• Tidak ada hasil yang ditemukan

PP Nomor 64 Tahun 2014 (pp64 2014pjl)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PP Nomor 64 Tahun 2014 (pp64 2014pjl)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TAMBAHAN

LEMBARAN NEGARA RI

No.5566 KEU ANGAN. PNBP. Tarif. Jenis. Badan

Informasi Geospasial. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 176)

PENJELASAN

ATAS

PERATU RAN PEMERINTAH REPU BLIK INDONESIA

NOMOR 64 TAHU N 2014

TENTANG

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

I. UMU M

Sehubungan dengan adanya perubahan organisasi Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional menjadi Badan Informasi Geospasial serta untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, perlu mengatur jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Informasi Geospasial.

Hal ini sejalan dengan upaya mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional, sebagai salah satu sumber penerimaan negara yang perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan

(2)

No.5566 2

Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Informasi Geospasial dengan Peraturan Pemerintah ini.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Ayat (1)

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Yang dimaksud dengan “produk informasi geospasial tematik” adalah produk Informasi Geospasial Tematik yang dihasilkan oleh Badan Informasi Geospasial sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e

Cukup jelas.

Huruf f

Cukup jelas.

Huruf g

Cukup jelas.

Huruf h

Cukup jelas.

Huruf i

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

(3)

No.5566 3

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “pihak tertentu” antara lain

Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian,

Pemerintah Daerah, Institusi Pendidikan, dan Institusi Penelitian.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 4

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “pihak yang bekerja sama” misalnya sentra peta.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 5

Cukup jelas.

Pasal 6

Cukup jelas.

Pasal 7

Cukup jelas.

Pasal 8

Cukup jelas.

Referensi

Dokumen terkait

Menjadi pengusaha sukses dan memimpin perusahaan dengan berpenghasilan besar tidak harus menunggu tua, namun bisa memulai dari umur yang sangat belia.. Setidaknya

SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Saya tidak tahu itu, Yang Mulia.. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya,

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh variasi latihan kelincahan terhadap peningkatan kelincahan pada pemain futsal Ekstrakurikuler SMA YAPIM

Hasil riset yang dilakukan oleh Stuart&Sundeen pada tahun 1995 menyatakan bahwa responden yang berpendidikan tinggi lebih mampu menggunakan pemahaman mereka

Melalui program persilangan antar stain ikan nila yang memiliki laju pertumbuhan terbaik (Red NIFI, NIRWANA, dan BEST) dengan ikan mujair diharapkan dapat membentuk ikan nila

“Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang diperoleh dari sector pajak daerah, retribusi daerah hasil perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah

Pembelajaran : The students are able to listen and understand the language expressions used in everyday listening and speaking.. It is aimed to help the students to

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Pembimbing: Dwi Astuti Wahyu Nurhayati, SS. Kata kunci: kesulitan, pelafalan, tehnik latihan. Pelafalan merupakan salah satu