• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Membuat Buku Berhitung Lucu untuk Anak Usia Dini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Cara Membuat Buku Berhitung Lucu untuk Anak Usia Dini"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Cara Membuat Buku Berhitung

Lucu untuk Anak Usia Dini

buku kecil belajar berhitung untuk anak TK

Cara Membuat Buku Berhitung Lucu untuk Anak

Usia Dini

Buku berhitung untuk anak TK sangat sederhana, bahkan bisa dibuat oleh anak dari kertas bekas seperti contoh berikut. Prinsip

utamanya, anak-anak bisa membuatnya sendiri terutama untuk bagian belajar berhitungnya. Buku ini, sebagaimana namanya, berukuran kecil (mini) dan tujuannya adalah untuk mengajarkan anak belajar berhitung secara kontekstual melalui aktivitas

(pengalaman belajar yang nyata). Mereka akan diajak untuk memahami angka dari 1 sampai dengan 10. Tertarik untuk

membuatnya bersama murid-murid atau anak anda di rumah? Yuk kita simak caranya.

Alat dan Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Buku Kecil Berhitung

 Kertas bekas sisa sampul makalah (atau kertas HVS)

 Spidol

 Mistar

 Cutter (gunting)

(2)

 Stamping ink (tinta stempel lengkap dengan baki/wadahnya)

atau cat air, atau larutan pewarna makanan

Cara Membuat

1. Potonglah kertas sampul sisa makalah atau kertas HVS secara memanjang dengan lebar lebih kurang 8 – 10 cm.

2. Lipat menjadi sehingga membentuk lipatan akordion.

3. Tuliskan angka-angka di setiap halaman buku mini itu, pada bagian atasnya.

alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat buku kecil berhitung

diagram salah satu sisi buku kecil berhitung, lipat dengan bentuk akordion

4. Mintalah anak menempelkan ujung jari (jempol) pada tinta stempel, lalu memberi cap stempel pada halaman-halaman buku kecil berhitungnya sesuai angka yang telah tertera di atas halaman. Anak juga dapat menggunakan buah belimbing kecil, atau pelepah pisang, atau apapun untuk memberi stempel pada halaman buku berhitungnya. Pada saat inilah kita memberikan pemahaman kepada anak. jika angka 1, maka anak memberikan stempel 1 buah sidik jari. Jika pada halaman buku kecilnya tertera angka 2, maka ia harus memberi 2 buah stempel sidik jari, demikian seterusnya hingga semua halaman buku berhitungnya terisi secara berurutan.

(3)

Pembuatan buku kecil berhitung ini memerlukan bantuan guru atau orang tua, terutama pada saat memotong kertas dan melipatnya yang mungkin murid TK anda, atau anak anda, belum mampu melakukannya. Jika anda menggunakan gunting, anak-anak mungkin dapat diminta memotong kertas, tapi tetap dengan

pantauan orang dewasa (guru). Cara belajar (membuat) dari buku kecil berhitung dapat dibalik, misalnya guru telah memberi stempel pada buku, lalu anak diminta menuliskan angka yang sesuai dengan jumlah stempel yang dibuat guru pada halaman-halaman buku kecil itu.

Referensi

Dokumen terkait

Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui bermain Kartu Angka untuk Anak Usia 5-6 Tahun pada

Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dilakukan penulis terhadap orang tua target pengguna, menyebutkan bahwa layout halaman buku visual interaktif buku visual

Perancangan konsep visual untuk perancangan background animasi interaktif sebagai salah satu media pembelajaran berhitung untuk anak usia dini (5 sampai 6 tahun) di Kota

Banyak media yang dapat digunakan dalam membantu proses pembelajaran berhitung pada anak usia dini (5 – 6 tahun), agar anak dapat lebih memahami konsep pembelajaran dan

Secara teknis, media ini berupa buku cerita bergambar 2 dimensi mengenai cerita sejarah dibalik Monumen Gerbong Maut, Bondowoso dan juga disertai dokumentasi

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan buku cerita bergambar Layanilah dan Cintailah, maka dapat disimpulkan: 1). Pengembangan Buku Cerita Bergambar yang

Desain Media Buku dan Kartu Kata Buku dan Kartu Kata dipilih sebagai media belajar membaca untuk anak karena buku dan kartu kata dapat menarik minat anak dalam

Untuk meningkatkan aspek usability maka dibuatlah model UX untuk pengenalan aplikasi belajar berhitung, penulis melakukan analisis task menggunakan hierarcichal task analysis