Analisis Kelayakan Teknologi dan Tingkat Penerimaan Geomembran Menggunakan Technology Acceptance
Model 2 (TAM2) dengan Pendekatan Model MCDM
Hybrid DEMATEL dan ANP
Hendriawan Iswidodo (2509100011) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc Sidang Tugas Akhir
Isi Presentasi
Latar Belakang, Tujuan dan Ruang Lingkup
Simpulan dan Saran
Rekomendasi Perbaikan Telaah Pustaka
Metodologi, Hasil dan Pembahasan
Latar Belakang
Data Tahun 2011: Produksi garam nasional 48% dari 2,9 juta ton Sisanya masih impor garam 2,9 j u t a ton 1,4 jt ton Produksi Garam (48%) Impor Garam 1,7 juta ton dengan surplus 200 ribu ton Demand Supply Sumber:Latar Belakang (2)
4 PT. Garam (BUMN) Implementasi Teknologi GeomembranLatar Belakang (3)
• Pengukuran Penerimaan Pengguna terhadap Geomembran belum
dilakukan
• Geomembran sebagai teknologi baru
• Urgensitas pengukuran penerimaan karena percepatan peningkatan
produksi
Pengukuran Tingkat Penerimaan Geomembran
Latar Belakang (2)
Technology Acceptance Model 2 (TAM2) DEMATELANP
6 Dapat memprediksi, menjelaskan dan mengukur user acceptance terhadap teknologi baru (Davis, 1986) • Dapat melakukan perhitungan hubungan kausal dan interaksiantar variabel. • Menemukan faktor
utama
Untuk mengkalkulasi bobot dari variabel
Tujuan Penelitian
GOAL of The Research
Memodelkan perilaku penerimaan pengguna terhadap geomembran dengan TAM2
Mengetahui nilai hubungan antar variabel TAM2
Menentukan faktor utama tingkat penerimaan pengguna terhadap geomembran
Memberikan rekomendasi perbaikan Mengetahui kelayakan teknologi
Ruang Lingkup Penelitian
- Selama pengamatan tidak terjadi perubahan kebijakan dalam implementasi geomembran
- Data primer yang digunakan pada implementasi
geomembran di Unit Produksi Pegaraman II Pamekasan
- ThemeGallery is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design Inc.
Asumsi
Batasan
Telaah Pustaka
TAM2 ANP DEMATEL Penilaian Hubungan Kausal dan Interaksi antar Variabel Perhitungan Nilai Bobot tiap VariabelModel dasar pengukuran penerimaan
Telaah Pustaka (2)
10
Model untuk mempengaruhi keputusan pengguna dalam menerima dan
menggunakan teknologi baru (Davis, 1989)
TAM Perceived Usefulness Perceived Ease of Use Intention to Use Usage Behavior Original TAM Voluntariness Experience Subjective Norm Image Job Relevance Output Quality Result Demonstrability TAM2
Memodifikasi dengan mempertimbangkan variabel eksternal dari pengguna
Telaah Pustaka (3)
Model MCDM Hybrid :
DEMATEL
Menganalisa hubungan kausal dan interaksi pengaruh antar variabel TAM2
Menemukan faktor kunci yang utama (Lee dkk, 2010)
ANP
Mempertimbangkan ketergantungan antara elemen-elemen penyusun hirarki (Saaty, 1996)
Menggunakan inputan dari hasil perhitungan matrik hubungan total
Metodologi Penelitian
Identifikasi Kondisi Eksisting • Mengetahui Performasi dari Teknologi Geomembran • Perbandingan dengan Metode Produksi Tradisional (Tanah) • Mengetahui Kelayakan Geomembran sebagai Teknologi Baru secara Ekonomi • Identifikasi Proses Kritis • Pemetaan RantaiNilai (Value Chain)
• Penggunaan
Variabel pada Model TAM2 sebagai Kriteria Tingkat Penerimaan •Menghitung Nilai Hubungan dan Menemukan Faktor Utama (DEMATEL) • Menghitung Nilai
Bobot tiap Variabel TAM2 (ANP) Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan 12
Hasil dan Pembahasan
Identifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Produksi dan Kualitas Hasil Garam
Produktivitas Lahan (Per Ha) :
↑ 215% Kualitas Produksi : Premium: ↑ 59% PS: ↓ 71% P: ↓ 95% M: ↓ 100% Total Luas: 85,53 Ha Produksi: 32.371 Ton Total Luas: 27,07 Ha Produksi: 32.289 Ton 1 Ha 378,5 Ton 1 Ha 1192,8 Ton Premium PS P M Tanah Geomembran Kualitas Produksi
Hasil dan Pembahasan
14 Identifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Periode Pungutan (Panen Garam)
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 1 7 13 19 25 31 37 43 49 55 61 67 73 79 85 91 97 10 3 10 9 11 5 12 1 12 7 13 3 13 9 14 5 15 1 15 7 16 3 16 9 17 5 18 1 18 7 19 3 19 9 20 5 21 1 21 7 JUM LA H PE K ER JA HARI KE-
Kumulatif Jumlah Tenaga Kerja Pungutan Garam
Meja Tanah Meja Geomembran
0 200 400 600 800 1000 1200 1400
III I II III I II III I II III I II III I II III I II III I II III MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP DES
K e b u tu h an Ten ag a K e rja Pu n gu tan Dekade (10 Harian)
Jumlah Tenaga Kerja Pungutan Per Dekade
Meja Tanah Meja Geomembran
0 500 1000 1500 2000 2500
III I II III I II III I II III I II III I II III I II III I II III MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP DES
K e b u tu h an Ten ag a K e rja Pu n gu tan Dekade (10 Harian)
Akumulasi Jumlah Tenaga Kerja Pungutan Per Dekade
Hasil dan Pembahasan
Identifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Analisis Anggaran Parsial Musim Produksi Tahun 2012 (Rp/Ha)
Revenue/cost (R/C) 4,11
Net Benefit/cost (B/C) 2,17
Analisis Kelayakan Perubahan Teknologi Musim Produksi Th. 2012
Total Losses : Rp 6.197.994.846,-
Total Gain : Rp 21.503.851.650,-
Tambahan keuntungan : Rp 15.305.856.804,-
Marginal benefit/cost : 3,47
Analisis Kelayakan Investasi Geomembran dalam Jangka Panjang
(15 tahun umur ekonomis)
NPV (+) : Rp 39.877.605.438
IRR aktual : 13,07% > 5,79% (IRR estimasi atau nilai MARR)
Payback period : kurang dari dua tahun (< 2 Tahun)
Investasi Geomembran Layak secara ekonomi untuk diimplementasikan
Skenario Produksi Inflasi
Indikator Kelayakan
Keterangan NPV IRR Payback Period
(Tahun) SK-1 Tetap 6% 38,971,214,787 12.95% 0.7 Layak SK-2 Tetap 8% 37,904,080,178 12.80% 0.7 Layak SK-3 Tetap 10% 36,646,607,246 12.63% 0.7 Layak SK-4 -10% Tetap 24,797,434,775 10.35% 0.8 Layak SK-5 -20% Tetap 9,717,264,112 7.60% 1.1 Layak SK-6 -30% Tetap (5,362,906,551) 4.77% 1.9 Tidak Layak SK-7 -10% 6% 23,891,044,123 10.21% 0.8 Layak SK-8 -20% 8% 7,743,738,852 7.26% 1.2 Layak SK-9 -30% 10% (8,593,904,743) 4.11% 2.3 Tidak Layak SK-10 -10% 8% 22,823,909,515 10.05% 0.9 Layak SK-11 -10% 10% 21,566,436,583 9.85% 0.9 Layak SK-12 -20% 6% 8,810,873,460 7.44% 1.2 Layak SK-13 -20% 10% 6,486,265,920 7.03% 1.3 Layak SK-14 -30% 6% (6,269,297,203) 4.59% 2.0 Tidak Layak SK-15 -30% 8% (7,336,431,811) 4.37% 2.1 Tidak Layak
Hasil dan Pembahasan
16 Identifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Rantai Nilai Proses Persiapan Bahan Baku Air Laut
Margin Rp 0,-
HRM Perekrutan tenaga pada masyarakat sekitar dan kompensasi dihitung
harian kerja per pekerja
Technology tidak ada upaya khusus, semua didasarkan pada metode
alamiah dan tradisional
Procurement Bahan baku air laut merupakan sumber daya alam tanpa
biaya dan tidak pernah habis
Inbound Logistic · Pemasukan air laut pertama ke waduk · Permulaan air laut masuk ke peminian setelah 5 hari Operations · Pengolahan air tua di peminian dengan menjadikan konsentrasi dari 3 – 24 Be Outbound Logistic · Pengaliran air 20 – 24 Be ke meja-meja kristalisasi Sales & Marketing · Penjualan air laut tua biasanya kepada pegaraman sekitar Pegaraman II yang membutuhka n air tua Service · Menjaga Volume air dan konsentrasi di peminian M A R G I N
Rantai Nilai (2)
Rantai Nilai Proses Produksi Garam Kristal
HRM Perekrutan tenaga pada masyarakat sekitar dan kompensasi dihitung
harian kerja per pekerja, kecuali pungutan dihitung per tonase
Technology penggunaan teknologi geomembran serta rencana
pengembangan teknologi pungutan dengan sedot hasil garam
Procurement Bahan baku air laut merupakan sumber daya alam tanpa
biaya dan tidak pernah habis
Inbound Logistic · Pembersihan dan perataan unit geomembran sebelum masuknya air tua · Pemasukan air tua dengan tebal 5 cm Operations · Pemeliharaan meja-meja bergaram dengan mempertahan kan volume air dan konsentrasi 25-29 Be Outbound Logistic · Pungutan garam dilakukan dengan memindahka n kristal garam ke penjemuran Sales & Marketing · Penjualan ke PT. Garam (pengolahan menjadi garam kemasan) · Penjualan ke perusahaan rekanan Service ·Setelah pungutan langsung di angkut ke gudang penyimpanan M A R G I N Margin Rp 20.849.020.169,-
Rantai Nilai (3)
18
Proses Produksi Garam Kristal relatif memberikan nilai
tambah yang besar
Perhitungan dan Pemetaan Rantai Nilai Garam
Hasil dan Pembahasan
Identifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan DEMATEL Diagram Kausal berdasarkan TAM2
0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0.0 -0.1 -0.2 -0.3 -0.4 -0.5 -0.6 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 9.0 10.0 11.0 12.0 13.0 14.0 15.0 16.0 X1 X6 X5 X4 X3 X2 X10 X9 X8 X7 X11 X1- Kemudahan Penggunaan X2- Kemanfaatan X3- Keniatan Penggunaan X4- Relevansi Pekerjaan X5- Kesukarelaan X6- Perilaku Penggunaan X7 X8 X9 X10 X11 - Pencitraan
- Pengaruh Orang Lain - Pengalaman
- Kualitas Produksi
- Hasil yang Dapat Dibuktikan
H u b u n g an Kepentingan I II III IV Key Factor
Hasil dan Pembahasan
20 Identifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Hasil Nilai Bobot Variabel TAM2 dari ANP
Kemudahan Penggunaan Kemanfaatan Keniatan Penggunaan Relevansi Pekerjaan Kesukarelaan Perilaku Penggunaan Pencitraan Pengaruh Orang Lain Pengalaman Kualitas Produksi
Hasil yang Dapat Dibuktikan 1 2 3 4 5 6
Rekomendasi Perbaikan
Kemudahan Penggunaan • Prosedur pada persiapan dan pemeliharaan geomembran sebelum musim produksi yang menjadi keluhan para petani garam Keniatan Penggunaan • Pekerjaan pembersihan geomembran dan pungutan terkadang membuat lepasnya sambungan geomembran Kualitas Produksi • Kelemahan produksi dengan geomembran adalah ketika terjadi gangguan hujan saat musim produksi berlangsungRekomendasi Perbaikan (2)
22
Rekomendasi Perbaikan
Perekrutan tenaga khusus diluar pekerja tetap pada musim hujan untuk kegiatan
pemeliharaan geomembran
Investasi mesin welding dan pelatihan
penggunaan kepada bagian teknik
Perancangan sistem prediksi iklim dan cuaca untuk perencanaan
produksi garam
Alasan Pemilihan
Memfokuskan pekerja tetap dalam produksi garam
Meminimalkan kerusakan pada lepasnya sambungan akibat kecerobohan pada pekerjaan persiapan
Mengurangi dampak pada penurunan kualitas garam saat musim produksi
Dapat membuat perencaan awal terkait kondisi iklim dan cuaca pada musim produksi mendatang Sumber Ide Kasi. Kristalisasi C Pegaraman II Pamekasan Kepala Pegaraman II Pamekasan Kondisi lapangan
Rekomendasi Perbaikan (3)
Rekomendasi Perbaikan
Perekrutan tenaga khusus diluar pekerja tetap pada musim hujan untuk kegiatan
pemeliharaan geomembran
Investasi mesin welding dan pelatihan
penggunaan kepada bagian teknik
Perancangan sistem prediksi iklim dan cuaca untuk perencanaan produksi garam Skala Rating 1 4 4 Bobot 0.434 0.477 0.120 Nilai 0.434 1.789 0.470 Peringkat Prioritas 3 1 2
Simpulan dan Saran
Simpulan:
1) Kelayakan investasi teknologi geomembran secara finansial adalah layak dilakukan dengan
nilai NPV sebesar Rp 39.877.605.438,- , IRR sebesar 13,07% dan pengembalian investasi kurang dari dua tahun selama 15 tahun umur ekonomis
2) Berdasarkan hasil penelitian kuesioner dengan model
TAM2 dan penilaian dengan DEMATEL dan ANP, dapat diketahui bahwa tingkat penerimaan
pengguna terhadap teknologi geomembran dapat
diterima dengan baik. Hal tersebut berdasarkan nilai dominansi terhadap variabel lain sebesar 14,162
dengan rata-rata keseluruhan 12,0008 dan nilai bobot yang tertinggi, yaitu sebesar 0,2228
Simpulan dan Saran (2)
3) Nilai hubungan antar variable construct TAM2 dari paling tertinggi adalah hasil yang dapat dibuktikan
(result demonstrability) (14,307), kualitas produksi
(output quality) (14,287), perilaku penggunaan (usage
behavior) (14,162), kemanfaatan (perceived usefulness) (14,106), kemudahan penggunaan
(perceive ease of use) (13,517), keniatan
penggunaan (intention to use) (13,876), pengalaman (experience) (12,144), kesukarelaan (voluntariness) (10,135), relevansi pekerjaan (job relevance) (9,646), pencitraan (image) (8,257), dan pengaruh orang lain (subjective norm) (7,571)
Simpulan dan Saran (3)
4) Faktor utama tingkat penerimaan pengguna
terhadap teknologi geomembran adalah kemudahan penggunaan (perceive ease of use), keniatan
penggunaan (intention to use), dan kualitas produksi (output quality)
5) Rekomendasi perbaikan bagi Unit Produksi
Pegaraman II PT. Garam adalah investasi mesin
welding geomembran beserta pelatihan
penggunaannya, perancangan sistem prediksi iklim dan cuaca untuk perencanaan proses produksi dan penambahan tenaga khusus pada musim hujan untuk kegiatan pemeliharaan geomembran
Simpulan dan Saran (4)
Saran :
1) Penelitian ini terdapat catatan pada jumlah responden
yang dilakukan survey kuesioner penerimaan
pengguna dan juga kualifikasi responden. Kuantifikasi responden sebaiknya berdistribusi normal sesuai
jumlah populasi petani Pegaraman II PT. Garam
2) Responden dalam penelitian ini terdiri dari dua referensi yang berbeda, yaitu antara petani dan karyawan berpendidikan. Maka dari itu, diperlukan metode lebih baik untuk dapat menangkap preferensi responden dengan dapat menggunakan logika fuzzy yang digabungkan dengan metode DANP
Simpulan dan Saran (5)
Saran :
3) Kasus-kasus terkait dengan implementasi teknologi
baru di dunia industri baik dari bidang Information
Technology (IT) atau non-IT telah banyak muncul. Hal
tersebut membuka peluang bagi perusahaan atau organisasi dalam menggunakan integrasi metode
dalam penelitian ini supaya dapat memprediksi perilaku pengguna dan meningkatkan utilisasi teknologi baru
4) Model TAM pada saat ini telah berevolusi menjadi
bentuk generasi ketiganya, yaitu TAM3. Diharapkan banyak penelitian selanjutnya yang berfokus pada model TAM3 ini baik dari kalangan praktisi maupun peneliti
Simpulan dan Saran (6)
Saran :
5) PT. Garam perlu saatnya menugaskan salah satu unit
produksinya pada produksi garam industri (NaCl >98%) dengan telah diimplementasinya geomembran, peluang ke arah garam industri sangat terbuka