah selebar 100 M jang berupa lengkung mulai dari ± 600 M djalan perlintasan utara Tebet sampai berhubungan dengan stasiun Djatinegara.

5. Djalan tanah jang berupa lengkung selebar 100 M, mulai dari kabel tegangan tinggi karet kuburan melintas bandjir kanal sepanjang 500 M sampai bertemu dengan lintas K.A.Tanah Abang-Manggarai :

jang lebih dapat didjelaskan dalam peta situasi Skala 1 : 20.000 terlampir, diperuntukan untuk tanah lintas-lintas kereta-api dengan tudjuan ke dan dari Djakarta Raja.

Pasal 2.

(1) Kepada setiap orang jang mempunyai hak atas djalur–djalur tanah termaksud dalam Pasal 1 diwajibkan memberikan kesempatan kepada yang berwajib untuk mengambil tindakan-tindakan jang diperlukan.

(2)

- 2 -

Pasal 3.

(1) Orang-orang jang mempunyai suatu hak suatu djalur-djalur termaksud dalam Pasal 1 harus melepsakan hak itu kepada Negara.

(2) Harga tanah ditetapkan menurut peraturan jang berlaku untuk instansi-instansi pemerintah dalam hal memperoleh tanah.

(3) Menteri Pertanian dan Agraria mengatur lebih lanjut palaksaan ajat (1) dan (2) diatas.

Pasal 4.

Untuk memperlanjar pelaksanaan Peraturan Pemerintah ini, maka presiden dapat membentuk Panitia Pelaksanaan dan mengambil tindakan-tindakan seperlunja.

Pasal 5.

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinja memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan menempatkan dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Djakarta Pada tanggal 8 April 1964

Diundangkan di Djakarta Pada tanggal 8 April 1964.

Menteri/Sekretaris Negara,

MOHD. ICHSAN

Presiden Republik Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

(2010) yang menggunakan variabel Large Positive and Negative Deffered Taxes (Pajak Tangguhan yang besar dan bernilai positif dan negatif) dan Small and Large Tax to Book

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 71 ayat (4) Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 1 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan, perlu menetapkan

Suatu segitiga dengan panjang sisi-sisinya 2, 3 dan 4 satuan.. Diketahui luas segitiga ABC 24

Data yang digunakan untuk analisa daerah potensi banjir ini adalah peta kemiringan lereng dan peta kontur dari citra TanDEM-X tahun 2011, Peta jenis tanah Kabupaten

1. Konsep dasar atau penjelasan dari program Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Data penerapan Desa Siaga Aktif yang telah dilaksanakan di Indragiri Hilir sampai tahun

Defenisi operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel dapat diukur. Sebagaimana pada hasil penelitian terdahulu terdapat permasalahan mengenai Pengaruh

Amonia bebas y yang tidak t terionisasi bersifat toksik terhadap biot dan toksisitas tersebut akan menin i gkat jika a terjadi penurunan kadar oksigen terlarut Ikan tidak

study. Berdasarkan hasil penulisan menunjukkan bahwa fesyen di Indonesia masih dipengaruhi oleh budaya Eropa dan Asia, saat ini khususnya dari Korea. Industri kreatif bidang fesyen