DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
SEKOLAH DASAR KELAS III
I.
KELAYAKAN
PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 1 Konsistensi sistematika sajian dalam bab
Deskripsi Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi, penutup, dan evaluasi).
Materi : Pancasila Buddhis
Pendahuluan : Pancasila artinya lima sila, adalah latihan moral tahap pertama pada saat seseorang memasuki kehidupan beragama menurut agama Buddha. Pancasila Buddhis merupakan ...
Isi : Pancasila Buddhis terdiri dari ...
Penutup : .... Pancasila Buddhis sangat baik dan bermanfaat untuk dijalankan.
Evaluasi : Pancasila Buddhis terdiri dari .... sila.
Butir 2 Keruntutan konsep
Deskripsi Penyajian konsep disajikan secara runtun mulai dari yang mudah ke sukar, konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, dan yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi ajaran Buddha Dharma dari bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
Contoh salah satu materi mengenai Tiratana :
1. Pengertian Tiratana 2. Tisarana
2.1. Buddha 2.2. Dharma 2.3. Sangha
3. Manfaat berlindung kepada Tiratana 4. Evaluasi
Butir 3 Kesesuaian ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) dengan materi yang disajikan
B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 4 Pembangkit motivasi belajar pada awal bab
Deskripsi Terdapat uraian tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar dan pemahaman peserta didik.
1. Riwayat Pangeran Sidharta, dalam kisah Masa Kanak-Kanak Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menyebutkan sifat-sifat Pangeran Siddharta pada masa kanak-kanak
¾ Memberi contoh perilaku sesuai dengan sifat-sifat baik Pangeran Siddharta dalam kehidupan sehari-hari ¾ Menceritakan kisah Pangeran Siddharta menolong burung belibis yang dipanah Devadatta
¾ Mengungkapkan sifat cinta kasih Pangeran Siddharta kepada semua makhluk 2. Bodhisatta
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu : ¾ Menjelaskan pengertian Bodhisatta
¾ Menyebutkan jenis-jenis Bodhisatta serta sifat-sifat luhur yang dimiliki Bodhisatta ¾ Mengembangkan sifat-sifat luhur Bodhisatta
¾ Terbiasa beperilaku sesuai dengan sifat-sifat luhur Bodhisatta ¾ Menceritakan kisah Jataka “Gajah yang Welas Asih”
¾ Meneladani pengorbanan-pengorbanan Bodhisatta 3. Tiratana / Triratna
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu : ¾ Menyebutkan unsur-unsur Tiratana ¾ Menjelaskan makna Triratna
¾ Menjelaskan manfaat berlindung kepada Tiratana 4. Pancasila Buddhis
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Mengidentifikasi sila-sila dalam Pancasila Buddhis dan melafalkannya
¾ Mengidentifikasi manfaat dari pelaksanaan Pancasila Buddhis dan akibat dari melanggar Pancasila Buddhis ¾ Menceritakan kisah-kisah yang berhubungan dengan sila-sila dalam Pancasila Buddhis
¾ Menyebutkan contoh perbuatan yang sesuai dengan pelaksanaan sila-sila dalam Pancasila Buddhis
5. Sigalovada Sutta
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menceritakan kisah Sigalovada Sutta dan maknanya ¾ Menyebutkan 5 kewajiban anak terhadap orang tua ¾ Menyebutkan 5 kewajiban siswa terhadap guru
¾ Memberikan contoh perilaku anak yang baik yang biasa dilakukan di rumah, di sekolah, dan di masyarakat ¾ Menjelaskan manfaat berbakti kepada orang tua
¾ Menjelaskan manfaat menghormati guru 6. Hari-Hari Raya Agama Buddha
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menyebutkan macam-macam hari raya agama Buddha
¾ Menyebutkan peristiwa penting yang terjadi pada setiap hari raya agama Buddha. Misalnya : waisak, asadha, kathina, magha puja ¾ Menjelaskan manfaat dan makna memperingati hari raya waisak
¾ Menjelaskan manfaat dan makna memperingati hari raya asadha ¾ Menjelaskan manfaat dan makna memperingati hari raya kathina ¾ Menjelaskan manfaat dan makna memperingati hari raya magha puja ¾ Menjelaskan prinsip-prinsip upacara dalam agama Buddha
Butir 5 Contoh-contoh soal dalam setiap bab
Deskripsi Terdapat contoh-contoh soal yang dapat membantu menguatkan pemahaman konsep yang ada dalam materi ajaran Buddha Dharma. Soal-soal yang dapat melatih kemampuan memahami dan menerapkan konsep yang berkaitan dengan materi ajaran Buddha Dharma dalam bab sebagai umpan balik disajikan pada setiap akhir bab, serta pada setiap akhir buku terdapat soal-soal Uji Kompetensi yang memuat materi keseluruhan isi buku, untuk mencapai tujuan KD dan SK.
1. Riwayat Pangeran Sidharta
¾ Isian Pendek : Kuda Pangeran Siddharta bernama …. ¾ Kegiatan : mewarnai
2. Bodhisatta
¾ Kegiatan : menjodohkan
¾ Isian Pendek : Bodhisatta artinya …. 3. Tiratana / Triratna
¾ Isian Pendek : Tiratana berasal dari bahasa …. ¾ Kegiatan : Menuliskan kembali isi Paritta Tisarana 4. Pancasila Buddhis
5. Sigalovada Sutta
¾ Isian pendek : Khotbah Sang Buddha kepada Sigala disebut …. ¾ Kegiatan : Mengurutkan gambar dan menceritakan kembali 6. Hari-Hari Raya Agama Buddha
¾ Sebutkan 4 macam hari raya agama Buddha! ¾
Butir 6 Kata Pengantar
Deskripsi Inti pengantar di awal buku adalah ucapan terima kasih, namun dapat ditambah dengan tujuan penulisan, sistematika buku, kelebihan buku, cara belajar yang dianjurkan, dan hal-hal lain yang dianggap penting untuk diinformasikan kepada peserta didik/pemakai, baik oleh penulis maupun oleh penerbit.
Butir 7 Pendahuluan
Deskripsi Uraian pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran Buddha Dharma, sistematika buku, kurikulum yang diacu, cara belajar yang harus diikuti, keterangan tentang adanya beberapa contoh uraian serta evaluasi soal yang bersifat tematik.
Butir 8 Daftar Isi
Deskripsi Garis besar isi buku yang disertai nomor halaman.
Butir 9 Daftar Pustaka
Deskripsi Daftar buku bacaan dan buku rujukan yang diawali dengan nama pengarang (diurutkan secara alfabetis), judul buku, tempat dan nama penerbit, tahun terbitan.
- Dharma K. Widya, Menjadi Umat Buddha, Jakarta : Magabudhi-Wandani-Patria, 2004
- Mahathera Sumangala, Y.A., Buddhadharma untuk Anak, Jakarta, Yayasan Penerbit Karaniya, Anggota Ikapi, 1997
- Widyadharma S. Maha Pandita, Riwayat Hidup Buddha Gotama, Jakarta, Penerbit Cetiya Vatthu Daya, 1999
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 10 Keterlibatan peserta didik
Deskripsi Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif (ada bagian yang mengajak pembaca untuk berpartisipasi – misalnya dengan mengajak peserta didik mengerjakan latihan, kuis, melengkapi gambar serta menyelesaikan kasus secara berkelompok).
Bentuk Instrumen :
1. Kuis – menjodohkan
2. Demonstrasi – menghapal paritta Tisarana dan Pancasila Buddhis 3. Bernyanyi – menyanyikan bersama vihara gita ”Pancasila”
4. Desain – membuat puisi 5. Mewarnai dan studi kasus
Butir 11 Kesesuaian dengan karakteristik ajaran Buddha Dharma
Deskripsi Metode dan pendekatan penyajian diarahkan ke metode inkuiri dan pengembangan psikomotorik, di akhir setiap bab minimum memuat materi atau latihan yang dapat dipraktekkan dan dikerjakan oleh peserta didik sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.
• Siswa mampu melaksanakan dan mempraktekkan puja bakti, bernyanyi dan berpuisi
• Siswa memahami dan dapat mengerjakan semua latihan dan evaluasi (uji kompetensi) yang disediakan
D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR
Butir 12 Ketertautan antarbab atau subbab atau alinea
Deskripsi Penyampaian pesan antara subbab dengan bab lain atau subbab dengan subbab atau antaralinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.
Butir 13 Keutuhan makna dalam bab atau subbab atau alinea
II. KELAYAKAN BAHASA
A. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA BAKU
Butir 14 Ketepatan tata bahasa
Deskripsi Kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Butir 15 Ketepatan ejaan (sesuai EYD)
Deskripsi Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.
Butir 16 Keterpahaman pesan
Deskripsi Materi disajikan secara komunikatif dengan bahasa yang lazim digunakan oleh peserta didik
Butir 17 Kebakuan Istilah dan Simbol
Deskripsi Istilah dan simbol yang digunakan sesuai dengan istilah dan simbol dalam agama Buddha, yang berpedoman pada kitab suci agama Buddha
B. KESESUAIAN DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Butir 18 Kesesuaian dengan perkembangan kognisi (berpikir) peserta didik
Deskripsi Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh, dan memberikan tugas, adalah bahasa yang sederhana, menarik, lugas dan mudah dipahami, sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif (berpikir) peserta didik usia SD.
Butir 19 Kesesuaian dengan perkembangan sosial dan emosional peserta didik
C. KERUNTUTAN DAN KESATUAN GAGASAN
Butir 20 Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea
Deskripsi Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/subbab/alinea mencerminkan kesatuan tema.
Butir 21 Ketertautan antarbab/subbab/alinea