• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Kuat Tekan Bebas Stabilitas Tanah Lembung Dengan Stabilizing Agents Serbuk Kaca Dan Semen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Kuat Tekan Bebas Stabilitas Tanah Lembung Dengan Stabilizing Agents Serbuk Kaca Dan Semen"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

KAJIAN KUAT TEKAN BEBAS STABILITAS TANAH LEMPUNG

DENGAN STABILIZING AGENTS SERBUK KACA DAN SEMEN

Diajukan untuk melengkapi tugas tugas dan memenuhi syarat untuk menjadi Sarjana

Disusun Oleh :

SRI WAHYUNI HUTAGALUNG

12 0404 011

BIDANG STUDI GEOTEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Stabilitas merupakan salah satu usaha dalam memperbaiki kondisi tanah yang memiliki indeks propertis yang kurang baik. Salah satu stabilisasi tanah yang biasa dilakukan yaitu dengan menambahkan bahan kimia pada tanah. Bahan kimia yang biasa digunakan berupa semen, fly ash, kapur dan lainnya. Dalam penelitian ini digunakan penambahan semen dan serbuk kaca yang mudah diperoleh di kota Medan dan serbuk kaca merupakan limbah yang selama ini masih kurang dimanfaatkan oleh masyarakat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui niai index properties akibat penambahan 2% semen dan serbuk kaca pada tanah lempung, kemudian untuk mengetahui nilai kuat tekan maksimum akibat adanya penambahan variasi bahan stabilisasi dengan pengujian UCT (Unconfined Compression Test), serta mengetahui pengaruh waktu pemeraman (curring time) terhadap nilai kuat tekan bebas tanah yang distabilisasi.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel tanah asli memiliki kadar air 12,53%; berat spesifik 2,65; batas cair 48,90% dan indeks plastisitas 33,74%. Kemudian nilai kuat tekan tanah asli 1,40 kg/cm2. Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis (CL) sedangkan berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6.

Setelah tanah distabilisasi dengan 2% PC dan variasi serbuk kaca didapat kesimpulan bahwa material campuran paling efektif pada variasi campuran 2% PC + 9% SK dan nilai kuat tekan tanah campuran dengan waktu pemeraman lebih lama yaitu 14 hari lebih besar dibandingkan dengan 1 hari. Nilai kuat tekan pada waktu pemeraman 1 hari sebesar 2,72 kg/cm² dan pada waktu pemeraman 14 hari sebesar 2,79 kg/cm². Tanah yang telah dicampur material campuran paling efektif yaitu 2% PC + 9% SK termasuk dalam jenis tanah CL menurut klasifikasi tanah berdasarkan USCS dan menurut klasifikasi tanah menurut AASHTO tanah campuran termasuk dalam jenis tanah A-6. Semakin banyak kadar serbuk kaca yang digunakan, daya dukung akan terus mengalami penurunan tetapi tetap di atas nilai kuat tekan tanah asli.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia – Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang

berjudul “Kajian Kuat Tekan Bebas Stabilitas Tanah Lembung Dengan Stabilizing Agents Serbuk Kaca Dan Semen”. Penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk

melengkapi persyaratan dalam menempuh ujian Sarjana Teknik Sipil pada

Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, Penulis menghadapi berbagai kendala,

tetapi karena bantuan dari berbagai pihak, penulisan Tugas Akhir ini dapat

terselesaikan. Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Kedua orang tua saya Bapak Syafril Hutagalung dan Ibu Jernih Awan

Sihombing dengan penuh cinta kasih, kesabaran, dan ketabahan dalam

merawat, mendidik, menjaga, serta mendoakan saya. Juga abang tersayang

Ngka yang memberikan banyak dukungan dalam penyelesaian Tugas

Akhir ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE., sebagai dosen pembimbing yang

telah memberi bimbingan, arahan, saran, serta motivasi kepada Penulis

untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Ir. Rudi Iskandar, MT., dan ibu Ika Puji Hastuti, ST, MT., dan

sebagai Dosen Pembanding dan Penguji Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Prof. Dr. Ing.Johannes Tarigan, sebagai Ketua Departemen Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Ir. Syahrizal, MT., sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil

Universitas Sumatera Utara.

6. Ibu Ika Puji Hastuti, ST, MT., sebagai Kepala Laboratorium Mekanika

Tanah Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera

(4)

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing dan

memberikan pengajaran kepada Penulis selama menempuh masa studi di

Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

8. Seluruh staf pegawai Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

9. Para Asisten Laboratorium Mekanika Tanah USU yang telah membantu

dan memberikan penjelasan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini khususnya

Prasetyo, Ade dan Iq bal yang paling banyak membantu penulis.

10.Kepada Abdiansyah Putra Siregar yang selalu memberikan semangat,

dukungan juga bantuan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Juga

rekan-rekan seperjuangan stambuk 2012, Beby, Titi, Muiz, Anshar, Ade, Iqbal,

Hafni, Novia dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu

namanya yang telah memberi dukungan serta semangat dalam pengerjaan

tugas akhir ini.

11.Teman-teman Geoteknik Ridwan, Windy, Sintong, Alfon, Astrya, Hizkia,

dan Novita.

12.Kepada teman-teman SMA Tami, Fani, Dea, Sonia, Dina, Ridho, Rino dan

Ahmad yang selalu menyemangati dalam hal moral.

13.Seluruh abang – abang dan kakak – kakak stambuk 2009, yang telah

member dukungan serta semangat dalam pengerjaan tugas akhir ini.

14.Adik-adik stambuk 2013 dan 2015, yang tidak dapat disebutkan satu

persatu namanya yang telah membantu serta memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

Bapak dan Ibu Staf Pengajar serta rekan – rekan mahasiswa demi penyempurnaan

(5)

Akhir kata, Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat

yang sebesar–besarnya bagi kita semua. Amin.

Medan, Oktober 2016

Sri Wahyuni Hutagalung

(6)

DAFTAR ISI

2.1.2 Sifat-sifat Fisik Tanah ... 8

2.1.2.1 Angka Pori ... 8

2.1.2.2 Porositas ... 8

2.1.2.3 Derajat Kejenuhan ... 9

(7)

2.1.2.5 Berat Volume ... 10

2.1.2.6 Berat Volume Kering ... 10

2.1.2.7 Berat Volume Butiran Padat ... 11

2.1.2.8 Berat Jenis ... 11

2.1.3 Batas- batas Atterberg ... 12

2.1.3.1 Batas Cair ... 13

2.1.3.2 Batas Plastis ... 14

2.1.3.3 Batas Susut ... 14

2.1.3.4 Indeks Plastisitas ... 15

2.1.4 Klasifikasi Tanah ... 15

2.1.4.1 Sistem Klasifikasi Unified Soil (USCS) ... 16

2.1.4.2 Sistem Klasifikasi AASHTO ... 20

2.1.5 Sifat-sifat Mekanis Tanah ... 22

2.1.5.1Pemadatan Tanah ... 22

2.1.5.2Uji Tekan Bebas ... 23

2.2 Bahan-bahan Penelitian ... 25

2.2.1 Tanah Lempung ... 25

2.2.1.1Sifat Umum Tanah Lempung ... 29

2.2.2 Semen ... 34

2.2.3 Serbuk Kaca ... 36

2.3 Stabilisasi Tanah ... 38

2.3.1 Stabilisasi Tanah dengan Semen ... 40

2.3.2 Stabilisasi Tanah dengan Serbuk Kaca ... 42

(8)

3.1 Program Penelitian ... 42

3.2 Pekerjaan Persiapan ... 42

3.3 Pembuatan Benda Uji ... 44

3.3.1 Benda Uji untuk Pengujian Batas-batas Atterberg ... 44

3.3.2 Benda Uji intuk Pengujian Compaction ... 44

3.3.3 Benda Uji untuk Pengujian UCT ... 44

3.4 Pelaksanaan Pengujian ... 45

3.4.1 Tanah ... 45

3.4.1.1 Tanah asli ... 45

3.4.1.2 Tanah yang telah distabilisasi ... 45

3.4.2 Serbuk Kaca ... 46

3.5 Analisis Data Laboratorium ... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Pendahuluan ... 48

4.2 Pengujian Sifat Fisik Sampel ... 48

4.2.1 Pengujian Sifat Fisik Tanah Asli ... 48

4.2.2 Pengujian Sifat Fisik Serbuk Kaca ... 50

4.2.3 Pengujian Sifat Fisik Tanah dengan Bahan Stablilisator ... 52

4.2.3.1Batas Cair ... 53

4.2.3.2Batas Plastis ... 54

4.2.3.3Indeks Plastis ... 55

4.3 Pengujian Sifat Mekanis Tanah ... 56

(9)

4.3.2 Pengujian Pemadatan Tanah (Compaction)

dengan Bahan Stabilisator ... 57

4.3.2.1Berat Isi Kering Maksimum (γd maks) ... 59

4.3.2.2Kadar Air Optimum ... 62

4.3.3 Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Saran ... 72

Daftar Pustaka ... 73

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram fase tanah 6

Gambar 2.2 Batas-batas Atterberg 13

Gambar 2.3 Cawan Casagrande dan Grooving Tool 13

Gambar 2.4 Grafik hubungan antara kadar air dan berat volume kering 22

Gambar 2.5 Skema uji tekan bebas 23

Gambar 2.6 Keruntuhan geser kondisi air termampatkan qu di atas

sebagai kekuatan tanah kondisi tak tersekap 24

Gambar 2.7 Struktur Kaolinite 26

Gambar 2.8 Struktur Ilite 27

Gambar 2.9 Struktur Montmorillonite 29

Gambar 2.10 Sifat dipolar molekul air 31

Gambar 2.11 Molekul air dipolar dalam lapisan ganda 32

Gambar 2.12 Air partikel lempung 33

Gambar 2.13 Hubungan potensial elektrostatis kimia, dan sebagainya,

dengan jarak permukaan lempung 34

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian 47

(11)

Gambar 4.2 Grafik analisa saringan tanah asli 50

Gambar 4.3 Grafik batas cair (liquid limit), Atterberg Limit 50

Gambar 4.4 Grafik analisa saringan serbuk kaca 51

Gambar 4.5 Grafik hubungan antara nilai batas cair (LL) dengan variasi

campuran 2% PC dan SK 53

Gambar 4.6 Grafik hubungan antara nilai batas plastis (PL) dengan variasi

campuran 2% PC dan SK 54

Gambar 4.7 Grafik hubungan antara nilai indeks plastisitas (IP) dengan variasi

campuran 2% PC dan SK 55

Gambar 4.8 Kurva kepadatan tanah asli 57

Gambar 4.9 Grafik hubungan antara berat isi kering maksimum tanah

dengan variasi campuran (1 hari) 61

Gambar 4.10 Grafik hubungan antara berat isi kering maksimum tanah

dengan variasi campuran (14 hari) 61

Gambar 4.11 Grafik hubungan antara kadar air optimum tanah

dengan variasi campuran (1 hari) 62

Gambar 4.12 Grafik hubungan antara kadar air optimum tanah

dengan variasi campuran (14 hari) 63

(12)

regangan (strain) yang diberikan pada sampel tanah asli

dan tanah remoulded 66

Gambar 4.14 Grafik kuat tekan dengan variasib 2% PC dengan berbagai

variasi penambahan SK (1 hari) 67

Gambar 4.15 Grafik kuat tekan dengan variasib 2% PC dengan berbagai

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Derajat kejenuhan dan kondisi tanah 9

Tabel 2.2 Berat jenis tanah 12

Tabel 2.3 Indeks plastisitas tanah 15

Tabel 2.4 Simbol klasifikasi tanah sistem USCS 17

Tabel 2.5 Sistem klasifikasi tanah sistem UNIFIED 18

Tabel 2.6 Klasifikasi tanah menurut AASHTO 21

Tabel 2.7 Hubungan kuat tekan bebas tanah lempung dengan konsistensinya 24

Tabel 2.8 Aktivitas tanah lempung 30

Tabel 2.9 Susunan unsur semen Portland 36

Tabel 2.10 Kandungan kaca 37

Tabel 2.11 Kandungan serbuk kaca 38

Tabel 4.1 Data uji sifat fisik tanah 48

Tabel 4.2 Data uji sifat fisik serbuk kaca 51

Tabel 4.3 Data hasil uji Atterberg Limit 52

Tabel 4.4 Data uji pemadatan tanah asli 57

Tabel 4.5 Data hasil uji compaction ( 1 hari ) 58

Tabel 4.6 Data hasil uji compaction ( 14 hari ) 59

Tabel 4.7 Data hasil uji kuat tekan bebas 2% PC dengan berbagai variasi

penambahan serbuk kaca ( 1 hari ) 64

Tabel 4.8 Data hasil uji kuat tekan bebas 2% PC dengan berbagai variasi

penambahan serbuk kaca ( 14 hari ) 65

Tabel 4.9 Perbandingan antara kuat tekan tanah asli dan tanah

(14)

DAFTAR NOTASI

Berat tanah basah dalam cawan percobaan (gr)

Berat tanah kering oven (gr)

Volume tanah basah dalam cawan

Volume tanah kering oven

(15)

IP Indeks plastisitas %

LL Batas cair %

PL Batas plastis %

�� Kuat geser (kg/cm2)

� Tegangan utama (kg/cm2)

Kuat tekan bebas tanah

� Kohesi

Ø Sudut geser tanah (0)

�� Tegangan runtuh

St Sensitivitas

ε Regangan axial (%)

∆L Perubahan panjang (cm) Lo Panjang mula-mula (cm)

A Luas rata-rata pada setiap saat (cm2)

Ao Luas mula-mula (cm2)

σ Tegangan (kg/cm2)

P Beban (kg)

k Faktor kalibrasi proving ring

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-1, Data Uji Laboratorium, Kadar Air dan Berat Jenis

Lampiran-2, Data Uji Laboratorium, Analisa Saringan

Lampiran-3, Data Uji Laboratorium, Atterberg Limit

Lampiran-4, Data Uji Laboratorium, Compaction Test

Lampiran-5, Data Uji Laboratorium, Unconfined Compression Test

Lampiran-6, Data Komposisi Kimia Serbuk Kaca

Referensi

Dokumen terkait

Revisi RPP sesuai dengan saran perbaikan, jika ada hasil penilaian yang tidak disetujui, maka dapat melakukan konfirmasi kepada kelompok penilai RPP..

PENGUMUMAN PENYEDIA

Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta akan mengadakan seleksi umum dengan

We have set up individual candidate folders on Secure Exchange for all candidates in your centre taking Cambridge International AS Level Global Perspectives & Research (9239/02

Pemanfaatan Media Komunikasi Dalam Kegiatan Promosi Layanan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe

• You will learn that Reverse Address Resolution Protocol (RARP) is the protocol a device uses when it does not know its own IP address.. • Lastly, you will learn

Masih banyak masyarakat yang tergolong belum mengenal perpustakaan sehingga mereka belum dapat memanfaatkan jasa dan layanan perpustakaan. Masyarakat awam pada

Berdasarkan hasil wawancara singkat antara peneliti dengan beberapa guru bahasa Inggris di SMP Negeri 14 Cirebon, ditemukan kesimpulan bahwa kecenderungan Kurikulum