• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Tindakan Penerimaan dan Penolakan terhadap Penyandang Stutter sebagai Pasangan Hidup: Analisis Semiotika Pada Film Thapki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Tindakan Penerimaan dan Penolakan terhadap Penyandang Stutter sebagai Pasangan Hidup: Analisis Semiotika Pada Film Thapki"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

REPRESENTASI TINDAKAN PENERIMAAN DAN

PENOLAKAN TERHADAP PENYANDANG STUTTER

SEBAGAI PASANGAN HIDUP

(Analisis Semiotika Pada

Film

Thapki)

Oleh :

ADITYA HILMAWAN

362012037

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi

Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan hanya oleh berkah

dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan

dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana (S1) dalam lingkup

Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana.

Seiring dengan langkah waktu serta tahapan yang telah ditempuh dibawah bimbingan

Dr. Royke Siahainenia, M.Si dan Pratiwi Cristin Harnita, S.Sos., M.I.Kom dalam rangka

penyusunannya, skripsi ini akhirnya dapat terselesaikan. Tidak lupa penulis mengucapkan

terimakasih kepada pembimbing atas pendampingan dan tuntunan yang telah diberikan.

Selain itu penulis juga menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, segala upaya

yang penulis lakukan tidak akan berhasil dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Drs. Daru Purnomo,M.Si. selaku Dekan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Kaprogdi Ilmu Komunikasi, Dewi

Kartika Sari, S.Sos, M.I.Kom, serta seluruh Dosen FISKOM yang telah memberikan

ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama perkuliahan, juga kepada staff dan

karyawan FISKOM , yang telah memberikan pelayanan yang baik selama ini.

2. Dr. Royke Siahainenia, M.Si selaku dosen pembimbing utama dan Pratiwi Cristin

Harnita, S.Sos., M.I.Kom selaku pembimbing pendamping yang telah membimbing,

mengarahkan, memberi masukan, semangat dan memberikan banyak waktu kepada

penulis dari awal sampai akhir pengerjaan skripsi.

3. Ayah dan Ibu, yang selalu mendoakan, support dalam segala hal sehingga penulis bisa

menyelesaikan pendidikan S1.

4. Seluruh kerabat dan keluarga serta saudara-saudara, yang selalu memberikan support

kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan S1.

5. My best partner, Rani Setyaningrum Takumansang yang dari awal kuliah hingga titik

penghabisan mengerjakan skripsi selalu ada dan menemani penulis, dalam suka

maupun duka juga tetap mendampingi penulis. Terima kasih mbak Rani, you’re the

best of my life.

6. All my best friend yang selalu mendukung penulis, menjadi tempat berbagi suka-duka

(8)

ii

7. Semua teman-teman FISKOM angkatan 2012, terima kasih untuk kebersamaannya

selama ini, melalui perkuliahan-perkuliahan dan juga kegiatan-kegiatan lain dari

makrab hingga kepanitiaan-kepanitiaan.

Karya ini masih jauh dari tahap sempurna, penulis menyadari akan adanya

kekurangan dalam hal penulisan maupun penyajiannya. Kritik, saran, dan masukan sangat

penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu.

Salatiga, 13 Juli 2017

(9)

iii

ABSTRAK

Penelitian ini berisi tentang tindakan penerimaan dan penolakan terhadap penyandang

stutter sebagai pasangan hidup (Representasi Tindakan Penerimaan dan Penolakan terhadap

Penyandang Stutter sebagai Pasangan Hidup). Penelitian ini termasuk studi deskriptif

kualitatif dengan pendekatan analisa semiotika. Metode semiotika, yaitu suatu ilmu atau

metode analisis untuk mengkaji tanda. Dalam penelitian ini didapat melalui pemilihan

scene-scene pada film “Thapki” yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang berkaitan dengan

penelitian ini, yaknitindakan penerimaan dan penolakan terhadap penyandang stutter sebagai

pasangan hidup, serta mencari data dari berbagai tulisan artikel, buku-buku, internet dan lain

sebagainya. Dari data yang diperoleh penulis melakukan analisis dengan menggunakan

tanda-tanda yang terdapat dalam film “Thapki” dengan teori semiotika John Fiske.

Hasil yang diperoleh bahwa beberapa scene yang ada di dalam film Thapki

memunculkan tindakan penerimaan dan penolakan terhadap penyandang stutter sebagai

pasangan hidup. Konstruksi tindakan penerimaan dan penolakan ini terlihat muncul dalam

cuplikan adegan dalam tiap scene itu sendiri. Film Thapki memperlihatkan bahwa tindakan

penerimaan dan penolakan terhadap penyandang stutter sebagai pasangan hidup yang

dilakukan oleh pelakunya dilihat dari tiga level, yaitu Level reality, yang terdiri dari

penampilan, tata rias, kostum, lingkungan, tingkah laku, cara berbicara, gerak tubuh dan

ekspresi. Level representation, yang terdiri dari kamera, editing, pencahayaan dan musik.

Level ideology, yang terdiri dari individualisme, ras, materalisme, kapitalisme, etnosentrisme.

(10)

iv

ABSTRACT

This study contains about the acts of acceptance and rejection of the stutter as a

spouse (Representation of Action Acceptance and Rejection of the Stutter as a Life Spouse).

This research includes descriptive qualitative study with semiotic analysis approach.

Semiotics method, which is a science or method of analysis to examine the sign. In this study

obtained through the selection of scenes in the movie "Thapki" in which there are elements

related to this research, namely the act of acceptance and rejection of the stutter as a spouse,

and look for data from various articles, books, internet and so forth. From the data obtained

the authors do the analysis by using the signs contained in the movie "Thapki" with John

Fiske's semiotic theory.

The results obtained that some scenes that exist in the Thapki movie raises the act of

acceptance and rejection of the stutter as a spouse. The construction of these acts of

acceptance and rejection appears to appear in the scene snippet in each scene itself. Thapki

movie shows that the act of acceptance and rejection of the stutter as a spouse by the

perpetrators is seen from three levels, namely reality level, which consists of appearance,

cosmetology, costumes, environment, behavior, speech, gestures and expression. Level

representation, which consists of camera, editing, lighting and music. The level of ideology,

which consists of individualism, race, materalism, capitalism, ethnocentrism.

(11)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS ROYALTI DAN PUBLIKASI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.4.1. Manfaat Teoritis ... 5

1.4.2. Manfaat Praktis ... 5

BAB II KAJIAN TEORI ... 6

2.1. Film ... 6

2.1.1. Film sebagai Media Komunikasi ... 7

2.2. Representasi ... 8

2.2.1. Representasi dalam Media Massa ... 8

2.2.2. Level Representasi ... 9

2.3. Semiotika Komunikasi ... 10

2.3.1 Semiotika Model John Fiske ... 11

(12)

vi

2.4. Teori Analisis Kultivasi ... 12

2.4.1. Asumsi Dasar Teori Kultivasi ... 13

2.5. Penerimaan dan Penolakan Sosial ... 14

2.5.1. Sikap yang ditampilkan... 15

2.5.2. Karakteristik ... 15

2.5.3. Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan dan Penolakan Sosial ... 16

2.5.4. Indikator ... 16

2.6. Stutter ... 17

2.7. Penelitian Terdahulu ... 17

2.8. Kerangka Pikir ... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN . ... 21

3.1. Jenis Pendekatan dan Penelitian ... 21

3.2. Jenis Data ... 21

3.3. Unit Amatan dan Analisis ... 22

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 22

3.5. Metode Analisa Data... 23

3.6. Teknik Analisa Data ... 23

3.7. Kredibilitas Data ... 24

BAB IV GAMBARAN UMUM FILM THAPKI ... 26

4.1. Sinopsis Film Thapki ... 26

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

5.1. Representasi Tindakan Penerimaan dan Penolakan terhadap Penyandang Stutter sebagai Pasangan Hidup dalam Film Thapki ... 28

5.2. Representasi Tindakan Penerimaan dan Penolakan terhadap Penyandang Stutter sebagai Pasangan Hidup dalam Film Thapki ... 29

(13)

vii

5.3.1. Pada Level Realitas ... 62

5.3.2. Level Representasi ... 63

5.3.3. Level Ideologi ... 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

6.1. Kesimpulan ... 66

6.2. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ...68

Referensi

Dokumen terkait

Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi tentang bilangan akar pangkat dua dengan bimbingan guru.. Guru memberikan pembenaran

Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pengaturan Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai terhadap Transaksi E-Commerce sebagai kebijakan perpajakan diatur dalam

Setelah terjadinya Revolusi Industri, generasi ke-3 keluarga Staedtler, yaitu Johan Sebastian Staedtler meneruskan usaha nenek moyangnya dengan mendirikan pabrik pensil pertama di

Latar Belakang: Pemberian ASI merupakan cara terbaik menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Saat ini pemberian ASI belum optimal dan

Dalam hal ketahanan luntur terhadap keringat, zat warna reaktif dan azo jika digunakan pada material katun dan sutera memiliki kualitas perubahan warna yang sama baik

• Perguruan tinggi berada pada lahan yang berada dalam 1 (satu) hamparan dengan luas paling sedikit 10.000 m2 untuk Universitas, 8.000 m2 untuk Institut, dan 5.000 m2 untuk

 Hilang etika adalah pilihan tindakan yang jelas tidak beretika, atau pilihan tindakan yang ilegal tidak ada dasar hukum. maupun

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “