10 BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1Analisa Kebutuhan
Dalam perancangan tunneling, dibutuhkan perangkat
keras dan perangkat lunak untuk menunjang analisa yang
akan dilakukan.
Kebutuhan Perangkat Keras
Dalam perancangan tunneling diperlukan
perangkat keras sebagai berikut.
o 2 komputer
Berfungsi sebagai end point dari pengujian,
dimana akan dilakukan beberapa pengujian
setelah terhubung.
o 2 Router
Router akan diatur sebagai penghubung
antara 2 jaringan yang berbeda, yang
berfungsi sebagai pembungkus (bila
protokol jaringannya berbeda dengan
komputer client)
o Stopwatch
Sebagai alat penghitung waktu untuk
Kebutuhan Perangkat Lunak
Selain perangkat keras di atas dibutuhkan juga
perangkat lunak untuk mendukung tunneling,
diantaranya yaitu :
o Winbox
Sebagai perangkat lunak untuk mengatur
router
o Windows 7
Sebagai sistem operasi client.
3.2Desain Jaringan
Pada gambar 3.1 dijelaskan bahwa topologi yang
digunakan adalah topologi bus. Kedua komputer client
terhubung dengan router sebagai jembatannya. Pada
pelaksanaannya protokol yang dijalankan baik pada
router maupun client berubah-ubah sesuai dengan
kondisi yang disimulasikan.
Pada gambar 3.1 dapat dilihat bahwa nantinya
tunnel akan digunakan pada jaringan antar router,
yakni IP dari client akan dibungkus dengan ip khusus
yang ada pada tunnel router, dan akan diteruskan ke
router tujuan. Di router tujuan, pembungkus tunnel
tadi baru akan dibuka dan paket dari client pertama
diteruskan ke komputer tujuan.
Pada gambar 3.2 digambarkan simulasi
koneksi client 1 dengan protokol IPv4 dengan client 2
yang juga menggunakan protokol yang sama yakni
IPv4 juga.
Gambar 3.2. Desain simulasi IPv4-IPv4
2 client dengan jaringan yang berbeda yakni
192.168.1.0/30 dan 192.168.3.0/24 dihubungkan
dengan 2 router. IP publik yang menghubungkan
keduanya adalah 192.168.10.0/30. IP publik ini
seakan-akan mewakili IP yang didapatkan router dari
penyedia layanan internet. Sedangkan tunnel yang
tersendiri yakni 192.168.5.0/30. Nantinya paket yang
dikirimkan tidak langsung melewati IP publik namun
dilewatkan pada tunnel untuk menjaga keamanannya
serta dapat dianalisa dan dibandingkan performanya
dengan tunnel-tunnel yang menggunakan protokol
yang berbeda.
Pada gambar 3.3 digambarkan simulasi
koneksi client 1 dengan protokol IPv6 dengan client 2
yang juga menggunakan protokol yang sama yakni
IPv6 juga.
Gambar 3.3. Desain simulasi IPv6-IPv6
2 client dengan jaringan yang berbeda yakni
aaaa::0/64 dan bbbb::0/64 dihubungkan dengan 2
router. IP publik yang menghubungkan keduanya
adalah af::0/64. IP publik ini seakan-akan mewakili ip
yang didapatkan router dari penyedia layanan internet.
Sedangkan tunnel yang akan digunakan yakni ipipv6
mempunyai jaringan tersendiri yakni adad::0.64. Paket
sebaliknya tidak langsung melewati IP publiknya,
tetapi melewati tunnel terlebih dahulu.
Pada gambar 3.3 digambarkan simulasi
koneksi client 1 dengan protokol IPv6 dengan client 2
yang menggunakan protokol yang berbeda yakni IPv4.
Gambar 3.4. Desain simulasi IPv6-IPv4
2 client dengan jaringan dan protokol yang
berbeda yakni 2015:300::0/64 dan 192.168.5.0/24
dihubungkan dengan 1 router. Router ini nantinya
akan terhubung dengan router virtual yang ada pada
windows, yang bisa diakses menggunakan Command
Prompt. Untuk pengaturan jaringan dari Windows
sendiri, digunakan IP publik dengan protokol IPv4
yakni 192.168.5.0/24 yang mempunyai jaringan yang
sama dengan router. Sedangkan dalam router virtual,
IP dari client 1 yang menggunakan protokol IPv6 akan
diterjemahkan menjadi IPv4 sehingga client 1 dan
client 2 dapat saling berkoneksi dan dapat dianalisa
3.3 Flowchart Tunneling
Gambar 3.5.flowchart tunneling
Pada gambar 3.5 akan dijelaskan jalannya tunneling
saat pengguna komputer ingin terhubung dengan pengguna lain
di ujung tunneling yang lain, sebagai berikut :
a. User ingin berkoneksi dengan user lain di
ujung tunneling
b. Cek apakah komputer tujuan aktif
c. Jika tidak koneksi tidak dapat dilakukan
d. Jika ada maka proses pengiriman dan
penerimaan data dapat berlangsung. Mulai
Apakah komputer yang dituju dapat dijangkau
dan aktif?
Proses tunneling berjalan
Koneksi berhasil
Koneksi Gagal
Selesai Yes