• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSI 1102129 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSI 1102129 Bibliography"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adelia, N. (2014). Hubungan antara Gaya Kelekatan (Attachment Style) dengan Perilaku Seksual. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Aini, K. (2011). Masturbasi pada Remaja. Riset Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan.

Allen, C. (t.t). Peer Pressure and Teen Sex. [Online] . Diakses dari. https:www.pschologytoday.com.

Anindyajati, M. et.al. (2006). Pengaruh Pola Kelekatan Terhadap Jenis Cinta pada Pasangan Suami istri. Jurnal Psikologi .4. (1), hlm. 72-82.

Amalia, A. (2012). Gaya Pacaran Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua pada Remaja

Kelas XI di SMA Panca Lamongan”. Jurnal Psikologi. 3. (8), hlm. 39-47.

Ainsworth, M. D. S, Blehar M. C, Waters E, & Wall S. (1978). Patterns of attachment: Assesed in the Strange Situastion and at Home. Hillsdale, New Jersey: Erlbaum.

Aisyiah. (2013). Peran Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Jurnal Kesehatan. 10. (1).

Azinar, M. (2013). Perilaku Seksual Pranikah Beresiko Terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 8(2), hlm. 153-160.

Azwar, S. (2007). Sikap Manusia, Teori dan pengukurannya, Edisi ke-2. Yogyakarta: Pusat Pelajar.

Baron, R. A. & Byrne, D. (2005). Social Psycology.8th ed. Boston: Allyn dan Bacon.

Behrens, K. Y., Hesse, E, & Main, M. (2007). Mothers' Attachment Status as Determined by the Adult Attachment Interview Predicts heir 6-year-olds' Reunion Responses: A study conducted in Japan. Developmental Psychology. 43.(6), hlm. 1553.

Bingenheimer, J.,B, Asante, & E, Ahiadeke, C. (2015). Peer Influences on Sexual Activity among Adolescents in Ghana. Studies in Family Planning. 46. (1). hlm. 1-19.

(2)

Bonger, W. A. (1970). Pengantar tentang Kriminologi (terjemahan oleh: R.A. Koesnoen). Jakarta: PT. Pembangunan Djakarta

Boujlaleb, N. (2006). Adolescent and Peer P ressure. Maroko : Al-Akhawan University Pres.

Bowlby, J. (1977a). The Making and Breaking of Affectional Bonds. The British Jounal of Psychiatry. 130, hlm. 201-210.

Bowlby J. (1978b). Attachment and Loss 1 Attachment. London: Penguin Books.

Budi A.S. (2008). Pacaran Sehat. [Oline] . Diakses dari http://id.shvoong.com.

Carnelley, K. B & Jaffe, K (1996). Attachment, caregiving, and relationship functioning in couples: Effects of self and partner. Personal Relationships. 3, hlm. 257–277.

Cassidy, J. (1999). The nature of the child’s ties. In J. Cassidy & P. R. Shaver (Eds.), Handbook of attachment: Theory, research, and clinical applications. New York: Guilford Press.

Cicchetti, D. & Toth, S.L., (1995). Developmental psychopatology and disorder of affect: Developmenta l psychopatology. Risk disorder and adaptation. Volume 2. hlm. 369-420. John Willey and Sons Inc.

Clasen, D. R. & Brown, B.B. (1985). Peer pressure inventory; Pairs of statements describing peer influence. [Online]. Diakses dari htt//prsgi84_w_loadings.pdf (2 Januari 2016).

Collins, N. L. & Feeney, B. C. (2004). Working models of attachment shape perceptions of social support: Evidence from experimental and observational studies. Journal of Personality and Social Psychology. 87, hlm. 363-383.

Collins, N. L. & Read, S. J. (1990). Adult attachment, working models, and relationship quality in dating couples. Journal of Personality and Social Psychology. 58, hlm. 644–663.

Crain, W. (2007). Teori Perkembangan: Konsep dan Aplikasi .Edisi ketiga. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

(3)

Dariyo, A. (2006). Memahami Fantasi Seksual dalam Konteks Hubungan Kelamin Manusia. Jurnal Psikologi. 4 (2).

Darmasih, R. (2009). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di Surakarta. (Skripsi). Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Darmayanti, L.Y, & Ramadani, M. (2011). Peran Teman Sebaya Terhadap Periaku Seksual Pranikah Siswa SLTA Kota Bukittinggi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6.(1), hlm. 24-27.

Deschamps, P. & Beliciu. (2008). Peer Influences on Attitudes and Behaviors. Social Psychology and Educational Issues.

Dewi, A.P. (2012). Hubungan Karakteristik Remaja, Peran Teman Sebaya dan Paparan Pornografi Dengan Perilaku Seksual Remaja Di Kelurahan Pasir Gunung Selatan Depok. (Tesis). Universitas Indonesia, Depok.

Dwiningrum, F. R. (2014). Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. (Skripsi). Fakultas Ilmu Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 15 Agustus. (2014). Laporan Terakhir Kemenkes. [Online]. Diakses dari http://www.spiritia.or.id. (7 November 2014)

Efendy, A. (2000). Perilaku Sehat, kebiasaan Merokok dan Minuman Keras di Kalangan Remaja Bali. Jakarta: PT Reneka Cipta

Evrika, E. (2005). Kelekatan (Attachment) pada Anak. (Skrpsi). Fakultas Psikologi, Universitas Sumatra Utara, Medan.

Fatiah, Ali. (2015). Pengaruh Peer Pressure TERHADAP Tingkat Kenakalan Remaja di SMAN 9 Bandar Lampung. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung, Lampung.

Feriyani, B, dkk. (2011). Perilaku Seksual Pranikah dari Intensitas Cinta dan Sikap Terhadap Pronografi pada Dewasa Awal. (Skripsi). Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, Jakarta.

Hazan, C. & Shaver P. R. (1987). Romantic Love Conceptualized as an Attachment Process. Journal of Personality and Social Psychology. 52.(5). hlm. 11-524.

(4)

Hetherington. & Parke. (1999). Chid psychology: A cntemporary view point (4th ed). Unites State of America: Mcgraww-Hill College Companies, Inc.

Hurlock, E. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Ihsan, H. (2013). Metode Skala Psikologi. UPI Bandung

Irawati. (2005). Modul Perkembangan Seksualitas Remaja. Bandung: PKBI-UNFPA.

Jhonson, C. (2011). Teens and Risky Sexual Behavior What School Counselors Need to Know. A Research Paper Master of Science Degree. University of Wisconsin-Stout.

Julianto. (2014). Remaja Perilaku Seks Bebas Meningkat. [Online]. Diakses dari http://www.bkkbn.go.id/.

Karya, T. (2012). Komunikasi Remaja dan Orangtua tentang Masalah Seksual. (Skripsi). Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, Jakarta.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2012). Pacaran Pertama Anak Indonesia Umur 12. [Online]. Diakses dar http://www.KPAI.tempo.co.

Kaiser Family Foundation. (2000). National Survey of Adolescents and Young Adults: Sexual Health Knowledge, Attitudes and Experience. Menlo park, California: Henry J. Kaiser Foundation.

Kusumawati, D.U. (2014). Tercatat Angka Aborsi di Perkotaan. [Online]. Diakses dari http://www.cnnindonesia.com.

Latifah, M. (2008). Pertumbuhan Fisik Kesehatan Remaja. [Online]. Diakses dari http://tumbuhkembanganak.edublogs.org.

Loew, B. J. (2011). Teens and Risky Sexual Behavior : What School Counselors Need to know. A research Paper Master of Science Degree Univerity of Wisconsin-Stout.

Marasabessy, R. (2012). Perbedaan Cinta Berdasarkan Teori Segitiga Stenberg Antara Wanita Dengan Pria Masa Dewasa Awal. (Skripsi). Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, Depok.

Nurhayati, E. (2008). P eran Peer Group dalam Membentuk Perilaku konsumtif Remaja. (Skripsi). Program Studi Psikologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

(5)

Oedien. (2013). 35,9% Remaja Indonesia Melakukan Seks Bebas. [Online]. Diakses dari www.merdeka.com. (6 Juni 2015).

Papalia, D. E. & Old, S.W, Feldman R.D. (2010). Perkembangan Pada Remaja. Jakarta: Rineka Cipta

Parker, J. G, dkk (1995). Child Development and Adjustment : A developmental Psychology Perspective dalam Cicchetty,D & Cohen, D.J., Developmental Psychopatology Volume 2. Risk Disorder and Adaptation. hlm 96-161.

Paul, A. & Zayack, R. (2013). Attachment Style as a Predictor of Risky Sexual Behavoir Adolesence. Journal of Social Sciences. 9. (2), hlm 42-47.

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia. (t.t). Pengertian Seks dan Seksualitas. [Online]. Diakses dari http:www.pkbi-diy.info.

Puspitadesi, dkk. (2011). Hubungan Antara F igur Kelekatan Orangtua dan Kontrol Diri dengan Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri 11 Yogyakarta. (Skripsi). Program Studi Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Radini, P. T. (2014). “Hubungan antara Risk Perception, Peerpresuure, dan Parenting Style dengan Rrisk Behavior pada Remaja Awal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 3. (2), hlm. 1-14.

Riduwan & Akdon. (2010). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Ruhidawati, C. (2005). Pengaruh Pola Pengasuhan, Kelompok Teman Sebaya dan Aktivitas Remaja terhadap Kemandirian. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sandy, R. (2015). Pengaruh Tekanan Teman Sebaya Terhadap P erilaku Kecanduan Path pada Kalangan Remaja di Jakarta Barat. Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Santosa, S. (1999). Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.

Santrock, J.W. (2012). Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup. Jilid 13. Erlangga: Jakarta.

Santorck, J. W. (2003). Adolescecnce : P erkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, S.W. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers.

(6)

Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang.

Schachner D.A. & P.R. Shaver, (2004). Attachment dimensions and sexual motives. Journal of Personal Relationship. 11, hlm. 179-195.

Setiyadi, Y. (2014). Mengenal Perilaku dan Seksualitas Pada Remaja. [Online]. Diakses dari www.ensiklo.com.

Setyosari, P. (2012). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Siagian, J. (2013). Tinjauan Tentang Perilaku Menyimpang Remaja Di Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru Kota Medan. (Skripsi). Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sigelman, C.K. & Rider, E.A. (2003). Life-Span Human Development. (4th ed). United States America: Wadsworth Thomson Learning.

Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Skowronski, D. P. and Goh, W. Y. (2012). Attachment Styles and Sexual Behaviour among Young Singaporeans. Self, Selves and Sexualities. The 2 nd Biannual Irish Sexuality Studies Conference.

Steinberg, L. (1996). Adolescene (4th ed). New York: McGraw Hill.

Sternberg, R.J. (1988). A triangular theory of love. Journal of Psychological Review. 93. hlm. 119-135.

Soetjiningsih, C.H. (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. (Disertasi). Fakultas Psikologi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Soetjingingsih, C. H. (2010). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasala hannya. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Sugiarti. (2013). Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dalam Lingkungan Sekolah dengan Risiko Pengalahgunaan NAPZA pada Remaja. (Skripsi). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Sugiyono. (2012). “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. . (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

(7)

(t.n). (2014). Seks Bebas Remaja Bandung Sudah memprihatinkan. [Online]. Diakses dari m.bandungupdate.com.

(t.n). (2013). Kasus HIV di Purwakarta. [Online]. Diakses dari http://www.pasundanekspres.co.id.

(t.n). Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Diakses dari

http://bahasa.kemdiknas.go.id.

Utami, P. J. (2015). Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Seksual pada Remaja di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta. (Skripsi). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta

Widianti, D. (2006). Ensiklopedi Cinta. Bandung: Mizan Media Utama.

Wulan, D. S. N. (2007). Hubungan Antara Peranan Kelompok Teman Sebaya (P eer Group) dan Interaksi Siswa dalam Keluarga denga n Kedisiplinan Belajar Siswa XI MAN 1. (Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta.

Yanti, F. (2012). Kekerasan Dalam Pacaran. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Referensi

Dokumen terkait

Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.. Deskripsi Karakteristik Penderita, Lama Dirawat

Kemudian, menyatakan ketentuan Pasal 38 juncto Pasal 55 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi atau Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Kedua, hasil akreditasi belum menunjukkan indikator akuntabilitas satuan pendidikan secara maksimal, baik kepada pemerintah, masyarakat, orang tua siswa, maupun siswa, seperti

Kedua kutipan tersebut menunjukkan adanya karakter taat terhadap perintah Allah dengan menjalankan hal-hal yang diperintahkan.Pada novel Surat Cinta Untuk Sakina,

5 Ada pengaruh pada model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar aspek psikomotor siswa, disebabkan karena siswa mengalami sendiri secara langsung

9 Kemunculan alat musik gamelan model Jawa Tengah dan pesindhen dalam iklan dapat diartikan bahwa: Pertama , iklan berupaya untuk menampakkan kekhasan budaya

Berdasarkan data pesawat komersil yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Pesawat rencana yang digunakan untuk merencanakan posisi parkir pesawat pada kondisi perencanaan

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “ Penerapan Model