• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Campuran Rifampisin dan Isoniazid dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Campuran Rifampisin dan Isoniazid dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Metode Panjang Gelombang Berganda"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Sampel Tablet Rimactazid

®

(2)

Lampiran 2. Komposisi Tablet Rimactazid

®

Daftar Spesifikasi Sampel

No. Reg

: DKL1031608509A1

Expired Date : Juli 2017

(3)

Lampiran 3. Gambar Alat

Gambar 3.1 Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)

Gambar 3.2 Neraca analitik (Mettler Toledo)

(4)

Lampiran 4. Perhitungan Pembuatan HCl 0,1N

HCl pekat

=

37% setara dengan 12 N

V1 x N1

=

V2 x N2

V1 x 12 N

=

1000 mL x 0,1 N

V1

=

12

N

N

1

,

0

mL

1000

x

(5)

Lampiran 5. Bagan Alir Prosedur Penelitian

diambil 5 mL

dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL

Larutan rifampisin 50 μg/mL (LIB II)

6 μg/mL 12 μg/mL Rifampisin baku ARS

ditimbang 10mg

dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 mL

Larutan rifampisin 1000 μg/mL (LIB I)

diambil 2,7 mL

dilarutkan dan dicukupkan

dengan HCl

(6)

Lampiran 6. (Lanjutan)

diambil 5 mL

dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL Isoniazid baku BPFI

ditimbang 10mg

dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 mL

Larutan isoniazid 1000 μg/mL (LIB I)

diambil 2,2 mL

dilarutkan dan dicukupkan

dengan HCl

(7)

Lampiran 7. (Lanjutan)

5. Penentuan Panjang Gelombang Analisis Rifampisin dan Isoniazid

Isoniazid 5,0μg/mL Rifampisin 7,5 μg/mL

diukur serapan dari masing-masing rifampisin dan isoniazid panjang gelombang 200 - 400 nm ditumpang tindihkan

ditentukan 5 titik panjang panjang gelombang analisis

diambil panjang gelombang dari spektrum

serapan komponen mulai memberikan

serapan sampai hamper tidak memberikan serapan.

(8)

Lampiran 8. (Lanjutan)

6. Pembuatan Larutan Baku Campuran Rifampisin dan Isoniazid

kedua larutan dicampurkan ke dalam labu tentukur 10 mL dicukupkan dengan HCL 0,1 N. Diambil dari larutan tersebut 0,5 mL dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 mL dicukupkan dengan HCL 0,1 N

Larutan diukur pada lima panjang gelombang yang telah ditentukan

Lakukan replikasi sebanyak 6 kali

Isoniazid 10 mg Rifampisin 10 mg

Dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 mL

Dilarutkan dan dicukupkan

dengan HCL 0,1 N

Larutan Rifampisin

1000 µg/mL

Dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 mL

Dilarutkan dan dicukupkan

dengan HCL 0,1 N

Larutan Isoniazid

1000 µg/mL

(9)

Lampiran 9. (Lanjutan)

ditimbang

digerus dalam lumpang sampai halus dan homogen

ditimbang setara 50 mg rifampisin

dihitung kesetaraan isoniazid yang terkandung

didalamnya (penimbangan dilakukan sebanyak 6 kali pengulangan)

dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL

dicukupkan dengan HCl 0,1N sampai garis tanda

dibantu pelarutannya dengan sonikator selama 20

menit

disaring

dibuang ± 10 mL filtrat pertama filtrat selanjutnya ditampung

dipipet 1,5 mL

dimasukkan kedalam labu tentukur 10 mL

dicukupkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda

dipipet 0,5 mL

dimasukkan kedalam labu tentukur 10 mL

dicukupkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda

diukur pada 5 titik λ

dihitung Nilai Absorbansi

20 tablet

(10)

Lampiran 10. Data perhitungan kadar Rifampisin dan Isoniazid

- x

=

- x

=

- x

=

- x

=

- x

=

- x

=

Keterangan : C1 = kadar Rifampisin

(11)
(12)
(13)
(14)

Lampiran 14. (Lanjutan) Keterangan:

(15)

Lampiran 15. Data penimbangan baku rifampsin dan isoniazid, serta kadar teoritis dari rifampsin dan isoniazid

Pengulangan

kadar teoritis rifampsin

(µg/mL)

(16)

Lampiran 16. Data Kalibrasi Replikasi VI dari Rifampisin baku ARS, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi

Kalibrasi Serapan Rifampisin pada Panjang Gelombang 215,00 nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0,0000 0,00000

Perhitungan Persamaan Garis Regresi

No. X Y XY X2` Y2

1. 0,00000 0,00000 0,0000 0,0000 0

2. 6,00000 0,14207 0,85242 36,0000 0,02018388 3. 9,00000 0,21659 1,94931 81,0000 0,04691123 4. 12,00000 0,30078 3,60936 144,0000 0,09046861 5. 15,00000 0,39561 5,93415 225,0000 0,15650727 6. 18,00000 0,44356 7,98408 324,0000 0,19674547

ΣX = 60

(17)

Lampiran 17. (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

=

= 0,9980

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan rifampisin pada panjang gelombang

(18)

Lampiran 18. Data Kalibrasi Replikasi VI dari Rifampisin baku ARS, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi

Kalibrasi Serapan Rifampisin pada Panjang Gelombang 225,00 nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0,0000 0,00000

Perhitungan Persamaan Garis Regresi

No. X Y XY X2` Y2

1. 0,00000 0,00000 0,0000 0,0000 0

2. 6,00000 0,16347 0,98082 36,0000 0,02672244 3. 9,00000 0,23586 2,12274 81,0000 0,05562994 4. 12,00000 0,33188 3,98256 144,0000 0,11014433 5. 15,00000 0,44412 6,6618 225,0000 0,19724257 6. 18,00000 0,49872 8,97696 324,0000 0,24872164

ΣX = 60

(19)

Lampiran 19. (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

=

= 0,9975

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan rifampisin pada panjang gelombang

(20)

Lampiran 20. Data Kalibrasi Replikasi VI dari Rifampisin baku ARS, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi

Kalibrasi Serapan Rifampisin pada Panjang Gelombang 232,00 nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0,0000 0,00000

Perhitungan Persamaan Garis Regresi

No. X Y XY X2` Y2

1. 0,00000 0,00000 0,0000 0,0000 0

2. 6,00000 0,16655 0,9993 36,0000 0,0277389

3. 9,00000 0,23371 2,10339 81,0000 0,05462036 4. 12,00000 0,33019 3,96228 144,0000 0,10902544 5. 15,00000 0,4449 6,6735 225,0000 0,19793601 6. 18,00000 0,49858 8,97444 324,0000 0,24858202

ΣX = 60

(21)

Lampiran 21. (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

=

= 0,9972

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan rifampisin pada panjang gelombang

(22)

Lampiran 22. Data Kalibrasi Replikasi VI dari Rifampisin baku ARS, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi

Kalibrasi Serapan Rifampisin pada Panjang Gelombang 250,00 nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0,0000 0,00000

Perhitungan Persamaan Garis Regresi

No. X Y XY X2` Y2

1. 0,00000 0 0,0000 0,0000 0

2. 6,00000 0,14554 0,87324 36,0000 0,02118189 3. 9,00000 0,20213 1,81917 81,0000 0,04085654 4. 12,00000 0,28771 3,45252 144,0000 0,08277704 5. 15,00000 0,38926 5,8389 225,0000 0,15152335 6. 18,00000 0,43784 7,88112 324,0000 0,19170387

ΣX = 60

(23)

Lampiran 23. (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

=

= 0,9969

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan rifampisin pada panjang gelombang

(24)

Lampiran 24. Data Kalibrasi Replikasi VI dari Rifampisin baku ARS, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi

Kalibrasi Serapan Rifampisin Pada Panjang Gelombang 267,00 nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0,00000 0,00000

Perhitungan Persamaan Garis Regresi

No. X Y XY X2 Y2

1. 0,00000 0 0,0000 0,0000 0

2. 5,00000 0,14562 0,87372 36,0000 0,02120518 3. 7,500000 0,20129 1,81161 81,0000 0,04051766 4. 10,00000 0,29032 3,48384 144,0000 0,0842857 5. 12,50000 0,39637 5,94555 225,0000 0,15710918 6. 15,00000 0,44996 8,09928 324,0000 0,202464

(25)

Lampiran 25. (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

=

= 0,9964

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan rifampisin pada panjang gelombang

(26)

Lampiran 26. Data Kalibrasi Isoniazid, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi Kalibrasi Serapan Isoniazid pada Panjang Gelombang 215,00 nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0,0000 0,00000

Perhitungan Persamaan Garis Regresi

No. X Y XY X2` Y2

(27)

Lampiran 27. (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

=

= 0,9995

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan isoniazid pada panjang gelombang

(28)

Lampiran 28. Data Kalibrasi Isoniazid, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi Kalibrasi Serapan Isoniazid pada Panjang Gelombang 225,00 nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0 0,00000

Perhitungan Persamaan Garis Regresi

No. X Y XY X2` Y2

(29)

Lampiran 29. (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

=

= 0,9993

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan isoniazid pada panjang gelombang

(30)

Lampiran 30. Data Kalibrasi Isoniazid, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi Kalibrasi Serapan Isoniazid pada Panjang Gelombang 232,00 nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0,0000 0,00000

Perhitungan Persamaan Garis Regresi

No. X Y XY X2` Y2

(31)

Lampiran 31. (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

=

= 0,9992

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan isoniazid pada panjang gelombang

(32)

Lampiran 32. Data Kalibrasi Isoniazid, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi Kalibrasi Serapan Isoniazid pada Panjang Gelombang 250,00 nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0 0,00000

Perhitungan Persamaan Garis Regresi

No. X Y XY X2` Y2

(33)

Lampiran 33. (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

=

= 0,9995

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan isoniazid pada panjang gelombang

(34)

Lampiran 34. Data Kalibrasi Isoniazid, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi Kalibrasi Serapan Isoniazid pada Panjang Gelombang 267,00 nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0 0,00000

Perhitungan Persamaan Garis Regresi

No. X Y XY X2` Y2

(35)

Lampiran 35. (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

=

= 0,9997

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan isoniazid pada panjang gelombang

(36)

Lampiran 36. Data penimbangan dan serapan dari Tablet Rimactacid®

No Keterangan

Bobot Rifampisin (gram)

Bobot Isoniazid (gram)

1 Replikasi I 0,1103 0,3352

2 Replikasi II 0,1099 0,3346

3 Replikasi III 0,11 0,3343

4 Replikasi IV 0,1097 0,3334

5 Replikasi V 0,1107 0,3364

(37)

Lampiran 37. Data serapan larutan sampel 7,5 ppm : 5,0 ppm

No Keterangan

Serapan

pada λ

215 225 232 250 267

1 Replikasi I 0,40197 0,34361 0,3073 0,31409 0,37708

2 Replikasi II 0,40821 0,35019 0,31481 0,32102 0,38568

3 Replikasi III 0,38505 0,33034 0,29519 0,29787 0,35617

4 Replikasi IV 0,40219 0,34966 0,31451 0,31971 0,38179

5 Replikasi V 0,40517 0,35447 0,31903 0,32303 0,38544

(38)

Lampiran 38. Data serapan campuran baku rifampisin 7,5 ppm : 5,0 ppm

No Keterangan

Serapan

pada λ

215 225 232 250 267

1 Replikasi I 0,43123 0,36763 0,32648 0,34244 0,41310

2 Replikasi II 0,45973 0,38947 0,34435 0,36523 0,44736

3 Replikasi III 0,42984 0,36949 0,33020 0,34659 0,41907

4 Replikasi IV 0,47713 0,40317 0,35748 0,37488 0,45644

5 Replikasi V 0,43123 0,36763 0,32648 0,34244 0,41310

(39)

Lampiran 39. Perhitungan Akurasi dari perhitungan matriks dan % KV Rifampisin dan

Rata – rata akurasi dari perhitungan matriks Rifampisin = 97,41 %

(40)

Lampiran 40. Perhitungan Statistik Kadar Rifampisin dan Isoniazid pada Sediaan Tablet Rimactazid ®

1. Kadar Rifampisin

(41)

Lampiran 41. (lanjutan)

Dasar penerimaan data jika t hitung

≤ t

tabel dan t hitung

-t tabel.

Dari data di atas t hitung 2 tidak diterima karena t hitung ≤ t tabel dan t hitung ≥ -t tabel , maka t

hitung yang digunakan adalah:

No.

X

(42)

Lampiran 42. (Lanjutan)

μ = ± ttabel x

= ( 97,40± 3,18 x )

(43)

Lampiran 43. (Lanjutan)

2. Kadar Isoniazid

(44)

Lampiran 44. (Lanjutan)

Dari data di atas t hitung 2 tidak diterima karena t hitung ≤ t tabel dan t hitung ≥ -t tabel , maka t

hitung yang digunakan adalah:

No.

X

(45)

Lampiran 45. (Lanjutan)

Semua data diterima, maka kadar c sebenarnya untuk α = 0,05; n =4 adalah:

μ = ± ttabel x

= ( 97,83± 3,18 x )

(46)

Lampiran 46. Perhitungan % KV (koefisien variasi) rifampisin dan isoniazid

NO Kadar Terukur Rifampisin (µg/mL)

(47)

Lampiran 47. Contoh Perhitungan Kadar Rifampisin dan Isoniazid dalam Sediaan Tablet

(i) Perhitungan Volume Analisis untuk Rifampisin dan Isoniazid

Berat 20 tablet = 19,741 g

Ditimbang serbuk sampel setara dengan 50 mg rifampisin, maka jumlah sampel yang

ditimbang adalah :

x

1 x 19,741 g = 0,10967 g

Kemudian dihitung kesetaraan isoniazid yang terkandung dalam 0,10967 g sampel ini.

x

2 x (20 x 300 mg) = 33,36 mg

Dilarutkan serbuk sampel dengan HCl 0,l N dalam labu tentukur 50 mL sampai garis

tanda. Larutan kemudian dibantu pelarutannya dengan pengaduk ultrasonik selama 20

menit. Larutan tersebut kemudian disaring, lebih kurang 10 mL filtrat pertama dibuang.

Filtrat selanjutnya ditampung.

Konsentrasi rifampisin x 1000 μg = 1000 μg/mL

Konsentrasi isoniazid x 1000 μg = 667,2 μg/mL

Kemudian dari larutan filtrat ini, dipipet 0,15 mL, dimasukkan kedalam labu tentukur 10

mL lalu dicukupkan dengan HCl 0,1 N hingga garis tanda.

Konsentrasi rifampisin sampel = = 15,0 μg/mL

(48)

Lampiran 48. (Lanjutan)

Kemudian dari larutan filtrat ini, dipipet 5,0 mL, dimasukkan kedalam labu tentukur 10

mL lalu dicukupkan dengan HCl 0,1 N hingga garis tanda.

Konsentrasi rifampisin sampel = = 7,5μg/mL

(49)

Lampiran 49. Spectrum serapan dari larutan standar rifampisin sebanyak 6 replikasi

nm.

205.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

b

s.

0.81995

0.60000

0.40000

0.20000

0.00000

(50)

Lampiran 50. Spectrum serapan dari larutan standar rifampisin sebanyak 6 replikasi (lanjutan)

nm.

205.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

b

s.

0.81995

0.60000

0.40000

0.20000

0.00000

(51)

Lampiran 51. Spectrum serapan dari larutan standar rifampisin sebanyak 6 replikasi (lanjutan)

nm.

205.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

b

s.

0.81995

0.60000

0.40000

0.20000

0.00000

(52)

Lampiran 52. Spectrum serapan dari larutan standar isoniazid sebanyak 6 replikasi

nm.

205.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

b

s.

0.68712

0.60000

0.40000

0.20000

0.00000

(53)

Lampiran 53. Spectrum serapan dari larutan standar isoniazid sebanyak 6 replikasi (lanjutan)

nm.

205.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

b

s.

0.68712

0.60000

0.40000

0.20000

0.00000

(54)

Lampiran 54. Spectrum serapan dari larutan standar isoniazid sebanyak 6 replikasi (lanjutan)

nm.

205.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

b

s.

0.68712

0.60000

0.40000

0.20000

0.00000

(55)
(56)
(57)
(58)

Gambar

Gambar 1.1 Tablet Rimactazid®
Gambar 3.2 Neraca analitik (Mettler Toledo)

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan ilmiah ini menguraikan penerapan bahasa Visual Basic kedalam transaksi valuta asing disertai dengan diagram alur (flowchart) dan simulasi halaman website Dalam

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan sebagai Badan Usaha dengan

[r]

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya evaluasi administrasi, teknis, harga dan kualifikasi untuk paket Pekerjaan Konstruksi Pemberian Bantuan pada SMAK Maria Mediatrix,

[r]

Pada hari ini Senin tanggal Tiga bulan April tahun Dua Ribu Tujuh Belas (03-04-2017) Pukul 09.30 Wib, dengan mengambil tempat di Kantor Kementerian Agama Kota

[r]

[r]