• Tidak ada hasil yang ditemukan

04 PS 2015 Beasiswa Khusus 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "04 PS 2015 Beasiswa Khusus 2015"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan layanan pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah bagi masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah menjadi 97%.

Pada tahun anggaran 2015, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.

Jakarta, 13 Maret 2015 Direktur Pembinaan SMK

Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

(3)

ii

DESKRIPSI PROGRAM

BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN 2015

1. KODE PROGRAM : 04-PS-2015

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

3. TUJUAN : a. Meningkatkan dan mempertahankan jumlah siswa SMK pada program keahlian khusus meliputi:

1) Program Studi Keahlian Perawatan Sosial

2) Seni Rupa a) Seni lukis b) Seni Patung

3) Desain dan Produksi Kria

a) Desain dan Produksi Kria Tekstil b) Desain dan Produksi Kria Kulit c) Desain dan Produksi Kria Keramik d) Desain dan Produksi Kria Logam e) Desain dan Produksi Kria Kayu 4) Seni Pertunjukan

a) Seni Musik Klasik b) Seni Tari

c) Seni Karawitan d) Seni Pedalangan e) Seni Teater

b. Melestarikan tradisi budaya bangsa Indonesia melalui pembinaan peserta didik sejak muda;

c. Meningkatkan motivasi belajar siswa SMK pada program keahlian khusus;

d. Mengurangi jumlah siswa putus sekolah pada SMK program keahlian khusus.

4. SASARAN : 5.300 siswa.

(4)

iii 6. PEMANFAATAN

DANA

: Pemanfaatan dana bantuan beasiswa antara lain untuk :

a. Iuran bulanan sekolah; dan/atau

b. Pembelian perlengkapan belajar siswa; dan/atau

c. Transportasi siswa ke sekolah.

d. Keperluan Pribadi siswa untuk menunjang sekolah

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah siswa yang

memenuhi persyaratan;

c. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK;

8. PERSYARATAN PENERIMA

: a. Persyaratan Teknis

1) Siswa yang diusulkan adalah siswa kelas X; XI; XII tahun pelajaran 2014/2015, dan atau 2015/2016 yang mengikuti program studi keahlian khusus seperti di atas.

2) Siswa yang diusulkan tidak sedang menerima bantuan Beasiswa dari Direktorat Pembinaan SMK, kecuali beasiswa prestasi.

3) Masuk dalam data DAPODIKMEN dan memiliki NISN.

b. Persyaratan Administrasi

1) Dikirim oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota dan/atau sekolah setelah disahkan oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota dan atau; 2) Usulan dikirimkan melalui

beasiswa.kpd@ditpsmk.net dan atau 3) Diambil dari Data siswa dalam Dapodik. 4) Siswa yang diusulkan ditetapkan

(5)

iv

4. Penyaluran Dana Bantuan

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK

Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kemdikbud, Gedung E, Lantai 12 Jl. Jenderal Sudirman – Senayan,

Jakarta 10270

Telp. 021 – 5725477, 5725469 Website : www.ditpsmk.net

(6)

v

E. Hasil yang diharapkan ... 3

F. Nilai Bantuan ... 3

G. Karakteristik Program Bantuan ... 3

H. Jadwal Kegiatan ... 4

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ... 5

A. Organisasi ... 5

B. Tugas dan Tanggungjawab ... 5

1. Direktorat Pembinaan SMK ... 5

2. Dinas Pendidikan Provinsi ... 5

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ... 6

4. Lembaga Penyalur ... 6

5. Sekolah ... 6

6. Siswa Penerima Beasiswa ... 6

BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN DAN PENYALURAN DANA ... 7

A. Persyaratan Penerima Bantuan ... 7

B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan ... 7

C. Mekanisme Penyaluran Dana ... 7

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA ... 9

A. Ketentuan Penggunaan Dana ... 9

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ... 9

BAB V PELAPORAN ... 10

BAB VI PENUTUP ... 11

(7)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan akses dan minat belajar siswa serta sebagai ajang promosi untuk mengangkat mutu SMK yang menyelenggarakan program keahlian khusus diperlukan stimulan bagi generasi muda agar tertarik menekuni kompetensi keahlian yang terdapat pada ruang lingkup program keahlian khusus, karena tamatan SMK yang memiliki kompetensi keahlian tersebut tidak hanya dibutuhkan oleh dunia kerja namun juga dapat menggali, mengekspresikan dan melestarikan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.

Program Keahlian Khusus dimaksud meliputi Program Studi Keahlian Perawatan Sosial, Seni Rupa, Desain dan Produksi Kria, dan Seni Pertunjukan sesuai dengan spektrum keahlian pendidikan kejuruan tahun 2008.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas serta memperhatikan kesinambungan pelaksanaan program bantuan beasiswa program keahlian khusus agar diperoleh hasil seperti yang diharapkan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan pada tahun 2015 kembali mengalokasikan beasiswa Program Keahlian Khusus.

Beasiswa program keahlian khusus diharapkan dapat meningkatkan prestise, prestasi, dan kreativitas siswa, sehingga siswa yang menempuh pendidikan pada program studi keahlian tersebut lebih mandiri dan percayadiri serta mampu berperan sebagai tenaga penggerak perubahan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

B. Tujuan

1. Meningkatkan jumlah siswa SMK untuk mengikuti program keahlian khusus meliputi:

1) Program Studi Keahlian Perawatan Sosial 2) Seni Rupa

 Seni Lukis  Seni Patung

3) Desain dan Produksi Kria

(8)

2

 Desain dan Produksi Kria Kayu 4) Seni Pertunjukan

 Seni Musik Klasik  Seni Tari

 Seni Karawitan  Seni Pedalangan  Seni Teater

2. Melestarikan tradisi budaya bangsa Indonesia melalui pembinaan peserta didik;

3. Meningkatkan motivasi belajar siswa SMK program keahlian khusus; 4. Mengurangi jumlah siswa putus sekolah pada SMK program keahlian

khusus.

C. Dasar Hukum

Dasar hukum pemberian Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus Jenjang Pendidikan Menengah, dilandasi peraturan perundangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

5. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah dengan perubahan terakhir Nomor 4 tahun 2015 tentang perubahan keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah;

6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;

8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:

204422/A.A3/KU/2013 tanggal 11 Desember 2013 tentang Pejabat Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2014;

(9)

3

Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 001/D3.1/KU/2015 tanggal 02 Januari 2015 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2015; 10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2015 Nomor: SP DIPA-023.12.1. 666053/2015 tanggal 14 November 2014 dan perubahannya.

D. Sasaran

Sasaran bantuan diberikan kepada 5.300siswa.

E. Hasil yang diharapkan

1. Meningkatnya animo masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya ke SMK program keahlian Khusus tahun pelajaran 2015/2016; 2. Melestarikan tradisi budaya bangsa Indonesia melalui pembinaan

peserta didik;

3. Meningkatnya motivasi belajar siswa SMK program keahlian khusus; 4. Menurunnya persentase siswa putus sekolah pada program keahlian

khusus.

F. Nilai Bantuan

Dana bantuan akan diberikan kepada siswa sebesar Rp.1.000.000/siswa/tahun.

G. Karakteristik Program Bantuan

1. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak manapun;

2. Dana bantuan beasiswa program keahlian khusus akan disalurkan langsung ke rekening siswa yang telah ditetapkan.

(10)

4 Jadwal

Kegiatan

KEGIATAN WAKTU (2015)

1. Penerimaan Usulan Siswa calon peneriman bantuan beasiswa

Februari s.d September

2. Seleksi Usulan Siswa Calon Penerima bantuan beasiswa

Februari s.d September

3. Penetapan Penerima Beasiswa

Februari s/d November

4. Penyaluran Dana Bantuan

Februari s/d November

5. Laporan penyaluran oleh Lembaga Penyalur

Desember

(11)

5 BAB II

ORGANISASI, TUGAS, DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan kegiatan Bantuan Beasiswa Keahlian Khusus dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Organisasi

Organisasi pelaksanaan Bantuan Beasiswa Keahlian Khusus akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:

1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi;

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Lembaga Penyalur;

5. Sekolah;

6. Siswa Penerima bantuan.

B. Tugas Dan Tanggung Jawab 1. Direktorat Pembinaan SMK

a. Menyiapkan petunjuk teknis dan dokumen lain yang berkaitan dengan Program Keahlian Khusus;

b. Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;

c. Melakukan seleksi siswa calon penerima Bantuan Beasiswa dari data Dapodikmen;

d. Menetapkan siswa penerima Bantuan;

e. Menyelenggarakan Workshop dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan atau MKKS;

f. Menyalurkan dana bantuan;

g. Menerima laporan penyaluran dana Bantuan beasiswa Keahlian Khusus dari lembaga penyalur;

2. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Menyebarkan informasi dari Direktorat Pembinaan SMK ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan SMK di wilayah binaannya; b. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan

pelaksanaan program bantuan beasiswa.

(12)

6

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

a. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi program Bantuan Beasiswa Keahlian Khusus ke SMK di wilayahnya;

b. Meneliti dan mendorong kepastian bahwa SMK malakukan pengisian kedalam Dapodikmen untuk daftar nama-nama siswa calon penerima beasiswa dari Sekolah di wilayajnya;

c. Melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan program Bantuan Beasiswa Keahlian Khusus di sekolah;

d. Menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan bersama Dinas Pendidikan Provinsi;

4. Lembaga Penyalur

a. Menerima daftar nama siswa penerima bantuan sesuai dengan Surat Keputusan Penetapan siswa penerima bantuan yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMK;

b. Menyalurkan dana ke siswa sesuai dengan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK;

c. Membuat laporan berkala dan laporan akhir tentang penyaluran dana beasiswa ke Direktorat Pembinaan SMK.

5. Sekolah

a. Melaksanakan sosialisasi program Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus kepada guru, komite sekolah, siswa, dan orang tua siswa;

b. Wajib Mengisi daftar calon penerima ke dalam Dapodikmen; dan atau

c. Menyusun dan mengajukan daftar usulan nama siswa calon penerima bantuan beserta kelengkapannya kepada Direktorat Pembinaan SMK setelah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan alamat email beasiswa.kpd@ditpsmk.net ;

d. Membuat surat pengantar untuk siswa dalam pencairan dana ke lembaga penyalur dan melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan tembusan ke Direktorat Pembinaan SMK dan Dinas Pendidikan Provinsi.

(13)

7 6. Siswa Penerima Beasiswa

a. Menyerahkan data-data yang diperlukan untuk pembuatan rekening;

b. Menjalankan tugas-tugas pembelajaran untuk melestarikan dan menyayangi budaya bangsa;

(14)

8 BAB III

PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN DAN PENYALURAN DANA

A. Persyaratan Penerima Bantuan

1. Persyaratan Teknis

a. Siswa yang diusulkan adalah siswa kelas X; XI dan atau XII tahun pelajaran 2014/2015 dan atau Kelas X tahun pelajaran 2015/2016 yang mengikuti program studi keahlian khusus seperti di atas. b. Siswa yang diusulkan tidak sedang menerima bantuan Beasiswa

dari Direktorat Pembinaan SMK, kecuali beasiswa prestasi.

2. Persyaratan Administrasi

a. Dikirim oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota dan/atau sekolah setelah disahkan oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota; dan atau telah dimasukan dalam Dapodikmen dan diambil oleh Dit PSMK

b. Usulan dikirimkan melalui beasiswa.kpd@ditpsmk.net; atau website: http://pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id;

c. Siswa yang diusulkan dan atau yang sesuai dari Dapodikmen ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK.

B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan

Mekanisme pengajuan beasiswa program keahlian khusus sebagai berikut :

1. Dinas pendidikan kabupaten/kota dan/atau SMK yang mengajukan usulan nama siswa dan kelengkapan yang telah disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dikirim ke Direktorat Pembinaan SMK melalui email

beasiswa.kpd@ditpsmk.net

;

atau

Sekolah mengisi Dapodikmen dan mengirimkan ke alamat website: http://pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

(Dapodikmen)

2. Direktorat Pembinaan SMK melaksanakan evaluasi usulan calon penerima beasiswa;

3. Direktur Pembinaan SMK menetapkan hasil evaluasi sebagai siswa penerima beasiswa program keahliah khusus;

(15)

9

1. Direktorat Pembinaan SMK menyerahkan Surat Penetapan siswa penerima beasiswa program keahlian khusus dalam bentuk hard copy maupun soft copy dan SP2D ke lembaga penyalur;

2. Lembaga penyalur akan menyalurkan dana ke siswa sesuai dengan Surat Penetapan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK untuk disalurkan ke siswa;

3. Lembaga penyalur akan memberitahukan ke SMK.

4. Siswa mencairkan dana di lembaga penyalur dengan menunjukkan bukti-bukti yang diperlukan.

(16)

10 BAB IV

KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana

Pemanfaatan dana bantuan beasiswa antara lain untuk: 1. Iuran bulanan sekolah; dan/atau

2. Pembelian perlengkapan belajar siswa; dan/atau 3. Transportasi siswa ke sekolah

4. Keperluan Pribadi sekolah Siswa.

B. Pertanggungjawaban Penyaluran Dana

(17)

11 BAB V PELAPORAN

A. Sekolah

Sekolah dapat menyampaikan laporan penerimaan dana beasiswa ke Direktorat PSMK dan 1 (satu) asli sebagai pertinggal di Sekolah, 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Provinsi. Khusus untuk laporan ke Direktorat Pembinaan SMK ditujukan kepada :

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik

Komplek Kemdikbud Gedung E lantai 12 Jalan Jenderal Sudirman - Senayan

Jakarta Pusat 10270

B. Lembaga Penyalur

Lembaga Penyalur wajib membuat laporan secara berkala dan laporan akhir dan/atau laporan sewaktu-waktu diperlukan tentang penyaluran dana beasiswa kepada Direktorat Pembinaan SMK.

C. Direktorat Pembinaan SMK

(18)

12 BAB VI PENUTUP

Petunjuk Teknis Beasiswa Keahlian Khusus ini merupakan acuan bagi pihak-pihak terkait dalam mengimplementasikan program tersebut. Ketentuan-ketentuan yang diatur didalamnya bersifat mengikat akan tetapi strategi untuk menjalankan ketentuan tersebut disesuaikan dengan kondisi sekolah dan lapangan. Dengan demikian diharapkan program Beasiswa Keahlian Khusus dengan sasarannya adalah siswa yang tersebar di seluruh provinsi dapat dilaksanakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

(19)

13

(20)

14

DAFTAR NAMA CALON SISWA PENERIMA BANTUAN BEASISWA : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS Kode Akses

ID Data Pokok NPSN

Nama Sekolah Alamat Sekolah No. Telepon Sekolah No. FAX Sekolah Alamat Email Sekolah Kode Pos Sekolah

Jumlah Siswa Yang

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Suatu prosedur yang sistematis, yang akan memberikan informasi khusus terhadap butir tes yang kita susun..?. MEMBANTU KITA MENGIDENTIFIKASI SOAL-SOAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

[r]

Pimpinan Per usahan dapat mew akilkan kehadir annya selama pr oses pembuktian kualifikasi kepada pengur us per usahaan yang namanya ter cantum dalam Akte Pendir ian/ Per ubahan

03 Pengendalian dan Pengawasan Penerapan Azas Efisiensi dan Efektivitas Penggunaan dana Dekonsentrasi dan dana Pembantuan.

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan dengan nomor : 01.07/BM-DAK/POKJA-PU/VII/2016,maka Pokja menetapkan peserta yang menang sebagai berikut :..

Hasil analisis statistik deskriptif, yang diperoleh dari data pengisian angket kelas kontrol, menunjukkan bahwa skor rerata tanggung jawab sosial mahasiswa sebesar

Analisis Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan (Studi Empiris Pada KPP Pratama Surabaya Wonocolo); Ledy Puji Rahayu,