• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota narasi renja capil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota narasi renja capil"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perubahan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

Payakumbuh Tahun 2015 merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pembangunan secara

rinci di bidang Administrasi Kependudukan yang merupakan rangkaian kegiatan penataan

dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran

penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta

pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Renja ini

merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun 2015 agar lebih terarah,

efektif, efisien, terpadu dan terukur dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran,

program dan kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan.

Dalam penyusunan Perubahan Rencana Kerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan

Sipil Kota Payakumbuh Tahun 2015 berpedoman pada Surat Edaran Walikota Payakumbuh

Nomor 065/979/Bappeda-Ko/2015, tentang Pedoman Penyusunan Perubahan Rencana Kerja

Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Tahun 2015.

Perubahan Rencana Kerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota

Payakumbuh Tahun 2015 ini selaras dengan 3 (tiga) Program Strategis Nasional Yakni

Tertib Database, Tertib Nomor Induk Kependudukan dan Tertib Dokumen Kependudukan

dan Misi Pembangunan Kota Payakumbuh Tahun 2012 -2017 yang kedua “mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik, professional dan bebas KKN”.

Selanjutnya perubahan Rencana Kerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

Kota Payakumbuh Tahun 2015 ini dijadikan acuan dalam membuat rencana kerja anggaran

tahun 2015 untuk bahan penyusunan APBD Kota Payakumbuh tahun anggaran 2015 dan

(2)

1.2Landasan Hukum

Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Perubahan Rencana Kerja Dinas

Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh Tahun 2015 ini mengacu pada :

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi kecil

dalam lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah jo Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 8 Tahun 1970 tentang pelaksanaan pemerintahan Kotamadya Solok dan

Payakumbuh (Lembaran Daerah Tahun 1956 Nomor 19);

2. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor

23 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817)

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan

Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2010 – 2014;

8. Peraturan Menteri dalam negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, Tatacara Penyusunan, pengendalian

dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan,

(3)

10.Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015

(Lembaran Daerah Propinsi Sumatera Barat Tahun 2011 Nomor 16) sebagaimana telah

dirubah dengan Peraturan daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Daerah Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015;

11.Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota

Payakumbuh Tahun 2008 Nomor 03), sebagaimana telah diubah dengan Pereturan

Daerah Kota Payakumbuh Nomor 02 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan

Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota

Payakumbuh Tahun 2011 Nomor 12);

12.Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan di Kota Payakumbuh;

13.Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2005 – 2025 (Lembaran

Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 07);

14.Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 52 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh Tahun 2012 –

2017 (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2013 Nomor 4);

15.Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 52 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Payakumbuh Tahun 2015 (Berita Daerah Kota

Payakumbuh Tahun 2014 Nomor 52);

1.3Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Penyusunan rencana kerja SKPD (RENJA SKPD) dinas kependudukan dan pencatatan

sipil kota payakumbuh tahun 2015 dimaksudkan dalam rangka mengsingkronkan

(4)

1.3.2 Tujuan

Penyusunan rencana kerja SKPD (RENJA SKPD) dinas kependudukan dan pencatatan

sipil kota payakumbuh tahun 2015 dengan tujuan untuk dapat dijadikan sebagai pedoman

perubahan pelaksanaan kegiatan pada semester II.

1.4Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan rencana kerja SKPD (RENJA SKPD) dinas kependudukan dan

pencatatan sipil kota payakumbuh tahun 2015 adalah sebagai berikut :

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

BAB I PENDAHULUAN

15.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian renja SKPD, proses

penyusunan renja SKPD, keterkaitan antara renja SKPD dengan dokumen

RKPD, Renstra SKPD dengan renja Kementerian dan Renja Propinsi/Kota

serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

15.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang Undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnyayang mengatur tentang

SOTK, kewenangan SKPD serta pedoman yang dijadikan acuan dalam

penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

15.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja

(5)

15.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan renja SKPD, serta susunan

garis besar isi dokumen.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN

TRIWULAN II

BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN

RENJA TAHUN 2015

(6)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SAMPAI DENGAN TRIWULAN II DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2015

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

sampai dengan triwulan II tahun 2015 dari alokasi dana yang disediakan sebesar Rp.

3.579.813.196,- yang terdiri dari :

Pendapatan : -

Realiasasi : -

Belanja : Rp. 3.579.813.196,-

Realiasasi : Rp. 1.025.574.582,-

Dibandingkan dengan tahun 2014 dari alokasi dana yang disediakan Rp. 3.579.713.971,-

dan realisasi Rp. 3.308.547.792,-

Untuk lebih jelasnya mengenai realisasi tahun 2015 dapat dilihat pada format lampiran

(7)

BAB III

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN RENJA

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya melaksanakan pelayanan, dengan indikator kinerja pelayanan sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2009.

Untuk melaksankan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kota Payakumbuh dialokasikam dana Rp. 3.579.813.196,- yang terdiri dari :

Pendapatan : -

Belanja tidak langsung : Rp. 2.011.999.752,-

Belanja langsung : Rp. 1.567.813.444,-

Untuk tahun 2015 ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh tidak

ditargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dikarenakan terkait dengan Undang-undang Nomor

24 Tahun 2013 dimana pasal 79 huruf A menyebutkan seluruh pengurusan dan penerbitan

dokumen kependudukan tidak dipungut biaya serta terkait dengan dilaksanakannya revisi

Peratutran Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

di Kota Payakumbuh sedangkan untuk belanja tidak langsung dan belanja langsung

dipergunakan untuk beberapa program dan kegiatan. Adapun beberapa program dan kegiatan

yang perlu perubahan antara lain :

1. Kegiatan : Pengembangan Database Kependudukan

Program : Penataan Administrasi Kependudukan

Latar belakang perubahan :

Adanya pengadaan map cetak senilai Rp. 45.000.000,- yang tidak memungkinkan

terealisasi pada tahun ini dan ada kegiatan yang lebih penting untuk dilaksanakan

yakni Sosialisasi Administrasi Kependudukan terkait dengan telah disahkannya

perubahan atas peraturan daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan di Kota Payakumbuh terkait dengan denda

(8)

direncanakan dialihkan untuk kegiatan sosialisasi tersebut. Dan juga adanya

pemangkasan anggaran

2. Kegiatan : Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu

Program : Penataan Administrasi Kependudukan

Latar belakang perubahan anggaran :

Perubahan anggaran ini terkait dengan adanya rasionalisasi anggaran senilai Rp.

43.768.000,-

3. Kegiatan : Pelayanan Peblik Dalam Bidang Pencatatan Sipil

Program : Penataan Administrasi Kependudukan

Latar belakang perubahan :

Pada kegiatan ini adanya pengurangan anggaran senilai Rp. 6.272.000,-

berdasarkan hasil evaluasi APBD Tahun Anggaran 2015.

4. Kegiatan : Sosialisasi kebijakan administrasi pencatatan sipil

Program : Penataan Administrasi Kependudukan

Latar belakang perubahan :

Pada kegiatan ini adanya pengurangan anggaran senilai Rp. 2.980.000,-

berdasarkan hasil evaluasi APBD Tahun Anggaran 2015 dengan rincian sewa

gedung Rp. 692.000,- dan sewa kursi Rp. 2.288.000,-. Dan ada kelebihan

anggaran senilai Rp. 6.388.000,- dialihkan pada kegiatan pengolahan dan

penyususnan laporan informasi pencatatan sipil.

5. Kegiatan : Pengolahan dan penyusunan laporan informasi pencatatan sipil

Program : Penataan Administrasi Kependudukan

Latar belakang perubahan :

Pada kegiatan ini terjadi pengurangan anggaran senilai Rp. 3.450.000,-

berdasarkan hasil evaluasi APBD Tahun Anggaran 2015 dengan rincian

penghapusan pengadaan filling cabinet seharga Rp. 3.450.000,-. Dan terjadi

(9)

penyusunan laporan. Dana ini diambilkan dari kelebihan anggaran pada kegiatan

Sosialisasi kebijakan administrasi pencatatan sipil

6. Kegiatan : Penyusunan kebijakan kependudukan

Program : Penataan Administrasi Kependudukan

Latar belakang perubahan :

Pada kegiatan ini terjadi pengurangan anggaran senilai Rp. 8.000.000,-

berdasarkan hasil evaluasi APBD Tahun Anggaran 2015 dengan rincian

penghapusan 1 unit laptop.

7. Kegiatan : Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Program : Penataan Administrasi Kependudukan

Latar belakang perubahan :

Dalam pelaksanaan kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tahun anggaran

2015 sampai keadaan bulan Mei 2015 ternyata kebutuhan untuk pembayaran

honorarium penanggung jawab dan ketua tim terdapat kekurangan dana sebesar

Rp.3.127.000,-. Untuk menyesuaikan kebutuhan dana tersebut maka dilakukan

pergeseran dana dari rekening makan dan minum rapat sebesar Rp.2.877.000,-

dan kelebihan dari dana pada rekening belanja cetak sebesar Rp.250.000,- ke

rekening honorarium panitia pelaksanaan kegiatan.

8. Kegiatan : Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Program : Pelayanan administrasi perkantoran

Latar belakang perubahan :

Pada kegiatan ini terjadi penambahan anggaran senilai Rp. 6.359.000,- dari

anggaran awal Rp. 68.976.000,- menjadi 75.335.000,-.

9. Kegiatan : Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program : Pelayanan administrasi perkantoran

(10)

Pada kegiatan ini terjadi pengurangan anggaran senilai Rp. 35.002.000,-

berdasarkan hasil evaluasi kegiatan dengan rincian pengurangan belanja

perjalanan dinas dalam dan luar daerah.

10. Kegiatan : Penyediaan jasa administrasi keuangan

Program : Pelayanan administrasi perkantoran

Latar belakang perubahan :

Pada kegiatan ini terjadi penambahan anggaran senilai Rp. 8.520.000,- untuk

honorarium PPTK Rutin 1 beserta Staf Pengelola. Penambahan anggaran ini

diambilkan dari pengurangan kegiatan-kegiatan rutin lainnya pada program

Pelayanan administrasi perkantoran.

11. Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas /operasional

Program : Pelayanan administrasi perkantoran

Latar belakang perubahan :

Pada kegiatan ini terjadi pengurangan anggaran senilai Rp. 6.035.400,- dari

anggaran awal Rp. 133.331.000,- menjadi Rp. 127.295.600,-.

12. Kegiatan : Penyediaan barang catakan dan penggandaan

Program : Pelayanan administrasi perkantoran

Latar belakang perubahan :

Pada kegiatan ini terjadi pengurangan anggaran senilai Rp. 61.318.000,-.

(11)

BAB IV PENUTUP

Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh yang terdiri dari 4

program dan 24 kegiatan pada tahun 2015, perubahan terjadi pada 12 kegiatan dan penambahan

1 (satu) kegiatan yaitu Sosialisasi Administrasi Kependudukan yang dananya diambil dari

kegiatan Pengembangan Database Kependudukan sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima

juta rupiah).

Dari 13 kegiatan pada perubahan tersebut

Demikianlah penyusunan perubahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renja – SKPD) tahun 2015 ini sebagai bahan dan pedoman bagi Bapak dan kami aturkan

terimakasih.

Payakumbuh, Juni 2015

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh

Referensi

Dokumen terkait

Sistem dapat menerima 2 nilai input untuk diproses dengan menggunakan fuzzy logic Ttukamoto. Sistem dapat menampilkan output yang sesuai dengan rule yang

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Greco (2011) adalah penelitian ini hanya menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan, kepemilikan oleh

Petunjuk dan arahan bapak Ketua RW 10 tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke 72 di tingkat RT di lingkungan RW 10 Desa Paas Kecamatan

Dalam sistem optimasi rute antar jemput laundry menggunakan Algoritma genetika jumlah populasi yang optimal adalah sebanyak 80 populasi dengan rata-rata nilai

Sementara itu, implikasi praktis memberikan rekomendasi bagi pengguna Twitter dalam berperilaku dengan pengguna lain sehingga dapat tercipta komunikasi yang sehat.. Kata kunci

Variabel kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROIC dapat digunakan sebagai variabel independen dan dependen untuk menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung

[r]

Algoritma genetika adalah salah satu metode optimasi yang dapat menyelesaikan permasalahan kombinasi dalam menentukan bahan makanan yang memenuhi gizi dengan biaya