• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transaksi Mata Uang Asing (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Transaksi Mata Uang Asing (1)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Transaksi Mata Uang Asing (Akuntansi Internasional) Pengertian Translasi Translation

Pengertian Translasi Translation adalah proses pernyataan kembali informasi laporan

keuangan dari satu mata uang ke mata uang lain. • Isu kurs dikombinasikan dengan berbagai methode translasi yang dapat digunakan dan perlakuan “Laba/Rugi” translasi yang berbeda membuat perbandingan hasil-hasil laporan keuangan dari satu perusahaan ke perusahaan lain atau perusahaan yang sama dalam periode yang berbeda menjadi hal yang sulit. Lana Sularto

Translasi mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya.

Translasi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global, dengan memperhitungkan laporan keuangan mata uang asing dari anak perusahaan terhadap mata uang asing induk perusahaan.

Alasan translasi

Tiga alasan tambahan dilakukannya translasi mata uang asing, yaitu: A. mencatat transaksi mata uang asing;

B. memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang; dan C. berkomunikasi dengan peminat saham asing.

Alasan translasi •Perusahaan dengan operasi luar negeri yaitu Perusahaan dengan operasi yang luas, tidak dapat menyiapkan laporan keuangan konsolidasi jika akun-akun mereka dan akun-akun subsidiaries tidak diungkapkan dalam satu mata uang. • Skala kegiatan investasi internasional yang meluas saat ini meningkatkan kebutuhan penyampaian informasi kepada pembaca di negara lain yg signifikan menyusun laporan keuangan konsolidasi yang

memungkinkan para pembaca laporan untuk mendapatkan pemahaman yang holistic atas operasi perusahaan, baik domestic dan luar negeri . Lana Sularto.

Alasan translasi Alasan lain : • Mencatat transaksi valuta asing • Melaporkan aktivitas cabang internasional & anak perusahaan • Melaporkan hasil operasi independen di luar negeri . Lana Sularto.

Transaksi mata uang bisa terjadi langsung di pasar spot, pasar forward, atau pasar swap. Kurs pasar spot dipengaruhi berbagai faktor, termasuk juga perbedaan tingkat inflasi antar negara, perbedaan pada saham nasional, dan ekspektasi mengenai arah tingkat mata uang selanjutnya. Kurs ini bersifat langsung atau tidak langsung.

Kurs pada pasar forward adalah persetujuan untuk mentranslasikan sejumlah mata uang yang telah ditetapkan untuk masa yang akan datang. Transaksi pada pasar forward mendapatkan potongan atau premi dari pasar spot, atau sebagai tingkat palsu pasar forward.

Transaksi kurs swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward yang simultan, atau penjualan spot dan pembelian forward mata uang.

(2)

Pada perspektif transaksi ganda, penerimaan piutang mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan pendapatan.

Metode Translasi Mata UangAsing • Metode Kurs Tunggal (Single Rate)

• Metode kurs berganda (Multiple Rate) * metode kini – non kini (current-non current) * metode moneter – non moneter * metode temporal Lana Sularto.

TRANSLASI MATA UANG ASING Metode Nilai Tukar Tunggal Metode Nilai Tukar Ganda Metode Current-Noncurrent Metode Moneter-Nonmoneter Metode Kurs Sementara

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TRANSLASI MATA UANG ASING

Pendekatan akuntansi untuk penyesuaian translasi mata uang asing, yaitu: 1) Penangguhan

2) Penangguhan dan Amortisasi 3) Penangguhan Sebagian 4) Tidak Ada Penangguhan

PENGEMBANGAN AKUNTANSI TRANSLASI MATA UANG ASING

Beberapa perspektif historis tentang akuntansi translasi mata uang asing di Negara Amerika, sebagai berikut:

1) Pra-1965

Praktik translasi mata uang asing masih dipandu oleh BAB 12 dari Accounting Research Bulletin No. 43.

2) 1965-1975

Translasi mata uang asing seluruh pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs saat ini diperbolehkan setelah Accounting Principles Board Opinion No. 6 dikeluarkan pada tahun 1965.

3) 1975-1981

FASB mengeluarkan FAS No. 8 pada tahun 1975. 4) 1981-Sekarang

GAMBARAN STANDAR NO. 52/STANDAR AKUNTANSI INTERNATIONAL 21 Translasi saat Mata Uang Lokal adalah Mata Uang Fungsional

(3)

1) Seluruh asset dan kewajiban asing yang ditranslasikan terhadap dolar menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca; akun modal ditranslasikan pada kurs historis. 2) Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada waktu transaksi, walaupun nilai tukar rata-rata tambahan dapat digunakan untuk kelayakan. 3) Keuntungan dan kerugian dilaporkan dalam komponen ekuitas gabungan pemegang saham yang terpisah. Penyesuaian nilai tukar tersebut tidak dimasukkan ke dalam laporan laba-rugi hingga operasional luar negeri telah terjual atau investasi telah diputuskan tidak bernilai.

Translasi saat Mata Uang Induk Perusahaan adalah Mata Uang Fungsional

1) Aset dan kewajiban serta nonmoneter bernilai pada harga pasar saat itu ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada saat laporan keuangan; item nonmoneter lainnya dan modal ditranslasikan pada kurs historis.

2) Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar rata-rata untuk periode kecuali item yang berhubungan dengan item nonmoneter (contoh: biaya penjualan dan beban depresiasi), yang ditranslasikan menggunakan kurs historis.

3) Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing direfleksikan dalam pendapatan lancar.

FASB mengeluarkan Satetement of Financial Accounting Standards No. 52 pada tahun 1981. GAMBARAN STANDAR NO. 52/STANDAR AKUNTANSI INTERNATIONAL 21

Translasi saat Mata Uang Lokal adalah Mata Uang Fungsional Prosedur kurs saat ini yang digunakan adalah:

1) Seluruh asset dan kewajiban asing yang ditranslasikan terhadap dolar menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca; akun modal ditranslasikan pada kurs historis. 2) Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada waktu transaksi, walaupun nilai tukar rata-rata tambahan dapat digunakan untuk kelayakan. 3) Keuntungan dan kerugian dilaporkan dalam komponen ekuitas gabungan pemegang saham yang terpisah. Penyesuaian nilai tukar tersebut tidak dimasukkan ke dalam laporan laba-rugi hingga operasional luar negeri telah terjual atau investasi telah diputuskan tidak bernilai.

Translasi saat Mata Uang Induk Perusahaan adalah Mata Uang Fungsional

1) Aset dan kewajiban serta nonmoneter bernilai pada harga pasar saat itu ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada saat laporan keuangan; item nonmoneter lainnya dan modal ditranslasikan pada kurs historis.

2) Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar rata-rata untuk periode kecuali item yang berhubungan dengan item nonmoneter (contoh: biaya penjualan dan beban depresiasi), yang ditranslasikan menggunakan kurs historis.

3) Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing direfleksikan dalam pendapatan lancar.

(4)

Usaha gabungan asing mungkin akan tetap mencatat pembukuannya dalam satu mata uang asing saat mata uang fungsionalnya adalah mata uang asing lain. Dalam situasi ini, laporan keuangan akan dihitung ulang dari mata uang local ke dalam mata uang fungsional (metode kurs sementara) lalu ditranslasikan ke dalam dolar AS menggunakan metode kurs saat ini. PERMASALAHAN PERHITUNGAN

Perspektif Laporan Harga Perolehan Konsep Pendapatan Laba Terkelola

TRANSLASI MATA UANG ASING DAN INFLASI

Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah ditunjukkan secara empiris. Sehingga penggunaan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya asset nonmoneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung berinflasi akan menghasilkan padanannya mata uang domestic jauh di bawah nilai aslinya.

Evaluasi dan pemilihan metode translasi mata uang asing. Metode konversi mata uang Diseluruh dunia setidaknya dikenal 4 jenis metode konversi mata uang, yaitu :

1. Metode Current/Non current

Metode ini merupakan metode yang paling tua di antara metode konversi mata uang. Dengan metode ini, semua asset dan kewajiban lancer dari cabang-cabang perusahaan dikonversikan dalam mata uang Negara asal dengan kurs saat ini, yaitu kurs pada saat neraca disusun. Sedang asset dan kewajiban yang tidak lancar (noncurrent),seperti biaya depresiasi, dikonversikan pada kurs histories, yaitu kurs pada saat asset diperoleh ataupun pada saat kewajiban terjadi. Oleh karena itu, cabang perusahaan di luar negeri yang memiliki modal kerja yang dinilai positif dalam mata uang local akan meningkatkan resiko rugi (translation loss) akibat devaluasi dengan metode current/non current. Sebaliknya bila modal kerja ternyata negative dinilai dalam mata uang local berarti terdapat keuntungan (translation gain) akibat revaluasi dengan metode tersebut.

Namun demikian, metode ini tidak mempertimbangkan unsur ekonomis. Menggunakan kurs akhir tahun untuk mentranslasikan aktiva lancar secara tidak langsung menunjukkan bahwa kas, piutang, dan persediaan dalam mata uang asing sama-sama menghadapi risiko nilai tukar. Hal ini tentu tidak tepat. Sebaliknya, translasi utang jangka panjang berdasarkan kurs histories mengalihkan pengaruh mata uang yang berfluktuasi kedalam tahun penyelesaian. 2. Metode Monetary/non monetary

Asset moneter (terutama kas, surat-surat berharga, piutang, dan piutang jangka panjang) dan kewajiban moneter (terutama utang lancar dan utang jangka panjang) dikonversi pada kurs saat ini. Sedang pos-pos nonmoneter, seperti stock barang, asset tetap, dan investasi jangka panjang, dikonversi pada kurs histories.

(5)

moneter-non moneter bergantung pada klasifikasi skema neraca untuk menentukan kurs translasi yang tepat. Hal ini dapat menghasilkan hasil yang kurang tepat. Metode ini juga akan mendistorsikan marjin laba karena menandingkan penjualan berdasarkan harga dan kurs translasi kini dengan biaya penjualan yang diukur sebesar biaya perolehan dan kurs translasi histories.

3. Metode temporal

Dengan menggunakan metode temporal, translasi mata uang merupakan proses konversi pengukuran atau penyajian ulang nilai tertentu. Metode tidak mengubah atribut suatu pos yang diukur, malainkan hanya mengubah unit pengukuran. Translasi saldo-saldo dalam mata uang asing menyebabkan pengukuran ulang denominasi pos-pos tersebut, tetapi bukan penilaian sesungguhnya.

Metode ini merupakan modifikasi dari metode moneter/non moneter. Perbedaannya, dalam metode moneter/non moneter, persediaan (inventory) selalu dikonversi dengan kurs histories. Sedang dalam metode temporal, persediaan umumnya dikonversi dengan kurs histories, namun bisa saja dikonversi dengan kurs saat ini apabila persediaan tersebut dicatat dalam neraca dengan nilai pasarnya. Secara teoritis, metode temporal lebih menekankan pada evalusai biaya (histories ataukah pasar).

Pos-pos dalam laporan laba/rugi umumnya dikonversi dengan kurs rata-rata pada periode laporan. Sedang biaya penjualan, cicilan utang, dan depresiasi yang berkaitan dengan pos-pos dalam neraca dikonversi dengan kurs histories (harga di masa lalu).

4. Metode Current rate

Metode ini merupakan metode yang paling mudah karena semua pos neraca dan laba/rugi dikonversi dengan kurs saat ini. Metode ini direkomendasi oleh Ikatan Akuntan Inggris, Skotlandia, dan Wales, serta secara luas digunakan oleh perusahaan-perusahaan Inggris. Dengan metode ini, bila asset yang didenominasi dalam valas melebihi kewajiban dalam valas, suatu devalusai akan menghasilkan kerugian. Variasi dari metode ini adalah

mengkonversi semua asset dan kewajiban, kecuali asset tetap bersih yang dinyatakan dengan kurs saat ini.

Transaksi dengan mata uang asing

Ciri utama yang istimewa dari sebuah transaksi mata uang asing adalah penyelesainnya dipengaruhi dalam suatu mata uang asing. Jadi, transaksi dalam mata uang asing terjadi pada saat suatu perusahaan membeli atau menjual barang dengan pembayaran yang dilakukan dalam suatu mata uang asing atau ketika perusahaan meminjam atau meminjamkan dalam mata uang asing.

Suatu transaksi mata uang asing dapat berdenominasi dalam satu mata uang, tetapi diukur atau dicatat dalam mata uang yang lain. Untuk memahami mengapa hal ini terjadi,

petimbangkanlah pertama-tama istilah mata uang fungsional. Mata uang fungsional sebuah perusahaan diartikan sebagai mata uang lingkungan ekonomi yang utama dimana

perusahaan beroperasi dan menghasilkan arus kas. Jika suatu operasi anak perusahaan luar negeri relative berdiri sendiri dan terintegrasi dalam Negara asing (yaitu sutau anak

(6)

Untuk menggambarkan perbedaan antara suatu transaksi yang berdenominasi dalam suatu mata uang tetapi diukur dalam mata uang lainnya, misalkan sebuah anak perusahaan AS di Hong Kong membeli persediaan barang dagangan dari Republik Rakyat Cina yang dibayarkan dalam renmimbi. Mata uang fungsional anak perusahaan adalah dollar AS. Dalam kasus ini, anak perusahaan akan mengukur transaksi mata uang asing yang berdenominasi dalam renmimbi ke dalam dollar AS, mata uang yang digunakan dalam catatan bukunya. Dari sudut pandang induk perusahaan, kewajiban anak perusahaan berdenominasi dalam renmimbi, tetapi diukur dalam dollar AS, mata uang fungsionalnya, untuk keperluan konsolidasi Hubungan translasi mata uang asing dengan inflasi

Penggunaan kurs kini untuk mentranslasikan biaya perolehan aktiva non-moneter yang berlokasi di lingkungan berinflasi pada akhirnya akan menimbulkan nilai ekuivalen dalam mata uang domestik yang jauh lebih rendah dari pada dasar pengukuran awalnya. Pada saat yang bersamaan, laba yang ditranslasikan akan jauh lebih besar sehubungan dengan beban depresisasi yang juga lebih rendah. Hasil translasi seperti itu dengan mudah dapat lebih menyesatkan pembaca ketika memberikan informasi kepada pembaca. Penilaian dolar yang lebih rendah biasanya merendahkan kekuatan laba akutal dari aktiva luar negeri yang

didukung oleh inflasi lokal dan rasio pengembalian atas investasi yang terpengaruh inflasi di suatu operasi luar negeri dapat menciptakan harapan yang palsu atas keuntungan masa depan.

FASB menolak penyesuaian inflasi sebelum proses translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten dengan kerangka dasar penilaian biaya historis yang digunakan dalam laporan keuangan dasar di AS. Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan dolar AS sebagai mata uang fungsional untuk operasi luar negeri yang berdomisili dilingkungan dengan hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen dolar aktiva dalam mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan menurut kurs historis.

Pembebanan kerugian translasi atas aktiva tetap dalam mata uang asing terhadap ekuitas pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap rasio keuangan. Masalah translasi mata uang asing tidak dapat dipisahkan dari masalah akuntansi untuk inflasi asing.

Pelaporan dan Pengungkapan Akuntasi Internasional Perkembangan Pengungkapan

Pelaporan adalah Proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung aktivitas

ekonomi dan transaksi, memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas dan operasi. Sedangkan Pengungkapan adalah Proses mengomunikasikan kepada para pengguna . Praktek pengungkapan sangat berkaitan dengan system akuntansi. Standar dan Praktek

pengungkapan dipengaruhi oleh sumber sumber keuangan, system hukum , ikatan politik dan ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan lain lain.

Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya.

(7)

tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat. Di kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.

PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

Praktik pengungkapan dan pelaporan berbeda di seluruh dunia seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan segmen, nilai wajar aktiva, dan

kewajiban keuangan dan laba per saham. Pengungkapan Informasi Progresif

Pengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam

kesetaraan pasar dunia. Pengungkapan informasi yang melihat masa depan dianggap sangat relevan dalam pasar ekuitas di sekuruh dunia. Informasi yang melihat masa depan mencakup ramalan pendapatan, laba rugi per saham, pengeluaran modal dan pos keuangan lainnya, informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos periode fiscal dan proyeksi jumlah, dan laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.

a. Ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi persaham (EPS), pengeluaran modal, dan pos keuangan lainnya.

b. Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiscal, dan proyeksi jumlah.

c. Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan Pengungkapan Segmen

Investor dan analisis menuntut informasi hasil perusahaan industri dan segmen geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Pengungkapan segmen membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam sutu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.

Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan

mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para investor.

(8)

menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.

Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial

Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukan tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut pihak pihak yang berkepentingan (stakeholders), karyawan, pelangan, pemasok, pemerintah, kelompok aktifis dan masyarakat umum

Laporan pertanggungjawaban sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan.

Pengungkapan Khusus bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-Domestik dan Prinsip Akuntansi yang Digunakan

Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan non domestik, meliputi :

(1) “Laporan ulang yang mudah” tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing; (2) pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya;

(3) posisi laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan prinsip akuntansi kedua;

(4) sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.

Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan

Pengelolaan perusahaan adalah sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Diantara permasalahan pengelolaan perusahaan adalah hak dan perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan transparansi, dan peran pemegang saham. Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet

Pengungkapan dan pelaporan bisnis juga dapat dilakukan melalui internet, dimana semua pihak yang berkepentingan dapat mengakses informasi keuangan. Dengan menggunakan internet, investor juga dapat melakukan transaksi perdagangan dan membuat keputusan investasi dengan satu klik.

World Wibe Web terus digunakan sebagai sebuah ruang penyebaran informasi, dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua.

Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui Web adalah eXtensible Bussiness Reporting Language (XBRL) yaitu sebuah sistem penamaan informasi atau data.

IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN PARA MANAJER

Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya

(9)

pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.

Bab VI

Translasi Mata Uang Asing

Alasan Translasi Mata Uang Asing.

Translasi mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata

uang lainnya. Translasi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang

memberikan laporan pada pembaca informasi mengenai oprasional perusahaan secara global, dengan

memperhitungkan laporan keuangan mata uang asing dari anak perusahaan terhadap mata uang asing induk

perusahaan.

Tiga alasan tambahan dilakukannya translasi mata uang asing yaitu:

1. Mencatat translasi mata uang asing

2. Memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang asing, dan

3. Berkomunikasi dengan peminat saham asing

Latar Belakang dan Terminologi

Translasi mata uang asing tidak sama dengan konversi, yaitu translasi mata uang secara fisik.

Translasi mata uang asing merupakan translasi sederhana dalam ekspresi moneter, seperti saat neraca

menggunakan poundsterling Inggris kemudian disajikan ulang dalam pedanannya dolar AS. Tidak terjadi

translasi secara fisik dan tidak ada transaksi yang dapat dihitung seperti pada konversi.

Transaksi mata uang bisa terjadi langsung di pasar spot, pasar forward atau pasar swap.

Kurs pasar spot dipengaruhi berbagai factor, termasuk juga perbedaan tingkat inflasi antar Negara, perbedaan

pada saham nasional dan espektasi mengenai arah tingkat mata uang selanjutnya, kurs ini bersifat langsung

atau tidak langsung.

 Kurs pada pasar forward adalah persetujuan untuk mentranslasikan sejumlah mata uang yang telah ditetapkan

untuk masa yang akan dating. Transaksi pada pasar forward mendapatkan potongan atau premi dari pasar

spot atau sebagai tingkat pasar forward.

Transaksi kurs swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward yang simultan atau penjualan forward

yang simultan atau penjualan spot dan pembelian forward mata uang.

Masalah

(10)

Efek Laporan Keuangan Terhadap Kurs Alternatif Translasi Mata Uang Asing

Tiga kurs translasi yang digunakan untuk mentranslasikan maraca mata uang asing terhadap mata

uang domestik yaitu:

 Kurs saat ini, kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan.

Kurs historis, translasi mata uang yang berlaku saat aseets dengan mata uang pertama kali didapatkn atau

saat kewajiban dengan mata uang asing pertama kali muncul.

 Lurs rata rata, nilai rata-rata biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat ini.

(11)

Transaksi Mata Uang Asing

Kriteria mata uang fungsional

Faktor Ekonomi

Mata Uang Lokal Sebagai

Mata Uang Fungsional

Mata Uang Induk Perusahaan Sebagai

Mata Uang Fungsional

Arus Kas

Menggunakan mata uang

lokal dan tidak berpengaruh

Berpengaruh secara langsung terhadap

arus kas dan dikembalikan ke induk

Harga Jual

Sangat tidak peduli dengan

tingkat perubahan nilai tukar

Respinsif terhadap perubahan nilai tukar

dan dilakukan oleh kompetisi

Harga Pasar

Kebanyakan pada negara

adidaya dan menggunakan

Kebanyakan pada negara induk dan

menggunakan mata uang induk

Anggaran Biaya

Sering terjadi pada daerah

local

Sangat berkaitan dengan faktor

produktif yang diberikan dari induk

Keuangan

Menggunakan mata uang

lokal dan dilayani oleh

Diberikan oleh induk perusahaan atau

bergantung pada induk perusahaan agar

Internal

Perusahaan

Jarang, tidak ekstensif

Sering kali 4 transaksi yang eksentif

Perspektif Transaksi Tunggal

Pada transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar baik stabil atau tidak dimasukkan sebagai

penyesuaian terhadap pembukuan transaksi awal dengan alasan bahwa transaksi dan perjanjiannya

merupakan kejadian tunggal.

Perspektif Ganda

Pada transaksi ganda, penerimaan piutang mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan

yang memberikan tambahan pendapatan.

Translasi Mata Uang Asing

Metode Nilai Tukar Tunggal

Metode ini mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan atau harga saat itu terhadap saham dan

hutang asing. Pendapatan dan beban biasanya ditranslasikan oleh rata rata nilai tukar saat itu pada setiap

periode.

 Metode Current-Noncurrent

Pada metode ini, asset lancar yang dimiliki anak perusahaan saat itu dan utang lancer ditranslasikan ke

dalam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan keuangannya dengan kurs saat ini.

Metode Moneter-Nonmoneter

Metode ini menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menukarkan nilai tukar mata uang asing yang

sesuai.

Metode Kurs Sementara

(12)

Metode Nilai Tukar Ganda

Metode ini mengkombinasikan kurs saat ini dan kurs historis dalam proses transalasi mata uang asingnya.

Keuntungan dan Kerugian Translasi Mata Uang Asing

Pendekatan akutansi untuk penyesuaian translasi mata uang asing yaitu:

1.

Penangguhan

2.

Penangguhan dan Amortitasi

3.

Penangguhan Sebagian

4.

Tidak Ada Penangguhan

Pengembangan Akutansi Translasi Mata Uang Asing

Beberapa perspektif historis tentang akutansi Translasi Mata Uang Asing di Negara amerika sebagai berikut:

1. Pra 1965

Praktik translasi mata uang asing masih dipandu oleh bab 12 dari Accounting Research Bulletin No 43

2. 1965-1975

Translasi mata uang asing seluruh pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs saat ini

diperbolehkan setelah Accounting Principles Board Opinion No 6 dikeluarkan pada tahun 1965.

3. 1975-1981

FASB mengeluarkan FAS no 8 pada tahun 1975.

4. 1981-sekarang

FASB mengeluarkan Statement of Financial Accounting Standards no 52 tahun 1981.

Gambaran Standar No. 52/ Standar Akuntansi Internasional 21.

Translasi Saat Mata Uang Local Adalah Mata Uang Fungsional.

Prosedur kurs saat ini digunakan adalah:

1.

Seluruh aset dan kewajiban asing yang ditranslasikan terhadap dolar menggunakan nilai tukar yang berlaku

pada tanggal tanggal neraca. Akun modal ditranslasikan pada kurs historis.

2.

Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada waktu translasi, walaupun

nilai tukar rata-rata tambahan dapat digunakan untuk kelayakan.

3. Keuntungan dan kerugian dilaporkan dalam komponen ekuitas gabungan pemegang saham yang terpisah.

Penyesuaian nilai tukar tersebut tidak dimasukan kedalam laporan laba rugi higga operasional luar negri

telah terjual atau investasi telah diputuskan tidak bernilai.

Translasi Saat Mata Uang Induk Perusahaan Adalah Mata Uang Fungsional.

(13)

2.

Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar rata-rata untuk periode kecuali item yang

berhubungan dengan item nonmoneter yang ditranslasikan menggunakan kurs historis.

3.

Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing direfleksikan dalam pendapatan lancar.

Translasi saat mata uang asing adalah mata uang fungsional.

Usaha gabungan asing mungkin akan tetap mencatat pmbukuanta dalam satu mata uang asing saat

mata uang fungsionalnya adalah mata uang asing lain. Dalam situasi ini, laporan keuangan akan dihitung

ulang dari mata uang local ke dalam mata uang fungsional (metode kurs sementara) lalu ditranslasikan ke

dalam dollar AS menggunakan metode kurs saat ini.

Permasalahan Perhitungan

1. Perspektif Laporan

2.

Harga Perolehan

3.

Konsep Pendapatan

4. Laba Terkelola

Translasi Mata Uang Asing Dan Inflasi

Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah Negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah

ditunjukan secara empiris. Sehingga penggunaan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya aset nonmoneter

yang bertempat dalam kondisi yang cenderung berinflasi akan menghasilkan paclanannya mata uang

dosmetik jauh dibawah nilai aslinya.

Translasi Mata Uang Asing Dimana Saja

Gambaran kurs dalam standar kanada (Cica 1960) focus terhadap utang asing jangka panjang.

Keuntungan dan kerugian dari translasi mata uang asing ditangguhkan dan diamortitasi karena tidak diakui

sebagai pendapatan.

Perbedaan antara Inggris dan Amerika Serikat, di Inggris laporan keuangan harus disesuaikan

terlebih dahulu terhadap level harga saat itu lalu ditranslasikan menggunakan kurs saat ini. AS menggunakan

kurs sementara.

Terdapat perbedaan ias 21 revisi dan ias no 25. Pada ias no 21 laporan keuangan anak perusahaan

yang berbeda dinegara dengan inflasi tinggi harus disesuaikan untuk merefleksikan perubahan dalam harga

secara umum sebelum translasi mata uang asing standard yang dilakukan inggris.

Jepang telah merubah standard mereka untuk menggunakan metode kurs saat ini pada semua kondisi

dengan penyesuaian translasi mata uang asing yang diperlihatkan pada neraca dalam ekuitas pemegang

saham.

(14)

TRANSAKSI

Transaksi dalam mata uang asing adalah suatu transaksi yang didenominasi atau

membutuhkan penyelesaian dalam suatu mata uang asing, termasuk transaksi yang

timbul karena :

a. Membeli atau menjual barang yang harganya di denominasi dalam suatu mata

uang asing;

b. Meminjam (hutang) atau meminjamkan (piutang) dana yang di denominasi salam

suatu mata uang asing;

c. Menjadi suatu pihak untuk suatu perjanjian dalam suatu mata uang asing;

d. Menjadi suatu pihak untuk perjanjian dalam valuta asing yang belum terlaksana;

e. Memperoleh atau melepaskan aktiva, menimbulkan atau melunasi kewajiban yang

didenominasi dalam suatu mata uang asing.

Kas tunai yang berlaku pada saat transaksi disebut kurs spot.

Pos aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata

uang rupiah dengan menggunakan kurs tanggal neraca. Apabila terdapat kesulitan

dalam menentukan kurs pada tanggal nerca, maka digunakan kurs tengah BI sebagai

indicator yang obyektif.

Pos non moneter

dilaporkan dengan kurs tanggal transaksi.

Pos non moneter

dilaporkan dengan kurs tanggal transaksi dan dinilai dengan nilai

wajar dalam mata uang asing harus dilaporkan dengan menggunakan kurs yang

berlaku pada saat nilai tersebut ditentukan.

SWAP merupakan transaksi pertukaran dua valuta asing melalui pembelian tunai

dengan penjualan kembali secara berjangka atau penjualan tunai dengan pembelian

kembali secara berjangka.

Perlakuan akuntansi transaksi valuta berjangka untuk tujuan hedging hutang adalah

sebagai berikut :

A. Selisih kurs tunai (spot rate) dan kurs masa depan (forward rate) dicatat sebagai

diskonto atau premi yang harus di amortisasi selama jangka waktu kontrak valuta

berjangka.

B. Setiap akhir periode harus dihitung selisih kurs untuk hutang dalam maya uang

asing yang diperoleh melalui hedging, forward receivable dan forward payable.

pengertiannya cari disini

(15)

Merupakan proses untuk menyatakan jumlah-jumlah yang berdenominasi/diukur

dalam suatu mata uang kedalam mata uang yang lain dengan menggunakan kurs

nilai tukar diantara dua mata uang tersebut.

Konversi adalah pertukaran dari suatu mata uang yang dinyatakan dalam mata uang

secara fisik.

Penyesuaian Translasi adalah penyesuaian yang timbul dari proses translasi laporan

keuangan dari mata uang fungsional suatu perusahaan menjadi mata uang

pelaporannya.

KEUNTUNGAN/KERUGIAN NILAI TUKAR

TRANSAKSI

1. Keuntungan/Kerugian

a. Tanggal Transaksi

b. Tanggal laporan

c. Tanggal penyelesaian

2. Untuk point a dan b merupakan

transaksi yang belum terselesaikan

3. Transaksi terselesaikan

TRANSLASI

Keuntungan / kerugian translasi :

a. Tanggal laporan keuangan awal

b. Tanggal laporan keuangan berikutnya

Soal :

Pada tanggal 1 Desember 1984 PT. AKYU menjual 1 juta krona (SEK)

Kurs 0.20 (SEK I)

Jatuh tempo piutang 90 hari

Tanggal 31 Desember 1984 terjadi perubahan kurs menjadi 0.19 (SEK I)

Tanggal 1 Maret 1985 terjadi perubahan kurs kembali menjadi 0.17 (SEK I)

JURNAL :

A.

SUDUT PANDANG TRANSAKSI TUNGGAL

TANGGAL

TRANSAKSI

VALUTA ASING

USD EKUIVALEN

1/12/’84

Piutang

Penjualan

>1.000.000

>>

1.000.000

>200.000

>>200.000

(1 juta x 0.2)

31/12/’84

Penjualan

Piutang

(Penguarangan

kurs berpengaruh

terhadap

penjualan)

>10.000

>>10.000

(16)

1/3/’85

R/E

a. pengurangan itu berada di tahun yang sama pada saat transaksi maka

pengurangan dilakukan di penjualan;

b. Kalau pengurangan itu berada di tahun yang beda pada saat transaksi

maka pengurangan dilakukan di R/E

1/3/’85

Valuta Asing

Indonesia senilai 1 juta kurs USD 0.20 (SEK I)

Jangka waktu piutang 90 (3 bulan), hari untuk menghindari resiko menerima < USD

200.000 (0.2 x 1juta), eksportir USD membeli kontrak forward tanggal 31 Desember

1984 untuk mengirim SEK 1.000.000 untuk USD 0.19, pada tanggal 1 Maret 1985

pada kurs USD 0.17 (SEK I)

(17)

TANGGAL

TRANSAKSI

D

K

menyesuaikan kontrak forward dengan kurs USD 0.19

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini menunjukkan umpan balik tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja aparat pemda, ini berarti umpan balik yang diterima aparat

Dalam program Wajib Belajar 12 Tahun ini sendiri, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta juga sudah memiliki tugas di dalamnya, yaitu antara lain tugas tataran

bahwa raja Manasye bisa saja dibunuh di Babel, mengingat bahwa ia adalah raja yang dikalahkan. Namun Tuhan melindunginya sehingga ia tidak disiksa sampai mati.

Terdapat pengaruh variabel profesionalitas guru secara signifikan dan positif terhadap kinerja guru SMP Negeri 14 Kota Palembang. Pengaruh tersebut memberikan

Pada penelitian ini penulis akan menganalisis tentang sikap pengguna dalam penerimaan sistem transaksi online dalam hal ini adalah penerimaan terhadap website

Di lain pihak, nilai ekspor Indonesia ke Dunia untuk produk ini terus mengalami peningkatan selama 5 (lima) tahun terakhir. Sedangkan, nilai impor Spanyol dari

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa, pada kultur kalus dari eksplan bawang merah ( A. ascalonicum L.) lokal Palu, hanya tiga perlakuan yang dapat menginduksi

Berdasarkan hasil survei jumlah vegetasi tumbuhan yang dapat diidentifikasi pada area Sengkaling sebanyak 27 jenis spesies tanaman, area Tunggulwulung sebanyak 11