• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL LOGISTIK BINER BIVARIAT DENGAN METODE ITERASI NEWTON-RAPHSON - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL LOGISTIK BINER BIVARIAT DENGAN METODE ITERASI NEWTON-RAPHSON - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Analisis regresi merupakan ilmu yang mempelajari tentang suatu

hubungan fungsional antara variabel-variabel yang dinyatakan dalam suatu bentuk

persamaan matematik. Pada analisis regresi, variabel tersebut dibedakan kedalam

dua jenis variabel yaitu variabel respon (Y) dan variabel prediktor (X). Pada

umumnya, analisis regresi sering menggunakan data kuantitatif sebagai variabel

responnya. Akan tetapi dalam kenyataannya banyak ditemukan kasus dengan

variabel responnya berupa data kualitatif yang berbentuk biner, misalnya jenis

kelamin (laki-laki atau perempuan) dan pengambilan keputusan (ya atau tidak).

Dalam analisis regresi, hubungan antara variabel respon bersifat kualitatif

sedangkan variabel prediktornya bisa bersifat kuantitatif, kualitatif atau gabungan

keduanya yang dapat digambarkan ke dalam suatu model yang dikenal sebagai

model respon biner.

Sebagai ilustrasi, model respon biner ini dapat ditemukan pada kasus

seperti berikut ini. Misalkan ingin dipelajari partisipasi wanita dewasa pada

angkatan kerja sebagai fungsi dari rata-rata tingkat upah, pendapatan suami, umur,

banyak anak usia sekolah, dan lain-lain. Telah diketahui bahwa seseorang bisa

termasuk ke dalam angkatan kerja bisa pula tidak. Oleh karena itu, variabel

responnya yaitu partisipasi angkatan kerja wanita dewasa dapat diasumsikan

bernilai 1 jika orang tersebut berada dalam angkatan kerja dan 0 jika orang

(2)

2

Model regresi logistik biner merupakan salah satu model regresi logistik

yang digunakan untuk menganalisa hubungan antara satu variabel respon dan

beberapa variabel prediktor, dengan variabel responnya berupa data kualitatif

dikotomi yaitu bernilai 1 untuk menyatakan keberadaan sebuah karakteristik dan

bernilai 0 untuk menyatakan ketidakberadaan sebuah karakteristik. Model regresi

logistik biner dengan satu variabel respon dapat dikembangkan menjadi model

regresi logistik biner dengan menggunakan dua variabel respon, dimana model ini

disebut model regresi logistik biner bivariat. Salah satu contoh kasus regresi

logistik biner bivariat adalah penelitian yang dilakukan oleh Is Anjar Wulandari

pada tahun 2007 di provinsi Sulawesi Tenggara tentang variabel apa sajakah yang

mempengaruhi lapangan pekerjaan dan status pekerjaan utama. Lapangan

pekerjaan yang diamati terdiri dari sektor pertanian dan non pertanian sedangkan

status pekerjaan utama terdiri dari sektor formal dan informal. Variabel yang

diamati adalah jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan tertinggi, status

perkawinan, jam kerja, dan daerah tempat tinggal. Karena dalam kasus tersebut

data yang disajikan berupa data kualitatif dan variabel responnya terdiri dari dua

variabel, maka untuk menganalisis hubungan antar variabelnya digunakan regresi

logistik biner bivariat.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini akan dibahas tentang pembentukan

model logistik biner bivariat dan penaksiran parameternya menggunakan

Maximum Likelihood Estimation (MLE). Selanjutnya akan dibahas mengenai

model logistik biner bivariat dan penerapannya pada contoh kasus. Dalam

(3)

3

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka perumusan masalah yang akan

dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana menentukan estimasi parameter model logistik biner bivariat?

2. Bagaimana menguji signifikansi parameter model secara keseluruhan maupun

secara individu?

3. Bagaimana pembentukan model logistik biner bivariat serta penerapannya

dalam suatu contoh kasus?

1.3Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah pembentukan model

biner bivariat dan penentuan estimasi parameternya dengan metode iterasi

Newton-Raphson.

1.4Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Menentukan estimasi parameter dan membentuk model logistik biner bivariat.

2. Menguji signifikansi parameter model secara keseluruhan maupun secara

individu.

3. Mengaplikasikan model logistik biner bivariat dalam suatu contoh kasus.

1.5Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah Bab 1 merupakan

Pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, pembatasan masalah

dan sistematika penulisan. Bab 2 merupakan Dasar Teori yang berisi konsep dasar

(4)

4

Newton-Raphson, metode maksimum likelihood, model regresi logistik biner, dan

odds rasio. Bab 3 berisi pembahasan tentang model logistik biner bivariat serta

aplikasi serta penerapan model logistik biner bivariat dalam suatu contoh kasus.

Referensi

Dokumen terkait

Sel di dalam enkapsulan yang diperoleh dengan metode ekstrusi ketahanannya terhadap panas lebih besar (dari 10 9 ) dibanding sel yang berada di dalam enkapsulan metode emulsi (dari

Hasil analisis data respons siswa terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran matematika, pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD)

Menurut Setiawan (2013) peneliti dari Binus pada tulisanya yang berjudul ( Web Chat Application using Long-Polling Technology with PHP and AJAX ) melakukan penelitian

Hitung indeks harga Laspeyres untuk tahun 2005 dengan menggunakan tahun 1999 sebagai tahun dasar. Hitung indeks Paasche untuk tahun 2005 dengan menggunakan tahun

Penambahan bahan kimia, dalam bentuk akselerator atau retarder, yang biasanya ditambahkan oleh pabrik untuk mengatur setting time, juga mempunyai efek untuk

Teknik pengumpulan data dalam PTK ini adalah observasi dan instrumen yang digunakan dalam penilaian proses pembelajaran ini mencakup 2 (dua) aspek keterampilan, antara

Untuk membantu penentuan dalam menetapkan cabang baru yang sesuai dengan keinginan pengusaha maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode