I B A D A H M I N G G U
0 1 O K T O B E R 2 0 2 0
MINGGU XXI SETELAH TRINITATIS
DI RUMAH (BAHASA INDONESIA)
HKBP BANDUNG BARAT
1. BERNYANYI KJ No. 15: 1 & 3 “Berhimpun semua” (Ay.3 Berdiri)
1. Berhimpun semua menghadap Tuhan dan pujilah Dia, Pemurah benar. Berakhirlah segala pergumulan, diganti kedamaian yang besar.
3. Berdoa dan jaga supaya jangan penggoda merugikan jiwamu. Di dunia tegaklah kemenangan dan dasarnya imanmu yang teguh.
2. VOTUM – INTROITUS – DOA (L : LITURGIST, J : JEMAAT)
L : (Kalau ada pelayan tahbisan membaca votum :”Di dalam Nama Allah Bapak, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi. Amin.”)
(bila tidak ada pelayan tahbisan langsung membaca ayat introitus)
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia. Haleluya.
J : (bernyanyi) Haleluya… Haleluya… Haleluya…
L : Marilah kita berdoa : Ya Tuhan Allah yang Mahakuasa dan Mahakasih ! KasihMu adalah kekal selama-lamanya. Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu, karena Engkau memelihara kami, dari dahulu sampai sekarang. Kami memuji Engkau karena Berita Kesukaan dari AnakMu Tuhan Yesus Kristus yang memberi hidup telah sampai kepada kami. Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu, karena Engkau memberikan FirmanMu yang Kudus dalam damai sejahtera. Kasihanilah kami, tolong dan kuatkanlah hati kami melakukan kehendakMu supaya hati kami kuat dan kokoh serta mampu melakukan cara hidup yang Kudus. Ajar dan baharuilah hati kami, supaya semakin suci sampai akhir hidup kami, di dalam Yesus Kristus, Tuhan kami. A m i n.
3. BERNYANYI KJ. NO. 40 : 1+4 “Ajaib benar”
1. Ajaib benar anugerah Pembaru hidupku! 'Ku hilang, buta, bercela; olehNya 'ku sembuh. 4 Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya
dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
4. HUKUM TUHAN : Titah ke 1 – 10 L : Dengarlah Hukum Tuhan !
I. Akulah Tuhan Allahmu ! Jangan ada padamu allah lain di hadapanKu.
II. Jangan perbuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit, atau yang ada di bumi, atau yang ada di dalam air di bawah bumi, untuk disembah atau dituruti.
III. Jangan menyebut Nama Tuhan AllahMu dengan sembarangan sebab Tuhan akan menghukum orang yang menyianyiakan namaNya.
IV. Ingat dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ke tujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan atau hambamu laki-laki atau hambamu perempuan, atau hewanmu, atau orang asing yang berada di tempat kediamanmu. Sebab pada enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari yang ke tujuh, itulah sebabnya Tuhan memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
V. Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu di bumi yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.
VI. Jangan membunuh. VII. Jangan berzinah. VIII. Jangan mencuri.
IX. Jangan mengucapkan saksi dusta terhadap sesamamu manusia.
X. Jangan mengingini rumah sesamamu: Jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dimiliki sesamamu.
Bagaimana Firman Tuhan tentang kesepuluh Hukum itu ?
“Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan Bapak kepada anakanaknya, kepada keturunannya yang ketiga dan keempat dari orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan Kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan berpegang pada perintah-perintahKu”.
Marilah kita memohon kekuatan dari Tuhan untuk melakukan yang sesuai dengan hukumNya.
J : Ya Tuhan, Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan HukumMu. Amin.
5. BERNYANYI BN. 722 : 1 – 2 “KepadaMu Tuhanku” (Ay. 2 Berdiri)
1. KepadaMu Tuhanku „ku s‟rahkan diriku S‟lamatkanlah jiwaku dari segala dosaku Yesus, Kaulah Tuhanku; Yesus, Kaulah Rajaku Kepadamu ya Tuhanku „kuserahkan semua hidupku 2 KepadaMu Tuhanku „ku berserah penuh
Dengarkanlah doaku, kasihanilah hambaMu Engkau tau ya Tuhanku yang terbaik bagiku
B‟rilah damai padaku, bagiku dan semua umatMu
6. PENGAKUAN DOSA
L : Marilah kita merendahkan diri untuk mengaku dosa kita ! marilah kita berdoa : Ya Allah Bapa kami yang Mahakuasa dan Mahapengasih. Kami orang berdosa yang hina ini datang kehadapanMu yang Kudus dan Mulia mengaku dan meminta keampunan segala dosa dan kejahatan kami. Kami sering mendukakan Tuhan karena perkataan, pikiran dan perbuatan kami yang tidak benar. Kami tidak mengasihi Engkau dengan segenap hati, dengan segenap kekuatan dan dengan segenap akal budi kami. Dan kami tidak mengasihi sesama manusia seperti diri kami. Kami layak kena murkaMu dan terkutuk selamalamanya. Tetapi sekarang kami datang memohon keampunan dosa kami. Tolonglah kami agar kami dapat bertobat dan meninggalkan segala kejahatan kami karena Yesus Kristus Anak Allah yang Tunggal dan karena namaMu yang kudus itu. Ya Allah kasihanilah kami orang berdosa ini. A m i n .
---HANYA MUSIK---
Janji Allah akan pengampunan dosa.
Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah ?
Allah yang membenarkan mereka ? Siapakah yang akan menghukum mereka ? Kristus Yesus, yang telah mati ? bahkan lebih lagi: Yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!
J : Amin.
7. BERNYANYI KJ. No 393 : 1 + 2 “Tuhan, betapa banyaknya”
1. Tuhan, betapa banyaknya berkat yang Kauberi, teristimewa rahmatMu dan hidup abadi.
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku! Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi. 2 Sanak saudara dan teman Kaub'ri kepadaku;
berkat terindah ialah 'ku jadi anakMu.
8. NATS PEMBIMBING : 1 Korintus 3 : 10 – 17
10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
11 Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
9. BERNYANYI KJ. 369a: 1 & 3 Ya Yesus, 'ku berjanji (Ay.3 Berdiri)
1. Ya Yesus, 'ku berjanji setia padaMu; kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku. Di kancah pergumulan jalanku tak sesat, kar'na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat. 3 Ya Yesus, Kau berjanji kepada umatMu:
di dalam kemuliaan Kausambut hambaMu. Dan aku pun berjanji setia padaMu. Berikanlah karunia mengikutMu teguh.
10.PENGAKUAN IMAN RASULI
L : Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana teman-teman seiman di seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya: Aku Percaya………
11.DOA SYAFAAT Warta Jemaat
1 'Ku mau berjalan dengan Jurus'lamatku di lembah berbunga dan berair sejuk. Ya, ke mana juga aku mau mengikutNya. Sampai aku tiba di neg'ri baka. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; 'ku tetap mendengar dan
mengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana juga 'ku mengikutNya!
2 'Ku mau berjalan dengan Jurus'lamatku di lembah gelap, di badai yang menderu. Aku takkan takut di bahaya apa pun, bila 'ku dibimbing tangan Tuhanku.
3 Bersama Jurus'lamat hatiku teguh dilembah dan bukit yang perlu kutempuh. Tuhanku membimbing aku pada jalanNya yang menuju rumah Allah yang baka.
13.KHOTBAH :
Reformasi Spiritualitas
(2 Raja-raja 23 : 1 – 14)
Sejak permulaan menjadi raja, Yosia melakukan apa yang benar di mata TUHAN. Catatan kitab Raja-raja mengenai dia sangat jelas, "ia berbalik kepada Tuhan dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa" (ayat 25). Pekerjaan Yosia mentahirkan Yehuda memakan waktu sedikitnya enam tahun dengan menghancurkan semua patung berhala, imam-imam dewa asing, pelacur bakti, penenun sarung Asyera, bukit-bukit pengorbanan, dll. Dalam kehidupan manusia, seringkali ada dinamika kehidupan. Ada masa-masa di mana kehidupan itu menjadi begitu buruk. Kehidupan dan suasana yang demikian memunculkan orang yang peka dan mencoba memberi perhatian pada situasi itu, bahkan menuntut adanya suatu usaha pembaharuan.
Yosia paham akan situasi kehidupan keagamaan rakyatnya, di mana mereka hidup yang jahat di mata TUHAN. Kedosaan yang telah diperbuat oleh para raja Yehuda terdahulu juga telah melibatkan seluruh bangsa. Situasi yang demikian mendorongnya untuk membaharui kehidupan Yehuda yang telah jauh berpaling dari TUHAN, bahkan memuncak pada pemerintahan kakeknya, Manasye, sebagai raja yang paling buruk dan jahat dalam keagamaan di mata TUHAN (bdk. 2 Raj 21:1-18).
Pertobatan dalam hati yang diikuti oleh tindakan menunjukkan kesungguhan dari pertobatan tersebut. Janganlah kita memandang ringan, karena tindakan itu menyenangkan hati Tuhan. Jadi, kita harus memperlihatkan pertobatan kita dari pelbagai perubahan dalam perilaku dan tindakan kita. Demikian pula situasi yang dihadapi Yosia. Rentetan aksi-aksi Yosia yang berjumlah lebih dari 17 mengungkapkan betapa bobroknya masyarakat Yehuda. Namun Yosia bertekad bulat dan tidak gentar menentang arus. Hal ini terungkap ketika ia berani mengadakan pembersihan berbagai
berhala, bukit pengorbanan, hingga membunuh imam-imam bukit pengorbanan justru pada saat seluruh rakyat Yehuda sudah terjerumus ke dalam penyembahan berhala. Ia tidak hanya memberikan instruksi namun terlibat langsung dengan melakukan sendiri tindakan yang benar. Ia sendiri sebagai contoh hidup hasil pembaharuan bagi rakyatnya. Ia mengumpulkan, membacakan, memberhentikan, merobohkan, menajiskan, memecahkan, menebang, hingga menyembelih. Pembaharuan juga harus melanda seluruh lapisan masyarakat mulai dari pemimpin agama, pemimpin masyarakat, hingga rakyat jelata; mulai dari orang dewasa hingga anak-anak (2). Ini berarti pembaharuan tidak hanya dalam urusan pribadi saja, namun juga dalam kegiatan sehari-hari dalam masyarakat yang berhubungan satu sama lain. Dan yang paling penting adalah bahwa pembaharuan harus dilandaskan firman Allah yang hidup. Amin
(Pdt. D.J. Sihombing, S.Th)
14.BERNYANYI KJ 802 : 1- “Gunakan semua waktumu” (Persembahan)
1. Gunakan semua waktumu datang pada Tuhanmu Jangan cari alasanmu, ingat singkat waktumu Surga sudah tersedia, Surga kekal, Surga kekal Janganlah kau tidak dapat hidup damai kekal 2 Hayati kasih Tuhanmu, tolonglah sesamamu
Nanti kau tuai hasilnya, hidup bahagia, tentram Surga sudah tersedia, Surga kekal, Surga kekal Janganlah kau tidak dapat hidup damai kekal 3 Tolonglah saudara kita yang terpuruk hidupnya
Ingat, jangan kau biarkan, b‟ri bantuanmu seg‟ra Surga sudah tersedia, Surga kekal, Surga kekal Janganlah kau tidak dapat hidup damai dan kekal
15.DOA PERSEMBAHAN – DOA BAPAKAMI
Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan: Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan.
Terimalah dan berkatilah persembanan umatMu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini.
Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepadaMu di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kami. A m i n .
16.BERNYANYI KJ. NO. 350 : 1 – 3 “O BERKATI KAMI”
(Jika tidak mengikuti Ibadah Streaming di Youtube Lagu No. 16 di nyanyikan) 1. O, berkati kami dan lindungi kami,
Tuhan,b'rilah rahmatMu oleh sinar wajahMu! 2. WajahMu kiranya ramah bercahaya,
pada kami b'rikanlah damai dan sejahtera! 3. Amin, amin, amin. Kami sungguh yakin