110 Gesa Adriansa, 2016
PENGEMBANGAN COURSEWARE MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SIFAT PERIODIK UNSUR DENGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Anggar. (2011). Pengertian Pendekatan Pembelajaran. [Online]. Diakses dari http://mari-berkawand.blogspot.co.id/2011/03/pengertian-pendekatan-pembelajaran.html.
Arysad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Binanto, I. (2009). MetodePengembanganPerangkatLunak Multimedia Versi
Luther-Sutopo. [Online]. Diaksesdarihttp://iwanbinanto.com.
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan/Pusat Bahasa. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ke-3). Jakarta: Balai Pustaka.
Ellis & Levy. (2008). A Guide for Novice Researchers: Design and Development Research Methods. Artikel.
Fadhli, H. (2013). Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas XMadrasah Aliyah Putri Aisyiyah Kota Medan. Jurnal Pendidikan SMA. Geissinger. (1997). Educational Software: Criteria for Evaluation. [Online].
Diaksesdarihttp://www.ascilite.org.au/conferences/perth97/papers/Geissin ger/Geissinger.html.
Gonia, M. F. (2009). Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Asesmen Pembelajaran Pembiasan Cahaya. (Skripsi). Program Studi Pendidikan
Ilmu Komputer,
FakultasPendidikanMatematikadanIlmuPengetahuanAlam, UniversitasPendidikanIndonesia, Bandung.
Handayani, L. (2010). Pengaruh Software Multimedia Interaktif terhadap Hasil Belajar Siswa SMA pada Pokok Bahasan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. (Skripsi). Program Studi Pendidikan Kimia, FakultasPendidikanMatematikadanIlmuPengetahuanAlam,
UniversitasPendidikanIndonesia, Bandung.
Haryanto. (2010). Pengertian Motivasi Belajar. [Online].Diaksesdari: http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/.
Ismail, M., dkk. (2003). A theoretical review on evaluation of multimedia courseware. Proceedings of 2nd International Conference on Measurement and Evaluation in Education. (ICMEE).
Jamaludin, T. (2012). Pengembangan media pembelajaran matematika dasar dengan game edukatif berbasis flash. Artikel.
111
Gesa Adriansa, 2016
PENGEMBANGAN COURSEWARE MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SIFAT PERIODIK UNSUR DENGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lestari, N. dkk. (2013). Remediasi Miskonsepsi Menggunakan Multimedia Interaktif Guided Discovery Pada Tekanan Zat Cair Siswa SMP. Jurnal Pendidikan SMP.
Machin, A. (2014). Implementasi pendekatan saintifik, penanaman karakter dan konservasi pada pembelajaran materi pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia.
Miessler, G. L. Dan Tarr, D. A. (2011). Inorganic Chemistry fourth edition. New Jersey: Prentice Hall.
Mudji. (2011). Syarat Pengembangan Media. [Online]. Diakses dari: http://http://schnipers-01.blogspot.co.id/2011/02/syarat-pengembangan-media_12.html.
Mulyanta, St. dan Leong, M. (2009). Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Purba, M. (2006). Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Rahmaningsih, Ria. dkk. (2013). Menggali Pemahaman Konsep Siswa Madrasah Aliyah X Tentang Keperiodikan Unsur Menggunakan Instrumen Diagnostik Two-Tier. Jurnal Pendidikan Kimia.
Ramsden, E, N. (2000). A-Level Chemistry fourth edition. Cheltenham : Nelson Thormes Ltd. United Kingdom.
Republik Indonesia. (2013).
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublik Indonesia tentang KeterkaitanantaraLangkahPembelajarandenganKegiatanBelajardanMakna nya. Lembar Negara RI Tahun 2013, Nomor 81a. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. (2013).
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublik Indonesia tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Lembar Negara RI Tahun 2013, Nomor 65. Sekretariat Negara. Jakarta.
Riyanto, Y. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Rosana, D. (2014). Pendekatan saintifik dalam pembelajaran ipa secara terpadu. Artikel Seminar Nasional Universitas Eka Sakti.
Rulam. (2009). Pengertian Pembelajaran Berba.ntuan Komputer (Computer-Aided [Asisted] Instructions). [Online].Diaksesdari:
http://www.infodiknas.com/pengertian-pembelajaran-berbantuan-komputer-computer-%E2%80%93-aided-asisted-instructions.html.
Sadiman, A. S., dkk. (1986). Media Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
112
Gesa Adriansa, 2016
PENGEMBANGAN COURSEWARE MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SIFAT PERIODIK UNSUR DENGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setiadi, R. (2013). Analisiswacanateksbahan ajar dalampenulisanbukuteks.ArtikelKegiatan Workshop Penulisan Bahan Ajar untuk Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Sims, R. (1997). Interactivity: A Forgotten Art?. [Online]. Diakses dari: http://www2.gsu.edu/~wwwitr/docs/interact/.
Sudarsono. (2005). Analisis dan perancangan sistem. Artikel.
Sugiyarto, K. H. (2004). Kimia Anorganik I (Common Textbook Edisi Revisi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Sukenda, dkk. (2013). Pengembangan Aplikasi Multimedia Pengenalan Pemanasan Global dan Solusinya Menggunakan Pendekatan ADDIE. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia. Bandung: SESINDO.
Supriadie, D. dan Darmawan, D. (2012). Komunikasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suryabrata, S. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Taber, K. S. (2003). Understanding ionisastion energy: physical, chemical, and
alternative conceptions. Journal of Chemistry Education: Research and Practice, 1 (2).