• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSI 0900785 Chapter 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSI 0900785 Chapter 1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam hal ini akan membahas mengenai latar belakang masalah yang

mendasari penelitian ini, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

dan struktur organisasi skripsi.

1.1Latar Belakang Penelitian

Fenomena perkembangan bisnis online setiap tahunnya semakin

berkembang pesat seiring semakin meningkatnya jumlah pengguna internet di

dunia khususnya di Indonesia. Peningkatan situs-situs online terbukti sejak

tahun 2011, dengan transaksi perhari bernilai sampai miliaran rupiah, bahkan

dalam jangka waktu sebulan sudah menunjukkan nilai jual-beli hingga triliunan

rupiah seperti contoh pada salah satu situs onlineshop terkenal yaitu

tokobagus.com yang mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp. 1,4 triliun rupiah

pada tahun 2011 (www.pajak.go.id).

Perkembangan yang terjadi didalam dunia fashion disebabkan salah

satunya dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat

masyarakat menginginkan berbagai produk fashion terbaru secara cepat

melalui media sosial atau onlineshop. Berikut ini adalah contoh situs 10 situs

belanja online fashion terbaik di Indonesia bisa dilihat dalam Tabel 1.1

dihalaman berikut ini:

Tabel 1.1

Situs Belanja Online Fashion Terbaik di Indonesia (Adwani, 2015)

Menurut data BPS (dalam majalah MARS Indonesia, 2014) kelompok

(2)

penduduk yang ada dan sebanyak 15,1% remaja pernah berbelanja melalui

internet (online shopping) dalam beberapa bulan terakhir dan sebanyak 7,8%

pernah melakukan pembelian produk (fashion) seperti tas, pakaian, sepatu,

hingga aksesoris, penyesuaian terhadap lingkungan serta tren - tren yang

sedang booming saat ini mengalami perubahan-perubahan secara psikis

maupun secara fisik, perubahan yang berlangsung begitu cepat dan dipengaruhi

tren dan mode.

Pengaruh tren dan mode yang berdampak pada pengaruh - pengaruh

yang cepat terjadi karena dari sisi emosi kelompok remaja memiliki emosi

yang labil. Sehingga menjadi bagian yang sangat berpengaruh dalam

memutuskan sesuatu termasuk dalam memilih merek dan melakukan

pembelian produk fashion. Perilaku yang kerap muncul dari remaja adalah

keinginan untuk tampil beda yang merupakan proses dari pencarian identitas

diri dan selalu ingin menunjukkan eksistensi diri lingkungannya (Majalah

MARS Indonesia, 2015).

Pada usia remaja penampilan serta penyesuaian terhadap trend-trend

yang sedang booming tak lepas dari peran teman sebaya. Dalam hal ini

merupakan penyesuaian pada remaja untuk berada dalam lingkungan sosial

yang lebih luas salah satunya dengan mendekatkan diri pada teman sebaya,

seperti yang dikemukakan oleh Rozak, Abdul dan Wahdi (2006) remaja dalam

kehidupan sosialnya lebih tertarik dengan kelompok manusia yang sebaya

dengannya sehingga apa yang dilakukan kelompok sebaya kemungkinan akan

ditiru oleh remaja.

Para remaja biasanya sering membicarakan berbagai hal pada saat

berkumpul menghabiskan waktu luang mereka untuk berbagi pengalaman dan

informasi yang didapat salah satunya tentang penampilan mereka. Karena

remaja lebih banyak berada di luar rumah bersama dengan teman- teman

sebaya sebagai kelompok, maka dapatlah dimengerti bahwa pengaruh

teman-teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku lebih

(3)

Yasin N (dalam Kompasiana, 2015) menjelaskan teman sebaya

merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan pada

masa-masa remaja seperti: faktor simpati atau suatu perasaan tertarik kepada orang

lain, faktor sugesti yaitu pengaruh psikis. Baik yang datang dari remaja sendiri

maupun dari orang lain dan dapat diterima tanpa adanya kritik orang lain,

faktor imitasi atau dorongan untuk meniru orang lain misalnya secara tingkah

laku dan cara berpakaian. Remaja sering sekali menilai bahwa dirinya

memakai model pakaian yang sama dengan anggota kelompoknya yang

populer maka kesempatan baginya untuk dapat diterima oleh teman-teman

sebayanya. Hal ini yang dapat menyebabkan keinginan (intensi) untuk membeli

barang bagi remaja Yasin, N (dalam Kompasiana, 2015).

Intensi merupakan suatu kebulatan tekad untuk melakukan aktifitas

dalam menentukan keadaan selanjutnya dimana salah satu komponen

memegang peranan penting dalam pembentukan intensi berperilaku Bandura

(dalam Azwar, 1997). Mangkunegara (2009) menjelaskan bahwa intensi

prediksi meliputi kapan, dimana dan bagaimana konsumen bertindak terhadap

suatu merek dan dipengaruhi pula oleh faktor lingkungan. Sesuai dengan

pernyataan diatas respon intensi membeli menunjukkan keinginan remaja

untuk melakukan pembelian barang/produk lagi sampai kepada pembelian

barang tersebut yang dilakukan oleh remaja yang meliputi kapan, dimana,

bagaimana remaja dapat mengendalikan dirinya sendiri dan bagaimana

informasi dapat diterima oleh remaja.

Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 9 Juni 2015

terhadap salah satu mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia yang

berinisial AS (19 tahun), sebelum melakukan belanja online ia meminta

pendapat temannya terlebih dahulu. Hal itu dilakukan agar ia dapat memilih

produk yang tepat dan mengetahui penjual yang terpercaya berdasarkan

pengalaman teman-temannya. Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh

mahasiswi lain yaitu bahwa ia sering bertukar pikiran dengan temannya

(4)

Berdasarkan pemaparan diatas maka peneliti bermaksud melakukan

penelitian “Pengaruh peran kelompok teman sebaya (peer group) terhadap

intensi membeli barang secara online pada mahasiswa Universitas

Pendidikan Indonesia.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Apakah terdapat

pengaruh peran kelompok teman sebaya (peer group) terhadap intensi

membeli barang secara online pada mahasiswa Universitas Pendidikan

Indonesia?”.

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan peran

kelompok teman sebaya (peer group) terhadap intensi membeli barang secara

online pada mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.

1.4Manfaat Penelitian

Peneliti mengharapkan penelitian ini memberikan dampak baik secara

teori maupun praktis serta memberikan kegunaan bersifat konseptual yang

praktis, baik pada pihak-pihak khusus tertentu maupun pada masyarakat pada

umumnya. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.1 Manfaat Teoritis.

a. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan

terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

khususnya ilmu psikologi industri dan organisasi. Sehingga dapat

memberikan manfaat sebagai sumbangan karya ilmiah terhadap

mahasiswa psikologi, dosen psikologi dan praktisi serta pemerhati

(5)

b. Penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi

penelitian-penelitian selanjutnya yang akan meneliti mengenai pengaruh

peran kelompok teman sebaya (peer group) terhadap intensi

membeli barang secara online pada mahasiswa Universitas

Pendidikan Indonesia.

1.4.2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis, penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam

proses untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teman sebaya

didalam kehidupan remaja dalam hal berbelanja, pengembangan diri

dalam memiliki kelompok teman sebaya.

Manfaat disini juga dapat dijadikan acuan untuk orangtua yang

memiliki anak mahasiswa yang memiliki kelompok teman sebaya.

1.5Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini dibagi menjadi variabel 1 dan variabel 2:

a. Variabel 1: Peran kelompok teman sebaya (peer group).

b. Variabel 2: Intensi membeli barang secara online pada mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia.

1.6Struktur Organisasi Skripsi

BAB I Pendahuluan

BAB II Landasan Teori

BAB III Metode Penelitian

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB V Kesimpulan dan Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada proses pembelajaran hari ini, adapun tujuanya: Peserta didik mampu menyatakan suatu fungsi dalam diagram panah, himpunan

Survei darah jari yang telah dilakukan di tiga wilayah kabupaten yaitu, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Utara, dan Kabupaten Mamasa menunjukkan bahwa penderita

Berdasarkan surat penetapan penyediaan barang dan jasa Nomor 15/PPBJ.04.02/III/2015 tanggal 27 Maret 2015, dengan ini pejabat pengadaan barang dan jasa Dinas pertanian

Kloning untuk per banyakan kontrol positif malaria dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: PCR spesiasi untuk menentukan Plasmodium spp., visualisasi produk PCR, ekstraksi

Ekstraksi DNA menggunakan metode boiling sangat mudah dilakukan dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit, tapi kualitas DNA yang dihasilkan relatif lebih rendah

Dengan kontrak, guru dapat memberi konsekuensi pada individu, tapi juga bisa memberi penghargaan kepada kelas saat perilaku membaik atau siswa membuat pilihan yang

Dari hasil pengalaman peneliti melakukan terapi aktivitas bermain bersama mahasiswa lain (S1 Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda) di Ruang Melati RSUD

Using data from the 2003 National Survey of Children’s Health (NSCH), we exam- ined the associations of breastfeeding initiation and breastfeeding duration with expressive and