SPESI FI KASI ALAT MESI N PASCA PANEN
1.
Sabit Bergerigi
Alat yang digunakan untuk memanen/ memotong padi dengan mata sabit terbuat dari baja dan gagang terbuat dari plastik/fiber glass. Sabit bergerigi ini tidak perlu diasah, karena semakin sering dipakai akan semakin tajam (mengasah sendiri).
L
Spesifikasi Teknis :
¾ Bahan utama mata sabit : Plat baja (steel) high carbon (S. 45. C.) yang disepuh menjadi baja khusus dengan kekerasan ≥ 250 HV.
¾ Gagang Sabit : Gagang sabit terbuat dari plastik (polyethiline)/ fiberglas berbentuk bulat yang dicor menyatu dengan mata sabit.
1
2
P
B W
Keterangan :
P : panjang mata sabit L : lebar sabit bagian kepala W : lebar mata sabit
T : tebal sabit
A : panjang sabit utuh B : panjang pegangan
A C : diameter pegangan
Komponen :
1. Mata pisau melengkung dengan gigi runcing pada bagian dalam lengkungan
2.
Gagang sabitC
¾ Mata sabit : pipih melengkung pada satu sisinya bergerigi dengan ukuran antara 12 – 16 gerigi per inchi. ¾ Dimensi
o Panjang kepala sabit
o Lebar kepala sabit
o Diameter Gagang
o Panjang total
2.
Mesin Panen Padi Tipe Gendong
Mesin yang digunakan untuk memanen/ memotong padi dengan cara digendong seperti mesin potong rumput.
Spesifikasi Teknis :
¾ Dimensio Lebar
o Tinggi
o Panjang keseluruhan
o Berat maksimum 10 kg ¾ Penampang pisau potong
5.
Terpal Plastik Pasca Panen
Lembaran plastik yang digunakan untuk alas penumpukan sementara
saat panen, alas perontokan, alas pengeringan/ penjemuran gabah dan
sekaligus digunakan untuk penutup gabah pada waktu hujan.
Tujuan penggunaan terpal yaitu untuk mengurangi susut panen dan pasca panen (pemanenan, perontokan dan pengeringan).8 m
G
ambar 9. : Terpal Plastik Pasca Panen
TERPAL PLASTI K
2
8 m
1
3
Keterangan :
1. Terpal plastik.
2. Lubang berkeling alumunium.
3. Sambungan maksimal 3
sambungan.
4. Lipatan sambungan
Spesifikasi Teknis :
m em udahkan penut upan/ penggulungan t er palpada w ak t u huj an.
Mem punyai Test Repor t
6.
Pedal Thresher.
Keterangan :
1. Drum/ selinder yang dipasang gigi-gigi/jari-jari perontok gabah 2. Rumah/ kerangka perontok gabah
3. Pedal/ papan injak sebagai pengerak dan rantai transmisi 4. Gigi sproket sebagai transmisi
Gambar 10.. : Model Rancang Bangun Pedal Thresher
2
13
1
Spesifikasi Teknis :
¾ Dimensio Lebar
o Tinggi
o Panjang keseluruhan
o Kerangka perontok maksimum 40 kg ¾ Diameter silinder perontok
¾ Lebar silinder perontok
:
o Diameter sumbu perontok
o Jumlah dudukan gigi perontok
7
.POWER THRESHER
Alat dan mesin perontok padi yang digerakkan oleh motor penggerak
baik dengan bahan bakar diesel/solar atau bensin.
5
1
2
3
Keterangan :
1. Hopper pemasukan padi 2. Drum perontok padi 3. Belt transmisi 4. Blower (Kipas)
5. Rumah / kerangka perontok 6. Motor penggerak diesel/ bensin 7. Roda untuk mobilitas
6
4
7
Ta m pa k D e pa n
Ta m pa k Sa m pin g
Sesifikasi Teknis :
Silinder 4 langkah / solar (diesel) 6 – 8 HP/ 2200 – 2400 rpm maksimum 100 kg ¾ Bahan konstruksi Plat baja tebal minimum 1,0 mm Plat baja, tebal min 2,0 mm
o Putaran poros silinder
:
o Persentase Kehilangan Hasil
o Efisiensi Perontokan
o Tingkat Kebersihan
: :
: :
Minimum 650 kg/jam (gabah) Maksimum 5 %
Minimum 95 %
Minimum 90 % (dengan ayakan) Minimum 60 % (tanpa ayakan)
¾ Perlengkapan : Roda dan blower
8.
Paddy Cleaner
Alsin yang digunakan untuk membersihkan gabah basah (GKP) dari kotoran-kotoran seperti jerami, daun, gabah hampa, debu dan lain-lain.
Keterangan :
1. Pemasukan gabah (hopper)) 2. Pully penggerak kipas (blower) 3. Kerangka pembersih gabah (cleaner)
Gambar 12. : Mesin Pembersih Gabah Basah (Paddy Cleaner)
Spesifikasi Teknis :
a. Dimensi :
Panjang : 3000 – 3200 mm
Lebar : 1400 – 1500 mm
Tinggi : 2900 – 3000 mm
Berat : 750 – 800 kg
b. Kapasitas : minimal 4 ton (input)
c. Putaran : 325 – 375 rpm
d. Daya : 4 – 5 HP
e. Konstruksi :
Rangka : besi siku dan besi UNP Tebal plate : 2 –3 mm
1
2
f. Perlengkapan :
Dilengkapi dengan 2 (dua) tahap pembersihan yaitu : (1) dengan sistem hisapan blower dan aspirator serta (2) dengan sistem ayakan/saringan besi plat berlubang.
g. Mempunyai Test Report
5. Seed
Cleaner
Alsin yang digunakan untuk membersihkan gabah kering giling (GKG) dari gabah hampa, kotoran, debu dan banda asing dan lain-lain.
Keterangan
:
1.
Pemasukan gabah (hopper))2. Kerangka pembersih gabah (cleaner) 3. Pully penggerak kipas (blower) 4. Pengeluaran kotoran
Gambar 13. : Mesin Pembersih Gabah Kering Giling (Seed Cleaner)
1
2
3
Spesifikasi Teknis :
a. Dimensi
:
Panjang
: 650 – 700 mm
Lebar
: 1350 – 1450 mm
Tinggi
: 1550 – 1650 mm
Berat
: 130 – 140 kg
b.
Kapasitas
: minimal 1,5 ton/ jam (input)
c.
Putaran
: 1200 – 1300 rpm
d.
Daya
: 1 – 1,5 HP (motor listrik)
e. Konstruksi
:
Rangka
: besi siku dan besi UNP
Tebal plate
: 2 –3 mm
f. Perlengkapan :
Dilengkapi dengan corong pemasukan dengan sistem feeding rool
dan aspirator untuk untuk membersihkan benda-benda ringan seperti
debu, benda asing dan lain-lain.
g.
Mempunyai Test Report
6. Paddy
Husker
Keterangan
:
1
1. Pemasukan gabah (hopper)
2. Rol karet untuk memecah kulit gabah (rubber rool) 3. Kipas (blower)
4. Pengeluaran beras pecah kulit 5. Pengeluaran sekam/ kotoran 6. Kerangka husker
Gambar 14. : Mesin Pengupas Kulit Gabah (Paddy Husker)
Spesifikasi Teknis :
a. Dimensi :
Panjang : 800 – 900 mm
Lebar : 650 – 750 mm
Tinggi : 1550 –1650 mm
Berat : -
b. Kapasitas : minimal 1,5 ton/jam (input)
c. Putaran : 850 – 900 rpm
d. Daya : 6 – 8 HP
e. Konstruksi :
Rangka : Besi Plate ST 37 Tebal plat : 2 – 3 mm
2
6
5
f. Perlengkapan :
Menggunakan roll karet ukuran 6” x 8¾”, yang dilengkapi dengan katup penutup corong yang bekerja secara otomatis, sehingga tingkat pengupasan gabah (husking ratio) diatas 90 %.
g. mempunyai Test Report
7. Paddy
Separator
Alsin yang digunakan untuk memisahkan beras pecah kulit (BPK) dan gabah.
Keterangan :
1. Pemasukan beras pecah kulit (BPK)
2. Alat pemisah gabah pecah kulit dan gabah (sparating tray) 3. Beras pecah kulit (BPK)
4. Gabah
Gambar 15. : Mesin Pemisah Gabah dan Beras Pecah Kulit
(Paddy Separator)
2
1
3
BPK
Gabah
Spesifikasi Teknis :
a. Dimensi
:
Panjang
: 1200 – 1300 mm
Lebar
: 1000 – 1050 mm
Tinggi
: 1100 – 1150 mm
Berat
: 175 – 200 kg
b.
Kapasitas
: minimal 1,2 ton/ jam (input)
c.
Putaran
: 190 – 210 rpm
d.
Daya
: 1 – 1,5 HP
e. Konstruksi
:
Rangka
: Besi Plate ST 37
Tebal plat
: 2 – 3 mm
f. Perlengkapan :
Dilengkapi dengan talam pengayakan sejumlah 5 lapis yang dapat
memisahkan hasil menjadi 3 keluaran yaitu gabah,campuran gabah
dan beras pecah kulit (BPK) serta beras pecah kulit murni.
g.
Mempunyai Test Report
8. De
Stoner
Keterangan :
4
1
2
5
3
1. Pemasukan gabah (hopper) 2. Pengeluaran gabah bersih 3. pengeluaran batu/ kotoran berat 4. Ayakan
5. Kipas (blower)
Gambar 16. : Mesin Pemisah Batu atau Benda Asing (De Stoner)
Spesifikasi Teknis :
a. Dimensi :
Panjang : 1350 – 1400 mm
Lebar : 1100 – 1150 mm
Tinggi : 1350 – 1450 mm
Berat : 350 – 450 kg
b. Kapasitas : minimal 5 ton/jam (input)
c. Putaran : -
d. Daya : 2 – 3 HP
e. Konstruksi :
f. Perlengkapan :
Mempunyai saringan yang dapat diatur dan dilengkapi dengan blower pembersih debu sehingga efisiensi pemisahannya diatas 90%.
g. Mempunyai Test Report
9.
Polisher Tipe Abrasive (batu)
Alat mesin yang digunakan untuk pemutihan beras pecah kulit dengan poles batu (abrasive) dengan sistem gesek ini biasanya sebagai pengupasan awal kulit ari (dedak).
Keterangan
:
1. Pemasukan gabah pecah kulit (hopper) 2. Rol gesek sistem batu (abrasive) 3. Pengeluaran beras
4. Kerangka/ rumah penyosoh (polisher)
Gambar 17. : Mesin Pemoles Beras Tipe Batu (Polisher type abrasive)
1
4
3
Spesifikasi Teknis :
a. Dimensi :
Panjang : 1350 – 1450 mm
Lebar : 600 – 700 mm
Tinggi : 1300 – 1350 mm Berat : 200 – 250 kg
b. Kapasitas : minimal 1,5 ton/jam (input)
c. Putaran : -
d. Daya : 15 – 25 HP
e. Konstruksi :
Rangka : Besi Plate ST 37 Tebal plat : 2 – 6 mm
f. Perlengkapan :
• Dilengkapi dengan blower tiup yang langsung dihembus kedalam ruang pemutih sehingga menjamin beras putih yang dihasilkan menjadi lebih bersih dan bening.
• Derajat penyosohan beras dapat diatur dengan mudah melalui plat pengatur yang terpasang pada corong keluaran.
g.
Mempunyai Test Report
10.
Polisher Tipe Friction (besi)
Alsin yang digunakan untuk pemutihan beras pecah kulit dengan poles besi yang merupakan poles lanjutan dari kulit ari (dedak).
Keterangan
:
1. Pemasukan gabah pecah kulit atau beras (hopper) 2. Rol gesek sistem besi (friction)
3. Pengeluaran beras 4. Gear box
5. Pipa penghisap katul
6. Kerangka/ rumah penyosoh (polisher)
Gambar 18. : Mesin Pemoles Beras Tipe Besi (Polisher type friction)
Spesifikasi Teknis :
a. Dimensi :
Panjang : 1200 – 1250 mm
Lebar : 650 – 700 mm
Tinggi : 1550 – 1650 mm
Berat : 200 – 250 kg
b. Dimensi selinder penyosoh :
Diameter : 160 – 170 mm
Lebar : 170 – 180 mm
c. Kapasitas : minimal 1,2 ton/jam (input)
d. Putaran : -
5
4
2
3
e. Daya : 15 – 25 HP
f. Konstruksi :
Rangka : Besi Plate ST 37 Tebal plat : 2 – 6 mm
g. Perlengkapan :
Dilengkapi dengan ruang pemutih beras berbentuk segi enam dan permukaan saringan mempunyai tonjolan dan saringan sejumlah 2 buah yang ditangkupkan dan blower tiap untuk pembersih dedak, sehingga tingkat derajat sosoh di atas 80%.
h. Mempunyai Test Report
11. Rice
Sifter
Alsin yang digunakan untuk memisahkan beras utuh, beras kepala,
beras patah dan menir.
Gambar 19. : Mesin Pemisah Menir (Rice Shifter)
1
2
5
4
3
Keterangan :
Spesifikasi Teknis :
a. Dimensi :
Panjang : 950 – 1000 mm
Lebar : 2000 – 2100 mm
Tinggi :1600 – 1700 mm
Berat : -
b. Kapasitas : minimal 2,5 ton/jam (input)
c. Putaran : 900 – 1000 rpm
d. Daya : 2 – 3 HP
e. Konstruksi :
Rangka : Besi Plate ST 37 Tebal plat : 2 – 6 mm
f. Perlengkapan :
Dilengkapi dengan ayakan sistem getar untuk memisahkan beras menir dengan sempurna dan blower hisap yang dihubungkan ke bagian saluran pengeluaran untuk menghisap katul atau kotoran lain yang umumnya masih bercampur di dalam beras sehingga beras bebas dari kotoran.
g.
Mempunyai Test Report
12. Rice
Shinning
1
Keterangan
:
1. Pemasukan beras (hopper) 2. Ruang pencucian beras 3. Pengeluaran beras kristal 4. Pully penggerak
5. Kerangka mesin pencusi beras
Gambar 20. : Mesin Pencuci Beras (Rice Shinning)
Spesifikasi Teknis :
a. Dimensi
:
Panjang
: 2150 – 2250 mm
Lebar
: 600 – 700 mm
Tinggi
: 2000 – 2100 mm
Berat
:
-
b.
Kapasitas
: minimal 2 ton/jam (input)
c. Putaran :
-
d.
Daya
: 30 – 40 HP
e. Konstruksi
:
Rangka
: Besi Plate ST 37
Tebal plat
: 2 – 6 mm
2
3
4
f. Perlengkapan :
Dilengkapi dengan panel pengatur pengkabutan dan komponen
sensor sehingga proses dapat berjalan secara otomatis. Beras yang
dihasilkan lebih halus, bersih dan mengkilap serta dapat disimpan
lebih lama sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi.
g.
Mempunyai Test Report
13.
Rice Milling Unit (RMU)
Penggilingan padi dengan kapasitas < 1 ton/jam gabah, yang rangkaiannya terdiri dari mesin pecah kulit (husker) dan mesin penyosoh (polisher) yang menyatu/tidak terpisahkan sehingga proses dari gabah langsung keluar menjadi beras putih.
Keterangan
:
1. Pemasukan gabah (hopper) 4. Pully penggerak 2. Mesin pemecah kulit gabah (husker) 5. Pengeluaran beras 3. Mesin penyosoh beras (polisher)
Gambar 21. : RMU 1 (satu) Phase
1
4
2
Spesifikasi Teknis :
a. Dimensi :
Panjang : 1000 – 1150 mm
Lebar : 500 – 550 mm Tinggi : 1500 – 1600 mm
Berat : 200 – 220 kg
b. Kapasitas : 900 – 1200 kg/jam (input) c. Putaran : 900 – 1000 rpm
d. Daya : 18 – 20 HP
e. Konstruksi :
Rangka : Besi Plate ST 37 Tebal plat : 2 – 6 mm
f. Perlengkapan :
Dilengkapi dengan blower tiup dan blower hisap sehingga beras putih yang dihasilkan bersih dan bening.
g. Mempunyai Test Report
14.
Motor Penggerak (Diesel Generating Set)
Motor diesel/ generator yang digunakan untuk menggerakan alat mesin penggilingan padi.
Spesifikasi Teknis :
a. Daya Listrik : minimal 60 KVA b. Phase : 1 phase/ 3 phase c. Voltage : 220/380 Volt d. Arus (Ampere) : 50 – 60 Hz
e. Perlengkapan :
Dilengkapi radiator cooling, electric starter, auto engine device for high temperature, low oil pressure, over speed. Manufacturing coupled dan fuel tank operation built in base frame.
f. Mempunyai SNI
11.
Moisture Tester
Alat yang dapat digunakan untuk mengukur kadar air gabah atau biji-bijian digital yang dapat dipindah-pindahkan (portable).
Gambar 23. : Alat Pengukur Kadar Air (Moisture Tester)
Spesifikasi Teknis :
a. Dimensi :
Panjang : 180 – 200 mm
Lebar : 90 – 110 mm
Tinggi : maksimum 80 mm Berat : maksimum 500 gram b. Daya ukur K A : 8 – 40%
e. Perlengkapan :
Dilengkapi alat pendukung sepertisikat, sendok, penjepit, piringan, pemecah gabah dan box kotak serta tas.
f. Mempunyai Test Report
12.
PENGERING VERTIKAL (VERTICAL CIRCULATION DRYER)
Alat pengering padi (paddy dryer) tipe vertical circulation adalah alat yang berfungsi untuk menurunkan kadar air gabah dengan cara menghembuskan udara panas ke dalam wadah pengering dimana gabah disirkulasikan secara terus menerus sampai kadar air yang diinginkan.
2
1
3
4
5
Komponen : 1. Elevator
2. Pemasukan gabah (paddy input) 3. Ruang penampungan sementara gabah 4. Kotak pengering(drying box)
5. Blower/ Fan 6. Burner
7. Pengeluaran gabah kering (paddy output)
Gambar 24. Mesin Pengering Vertikal (Vertical Dryer)
SPESIFIKASI TEKNIS :
a. Motor Penggerak ¾ Jenis
¾ Daya
¾ Perlengkapan
¾ Kapasitas tangki bahan
Multi Silinder 4 Tak, Solar Minimum 30 KVA
Radiator cooling, electric starter engine panel dan generator control panel
Minimum 150 liter
b. Bucket Elevator
Plastik poliprofilon/ Nilon ukuran minimal 8” c. Pemasukan gabah
Dengan bantuan mekanis dengan saringan bergerak untuk memudahkan pemasukan gabah basah
Besi siku dan besi bantangan bulat Maksimum 2 HP
Plat baja UNP 66, tebal minimum 1,5 mm Dengan penguat besi siku 3 x mm
Minimum 8 – 10 ton/ proses
d. Instalasi listrik : Seluruh instalasi listrik terangkai dalam satu sistem dari ruang disel generating set sampai pada semua mesin dryer dengan kabel yang berdiameter memadai dan bermutu.
e. Unjuk kerja
¾ Keseragaman kadar air ¾ Suhu tumpukan gabah
: :
Jagung : 2 - 2,5 % / jam Maksimum 1,5 %
Maksimum 43o C
g. Perlengkapan : Sensor kelebihan muat, penghenti waktu, tombol tekanan udara, pemadam kebakaran, pengontrol suhu otomatis, pengontrol kelembaban otomatis, panel kontrol, pengukur kadar air.
Dilengkapi Tool box dan buku petunjuk pengoperasian, part list dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
h. Mempunyai Test Report
13. TUNGKU
SEKAM
(HUSK FURNACE)
Tungku sekam siklonis adalah tungku bakar yang berfungsi sebagai sumber energi panas untuk sistem. Energi panas dari pembakaran sekam digunakan sebagai energi alternatif pengganti bahan bakaer minyak yang harganya sekarang masih relatif tinggi. Tungku sekam ini menghasilkan output udara panas yang bersih ke dryer dengan hasil pembakarannya berupa abu atau arang sekam
.
Komponen :
1
2
3
4
5
6
1. Saluran udara panas untuk pengeringan gabah 2. Pipa udara panas hasil pembakaran
3. Saluran udara dari fan
4. Penampung sekam
5. Saluran sekam
6. Tempat proses pembakaran sekam secara cyclonic 7. Blower pemanas
7
4
SPESIFIKASI TEKNIS :
a. Husk Furnace : Tungku bakar sekam berkontruksi silindris dengan sistem pembakaran aliran berputar (cyclonic). Dilengkapi dengan pengendali temperatur serta pasokan sekam secara otomatis dan inverter pada panel kontrol. b. Energi panas e. Arang sekam yang dihasilkan
- Pengeringan gabah
Maksimum 1150 mm Maksimum 1150 mm Maksimum 5400 mm Maksimum 3 ton j. Kelengkapan :
Dilengkapi dengan Mix Air Chamber atau Heating Chamber untuk menghasilkan udara panas yang bersih
Bagian dalam pembakaran (Combustion Chamber) dilapisi batu tahan api minimumum 1000 º C serta Castable dan loka yang tahan hingga temperatur minimum 1200 º C - 1700 º C
Terdapat Ash Sweaper sebagai pengatur turunnya arang sekam dan Panel Control otomatis berupa Wirring system dan elektromotor kualitas terbaik (bukan buatan Cina)