Upaya Perlindungan Hutan melalui Pendekatan Persuasif dan Pengubahan Pola Pikir serta Penegakan Hukum di Indonesia
Oleh. Dedi Gunawan Saputra dedigunawan_saputra@yahoo.com
Salah satu aspek dalam memenuhi keberlangsungan hidup di alam ini adalah adanya sinergitas hutan yang makin baik dengan manusia yang ada sehingga proses saling membutuhkan itu bias terjalin dengan baik. Perlindungan hutan jika didefinisikan adalah suatu upaya dalam melindungi hutan dari gangguan dan mengembalikan karakeristik dan fungsi hutan seperti semula. Dari definisi ini dapatlah kita ketahui bahwasanya hutan memiliki peran penting dan juga upaya yang dilakukan untuk melindungi hutan haruslah bersifat nyata dan berkelanjutan sehingga mampu mengembalikan fungsi hutan yang seharusnya ada. Salah satu contoh dari banyaknya kasus terutama di Indonesia sedikit banyaknya menciderai fungsi hutan dan karakteristik hutan itu sendiri. Jika ditinjau dari perspektif lingkungan, maka fungsi hutan sangatlah vital dan juga bias menjadi indikator suatu perbaikan alam. Banyaknya pengalihfungsian hutan seperti pengalihfungsian menjadi lahan pertanian menyebabkan dampak negatif terhadap ekosistem yang ada.
lestari. Perlindungan hutan ini merupakan usaha untuk mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, bencana alam, hama serta penyakit. Selain itu, perlindungan hutan juga merupakan usaha untuk mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan.
Banyak cara-cara yang sederhana dan tindakan kecil yang bisa kita lakukan untuk berpartisipasi aktif dalam usaha pelestarian hutan dan satwa liar. Jangan selalu berpikir bahwa aksi untuk konservasi alam itu selalu mebutuhkan dana besar atau harus telihat megah. Tindakan atau aksi kecil itu jauh lebih bermakna daripada angan-angan besar yang tidak pernah terwujud. Beberapa contoh aksi yang bisa dilakukan adalah edukasi ke sekolah atau komunitas, membuat petisi dengan menggunakan media sosial sebagai bentuk ketidaksetujuan terhadap pelanggaran aturan yang ada, dan selain itu kita bias menjadi relawan pada organisasi lingkungan hidup seperti Sobat Bumi Indonesia. Upaya ini merupakan salah satu cara untuk melakukan persuasi ke masyarakat dan juga termasuk bagian penegakan hukum.
