• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kandungan Gizi dan Daya Terima Mi Basah Dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus (Channa Striata Sp) dan Sari Daun Pandan Wangi (Pandamus Amarylifolius Roxb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kandungan Gizi dan Daya Terima Mi Basah Dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus (Channa Striata Sp) dan Sari Daun Pandan Wangi (Pandamus Amarylifolius Roxb)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Ketersedian, keterbatasan pengolahan, dan kandungan gizi dalam tepung

ikan gabus (

Channa striata

) serta warna dan aroma dari sari daun pandan

(

Pandamus amarylifolius Roxh

) dapat dimanfaatkan untuk membuat mi basah. Mi

basah diharapkan mampu memperbaiki status gizi balita, terutama di Kecamatan

Rundeng di Kota Subulussalam. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mi basah

yang bergizi dengan penambahan tepung ikan gabus dan sari daun pandan wangi

sehingga dapat diterima oleh balita hingga dewasa.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak

lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan penambahan tepung ikan gabus yaitu 0%,

10%, dan 20% terhadap total berat adonan serta penambahan 20% sari daun

pandan disetiap perlakuan. Panelis dalam penelitian ini adalah mahasiswa

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sebanyak 30 orang.

Data uji daya terima di analisa dengan uji

Kruskall Wallis

dengan tingkat

signifikan 5%. Analisa zat gizi dilakukan di Laboratorium Balai Riset Standarisasi

Industri Medan.

Hasil karakterisasi mi basah menunjukkan kandungan gizi dalam 100 g

bahan adalah protein 4,64%, 5,86%, 6,34%, energi 101,9 kkal,108,43 kkal, 112,93

kkal, dan Fe 0,81 mg, 1,51 mg, dan 0,838 mg. Hasil uji daya terima menunjukkan

bahwa persentase penerimaan panelis terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur

tertinggi pada 10% dengan penerimaan masing-masing sebesar 86,67%, 86,67%,

82,22%, dan 91,11%. Penerimaan panelis menunjukkan bahwa perlakuan tepung

ikan gabus tidak berpengaruh (p>0,05) terhadap daya terima dari segi warna,

aroma, rasa, dan tekstur, pada ketiga perlakuan mi basah.

Mi Basah dengan atau tanpa penambahan tepung ikan gabus sama-sama

disukai oleh panelis. Mi ini memiliki kandungan energi, lemak, dan karbohidrat

yang rendah, namun tinggi protein dan zat besi yang cukup, sehingga dapat

dikonsumsi mulai dari balita hingga dewasa, terutama bagi orang yang ingin

menurunkan berat badan mereka.

Kata Kunci: Daya Terima, Kandungan Gizi, Mi basah, Tepung Ikan Gabus,

Sari Daun Pandan Wangi.

(2)

iv

ABSTRACT

Availability, processing restrictiveness, and potential nutrients contained

in snakehead fish flour (Channa striata) and color and aroma of pandan leaves

extract (Pandamus amarylifolius Roxh) can be utilized to create wet noodle. The

wet noodle is expected to help improving nutritional status of children under five

years old, particularly in Rundeng Subdistrict in Subulussalam City. The aim of

this study was to create nutritious wet noodle with the addition of snakehead fish

flour and pandan leaves extract which can be accepted by toddlers to adult.

This research was an experimental research which used completely

randomized design with 3 treatments of snakehead fish flour additions, which was

0%, 10% and 20% of total dough weight and 20% of the extract of pandan leaves

for each treatment. Panelist in this research was 30 students of Public Health

Faculty in Sumatera Utara University. Acceptance data test was analyzed with

Kruskal Wallis`s test with significant level 5%. Nutrient analysis did in

Laboratory of Industrial Research and Standardization Agency Medan.

The characterization result of wet noodle showed that nutrient contents of

100 g dough which was protein 4,64%, 5,86%, 6,34%, energy 101,9 kcal,108,43

kcal, 112,93 kcal, and iron 0,81 mg, 1,51 mg, 0,838 mg

.

The result of

acceptability test showed that percentage of panelist acceptance of color, odor,

taste, and texture was highest at 10% which was 86,67%, 86,67%, 82,22%, and

91,11% respectively. The result from acceptance test showed that the addition of

snakehead fish flour did not have influence (p> 0,05) on

color, odor, taste, and

texture of wet noodles

.

Wet noodle, with or without the addition of snakehead fish flour as similar

are preferred by panelist. These noodles have little of energy, fats, and

carbohydrate, but have much protein and enough of iron, so they can be

consumed by toddlers to adult, especially for people who want to decrease their

weight body.

Keyword : Acceptability, Nutrient Content, Wet Noodles, Snakehead Fish Flour, Pandan Leaves Extract.

Referensi

Dokumen terkait

Sejarah menyaksikan sebuah perkembangan dari teknologi media penyimpanan data yaitu perubahan dari floopy disk disk (1.44 Mb) to blue ray disc (25,000 Mb).

Air sisa destilasi labu daun cengkeh memiliki daya antibakteri terbesar dibandingkan dengan minyak atsiri daun cengkeh dan pembanding terhadap Stapylococcus aureus

Kelompok Kerja Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Jalan dan Jembatan Provinsi Jawa Tengah pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Dana APBD Tahun Anggaran

Artinya semakin tinggi dukungan sosial maka kecemasan selama kehamilan makin rendah demikian sebaliknya .41 Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Kusnawati tahun

Indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas audit pada auditor KAP di Makassar adalah: melaporkan semua kesalahan klien, pemahaman terhadap sistem informasi akuntansi

Dalam hal ini, data jumlah perkara gugat cerai di PA Wonogiri yang lebih besar dibanding cerai talak secara jelas menunjukkan bahwa perempuan semakin memiliki kekuatan dan

reproduksi remaja putri dengan perilaku personal hygiene menstruasi Dari Tabel 3 menunjukkan bahwa lebih dari setengah yaitu 36 remaja putri atau 60% memiliki pengetahuan