• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi keu desa_kemendagri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "materi keu desa_kemendagri"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

1

DIREKTORAT PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN

DITJEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

KEKAYAAN DESA

BERDASARKAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014

KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

KEKAYAAN DESA

BERDASARKAN

(2)

D A S A R H U K U M

2

UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

PP. No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang No.6 Tahun 2014

tentang Desa;

PP. No.60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yg

bersumber dari APBN

Antara lain :

Permendagri No.113 Tahun 2015 tentang

Pengelollaan Keu Desa

Permendagri No. 114 tahun 2015 tentang

pedoman perencanaan pembangunan Desa

UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

PP. No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang No.6 Tahun 2014

tentang Desa;

PP. No.60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yg

bersumber dari APBN

Antara lain :

Permendagri No.113 Tahun 2015 tentang

Pengelollaan Keu Desa

Permendagri No. 114 tahun 2015 tentang

(3)

Kewenangan :

1. Asal Usul ;

2. Lokal Berskala

Desa ;

3. Ditugaskan oleh

Pemerintah,

Pemda Prov.,

Kab./Kota ;

4. Kewenangan

Lain.

Kewenangan

:

1. Asal Usul ;

2. Lokal Berskala

Desa ;

3. Ditugaskan oleh

Pemerintah,

Pemda Prov.,

Kab./Kota ;

4. Kewenangan

(4)

Hak

dan

Kewajiban

dapat

menimbulkan

pendapatan,

belanja,

pembiayaan

dan

pengelolaan keuangan desa.

Adalah semua hak dan kewajiban

desa yang dapat

dinilai dengan

uang

,

serta segala sesuatu berupa

uang dan barang yang berhubungan

dengan

pelaksanaan

hak

dan

kewajiban

.

4

KEUANGAN DESA

(PASAL 71)

(5)

PENDAPATAN

5

1.PADesa;

2.Alokasi APBN;

3.Bag. Hasil Pajak & Retribusi

Daerah;

4.ADD

5.

Bant.

Keuangan

APBD

Prov/Kab.

6. Hibah dan sumbangan pihak

ketiga;

7. lain-lain Pendapatan Desa yg

sah.

1.PADesa;

2.Alokasi APBN;

3.Bag. Hasil Pajak & Retribusi

Daerah;

4.ADD

5.

Bant.

Keuangan

APBD

Prov/Kab.

6. Hibah dan sumbangan pihak

ketiga;

7. lain-lain Pendapatan Desa yg

sah.

-

swadaya

PADesa

(Hasil Usaha, Hasil Aset,

&

partisipasi,

Gotong

Royong, lain-lain PADesa.)

- Lain-lain PA berdasar Kewenangan

asal-usul & lokal skala desa:

- Lain-lain pdptn Desa yg sah a.l. Hasil

kerjasama Pihak ke 3 & Bant.

Perusahaan yg berlokasi di desa.

-

PADesa

(Hasil Usaha, Hasil Aset,

swadaya

&

partisipasi,

Gotong

Royong, lain-lain PADesa.)

- Lain-lain PA berdasar Kewenangan

asal-usul & lokal skala desa:

- Lain-lain pdptn Desa yg sah a.l. Hasil

kerjasama Pihak ke 3 & Bant.

Perusahaan yg berlokasi di desa.

ADD

-

SILTAP Kades & Perangkat

-

Merupakan bag. DP yg

diterima kab/kota dari DBH &

DAU dikurangi DAK plg sdkt

10 % untuk Desa;

-

Penundaan

dan/atau

pemotongan sebesar ADP

setelah dikurangi DAK yang

seharusnya disalurkan ke

desa.

ADD

-

SILTAP Kades & Perangkat

-

Merupakan bag. DP yg

diterima kab/kota dari DBH &

DAU dikurangi DAK plg sdkt

10 % untuk Desa;

-

Penundaan

dan/atau

(6)

BELANJA

6

-

Diprioritas utk Kebut. Pemb.

- Kebut. Pemb. meliputi, tp tdk

trbts pd:

a. Kebut. Primer;

b. Pelayanan Dasar;

c. Lingkungan;

d. Pemberdayaan Masy. Desa.

-

Diprioritas utk Kebut. Pemb.

- Kebut. Pemb. meliputi, tp tdk

trbts pd:

a. Kebut. Primer;

b. Pelayanan Dasar;

c. Lingkungan;

d. Pemberdayaan Masy. Desa.

-

Dpt. dialokasikan insentif bg RT/RW

(membantu

pelaksanaan

tugas

pelayanan

Pemerintahan,

Perencanaan,

pembangunan,

ketertiban,

&

Pemberdayaan

Masyarakat Desa)

-

“tidak terbatas”

adalah Kebutuhan

pembangunan diluar pelayanan dasar

yg dibutuhkan masyarakat desa.

-

Dpt. dialokasikan insentif bg RT/RW

(membantu

pelaksanaan

tugas

pelayanan

Pemerintahan,

Perencanaan,

pembangunan,

ketertiban,

&

Pemberdayaan

Masyarakat Desa)

-

“tidak terbatas”

adalah Kebutuhan

pembangunan diluar pelayanan dasar

yg dibutuhkan masyarakat desa.

-

Kebutuhan Primer

adalah

sandang, pangan, papan;

-

Pelayanan dasar

antara

lain pendidikan, kesehatan,

infrastruktur dasar.

-

Kebutuhan Primer

adalah

sandang, pangan, papan;

(7)

PEMBIAYAAN

7

Pembiayaan Desa meliputi semua penerimaan

yang perlu

dibayar kembali

dan/atau semua

pengeluaran yang akan

diterima kembali

, baik

pada T.A. ybs. maupun pada tahun-tahun

anggaran berikutnya.

Penerimaan

SILPA

Pencairan Dana Cadangan

Hasil penjualan kekayaan desa yang

dipisahkan.

Pengeluaran

Pembentukan Dana Cadangan

(8)

PENGELOLAAN

8

Kades

adalah

pemegang

kekuasaan

pengelolaan keuangan Desa;

Menguasakan sebagian kekuasaannya kepada

Perangkat Desa;

Kades

menetapkan

APBDes/th

dengan

Peraturan Desa (Perdes).

Kades

adalah

pemegang

kekuasaan

pengelolaan keuangan Desa;

Menguasakan sebagian kekuasaannya kepada

Perangkat Desa;

Kades

menetapkan

APBDes/th

dengan

(9)

PERENCA

NAAN

PERENCA

NAAN

PENGANGG

ARAN

PENGANGG

ARAN

PENATA

USAHA

AN

PENATA

USAHA

AN

PELAPO

RAN

PELAPO

RAN

PERTANGG

UNG

JAWABAN

PERTANGG

UNG

JAWABAN

PELAKSAN

AAN

KEGIATAN

Semester

I;

Semester

A.T

Semester

I;

Semester

A.T

Perdes

Perdes

Pengelolaan

Keuangan Desa

Buku Kas Umum

Buku Pembantu

Pajak

Buku Bank

Buku Kas Umum

Buku Pembantu

Pajak

Buku Bank

(10)
(11)

PTPKD

PTPKD

Kades

Sbg Pemegang

Kekuasaan

Kades

Sbg Pemegang

Kekuasaan

KEPALA

DESA

KEPALA

DESA

Pelaksana

Kewilayaha

n

Pelaksana

Kewilayaha

n

KEPALA

DUSUN

PELAKSANA

TEKNIS

PELAKSANA

TEKNIS

Ka

si

Kas

i

SEKRETARI

S

SEKRETARI

S

URUSAN

URUSAN

Kau

r

kaur

Kaur

(12)

PTPKD

PTPKD

• Me nyu su n d an me la ks. K eb ija ka n P en ge l. A PB De sa • Me nyu su n R an pe rd es ttg A PB De sa , p eru ba ha

n ; esa BD . AP ksa ela p . Jwb rtg pe an d esa BD AP

• Me la ku ka n p en ge nd alia n t erh ad ap pe la ksa na

an De PB m A ala n d pka eta dit h la te ng n ya ta ia keg sa • Me nyu su n P ela po ra n d an Per ta ng gu ng jw ba n P ela

ks. ; esa BD . AP Keg

• Me la ku ka n V eri fka si t hd Ren . B la nja & b ukt i-b ukt

i n. ara elu ng pe

Sekdes

(Koordina

tor)

Sekdes

(Koordina

tor)

• Me nyu su n r en ca na Pel aks . Keg . yg m en jd tg

.jwb a; ny

• Me la ks. Keg . Be rsa ma LKD yg dit tp ka n d

lm ; esa BD AP

• Me la ku ka n t in da ka n p en ge lu ara n yg me ny eb ab ka

n n; ta ia eg n K ara gg An an eb s b ata

• Me ng an da lik an Pel aks . Keg .: • Me la po rka n p erk em ba ng an pe la ksa na an ke gia ta

n n da es, ad d K kp

• Me nyi ap ka n d ok. An gg ara n a ta s b eb an pe la ks k eg .

Kasi

(Pelaks.K

eg.)

Kasi

(Pelaks.K

eg.)

Staf

Kaur

(Bendah

ara)

Staf

Kaur

(Bendah

ara)

Menerima,menyimpan,menyetorkan/membayar,

menatausahakan &

mempertanggungjwbkanpenerimaan

pendapatan Desa & pengeluaran pendapatan

Desa dlm rangka pelaks. APBDesa;

Menerima,menyimpan,menyetorkan/membayar,

menatausahakan &

mempertanggungjwbkanpenerimaan

pendapatan Desa & pengeluaran pendapatan

Desa dlm rangka pelaks. APBDesa;

Kepala

Desa

(Pemegang

Kekuasaan dan

kekayaan yang

dipisahkan)

Kepala

Desa

(Pemegang

Kekuasaan dan

kekayaan yang

dipisahkan)

Menetapkan kebijakan ttg pelaks. APBDes

Menetapkan PTPKD

Menetapkan petugas pemungutan penerimaan desa

Menyetujui pengeluaran yg dittpkan dlm APBDesa.

(13)

APBDESA

APBDESA

1. Pendapatan

PADes;

Hasil

usaha,

hasil

aset,

swadaya

&

partisipasi,

Gotro

&

dll

PADesa;

Transfer;

APBN, APBD

Lain-lainPendapata

n

Hibah,

sumbangan

pihak ketiga,

Hasil Kerjsama,

bantuan

Perusahaan.

1. Pendapatan

PADes;

Hasil

usaha,

hasil

aset,

swadaya

&

partisipasi,

Gotro

&

dll

PADesa;

Transfer;

APBN, APBD

Lain-lainPendapata

n

Hibah,

sumbangan

pihak ketiga,

Hasil Kerjsama,

bantuan

Perusahaan.

2. Belanja

Klasifikasi

kel.Belanja, Bid :

2.1.

Penyelenggaran

Pemdes

2.2. Bangdes;

2.3. Kemasyarakatan;

2.4.

Pemberdayaan

Masy. ;

2.5. Tak terduga.

Bid. dibagi mjd Keg.

(RKPD);

Keg. dibagi, jenis

belanja :

1. Belanja Pegawai;

2.

Belanja

Barang/jasa;

3. Belanja Modal.

2. Belanja

Klasifikasi

kel.Belanja, Bid :

2.1.

Penyelenggaran

Pemdes

2.2. Bangdes;

2.3. Kemasyarakatan;

2.4.

Pemberdayaan

Masy. ;

2.5. Tak terduga.

Bid. dibagi mjd Keg.

(RKPD);

Keg. dibagi, jenis

belanja :

1.

Belanja Pegawai;

2.

Belanja

Barang/jasa;

3. Belanja Modal.

3. Pembiayaan

3.1.

Penerimaan

3.1.1 Silpa;

3.1.2.Pencairan

Dana

cadangan;

3.1.3 Hasil

kekayaan Desa

yang

dipisahkan.

3.2.

Pengeluaran

3.2.1.Pembentu

kan

Dana

Cadangan;

3.2.2.Penyertaa

n Modal.

3. Pembiayaan

3.1.

Penerimaan

3.1.1 Silpa;

3.1.2.Pencairan

Dana

cadangan;

3.1.3 Hasil

kekayaan Desa

yang

dipisahkan.

3.2.

Pengeluaran

3.2.1.Pembentu

kan

Dana

Cadangan;

3.2.2.Penyertaa

(14)

1.

Perubahan

hrs dilakukan pergeseran antar jenis belanja;

SILPA tahun sebelumnya hrs digunakan dalam tahun

berjalan;

penambahan dan/atau pengurangan dlm pendapatan desa

pd thn berjalan.

peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik,

krisis ekonomi , dan/atau kerusuhan sosial yang

berkepanjangan;

Perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah dan

Pemda.

2.dapat dilakukan 1 kali dlm 1 T.A.

3.Tata cara pengajuan perubahan APBDesa adalah sama

dengan tata cara penetapan pelaks. APBDesa.

4.Dalam hal Bankeu dari APBD Prov., Kab./Kota, hibah dan

bantuan pihak ke-3 yang tidak mengikat ke desa disalurkan

setelah ditetapkannya Perdes ttg Perubahan APB Desa,

perubahan diatur dgn Perkades tentang perubahan APBDesa.

5.Perubahan APBDesa diinformasikan kepada BPD.

1.

Perubahan

hrs dilakukan pergeseran antar jenis belanja;

SILPA tahun sebelumnya hrs digunakan dalam tahun

berjalan;

penambahan dan/atau pengurangan dlm pendapatan desa

pd thn berjalan.

peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik,

krisis ekonomi , dan/atau kerusuhan sosial yang

berkepanjangan;

Perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah dan

Pemda.

2.dapat dilakukan 1 kali dlm 1 T.A.

3.Tata cara pengajuan perubahan APBDesa adalah sama

dengan tata cara penetapan pelaks. APBDesa.

4.Dalam hal Bankeu dari APBD Prov., Kab./Kota, hibah dan

bantuan pihak ke-3 yang tidak mengikat ke desa disalurkan

setelah ditetapkannya Perdes ttg Perubahan APB Desa,

perubahan diatur dgn Perkades tentang perubahan APBDesa.

5.Perubahan APBDesa diinformasikan kepada BPD.

(15)

ALOKASI DANA DESA

Pemda

Kab./Kota

mengalokasikan

dalam APBD, ADD setiap T.A

Pengalokasian

ADD

mempertimbangkan :

Kebutuhan

Siltap

Kades

dan

Perangkat Desa

Jumlah penduduk desa, angka

kemiskinan desa, luas wilayah

desa, dan kesulitan geografis.

Pengalokasian ditetapkan dengan

Peraturan Bupati/Walikota.

Ketentuan

mengenai

tata

cara

(16)

BAGIAN DARI BAGI HASIL PAJAK DAERAH

DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN/KOTA

Paling sedikit 10% dari realisasi

penerimaan

Pengalokasian dgn ketentuan :

60% dibagi secara merata kepada

seluruh Desa

40% dibagi secara proposional dari

realisasi

pajak

dan

retribusi

masing-masing Desa

Pengalokasian ditetapkan dengan

Peraturan Bupati/Walikota.

Ketentuan

mengenai

tata

cara

(17)

BANTUAN KEUANGAN DARI APBD

PROVINSI KABUPATEN/KOTA

Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota

dapat memberikan bantuan keuangan

yg bersumber dari APBD kepada Desa

Bantuan keuangan dapat bersifat

umum dan khusus

Bantuan keuangan yang bersifat umum

peruntukan

dan

penggunaannya

diserahkan

sepenuhnya

kepada

penerima bantuan

Bantuan

keuangan

yang

bersifat

khusus

peruntukan

dan

pengelolaannya

ditetapkan

oleh

pemberi

bantuan

dalam

rangka

(18)

PENGHASILAN PEMERINTAH DESA

Siltap Kades dan Perangkat Desa bersumber dari

ADD

Pengalokasian ADD, dengan ketentuan :

Jml ADD < Rp. 500 jt digunakan maks. 60%

Jml ADD Rp. 500 jt – Rp. 700 jt digunakan

maks. 50%

Jml ADD Rp. 700 jt – Rp.900 jt digunakan

maks. 40%

Jml ADD > Rp. 900 jt digunakan maks. 30%

Penggunaan batas maksimal ditetapkan dgn

mempertimbangkan efisiensi, jumlah perangkat

desa, kompleksitas tugas pemerintahan dan letak

geografis.

Bupati/walikota menetapkan besaran siltap :

Kepala Desa

Sekretaris Desa paling sedikit 70% dari Siltap

kades per bulan

Perangkat desa selain sekretaris desa paling

sedikit 50% dari Siltap kades per bulan

Besaran Siltap kades dan perangkat desa

(19)

PERATURAN DESA

TENTANG

(20)

FORMAT

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PEMERINTAH DESA ...

TAHUN ANGGARAN ...

         

    ANGGARAN KETERANGAN

KODE

REKENING URAIAN (Rp).  

         

       

1. PENDAPATAN    

1.1

Pendapatan Asli Desa

   

1.1.1 Hasil Usaha    

1.1.2 Hasil Aset    

1.1.3 Swadaya dan Partisipasi    

1.1.4 Gotong Royong    

1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah    

       

1.2

Pendapatan Transfer

   

1.2.1 Dana Desa    

1.2.2 Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota     1.2.3 Alokasi Dana Desa     1.2.4 Bantuan Keuangan     1.2.4.1 Bantuan Provinsi     1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota    

       

1.3

Pendapatan lain lain

   

1.3.1 Hibah    

1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat     1.3.3 Hasil kerjasama dengan pihak ke-3     1.3.4 Bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa      

JUMLAH PENDAPATAN

   
(21)

         

2. BELANJA    

2.1

Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

   

2.1.1

Penghasilan Tetap dan Tunjangan    

2.1.1.1

Belanja Pegawai

   

 

- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat    

 

- Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa    

 

- Tunjangan BPD    

 

 

   

2.1.2

Operasional Perkantoran

   

2.1.2.2

Belanja Barang dan Jasa :    

 

- Alat Tulis Kantor    

 

- Benda Pos    

 

- Pakaian Dinas dan Atribut    

 

- Pakaian Kerja    

 

- Alat dan Bahan Kebersihan    

 

- Perjalanan Dinas    

 

- Pemeliharaan    

 

- Air, Listrik, dan Telepon    

 

- Honor    

 

- dst...    

 

     

2.1.2.3

Belanja Modal

   

 

- Komputer    

 

- Meja dan Kursi    

 

- Mesin Tik    

 

- dst...    

 

     

2.1.3

Operasional RT/RW    

2.1.3.2

Belanja Barang dan Jasa:    

 

- ATK    

 

- Penggandaan    

 

- Konsumsi Rapat    
(22)

          2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa     2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi       2.2.1.3 Belanja Modal    

  - Semen    

  - Material    

  - dst ...    

       

2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa       - Upah Kerja    

  - Honor    

  - dst...    

       

2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa       2.2.2.3 Belanja Modal    

  - Aspal    

  - Pasir    

  - dst ...    

       

2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa    

  - Upah Kerja    

  - Honor    

  - dst...    

       

2.2.3 Kegiatan...    

       

2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan     2.3.1 Kegiatan ...     2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa :       - Honor Pelatih       - Konsumsi Peserta       - Alat Pelatihan       - dst...    

       

2.3.2 Kegiatan ...    

       

2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat     2.4.1 kegiatan ...     2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa       - Honor Pelatih       - Alat dan Bahan Pelatihan       - dst...    

       

2.4.2 Kegiatan...    

(23)

2.5 Bidang Tak Terduga     2.5.1 Kegiatan ...     2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa       - Masker penyaring udara    

  - Honor Tim    

  - dst...    

       

2.5.2 Kegiatan...    

       

  JUMLAH BELANJA    

       

  SURPLUS/DEFISIT    

       

3. PEMBIAYAAN    

3.1 Penerimaan Pembiayaan    

3.1.1 SiLPA    

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan     3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan    

  JUMLAH (Rp.)    

       

3.2 Pengeluaran Pembiayaan     3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan     3.2.2 Penyertaan Modal Desa    

  JUMLAH (Rp.)    

         

DITETAPKAN

DI ... TANGGAL,

………...

KEPALA DESA ...…….. TTD

(24)

FORMAT

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APBDesa PEMERINTAH DESA ...

TAHUN ANGGARAN ...

       

KODE

REKENING   URAIAN ANGGARAN REALISASILEBIH/KURANG KETERANGAN

      (Rp.) (Rp.) (Rp.)  

             

       

             

1. PENDAPATAN        

1.1 Pendapatan Asli Desa        

1.1.1 Hasil Usaha        

1.1.2 Hasil Aset        

1.1.3 Swadaya dan Partisipasi        

1.1.4 Gotong Royong        

1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah        

           

1.2 Pendapatan Transfer        

1.2.1 Dana Desa        

1.2.2 Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota       

1.2.3 Alokasi Dana Desa        

1.2.4 Bantuan Keuangan        

1.2.4.1 Bantuan Provinsi        

1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota        

           

1.3 Pendapatan lain lain        

1.3.1 Hibah        

1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat         1.3.3 Hasil kerjasama dengan pihak ke-3         1.3.4 Bantuan Perusahaan yang berlokasi di Desa        

  JUMLAH PENDAPATAN        

(25)

             

2. BELANJA        

2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa         2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan        

2.1.1.1 Belanja pegawai        

  - Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat           - Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa        

  - Tunjangan BPD        

           

2.1.2 Operasional Perkantoran         2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa :        

  - Alat Tulis Kantor        

  - Benda pos        

  - Pakaian Dinas dan Atribut        

  - Pakaian Kerja        

  - Alat dan Bahan Kebersihan        

  - Perjalanan Dinas        

  - Pemeliharaan        

  - Air, Listrik, dan Telepon        

  - Honor        

  - dst...        

           

2.1.2.3 Belanja Modal        

  - Komputer        

  - Meja dan Kursi        

  - Mesin Tik        

  - dst...        

       

2.1.3 Operasional RT/RW        

2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa:        

  - ATK        

  - Penggandaan        

  - Konsumsi Rapat        

(26)

        2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa         2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi      

2.2.1.3 Belanja Modal        

  - Semen        

  - Material        

  - dst ...        

       

2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa        

  - Upah Kerja        

  - Honor        

 

-

dst...        

       

2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa      

2.2.2.3 Belanja Modal        

  - Aspal        

  - Pasir        

  - dst ...        

       

2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa        

  - Upah Kerja        

  - Honor        

  - dst...        

       

2.2.3 Kegiatan...        

       

2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan         2.3.1 Kegiatan ...         2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa :        

  - Honor Pelatih        

  - Konsumsi Peserta        

  - Alat Pelatihan        

  - dst...        

       

2.3.2 Kegiatan ...        

(27)

2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat         2.4.1 kegiatan ...         2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa        

  - Honor Pelatih        

  - Alat dan Bahan Pelatihan           - dst...        

       

2.4.2 Kegiatan...        

       

2.5 Bidang Tak Terduga        

2.5.1 Kegiatan ...         2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa           - Masker penyaring udara        

  - Honor Tim        

  - dst...        

       

2.5.2 Kegiatan...        

  JUMLAH BELANJA        

  SURPLUS/DEFISIT        

       

3. PEMBIAYAAN        

3.1 Penerimaan Pembiayaan        

3.1.1 SiLPA        

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan         3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan        

  JUMLAH (Rp.)        

       

3.2 Pengeluaran Pembiayaan         3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan         3.2.2 Penyertaan Modal Desa        

  JUMLAH (Rp.)        

       

DITETAPKAN

DI... TANGGAL,

……… …….

KEPALA DESA ...…….. TTD

(28)

PROGRAM SEKTORAL DAN PROGRAM DAERAH YANG MASUK KE DESA

Tanggal : ……… Desa : ……… Kecamatan : ……… Kabupaten : ………

No. Jenis Kegiatan Lokasi Kegiatan Rincian Kegiatan Volume Satuan Sumber Dana Jumlah(Rp)

       

       

       

       

       

       

  Sub Total Jenis Kegiatan (1)         Rp. XXX

       

       

       

       

       

       

       

  Sub Total Jenis Kegiatan (2)         Rp. XXX

       

       

       

       

       

  Sub Total Jenis Kegiatan (3)         Rp. XXX

       

       

       

       

  Sub Total (4)         Rp. XXX   Grand Total (1 s/d 4)         Rp. XXX

tanggal, ... Kepala Desa

(29)

CONTOH FORMAT

LAPORAN SEMESTER I &

II

DAN

(30)

FORMAT LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN APBDesa SEMESTER PERTAMA

TAHUN ANGGARAN ………….. PEMERINTAH DESA ……….

       

KODE REKENING URAIAN JUMLAH JUMLAH LEBIH/KURANG KET.

    ANGGARAN REALISASI    

      (Rp) (Rp) (Rp)  

       

1. PENDAPATAN        

1.1 Pendapatan Asli Desa 20 10 10 

       

1.2 Pendapatan Transfer 150 75 75 

1.2.1 - Dana Desa 100 25 75 

1.2.2 - Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota 150 50 100 

1.2.3 - Alokasi Dana Desa        

1.2.4 - Bantuan Keuangan        

1.2.4.1 - Bantuan Provinsi        

1.2.4.2 - Bantuan Kabupaten/Kota        

       

1.3 Pendapatan lain lain        

1.3.4 bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa        

  JUMLAH PENDAPATAN 420 160 260 

       

       

2. BELANJA        

2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 40 10 30 

       

2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 30 15 15 

       

2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan        

       

2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat        

    70 25 45 

2.5 Bidang Tak Terduga        

    100 40 60 

  JUMLAH BELANJA        

           

  SURPLUS/DEFISIT 350 135 215 

           

       

3. PEMBIAYAAN        

3.1 Penerimaan Pembiayaan 10     

3.1.1 - SiLPA 400     

3.1.2 - Pencairan Dana Cadangan        

3.1.3 - Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan        

  JUMLAH (Rp.)        

       

3.2 Pengeluaran Pembiayaan        

3.2.1 - Pembentukan Dana Cadangan 5     

3.2.2 - Penyertaan Modal Desa        

  JUMLAH (Rp.)        

       

  Pembiayaan Netto (PENERIMAAN PEMBIAYAAN - PENGELUARAN PEMBIAYAAN)           SILPA tahun berjalan (SELISIH ANTARA PEMBIAYAAN NETTO DNG HSL SURPLUS/DEFISIT)        

       

DISETUJUI OLEH

KEPALA DESA ………..

TTD

(31)

LAPORAN REALISASI APBDesa SEMESTER AKHIR TAHUN PEMERINTAH DESA ……….

TAHUN ANGGARAN …………..

             

KODE

REKENING   URAIAN JUMLAH JUMLAH LEBIH/KURANG KET.

      ANGGARAN REALISASI    

    (Rp) (Rp) (Rp)  

             

             

  Pindahan saldo (i semester pertama)        

             

1. PENDAPATAN        

1.1 Pendapatan Asli Desa        

1.1.1 Hasil Usaha        

1.1.2 Hasil Aset        

1.1.3 Swadaya dan Partisipasi        

1.1.4 Gotong Royong        

1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah        

           

1.2 Pendapatan Transfer        

1.2.1 Dana Desa        

1.2.2 Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota        

1.2.3 Alokasi Dana Desa        

1.2.4 Bantuan Keuangan        

1.2.4.1 Bantuan Provinsi        

1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota        

           

1.3 Pendapatan lain lain        

1.3.1 Hibah        

1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat        

1.3.3 Hasil Kerjasama dengan pihak ke-3        

1.3.4 Bantuan Perusahaan yang berlokasi di Desa        

  JUMLAH PENDAPATAN        

(32)

2. BELANJA        

2.1

Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

 

 

   

2.1.1

Penghasilan Tetap dan Tunjangan        

2.1.1.1

Belanja Pegawai

 

 

   

 

- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat        

 

- Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa        

 

- Tunjangan BPD        

 

 

 

 

   

2.1.2

Operasional Perkantoran

 

 

   

2.1.2.2

Belanja Barang dan Jasa :        

 

- Alat Tulis Kantor        

 

- Benda Pos        

 

- Pakaian Dinas dan Atribut        

 

- Pakaian Kerja        

 

- Alat dan Bahan Kebersihan        

 

- Perjalanan Dinas        

 

- Pemeliharaan        

 

- Air, Listrik dan Telepon        

 

- Honor        

 

- dst...        

 

     

2.1.2.3

Belanja Modal

 

 

   

 

- Komputer        

 

- Meja dan Kursi        

 

- Mesin Tik        

 

- dst...        

 

     

2.1.3

Operasional RT/RW        

2.1.3.2

Belanja Barang dan Jasa:        

 

- ATK        

 

- Penggandaan        

 

- Konsumsi Rapat        

 

- dst...        
(33)

2.2

Bidang Pelaksanaan Pembangunan

Desa

 

 

 

 

2.2.1

Perbaikan Saluran

Irigasi

 

 

 

 

 

2.2.1.3

Belanja Modal

 

 

 

 

 

- Semen

 

 

 

 

 

- Material

 

 

 

 

 

- dst ...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.2.1.2

Belanja Barang dan Jasa

 

 

 

 

 

-

Upah Kerja

 

 

 

 

 

-

Honor

 

 

 

 

 

- Dst ...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.2.2

Pengaspalan Jalan

Desa

 

 

 

 

 

2.2.2.3

Belanja Modal

 

 

 

 

 

- Aspal

 

 

 

 

 

- Pasir

 

 

 

 

 

- dst ...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.2.2.2

Belanja Barang dan Jasa

 

 

 

 

 

- Upah Kerja

 

 

 

 

 

- Honor

 

 

 

 

 

- dst...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.2.3

Kegiatan...

 

 

 

 

(34)

2.3

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

 

 

 

 

2.3.1

Kegiatan ...

 

 

 

 

2.3.1.2

Belanja Barang dan Jasa :

 

 

 

 

 

- Honor Pelatih

 

 

 

 

 

- Konsumsi Peserta

 

 

 

 

 

- Alat Pelatihan

 

 

 

 

 

- dst...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.3.2

Kegiatan ...  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.4

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

 

 

 

 

2.4.1

Kegiatan ...

..

 

 

 

 

2.4.1.2

Belanja Barang dan Jasa

 

 

 

 

 

- Honor Pelatih

 

 

 

 

 

- Alat dan Bahan Pelatihan

 

 

 

 

 

- dst...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.4.2

kegiatan...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.5

Bidang Tak Terduga

 

 

 

 

2.5.1

Kegiatan ...

..

 

 

 

 

2.5.1.2

Belanja Barang dan Jasa

 

 

 

 

 

- Masker penyaring udara

 

 

 

 

 

- Honor Tim

 

 

 

 

 

- dst...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.5.2

Kegiatan...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JUMLAH BELANJA

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SURPLUS/DEFISIT

 

 

 

 

(35)

3.

PEMBIAYAAN

 

 

 

 

3.1

Perimaan Pembiayaan

 

 

 

 

3.1.1

SiLPA

 

 

 

 

3.1.2

Pencairan Dana Cadangan

 

 

 

 

3.1.3

Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan  

 

 

 

 

JUMLAH (Rp.)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.2

Pengeluaran Pembiayaan

 

 

 

 

3.2.1

Pembentukan Dana Cadangan

 

 

 

 

3.2.2

Penyertaan Modal Desa

 

 

 

 

 

JUMLAH (Rp.)

 

 

 

 

 

   

 

 

 

 

DISETUJUI OLEH

KEPALA DESA

………..

TTD

(36)

No. Tgl. REKENINGKODE URAIAN PENERIMAAN (Rp.)

PENGELUARAN (Rp.)

NO BUKTI PENGELUARAJUMLAH

N KOMULATIF SALDO

1 2 3 4 5 6 7 8 9

100 100

50 50 50

10 60 40

10 50

JUMLAH Rp. Rp.

Cara Pengisian :

Kolom 1 diisi dengan nomor urut penerima kas atau pengeluaran kas Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan kas atau pengeluaran kas Kolom 3 diisi dengan kode rekening penerimaan kas atau pengeluaran kas Kolom 4 diisi dengan uraian transaksi penerimaan kas atau pengeluaran kas Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah penerimaan kas

Kolom 6 diisi dengan jumlah rupiah pengeluaran kas Kolom 7 diisi dengan nomor bukti transaksi

Kolom 8 diisi dengan penjumlahan komulatif pengeluaran kas Kolom 9 diisi dengan saldo kas.

Catatan :

sebelum ditandatangani Kepala Desa wajib di periksa dan di paraf oleh Sekretaris Desa.

FORMAT PENATAUSAHAAN

BUKU KAS UMUM

DESA ……… KECAMATAN ……….

TAHUN ANGGARAN ...

………., tanggal

………

BENDAHARA DESA,

………..

MENGETAHUI KEPALA DESA, ………

(37)

BUKU KAS PEMBANTU PAJAK

DESA ……… KECAMATAN ………. TAHUN ANGGARAN ...

No.

URUT TANGGAL URAIAN PEMOTONGAN(Rp.) PENYETORAN (Rp.) SALDO(Rp.)

1 2 3 4 5

JUMLAH MENGETAHUI

KEPALA DESA, ………

………., tanggal

………

BENDAHARA DESA,

………..

Cara Pengisian :

Kolom 1diisi dengan nomor urut penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaran Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaran Kolom 3 diisi dengan uraian penerimaan kas atau pengeluaran kas

(38)

BUKU BANK DESA……….

Desa

:

Bulan :

Kecamatan

:

Bank

Cab.

:

Rek. No.

:

NO

Tanggal

Keterang

an

Bukti

PEMASUKAN

PENGELUARAN

SALDO

Transak

si

Transaksi Transaksi

Setoran

Bunga

Bank

Penarikan

Pajak

Biaya

Adm

 

 

 

 

 

 

Saldo

awal/trans

ksi sampai

dg bl lalu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Total Transaksi bulan ini

 

 

 

 

 

 

Total Transaksi kumulatif

 

 

 

 

 

 

Tanggal, ………...

………

diketahui oleh:

Dibuat

oleh:

(39)

BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN

Desa : Kecamatan : Kabupaten : Kegiatan :

No. Tanggal Uraian

Penerimaan (Rp.) Nomor Pengeluaran (Rp.) Jumlah

Saldo Kas (Rp.) Dari Bendahara Swadaya Masy. Bukti Belanja Barang

dan Jasa

Belanja Modal

Pengembalia n ke Bendahara

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pindaha n jumlah dari halaman sebelum nya

Jumlah

Total Penerimaan PengeluaranTotal

TotalPengelu aran + Saldo

Kas

Desa... ..., Tanggal

(40)

BARANG MILIK DESA

YANG BERASAL DARI

KEKAYAAN

ASLI DESA

,

DIBELI ATAU DIPEROLEH ATAS BEBAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

DAN

PEROLEHAN HAK LAINNYA YANG SAH

.

ASET DESA

BARANG MILIK DESA ADALAH

(41)

Kekayaan

milik

pemerintah

dan

Pemerintah Daerah berskala lokal desa

yang ada di desa dapat dihibahkan

kepemilikannya kepada desa.

Kekayaan milik desa yang telah diambil

(42)

KEPALA DESA MENETAPKAN PETUGAS YANG MELAKUKAN

PENGELOLAAN BARANG MILIK DESA

, DENGAN TUGAS :

MENCATAT

SELURUH BRNG MILIK DESA YG BERASAL DARI

APBDesa MAUPUN SUMBER LAINNYA YANG SAH;

MELAKUKAN PENCATATAN

BRNG MILIK DESA YG

DIPELIHARA/DIPERBAIKI;

MENYIAPKAN LAPORAN

BARANG MILIK DESA;

MENYIAPKAN USULAN PENGHAPUSAN

BARANG MILIK

DESA YG RUSAK ATAU TIDAK DIPERGUNAKAN LAGI.

PENGELOLA

BARANG MILIK

(43)

PEREN CANA AN PEREN CANA AN

PENGA

DAAN

PENGA

DAAN

PENG

GUNA

AN

PENG

GUNA

AN

PEMA NFAAT AN PEMA NFAAT AN PENGA MANA N PENGA MANA N PEMEL IHARA AN PEMEL IHARA AN PENGH APUSA N PENGH APUSA N PEMIND AHTANG ANAN PEMIND AHTANG ANAN PENAT AUSAH AAN PENAT AUSAH AAN

PENI

LAIA

N

PENI

LAIA

N

PEM

BINA

AN

PEM

BINA

AN

PENGA WASA N PENGA WASA N

PENG

ENDA

LIA

N

PENG

ENDA

LIA

N

(44)

Perencanaan

kebutuhan adalah kegiatan

menyusun rincian kebutuhan barang milik

desa pada tahun berikutnya dengan

mempertimbangkan barang milik desa

yang ada;

Pengadaan

adalah keg. utk melakukan

pemenuhan

kebutuhan

barang/jasa

Pemdes;

Penggunaan

adalah keg. unsur Pemdes

dlm rangka mendukung penyelenggaraan

Pemdes:

APBDesa  Kep. Kades

Hibah/Pihak Ke-3

-

B.A. Hibah

-

Keputusan Kades ttg Hibah

Kekayaan asli desa.

(45)

Pemeliharaan

adalah

keg.

yg

dilakukan agar semua brg milik desa

sll dlm keadaan baik dlm rangka

penyelenggaraan pemdes

;

Pengamanan

adalah

keg.

pengendalian brg milik desa dlm

bentuk fisik dan administratif;

Pemanfaatan

adalah menggunakan

brg milik desa yg tdk digunakan dlm

penyelenggaraan pemerintahan desa,

yaitu dalam bentuk

Sewa;

pinjam pakai;

kerjasama pemanfaatan;

BSG/BGS

tdk

mengubah

stts

kepemilikan

(46)

Penghapusan

adalah:

kegiatan menghapus barang milik

desa dari buku Data Inventaris

Desa (Model A.3.);

B.A Penghapusan ;

Kep.

Kades

tentang

Penghapusan

Oleh :

Bupati/Walikota atau

Kepala Desa

(47)

47

Tanah Desa terdiri dari :

Tanah Kas Desa (TKD) adalah salah satu

dari sumber pendapatan asli desa, antara

lain : tanah bengkok, titisara, lungguh,

tanah pengarem-arem, kebun desa;

Tanah Desa (TD) lainnya adalah tanah

untuk kepentingan masyarakat desa seperti

Jalan Desa, saluran irigasi desa.

Tanah Desa terdiri dari

:

Tanah Kas Desa (TKD)

adalah salah satu

dari sumber pendapatan asli desa, antara

lain : tanah bengkok, titisara, lungguh,

tanah pengarem-arem, kebun desa;

Tanah Desa (TD) lainnya

adalah tanah

untuk kepentingan masyarakat desa seperti

Jalan Desa, saluran irigasi desa.

Tanah Desa (TD) adalah tanah yang dimiliki dan atau

dikuasai Desa.

(48)

Kekayaan Desa berupa TKD tidak boleh dilakukan

pelepasan kecuali diperlukan utk Kepentingan

Umum;

Pelepasan hak kepemilikan tanah Desa dilakukan

setelah mendapat ganti kerugian yg sesuai dg

harga yg menguntungkan Desa ( Harga Pasar &

NJOP);

Penggantian ganti kerugian brp uang hrs digunakan

u/ membeli tanah lain yg lebih baik & berlokasi di

Desa setempat;

Dittpkan dgn Keputusan Kadesa setelah mendpt

persetujuan BPD dan mendapat ijin tertulis dari

Bupati/Walikota dan Gubernur;

Kekayaan Desa berupa TKD tidak boleh dilakukan

pelepasan kecuali diperlukan utk Kepentingan

Umum;

Pelepasan hak kepemilikan tanah Desa dilakukan

setelah mendapat ganti kerugian yg sesuai dg

harga yg menguntungkan Desa ( Harga Pasar &

NJOP);

Penggantian ganti kerugian brp uang hrs digunakan

u/ membeli tanah lain yg lebih baik & berlokasi di

Desa setempat;

Dittpkan dgn Keputusan Kadesa setelah mendpt

persetujuan BPD dan mendapat ijin tertulis dari

Bupati/Walikota dan Gubernur;

Pasal 15 Permendagri

4/2007

Pasal 15 Permendagri

4/2007

Kep. Umum mengacu pada Perpres 65/2006 (7 Items) dan

telah dicabut oleh UU 2/2012 ttg Pelaks. Pemb. Kep.Um (18

items) junto Perpres 71/2012

Kep. Umum mengacu pada Perpres 65/2006 (

7 Items

) dan

telah dicabut oleh UU 2/2012 ttg Pelaks. Pemb. Kep.Um (

18

(49)

49

Apabila

:

Tanah pengganti diluar desa;

Bukan untuk pemb. kepentingan umum;

Pelaks. sebelum Permendagri 4/2007;

Biaya Adm. Penyelesaian Tukar Menukar;

Permasalahan dari beberapa Daerah

Permasalahan dari beberapa Daerah

Penjelasan melalui

Surat MDN/DIRJEN PMD

Penjelasan melalui

Surat MDN/DIRJEN PMD

(50)

50

Pengganti tidak di Desa

setempat

Apabila

tanah pengganti tidak berlokasi di desa setempat,

maka harus mendapat

persetujuan/ dispensasi

Menteri

Dalam Negeri;

Bupati/Walikota

melalui

Gubernur

menyampaikan

permohonan persetujuan/dispensasi kepada Menteri Dalam

Negeri ;

Sebelum

Gubernur

menyampaikan

permohonan

persetujuan/dispensasi, terlebih dahulu bersama dengan

Bupati/Walikota melakukan

tinjauan lapangan

dan

verifkasi

data

yg dituangkan dalam

Berita Acara

;

(kebenaran formil dan materiil);

Berita Acara merupakan kelengkapan penyampaian

(51)

51

Proses Tukar Menukar yg

Bukan

Untuk Kepentingan Umum

Pengajuan surat Kades kpd BPD utk

mendapatkan persetujuan dan permohonan

ijin kepada Bupati;

Sebelum Bupati mengajukan permohonan

ijin

kpd

Gubernur,

terlebih

dahulu

membentuk

Tim

Kajian

Kabupaten

berdasarkan S.K. Bupati;

Tim kajian keanggotaannya terdiri dari SKPD

terkait

sesuai

kebutuhan,

dan

mengikutsertakan

tenaga

penilai

professional sesuai bidangnya;

Tim mengkaji berupa peningkatan ekonomi

desa,

menguntungkan

desa,

&

tdk

merugikan asset desa;

Proses Tukar Menukar yg

Bukan

Untuk Kepentingan Umum

Pengajuan surat Kades kpd BPD utk

mendapatkan persetujuan dan permohonan

ijin kepada Bupati;

Sebelum Bupati mengajukan permohonan

ijin

kpd

Gubernur,

terlebih

dahulu

membentuk

Tim

Kajian

Kabupaten

berdasarkan S.K. Bupati;

Tim kajian keanggotaannya terdiri dari SKPD

terkait

sesuai

kebutuhan,

dan

mengikutsertakan

tenaga

penilai

professional sesuai bidangnya;

Tim mengkaji berupa peningkatan ekonomi

desa,

menguntungkan

desa,

&

tdk

merugikan asset desa;

Lanjutan ....

...

(52)

52

 

Hasil kajian Tim merupakan bahan

pertimbangan Bupati mengeluarkan

surat ijin, kemudian disampaikan kpd

Gubernur ;

Sebelum Gubernur mengeluarkan ijin,

terlebih dahulu melakukan telaahan

berupa tinjauan lapangan dan verifkasi

data di lokasi tanah kas desa maupun di

lokasi penggantinya;

Kemudian hasil telaahan Provinsi beserta

kelengkapan

dokumen

hasil

kajian

Pemerintah Kabupaten, diajukan kepada

Menteri Dalam Negeri;

 

Hasil kajian Tim merupakan bahan

pertimbangan Bupati mengeluarkan

surat ijin, kemudian disampaikan kpd

Gubernur ;

Sebelum Gubernur mengeluarkan ijin,

terlebih dahulu melakukan telaahan

berupa

tinjauan lapangan

dan

verifkasi

data

di lokasi tanah kas desa maupun di

lokasi penggantinya;

Kemudian hasil telaahan Provinsi beserta

kelengkapan

dokumen

hasil

kajian

Pemerintah Kabupaten, diajukan kepada

Menteri Dalam Negeri;

Lanjutan ....

...

(53)

53

 

Selanjutnya Kementerian Dalam

Negeri

untuk

mengkonfrmasi

terhadap hasil telaahan tersebut

dengan

melakukan

tinjauan

lapangan dan verifkasi data yang

dapat

menjadi

dasar

pertimbangan Menteri Dalam

Negeri

untuk

menerbitkan

dispensasi.

 

Selanjutnya Kementerian Dalam

Negeri

untuk

mengkonfrmasi

terhadap hasil telaahan tersebut

dengan

melakukan

tinjauan

lapangan dan verifkasi data yang

dapat

menjadi

dasar

pertimbangan Menteri Dalam

Negeri

untuk

menerbitkan

dispensasi

.

Lanjutan ....

...

(54)

54

 

Pelaksanaan Tukar Menukar

Sebelum

Permendagri 4/2007

Pelaksanaan tukar menukar TKD yang

terjadi sebelum diterbitkannya Permen

4/2007 agar diselesaikan di Provinsi

dengan terlebih dahulu dilakukan

tinjauan lapangan dan verifkasi data

guna memperoleh kebenaran formil

dan materiil serta hasilnya dapat

sebagai

bahan

pertimbangan

pemberian ijin oleh Gubernur.

 

Pelaksanaan Tukar Menukar

Sebelum

Permendagri 4/2007

Pelaksanaan tukar menukar TKD yang

terjadi

sebelum

diterbitkannya Permen

4/2007 agar diselesaikan di Provinsi

dengan terlebih dahulu dilakukan

tinjauan lapangan

dan

verifkasi data

guna memperoleh kebenaran formil

dan materiil serta hasilnya dapat

sebagai

bahan

pertimbangan

pemberian ijin oleh Gubernur.

Lanjutan ....

...

(55)

55

 

 

Pembiayaan seluruh administrasi

dalam proses tukar menukar sampai

dengan penyelesaiaan sertifkat TKD

pengganti adalah diluar nilai ganti

kerugian atas tukar menukar TKD

yang telah disepakati oleh kedua

belah pihak.

 

 

Pembiayaan seluruh administrasi

dalam proses tukar menukar sampai

dengan penyelesaiaan sertifkat TKD

pengganti adalah diluar nilai ganti

kerugian atas tukar menukar TKD

yang telah disepakati oleh kedua

belah pihak.

Surat MDN No. 143/944/PMD tgl 8

Februari 2012

perihal Penyelesaiaan Administrasi

Penggantian Tanah Kas Desa (TKD)

Untuk Kepentingan Umum

Surat MDN No. 143/944/PMD tgl 8

Februari 2012

perihal Penyelesaiaan Administrasi

Penggantian Tanah Kas Desa (TKD)

(56)

56

Referensi

Dokumen terkait

Saya khawatir vagina saya yang terasa kering 0 mengganggu hubungan intim saya bersama suami Berhubungan seks dengan suami setelah melahirkan 0 membuat saya

Manfaat yang dapat diambil yaitu dengan hasil laporan akhir ini diharapkan penulis serta pembaca dapat memahami mengenai suatu perencanaan geometrik dan

Produk yang telah direvisi, selanjutnya diuji cobakan pada peserta didik dan guru, selanjutnya dilakukan proses pengisian angket respon guru dan respon peserta didik untuk

Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,473, yang berarti tidak ada hubungan antara lama kerja dalam kegiatan pertanian dengan

METODE PENELITIAN Teknik analisis data adalah sebagai usaha dalam menemukan dan menyusun secara sistematis kebutuhan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi lapangan

LMA atau Leukemia Nonlimfositik Akut (LNLA) lebih sering ditemukan pada orang dewasa (85%) dibandingkan anak-anak (15%). 20 Permulaannya mendadak dan progresif dalam masa 1 sampai

Peningkatan oksidasi dalam membrane eritrosit terinfeksi telah terbukti pada anak-anak dengan malaria falciparum P berat, dan inflamasi yang sedang berlangsung yang

Soil mineral N at end of season, seasonal mean values of net N mineralization, total soil N content, C/N ratio, and specific N mineralization rate (a-value) in different