• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN RE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN RE"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI

KALANGAN REMAJA

Karya tulis ini diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan

mengikuti Ujian Nasional dalam bentuk praktik menulis

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Tahun pelajaran 2015 - 2016

Oleh :

NAMA : DIAN LUTFIA SARI NISN : 9995148065

PROGRAM: ILMU PENGETAHUAN ALAM

SMA 1 SIMANJAYA

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan bagi Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penyusunan karya ilmah ini terselesaikan. Selawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan kita dari jalan gelap menuju jalan yang terang yakni agama Islam.

Karya tulis ilmiah ini di susun sebagai salah satu persyaratan mengikuti Ujian

Nasional tahun 2015/2016 mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan judul “BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA”. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis banyak mendapatkan bimbingan serta motivasi dari beberapa pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ahmad Munir Hamid,SE selaku Kepala Sekolah SMA 1 Simanjaya.

2. Bapak Drs. H. Abd. Manan, MMPd selaku guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia.

3. Bapak/Ibu guru SMA 1 Simanjaya yang banyak memotivasi kami.

4. Orang tua yang senantiasa memberi doa dan mencukupi segala kebutuhan penulis. 5. Teman-teman yang membantu dalam membantu karya tulis ini serta memberikan

sran-saran yang bermanfaat.

Semoga amal kebaikannya diterima Allah SWT dan mendapat imbalan pahala dari-Nya. Dalam penyusunan karya tulis ini penulis menyadari masih jauh dari kesempunaan, untuk itu penulis mengharap kritik dan saran untuk dimasa mendatang.

Akhirnya, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan para pembaca pada khususnya.

Siman, 05 Oktober 2015

Penulis

Dian lutfia sari

(3)

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Karya tulis yang berjudul “BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI

KALANGAN REMAJA” di latar belakangi oleh berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan (Free sex). Hal ini disebabkan terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul,

faktor utama masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita.

Disamping itu didukung oleh arus modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita yang mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa

penyeleksian yang ketat.

Kita telah mengetahui bahwa sebagian besar bangsa barat adalah bangsa sekuler, seluruh kebudayaan yang mereka hasilkan jauh dari norma-norma agama.

Hal ini tentunya bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjujung tinggi nilai agama dan pancasila. Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan bebas.

Saat ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi kode etik dalam memilih calon pendamping. Fakta menyatakan bahwa sebagian besar

perzinahan disebabkan oleh pacaran.

Latar belakang kami membuat laporan ini adalah ingin mengetahui bahayanya pergaulan bebas di kalangan remaja pada zaman yang modern ini. Dan kenapa para remaja dapat melakukan hal tersebut.

Dan uraian diatas ini membuktikan betapa hancurnya moralitas dikalangan remaja. Dengan pertanyaan-pertanyan yang begitu banyaknya tentang pergaulan bebas, maka kami memutuskan untuk membuat laporan dan menganbil tema ini.kami mengambil tema ini atas usulan bersama yang mengomentari tentang masalah

(4)

Menurut kami tema ini cocok dengan kehidupan remaja pada saat ini yang lebih mengutamakan kepentingan pribadinya. Dan tema yang kami pakai yaitu : BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA .

B. RUMUSAN MASALAH

Dan sesuai urain di atas yang menyangkut tentang moralitas pada remaja pada saat ini yang menjadi asaL mula pergaulan bebas atau free sex. Maka kami

merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah yang di maksudkan pergaulan bebas di kalangan remaja itu ? 2. Mengapa sebagian moral anak remaja kini sudah hilang ?

3. Bagaimanakah cara menanggulangi pergaulan babas dikalangan remaja agar tidak terjadi secara terus menerus ?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui apa sebenarnya yang di maksud pergaulan bebas itu.

2. Untuk mengetahui kenapa moral anak remaja kini sudah hilang.

3. Untuk mengetahui cara menanggulangi pergaulan bebas di kalangan remaja.

D. MANFAAT HASIL PENELITIAN

Dalam penelitian karya tulis ini, penulis mempunyai manfaat umum dan manfaat khusus, yaitu:

1. Manfaat Umum

Masyarakat bisa tahu dan paham tentang apa itu bahaya dari pergaulan bebas dan apa pula dampak-dampaknya bagi seseorang yang terkena penyakit seks bebas ke lingkungsn sekitarnya.

2. Manfaat Khusus

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Perilaku pergaulan bebas dewasa ini sangat populer dikalangan remaja. Perilaku pergaulan bebas tersebut merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang yang kerap terjadi di

Perilaku pergaulan bebas dewasa ini sangat populer dikalangan remaja. Perilaku pergaulan bebas tersebut merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang yang kerap terjadi di

Isu dalam film Dua Garis Biru menjadi hal yang ingin diangkat karena masih terdapat beberapa remaja yang kurang memahami resiko dari pergaulan bebas yakni adanya

Pergaulan bebas merupakan masalah sosial dimana tindakan yang dilakukan sudah melanggar norma yang berlaku dan mengganggu kenyamanan dalam masyarakat. Jadi pergaulan bebas

DIAN ANDRIANI MS, Strategi Orangtua dalam Mencegah Pergaulan Bebas Remaja di Desa Karrang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang yang di Bimbing oleh Bapak Abd.

Dalam penelitian ini merasa bahwa sikap pergaulan bebas tidak hanya timbul dari kegemaran mereka menonton sinetron remaja yang ditayangkan di televisi, akan

“Banyak anak-anak remaja beranggapan bahwa masa remaja adalah masa paling indah dan selalu menjadi alasan sehingga banyak remaja yang menjadi korban dan

Hasil kajian menunjukkan bahwa cara menanggulangi pergaulan bebas diupayakan dengan cara memberikan bantuan kepada remaja untuk merumuskan tujuan hidupnya, baik tujuan hidup