• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektifitas Metronidazol Berbasis Kitosan Terhadap Daya Hambat Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium nucleatum Secara In Vitro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektifitas Metronidazol Berbasis Kitosan Terhadap Daya Hambat Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium nucleatum Secara In Vitro"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

EFEKTIFITAS GEL METRONIDAZOL BERBASIS KITOSAN TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Aggregatibacter actinomycetemcomitans,

Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium nucleatum

SECARA IN VITRO

Latar Belakang: Penyakit periodontal biasanya berhubungan dengan infeksi

mikrobial yang disebabkan karena biofilm, plak dan kalkulus. Bakteri

A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum merupakan bakteri yang

dominan pada penyakit periodontal. Metronidazol telah berhasil digunakan dalam menghambat pertumbuhan bakteri A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan

F.nucleatum Tujuan :

Metode : Peracikan gel metronidazol 0,125 %, 0,25%, 0,5%, 1% dan 2% berbasis kitosan hidrogel dan gel kitosan tanpa metronidazol serta uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis efektifitas gel metronidazol berbasis kitosan hidrogel dalam menghambat pertumbuhan bakteri A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum sec.ara in vitro.

A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum dilakukan

di Laboratorium Mikrobiologi Oral, Universitas Airlangga, Surabaya. Sampel bakteri di dapat dari biakan murni A.actinomycetemcomitans (ATCC29522), P. gingivalis (33277) dan F.nucleatum (ATCC25586) yang dikembangbiakan dalam media

Mueller Hinton Agar kemudian dilanjutkan dengan pemberian kertas cakram diatas

media dan masing-masing kertas cakram ditetesi bahan uji, hal ini dilakukan pengulangan sebanyak empat kali untuk mengurangi kesalahan penelitian. Selanjutnya masing-masing media diinkubasi pada hari 1, 2 dan 3 dalam inkubator anaerob dan diukur daya hambatnya dengan menggunakan kaliper.

Hasil :

Kesimpulan: Metronidazol 2% berbasis kitosan hidrogel memiliki aktifitas antibakteri yang paling kuat karena menunjukkan diameter daya hambat yang paling besar. Metronidazol berbasis kitosan hidrogel dengan konsentrai terendah 0,125% juga cukup efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri

A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum.

Rerata diameter zona hambat semua gel metronidazol terhadap bakteri

A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum lebih dari 22 mm yang

menunjukan adanya aktifitas anti bakteri yang kuat. Perbandingan daya hambat masing-masing konsentrasi gel metronidazol dan gel kitosan tanpa metronidazol

terhadap bakteri A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum

menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p = 0,000). Daya hambat tertinggi terlihat pada gel metronidazol 0,25% dalam media agar pada ke tiga bakteri yang diuji.

(2)

Keywords: metronidazol, kitosan hidrogel, patogen periodontal

ABSTRACT

THE EFFECTIVENESS OF METRONIDAZOLE GEL BASED CHITOSAN INHIBITS THE GROWTH OF BACTERIA Aggregatibacter

actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis,

Fusobacterium nucleatum for IN VITRO

Background

Objective: The purpose of this study was to determine and analyze the effectiveness of chitosan hydrogel-based metronidazole gel in inhibiting the growth of bacteria

A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis and F.nucleatum in vitro.

: Periodontal disease is usually associated with microbial infections caused by biofilms, plaque and calculus. Bacteria A.actinomycetemcomitans,

P.gingivalis and F.nucleatum is the dominant bacteria in periodontal disease.

Metronidazole has been successfully used to inhibit the growth of bacteria

A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis and F.nucleatum.

Methods: Compounding the metronidazole gel 0.125%, 0.25%, 0.5%, 1% and 2% chitosan-based hydrogel and chitosan gel without metronidazole and testing antibacterial activity against bacteria A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis and F.nucleatum carried out in the Laboratory of Microbiology oral, Airlangga University, Surabaya. Samples of bacteria in pure culture of

A.actinomycetemcomitans (ATCC29522), P. gingivalis (33 277) and F.nucleatum

(ATCC25586) were bred in the Mueller Hinton Agar which were followed by putting paper disc on top of the media and each paper disc etched with the test material. This metode repeated four times to reduce to possible error. Then each of the media was incubated on days 1, 2 and 3 in the anaerobic incubator and inhibition zone is measured by using a caliper.

Results: The mean diameter of inhibitory zone of all metronidazole gel against bacteria A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis and F.nucleatum are more than 22 mm which showed the presence of anti-bacterial activity is strong. Comparison of inhibitory effects of each concentration of metronidazole gel and chitosan gel without

metronidazole against bacteria A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis and

F.nucleatum showed a significant difference (p = 0.000). Highest inhibition was seen

at 0.25% metronidazole gel in a broth agar on all three bacteria tested.

Conclusion: Metronidazole 2% chitosan-based hydrogels have the most powerful antibacterial activity because it shows the largest diameter of inhibition zone. Metronidazole-based chitosan hydrogel with the lowest concentration was 0.125% is also quite effective in inhibiting the growth of bacteria A.actinomycetemcomitans,

P.gingivalis and F.nucleatum.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek probiotik pada bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang merupakan salah satu

terhadap salah satu bakteri rongga mulut yang menyebabkan infeksi dan menghambat penyembuhan luka pasca prosedur dental, yaitu Porphyromonas gingivalis. Hal ini

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit jeruk purut ( Citrus hystrix D.C.).. terhadap bakteri

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit jeruk purut ( Citrus hystrix D.C.).. terhadap bakteri

Metode pengujian aktivitas antibakteri yang dilakukan untuk mengetahui daya hambat air perasan buah lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.) 25%, 50%, dan 100% terhadap pertumbuhan bakteri

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat daun kembang sepatu terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis penyebab periodontitis dengan mengukur diameter

Hasil analisis univariat pada Tabel 5.1 menunjukkan bahwa ukuran zona bening yang terbentuk pada pemberian MADN konsentrasi 100% terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas perasan jeruk nipis sebagai hand sanitizer alami terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Acinetobacter baumannii.. Penelitian