• Tidak ada hasil yang ditemukan

Trisnawati Studi deskriptif gambaran Abstract 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Trisnawati Studi deskriptif gambaran Abstract 2009"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI DESKRIPTIF GAMBARAN KEPUASAN WISATAWAN

SURABAYA YANG PERNAH MELAKUKAN PERJALANAN

WISATA KE BALI BERDASARKAN METODE

HOLIDAY

SATISFACTION

Suzanne

Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya, Jurusan Manajemen Juliani Dyah Trisnawati

Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya, Jurusan Manajemen Endang Ernawati

Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya, Jurusan Manajemen

Abstrak

Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya. Bagi Provinsi Bali, peran pariwisata dalam pembangunan menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat ditandai dengan berkembangnya objek wisata baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Sebagai pusat industri pariwisata nasional, keberadaan daerah ini sudah sangat dikenal luas, tidak hanya oleh penduduk Indonesia tapi juga di kalangan wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Penelitian deskriptif ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran kepuasan wisatawan Surabaya yang pernah melakukan perjalanan wisata ke Bali berdasarkan metode Holiday Satisfaction. Metode ini dilakukan dengan membandingkan harapan dan persepsi wisatawan terhadap kategori-kategori dalam metode Holiday Satisfcation. Kategori-kategori tersebut meliputi Kategori-kategori daerah tujuan wisata, toko souvenir & cinderamata, restoran, pusat seni dan budaya, transportasi, hotel dan sumber informasi bagi wisatawan. Variabelnya adalah variabel kepuasan wisatawan; sumber datanya adalah menggunakan kuesioner close ended question dengan alternatif jawaban berupa 7 skala jenjang, di mana 1 menunjukkan yang paling buruk dan 7 menunjukkan yang paling baik, yang berisi pernyataan-pernyataan dalam kategori Holiday Satisfaction. Karakteristik dari 300 responden yang merupakan wisatawan Surabaya yang melakukan perjalanan wisata tanpa menggunakan biro tour dan travel; dengan melakukan perjalanan wisata ke Bali minimal 2 kali minimal selama 4 hari dalam kurun waktu antara 2006 sampai 2008, serta mengetahui dan menikmati industri pariwisata (daerah tujuan wisata, toko souvenir & cinderamata, restoran, galeri seni, transportasi, hotel, dan nightlife) di Bali. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling, cara pengambilan sampelnya adalah judgemental sample, aras pengukuran adalah interval, dan skala pengukuran adalah numerical scale. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat wisatawan puas dan tidak puas terhadap seluruh kategori dalam Holiday Satisfaction, selanjutnya dengan analisis kuadran diketahui kekuatan dan kelemahan dari masing-masing kategori. Untuk kelemahannya meliputi: (a) kebersihan udara, (b) keanekaragaman barang yang disediakan di toko souvenir & cinderamata, (c) kesesuaian selera wisatawan dengan makanan yang disediakan di restoran, (d) terjaminnya keamanan hotel, (e) kebersihan kamar

(2)

hotel, (f) kebersihan makanan yang disediakan di hotel, (g) kemenarikan hiburan-hiburan yang disediakan di nightlife, dan (h) suasana yang tersedia di

nightlife. Dari kelemahan ini diberikan rekomendasi perbaikan guna peningkatan kepuasan wisatawan.

Kata Kunci: tourism, holiday satisfaction

1. Pendahuluan

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan pembangunan nasional Indonesia menurut sumber di:

www.agribisnis.deptan.go.id/Pustaka/pdb-15feb06.pdf, menyatakan bahwa terdapat 3 jenis lapangan usaha yang memiliki kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian nasional, yaitu, sektor pengangkutan dan komunikasi (12,97%); perdagangan, hotel, dan restoran (8,59%); dan yang terakhir adalah bangunan (7,34%), sedangkan sektor lainnya di bawah 5%. Bila ditinjau dari

Product Domestic Bruto (PDB), data peningkatannya dari tahun 1996-2002 dapat dilihat pada tabel 1.1. berikut:

Tabel 1.1. Nilai PDB dari Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Periode Nilai PDB (Dalam Billion Rupiah)

1996 87.137,2 1997 99.581,9 1998 146.740,1 1999 175.835,4 2000 199.110,4 2001 234.262,6 2002 258.869,2 Sumber: Badan Pusat Statistik

Selanjutnya, tidaklah lengkap apabila membahas pertumbuhan sektor pariwisata tanpa mengetahui tempat-tempat di Indonesia yang sering di kunjungi oleh para wisatawan domestik. Berikut ini disajikan tabel tentang kota atau obyek wisata yang sering di kunjungi oleh para wisatawan domestik.

Tabel 1.2. Destinasi-Destinasi Yang Atraktif Bagi Wisatawan Domestik

Kota atau Obyek Wisata Persen (%)

Bandung 31,9 Yogyakarta 53,8 Jakarta 40,7 Bali 64,8 Surabaya 15,4 Bromo 9,9

Danau Toba 8,8

Lombok 7,7 Semarang 7,7

Gambar

Tabel 1.1. Nilai PDB dari Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Referensi

Dokumen terkait

The use of Flashcard to I mprove Students‟ Understanding on Present Continuous TenseForthe Second Grade Students at SMA Muhammadiyah Plus Salatiga the Academic

Macromedia based Flash Learning in Bahasa Indonesia, so it can improve the retelling skills of students. Learning to use Macromedia Flash allows effective and innovative

Sebagaimana diketahui jika semakin kecil error yang diperoleh akan semakin teliti solusi numeriknya, maka dari dua tabel di atas SSE yang diperoleh telah memenuhi kriteria

Data yang dipresentasikan pada Tabel 3 menunjukkan presisi dan akurasi yang secara statistik kurang memuaskan, diduga karena pengukuran radioaktivitas dilakukan dengan

Umpan balik adalah bagian dari pengawasan yang menilai apakah manajer perlu mengambil keputusan baru atau tidak. Keputusan strategis selalu terdiri dari risiko,

Game yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan

Teknik analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian adalah. analisis deskriptif kualitatif berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah web server pada jaringan intranet sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna sistem yang menginginkan agar sistem