• Tidak ada hasil yang ditemukan

HYGIENE SANITASI DAN KESELAMATAN KERJA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HYGIENE SANITASI DAN KESELAMATAN KERJA (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

HYGIENE, SANITASI, DAN KESELAMATAN KERJA

I. PENGERTIAN DAN PEMAHAMAN

1. Higiene  upaya / tata cara untuk memelihara dan melindungi diri agar tetap sehat, diarahkan ke :

- Kesehatan individu

- Kesehatan pribadi hidup manusia

 Kesehatan orangnya

2. Sanitasi  usaha pencegahan penyakit dengan menciptakan kondisi/keadaan / lingkungan tetap bersih yang memenuhi syarat kesehatan, diarahkan ke kebersihan / kesehatan lingkungan

3. Keselamatan Kerja  upaya untuk mencegah / mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, dengan tujuan memperoleh Produktivitas Kerja

yang optimal.

Quantity

Quality

Safety

Dalam perkembangannya Keselamatan Kerja  Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

4. Higiene dan Sanitasi sangat diperlukan Cq. Usaha pariwisata

- Jasa Makanan dan Minuman

- Jasa Penyediaan Akomodasi

5. Keselamatan Kerja  wisata beresiko tinggi (wisata tirta)

6. Higiene, Sanitasi, dan K3 berkaitan dan penting bagi :

 Kegiatan Klasifikasi / Penggolongan Restoran / Rumah Makan

 Kegiatan Klasifikasi / Penggolongan Hotel

7. Pengertian Sanitasi dipandang dari segi Kesehatan

(2)

2) Melindungi setiap orang dari factor-faktor lingkungan yang merugikan kesehatan

3) Mencegah timbulnya berbagai penyakit menular

4) Mencegah terjadinya kecelakaan dan menjamin keselamatan

II. USAHA KESEHATAN PERORANGAN DAN LINGKUNGAN II.1 . Usaha Kesehatan Perorangan

Fasilitas yang diperlukan dalam upaya pemeliharaan Personal Hygiene (dan Sanitasi) :

1. Tersedianya kotak P3K

2. Kamar mandi dan toilet tidak berdekatan dengan tempat makanan 3. Fasilitas pencuci tangan di tempat strategis

4. Pemeriksaan kesehatan, kebersihan dan kebersihan lingkungan 5. Tersedianya dan pemanfaatan pakaian kerja dan tutup kepala

II.2 . Usaha Kesehatan Lingkungan

Cara pemeliharaan lingkungan tempat tinggal / tempat kerja : 1. Penataan taman

2. Pembersihan saluran pembuangan air 3. Penyediaan tempat sampah tertutup 4. Penyemprotan pestisda secara teratur

5. Menutup semua lubang yang memungkinkan masuknya tikus/serangga

III. MANFAAT DAN TUJUAN K3

Manfaat dan tujuan K3 diliat dari : 1. Aspek Hukum , al :

 Kewajiban pengusaha

(3)

 Syarat-syarat keselamatan kerja (yang harus dipenuhi organisasi)

 Keselamatan kerja

 Perlindungan konsumen berdasar manfaat, keadilan, keseimbangan

 Keamanan dan keselamatan konsumen

(peralatan dan pemanfaatannya memenuhi ketentuan SNI)

2. Perlindungan TK

 Perlindungan TK dari kecelakaan atau penyakit akibat bekerja

 Menyangkut : jaminan social, jam kerja, upah minimum, hak beserikat dan berkumpul

 Organisasi  ILO

3. Aspek Ekonomi / Finansial

Kecelakaan  kerugian bagi perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

“Pengaruh Terapi Psikoreligius: Dzikir Dalam Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia Yang Muslim Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau.”.. Ghunaim,

Salah satu moda transportasi yang digunakan pada masanya yaitu bergantung dengan menggunakan hewan tunggangan, seperti sapi, kerbau, gajah tapi hewan tunggangan

Dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia di bidang pencarian dan pertolongan yang profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil (PNS), melalui

Informasi keuangan di atas disusun untuk memenuhi Peraturan OJK No.48/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan BPR, Surat Edaran OJK No.39

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam- putih) maupun berwarna.

Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan, Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang asma dengan tingkat kontrol asma pada penderita asma umur lebih dari atau sama dengan

Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan, bahwa kampung kota adalah suatu bentuk pemukiman di wilayah perkotaan yang khas Indonesia dengan ciri antara