• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makna Kesenian Kuda Lumping dalam Masyarakat Jawa di Desa Serbaguna Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makna Kesenian Kuda Lumping dalam Masyarakat Jawa di Desa Serbaguna Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.4 : Pemain kuda lumping meminta sesaji
Gambar 1. 6 : Proses masuknya roh ke tubuh pemain kuda lumping.
Gambar 1.1 : Penari berbaris memulai atraksi kuda lumping
Gambar 1.3 : Pemain menunggangi kuda lumping sambil bersalam dengan  kawan-kawan.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan sejarah kesenian kuda lumping di Desa Bangun Rejo; untuk mengetahui tahapan-tahapan proses dalam pertunjukan kesenian kuda

Dalam pengelompokkan responden berdasarkan suku adalah jenis suku para responden yang menilai persepsi masyarakat terhadap kesenian kuda lumping di Desa Batang

Kesenian kuda lumping ini sering di adakan di desa seminai sebagai salah satu hiburan rakyat yang bersifat tradisional yang masih di gemari oleh masyarakat banyak

Pertunjukan Kuda Lumping yang merupakan kesenian masyarakat Jawa ini akan selamanya menjadi salah satu bagian hasil kebudayaan mereka dan tentunya akan dikenalkan

Bapak Sutar menjelaskan bahwa didalam pementasan kesenian kuda lumping bukan hanya khusus tari kuda lumping, akan tetapi banyak tarian- tarian lain yang

Bahwa perspektif norma dalam tata cara penyelengaraan kesenian kuda lumping Kecamatan di Dusun Kedung Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu tidak lepas dari norma-norma

Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap kesenian tradisional Kuda Lumping di Desa Sinar Tebudak Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang juga dapat digunakan

Walaupun kesenian Kuda Lumping bukanlah kesenian tradisional Minangkabau tetapi sudah mentradisi di daerah Minangkabau yang ditonton oleh banyak orang di daerah