Lampiran
Pedoman Interview
1. Sejarah berdirinya SMP Sore Pule.
2. Siapa saja yang pernah menjadi kepala sekolah.
3. Bagaimana letak geografis SMP Sore Pule
4. Bagaimana keadaan siswa
Lampiran
Pedoman Dokumentasi
1. Struktur Organisasi Sekolah
2. Keadaan Guru dan Karyawan
Lampiran
7. Endah Setyo Wati VIII
8. Erna Wati VII
9. Faridha Setiani VIII
10. Harum Sari VII
11. Ida Wati VIII
12. Imam Mustakim VIII
13. Isti Kumatun VIII
14. Luluk Widya Wati VII
15. Mursidah VIII
29. Yuli Rahma wati VIII
Lampiran
Instrument Soal Cerita Aritmatika Sosial
A. Kerjakan Soal Berikut Dengan Benar !
1. Koperasi sekolah membeli 4 lusin buku dengan harga Rp. 8.700,00
tiap lusin. Kemudian 25 buah buku tersebut dijual dengan harga Rp. 900,00
tiap buah dan sisanya dijual Rp. 720,00 tiap buah. Untung atau rugikah
koperasi itu ? berapa rupiahkah untung atau ruginya ?
2. Seorang agen minyak tanah membeli 1 tangki minyak tanah yang
berisi 5.000 liter, kemudian dijual secara eceran dengan harga Rp. 350,00 tiap
liter. Keuntungan bersih yang diperoleh agen minyak itu sebesar Rp.
125.000,00. berapa harga pembelian 1 tangki minyak tersebut ?
3. Seorang pedagang membeli 2 karung beras seharga Rp. 300.000
dengan bruto setiap karung 100 kg dan tara 2,5 %. Kemudian beras itu dijual
dengan harga Rp. 1.800 setiap kg. tentukan besar keuntungan pedagang
tersebut !
4. Pak Candra adalah seorang petani ikan. Untuk memperbaiki
tambaknya ia meminjam uang pada koperasi “ JAYA MAKMUR “ sebesar
Rp. 500.000,00 dengan bunga 15 % per tahun selama 10 bulan. Berapa uang
cicilan tiap bulan yang harus dibayar Pak Candra ?
5. Seorang karyawan memperoleh gaji sebulan Rp. 1.400.000 dengan
penghasilan tidak kena pajak Rp. 480.000 jika besar pajak penghasilan 10%,
Lampiran
Kunci Jawaban Instrumen
Soal Cerita Aritmatika Sosial
1. Diket : 1 lusin buku = 12 buku
4 lusin buku = 4 x 12 = 48 buku
Harga pembelian tiap lusin = Rp. 8.700,00
Harga penjualan 25 buku per @ = Rp. 900,00
Sisa buku yang belum dijual = 48 – 25 = 23 buku
Harga penjualan 23 buku per @ = Rp. 720,00
Ditanya : Untung atau Rugi ?berapa rupiah untung atau ruginya ?
Jawab : Harga pembelian 4 lusin buku = @ Rp. 8.700,00 x 4 = Rp. 34.800,00
Harga penjualan 25 buku = @ Rp. 900,00 x 25 = Rp. 22.500,00
Harga penjualan 23 buku = @ Rp. 720,00 x 23 = Rp. 16.560
Harga penjualan seluruhnya = Rp. 22.500 + Rp. 16.560 = Rp. 39.060
Untung = harga penjualan – harga pembelian
Untung = Rp. 39.060 – Rp. 34.800
= Rp 4. 260
Jadi karena harga penjualan lebih besar dari pada harga pembelian, maka
2. Diket : 1 tangki minyak = 5.000 liter
Harga penjualan per liter = @ Rp. 350,00
Keuntungan bersih = Rp.125.000,00
Ditanya : Harga pembelian 1 tangki minyak tanah ?
Jawab : Harga Penjualan 1 tangki minyak = @ Rp.350 x 5.000 liter
= Rp. 1.750.000
Harga pembelian = Harga penjualan – Untung
= Rp. 1.750.000 – Rp. 125.000
= Rp. 1.500.000
Jadi pembelian 1 tangki minyak itu adalah sebesar = Rp. 1.500.000
3. Diket : Harga pembelian 2 karung beras = Rp. 300.000
Bruto per karung = 100 kg
Tara per karung = 2,5 %
Harga penjualan per kg = @ Rp. 1.800
Ditanya : Berapa besar keuntungan pedagang itu ?
Jawab : Netto = Bruto – Tara Tara = 2,5 % x 100 kg = 2,5 kg
= 100 kg – 2,5 kg
= 97,5 kg
Jadi netto per karung = 97,5 kg
Maka netto 2 karung = 97,5 kg x 2 = 195 kg
= Rp. 351.000
Untung = harga pejualan – harga pembelian
= Rp. 351.000 – Rp. 300.000
= Rp. 51.000
Jadi keuntungan pedagang tersebut sebesar = Rp. 51.000
4. Diket : Besar modal pinjaman = Rp. 500.000
Bunga 15 % per tahun selama 10 bulan.
Ditanya : berapa uang cicilan tiap bulan yang harus dibayar Pak Candra ?
Jawab : Bunga b bulan =
12
b
x persen bunga x modal
Bunga 10 bulan =
Cicilan yang harus dibayar tiap bulan
= modal pinjaman + besar bunga
Jadi cicilan yang harus dibayar tiap bulan oleh Pak Candra adalah = Rp.56.250
5. Dik : gaji sebulan = Rp. 1.400.000
Penghasilan tidak kena pajak = Rp. 480.000
Ditanya : besar gaji yang diterima karyawan ?
Jawab : besar penghasilan kena pajak
= Penghasilan – penghasilan tidak kena pajak
= Rp. 1.400.000 – Rp. 480.000
= Rp. 920.000
Besar pajak penghasilan = 10 % x penghasilan kena pajak
=
100 10
x Rp. 920.000
= Rp. 92.000
Jadi, besar gaji yang diterima paman dalam sebulan
= penghasilan – pajak penghasilan
= Rp. 1.400.000 – Rp. 92.000
Lampiran
PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SOAL CERITA
( Drs. Umaryoto )
Lampiran
( )
Lampiran
1. Menghitung Validitas soal matematika pada soal cerita aritmatika
sosial dengan SPSS 16.0 dengan rumus korelasi product moment :
Correlations
Satu Dua Tiga Empat Lima Total
Satu Pearson Correlation 1 .423* .487** .302 .443* .725**
Sig. (2-tailed) .020 .006 .105 .014 .000
N 30 30 30 30 30 30
Dua Pearson Correlation .423* 1 .106 .196 .384* .636**
Sig. (2-tailed) .020 .579 .299 .036 .000
N 30 30 30 30 30 30
Tiga Pearson Correlation .487** .106 1 .322 .441* .631**
Sig. (2-tailed) .006 .579 .082 .015 .000
N 30 30 30 30 30 30
Empat Pearson Correlation .302 .196 .322 1 .420* .683**
Sig. (2-tailed) .105 .299 .082 .021 .000
N 30 30 30 30 30 30
Lima Pearson Correlation .443* .384* .441* .420* 1 .782**
Sig. (2-tailed) .014 .036 .015 .021 .000
N 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation .725** .636** .631** .683** .782** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
Correlations
Satu Dua Tiga Empat Lima Total
Satu Pearson Correlation 1 .423* .487** .302 .443* .725**
Sig. (2-tailed) .020 .006 .105 .014 .000
N 30 30 30 30 30 30
Dua Pearson Correlation .423* 1 .106 .196 .384* .636**
Sig. (2-tailed) .020 .579 .299 .036 .000
N 30 30 30 30 30 30
Tiga Pearson Correlation .487** .106 1 .322 .441* .631**
Sig. (2-tailed) .006 .579 .082 .015 .000
N 30 30 30 30 30 30
Empat Pearson Correlation .302 .196 .322 1 .420* .683**
Sig. (2-tailed) .105 .299 .082 .021 .000
N 30 30 30 30 30 30
Lima Pearson Correlation .443* .384* .441* .420* 1 .782**
Sig. (2-tailed) .014 .036 .015 .021 .000
N 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation .725** .636** .631** .683** .782** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran
Menghitung korelasi antara prestasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi
belajar matematika pada pada soal cerita aritmatika sosial dengan menggunakan
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Prestasi Belajar Bahasa
Indonesia 70.67 5.803 30
Prestasi Belajar Matematika
Soal Cerita Aritmatika Sosial 75.87 10.431 30
Correlations
Pearson Correlation 1 .785**
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
PrestasiBelajarMatematikaS oalCeritaAritmatikaSosial
Pearson Correlation .785** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari tabel Correlation kita memperoleh informasi nilai korelasi antara prestasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar matematika pada soal cerita sebesar 0,785. Itu berarti ada korelasi pasitif yang signifikan antara prestasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar matematika pada soal cerita yaitu sebesar 78.5%. jadi semakin bagus prestasi belajar bahasa Indonesia maka semakin bagus juga prestasi belajar matematika pada soal cerita.
Lampiran Lampiran
Instrument Soal Cerita Himpunan
1. Dalam sebuah kantor terdapat 48 karyawan. Setelah diadakan
pencatatan mengenai minuman yang digemari, diperoleh data sebagai
berikut :
23 orang gemar susu, 19 orang gemar teh, 20 orang gemar kopi, 13 orang
gemar susu dan teh, 9 orang gemar susu dan kopi, 7 orang gemar teh dan
kopi, dan 5 orang gemar ketiga minuman tersebut. Berapa orang yang tidak
gemar satupun dari ketiga minuman tersebut ?
2. Didalam sebuah kelompok musik terdapat 15 anggota, 7 orang
bermain piano, 6 orang bermain gitar, dan 4 orang tidak memainkan kedua
alat musik tersebut. Berapa orang yang memainkan kedua alat musik piano
dan gitar ?
3. Dalam sebuah kelompok bersepeda, terdapat 200 orang anggota, 95
orang gemar naik sepeda gunung, 100 orang gemar naik sepeda unta dan 30
orang tidak gemar menaiki kedua sepeda. Berapa orang yang gemar naik
kedua sepeda tersebut ?
4. Pada suatu agen koran dan majalah terdapat 30 orang berlangganan
Koran dan majalah, 15 orang hanya berlangganan majalah, dan 18 orang
hanya berlangganan koran. Berapa banyak pelanggan seluruhnya ?
5. Ada 55 orang mengikuti sebuah reuni SMA. Diantaranya 16 orang
sarjana, 12 orang sarjana dan telah menikah, dan 14 orang masih single dan
Lampiran
1. Diket : Orang yang gemar Susu = 23 orang
Orang yang gemar Teh = 19 orang
Orang yanmg gemar Kopi = 20 orang
Orang yang gemar susu dan teh = 13 orang
Orang yang gemar susu dan kopi = 9 orang
Orang yang gemar teh dan kopi = 7 orang
Orang yang gemar ketiga minuman = 5 orang
Ditanya : berapa orang yang tidak gemar ketiga minuman tersebut ?
Jawab : Orang yang gemar susu dan teh saja = 13 – 5 = 8 orang
Orang yang gemar susu dan kopi saja = 9 – 5 = 4 orang
Orang yang gemar teh dan kopi saja = 7 – 5 = 2 orang
Orang yang gemar susu saja = 23 – 8 – 4 – 5 = 6
Orang yang gemar teh saja = 19 – 8 – 2 – 5 = 4 orang
Orang yang gemar kopi saja = 20 – 4 – 2 – 5 = 9 orang
Jadi yang tidak gemar ketiga minuman tersebut adalah =
48 – 9 – 6 – 4 – 2 – 4 – 8 – 5 = 9 orang
2. Diket : A = Bermain piano; B = Bermain gitar;
C = tidak memainkan gitar dan piano
n ( S ) = 15 orang n (A) = 7 orang n (B) = 6 orang n(C) = 4
Ditanya : berapa orang yang memainkan kedua alat musik piano dan gitar ?
Jawab : n (A
B) = n (S)- n ( C )= 11 orang
Jadi, yang memainkan kedua alat musik piano dan gitar ada 2 orang.
3. Diket : A = sepeda gunung B = sepeda unta
C = tidak gemar menaiki kedua sepeda.
n (S) = 200orang n (A) = 95 orang n (B) = 100orang
n (C) = 30 orang
Ditanya : Berapa orang yang gemar naik kedua sepeda ?
Jawab : n (A
B) = n (S) – n (C)4. Diket : Yang berlangganan koran dan majalah = 30 orang
Yang hanya berlangganan majalah = 15 orang
Yang hanya berlangganan koran = 18 orang
Ditanya : Banyak pelanggan seluruhnya ?
Jawab : 30 + 15 + 18 = 63 orang.
Jadi banyak orang yang berlangganan koran adalah 63 orang.
5. Diket : Yang mengikuti reoni SMA = 55 orang
Yang Sarjana = 16 orang
Yang sarjana dan telah menikah = 12 orang
Yang single dan tidak sarjana = 14 orang
Ditanya : berapa orang yang telah menikah dan tidak sarjana ?
Jawab : Semuanya 55 orang, yang sarjana 16 orang, yang menikah dan sarjana 12
orang. Jadi belum menikah dan sarjana = 16 – 12 = 4 orang.
Yang tidak sarjana dan belum menikah 14 orang.
Jadi yang tidak sarjana dan sudah menikah = 55 – 14 – 12 – 4 = 25 orang.
Lampiran
PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SOAL CERITA HIMPUNAN
No. Nama Siswa Nilai
-1- -2-
-3-1. Agus W 90
3. Andik B 65
PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010
No. Nama Siswa Nilai
-1- -2-
-3-1. Agus W 80
3. Andik B 65
Correlations
Satu Dua Tiga Empat Lima Total
Satu Pearson Correlation 1 .200 -.316 .107 .312 .452*
Sig. (2-tailed) .290 .089 .573 .093 .012
N 30 30 30 30 30 30
Dua Pearson Correlation .200 1 .335 .420* .438* .770**
Sig. (2-tailed) .290 .070 .021 .015 .000
N 30 30 30 30 30 30
Tiga Pearson Correlation -.316 .335 1 .305 .228 .503**
Sig. (2-tailed) .089 .070 .101 .226 .005
N 30 30 30 30 30 30
Empat Pearson Correlation .107 .420* .305 1 .214 .592**
Sig. (2-tailed) .573 .021 .101 .255 .001
N 30 30 30 30 30 30
Lima Pearson Correlation .312 .438* .228 .214 1 .748**
Sig. (2-tailed) .093 .015 .226 .255 .000
N 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation .452* .770** .503** .592** .748** 1
Sig. (2-tailed) .012 .000 .005 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran
Menghitung korelasi antara prestasi belajar bahasa Indonesia dengan prestasi
Descriptive Statistics
Pearson Correlation 1 .904**
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
PrestasiBelajarMatematikaS oalCeritaHimpunan
Pearson Correlation .904** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari tabel correlation kita memperoleh informasi nilai korelasi antara prestasi
belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar matematika pada soal cerita
himpunan sebesar 0,904. Itu berarti ada korelasi positif yang signifikan antara prestasi
belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar matematika pada soal cerita
himpunan yaitu sebesar 90,4%. Atau dengan kata lain semakin bagus prestasi belajar
bahasa Indonesia maka semakin bagus pula prestasi belajar matematika pada soal
cerita himpunan.
Nama : RIKA STYAWAHYUNING TIYAS
Tempat / Tanggal Lahir : Trenggalek, 13 April 1988
Jurusan : Tarbiyah
Prodi : Tadris Matematika
Nim : 3214063055
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : RT 11 RW 02 Ds. Kedungsigit Kec. Karangan
Kab.Trenggalek.
Riwayat Pendidikan :
- TK Tarbiyatul Banin Wal Banat Tahun 1994
- MI Jumog Tumpuk Tahun 2000
- MTs Raden Paku Tahun 2003
- MA Raden Paku Tahun 2006
Pernyataan Keaslian Tulisan
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nim : 3214063055
Jurusan : TARBIYAH
Program Studi : TADRIS MATEMATIKA
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ korelasi antara prestasi
belajar bahasa Indonesia dengan prestasi belajar matematika pada soal cerita “ adalah
betul-betul disusun dan ditulis oleh yang bersangkutan diatas dan bukan pengambilan
tulisan orang lain.
Demikian surat pernyataan ini kami buat sebenar-benarnya agar dapat
diperlukan semestinya.
Tulungagung, 09 Juli 2010
Yang membuat penyataan
Rika Styawahyuning Tiyas
Lampiran
90 0.205 0.267
100 0.195 0.254
125 0.174 0.228
150 0.154 0.208
200 0.138 0.181
300 0.113 0.148
400 0.098 0.128
500 0.088 0.115